Kami Kelompok Tiga dari Akademi Keperawatan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut - Tingkat
I-C , yang terdiri dari : - Desy Ridha Mulyani - Erni Apriani - Evi Febriyantini Khatimah - Fita
Juwita - Gugum Gumilar - Irfan Maulana - Rahmat Nugraha - Wiwit Meilisa Rahmawati
Standar profesi === pedoman yang harus digunakan sebagai petunjuk dalam
menjalankan profesi secara baik
2. Mendapatkan jaminan perlindungan terhadap resiko kerja yang berkaitan dengan
tugasnya.
3. Mendapatkan perlakuan adil & jujur oleh Pimpinan sarana kesehatan, klien/pasien
& / keluarganya.
4. Menerima imbalan jasa pelayanan keperawatan yang telah diberikan.
5. Mendapat hak cuti & hak kepegawaian lainnya sesuai peraturan yang berlaku.
6. Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan diri melalui pendidikan formal
sampai jenjang spesialisasi & pendidikan non formal
7. Menjaga hak privasi personal sebagai seorang perawat
8. Mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan secara rutin
9. Menuntut jika nama baiknya dicemarkan oleh klien/pasien atau tenaga kesehatan
lainnya.
10. Menolak pihak lain yang memberi anjuran atau permintaan tertulis untuk
melakukan tindakan yang bertentangan dengan perundang-undangan, standar profesi
& kode etik profesi
11. Mendapat informasi yang jujur dan lengkap dari klien atas pelayanan keperawatan
yang diberikan
12. Dilibatkan secara aktif dalam penyusunan/penetapan kebijakan sesuai
pengembangan kesehatan di sarana kesehatan
13. Memperoleh kesempatan mengembangkan karier sesuai bidang profesinya di sarana
kesehatan.
B. Kewajiban Perawat
Dalam melaksanakan praktik keperawatan perawat berkewajiban untuk memberikan
pelayanan keperawatan sesuai dengan standar profesi, standar praktek keperawatan,
kode etik, dan SOP serta kebutuhan klien atau pasien dimana standar profesi, standar
praktek dan kode etik tersebut ditetapkan oleh organisasi profesi dan merupakan
pedoman yang harus diikuti oleh setiap tenaga keperawatan. Perawat yang
melaksanakan tugasnya diwajibkan untuk merujuk klien dan atau pasien ke fasilitas
pelayanan kesehatan yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik,
apabila tidak mampu melakukan suatu pemerikasaan atau tindakan. Hal ini juga
tergantung situasi, jika lingkungan kita juga tidak memungkinkan maka kita sebagai
perawat dapat menerangkan alasan yang tepat.
Perawat wajib untuk merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien dan
atau pasien, kecuali untuk kepentingan hukum. Hal ini menyangkut privasi klien yang
berada dalam asuhan keperawatan karena disis lain perawat juga wajib menghormati
hak-hak klien dan atau pasien dan profesi lain sesuai dengan ketentuan dan peraturan
yang berlaku.
Perawat wajib melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila
ia yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya. Jika dalam konteks
ini memang agak membingungkan, saya hanya bisa menjelaskan seperti ini,