NARASI Profil 2013
NARASI Profil 2013
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Profil Kesehatan adalah gambaran situasi kesehatan di
dan
lain
sebagainya.
Profil
ini
disajikan
secara
Kesehatan
keberhasilan/kemajuan
bisa
dipakai
pembangunan
sebagai
tolok
ukur
kesehatan
yang
telah
adalah
salah
satu
produk
dari
Sistem
Informasi
Kesehatan.
Dengan tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Sragen
Tahun 2013 ini maka profil ini dijadikan sebagai acuan data dan
informasi secara resmi.
1.2. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Sragen
Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
BAB I.
Pendahuluan
Bab ini secara ringkas menjelaskan latar belakang dan
sistematika penulisan. Didalamnya berisi uraian ringkas dari
masing-masing bab.
mengulas
faktor
faktor
lainnya
misalnya
ekonomi,
ini
berisi
uraian
tentang
program
pokok
yang
BAB II
GAMBARAN UMUM KABUPATEN SRAGEN
2.1. KEADAAN GEOGRAFI
Kabupaten Sragen terletak diantara 110 45 dan 111 10
derajat Bujur Timur serta 7 15 dan 7 30 Lintang Selatan.
Dengan luas wilayah 941,55 Km yang terbagi atas 20
Kecamatan dan 208 desa / kelurahan.
Batas Wilayah kabupaten Sragen adalah :
Sebelah Utara
: Kabupaten Grobogan
Sebelah Selatan
: Kabupaten Karanganyar
Sebelah Barat
: Kabupaten Boyolali
Sebelah Timur
: Kabupaten Ngawi
Kabupaten
Sragen
sebesar
945
jiwa
setiap
laki-laki
dengan
penduduk
perempuan.
981.
Data
rinci
mengenai
Sex
Ratio
menurut
penduduk
Kabupaten
Sragen
dirinci
perbandingan
komposisi
proporsional
penduduk
Golongan Umur
( Tahun )
04
59
9 14
Tahun 2012
Abs
%
72.318
78.384
88.179
8,13
8,81
9,91
Tahun 2013
Abs
%
72.701
78.822
88.678
12,29
11,34
10,08
4 15 44
430.218
5 45 64
156.837
6 > 65
63.420
Sumber : BPS Kabupaten Sragen
48,37
17,63
7,13
432.536
157.691
63.110
2,06
5,67
14,16
Golongan Umur
Tahun 2012
Abs
%
1 0 14
238.881
26,85
2 15 64
587.055
66,00
3 > 65
63.420
7,13
889.356
100,00
Sumber : BPS Kabupaten Sragen
Tahun 2013
Abs
%
240.201
27,02
592.227
67,08
63.783
5,9
896.211
100,00
laju
pertumbuhan
tersebut
lebih
tinggi
apabila
Golongan Umur
o
1
Tdk/blm
sekolah
Tdk Tamat SD
SD
4.
SLTP
5.
SLTA
6.
AK/PT
JUMLAH
pernah
Tahun 2012
Abs
%
Tahun 2013
Abs
%
137.09
4
15,54
102.07
6
13,54
87.250
9,89
22,09
285.12
8
180.41
1
151.47
4
14.738
679.74
1
32,32
118.45
6
222.05
1
139.66
6
114.86
4
28.367
882.20
3
20,45
17,17
2,17
100,0
0
28,27
16,89
14,66
4,55
100,0
0
yang
dianggap
masih
relevan,
yaitu
prosentase
rumah
tangga
menurut
sumber
air
minum,
prosentase
rumah
tangga
menurut
fasilitas
air
minum,
dan
prosentase
rumah
tangga
menurut
tempat
pembuangan kotoran/tinja.
1. Sumber Air Minum
Sumber air minum yang digunakan penduduk di Kabupaten
Sragen tahun 2013 berasal dari ledeng sebesar 29 %, SPT
(sumur pompa tangan) sebesar 21,1
leher
angsa,
jamban
plengsengan,
jamban
Sragen
berupa
tangki/SPAL,
kolam/sawah,
BAB III
PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH
3.1. VISI
Visi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen adalah Sragen
Sehat 2015
3.2. MISI
a. Meningkatkan derajad kesehatan masyarakat melalui program
kesehatan keluarga pemberantasan penyakit menular serta
penyehatan lingkungan.
b. Meningkatkan pelayanan prima dalam program pelayanan
medik dan pengawasan obat dan makanan.
nilai
nilai
budaya
kerja
SDM
setelah
managemen
kesehatan
yang
mandiri
dan
akuntabel
c. Pemantapan
kapasitas
dan
mutu
pelayanan
kesehatan
masyarakat
dengan
menggunakan
advokasi
dan
kemitraan
kepada
seluruh
N
o
1
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Kegiatan
Standarisasi
Pelayanan
1.
2.
1.
Kesehatan
2.
Pelayanan
Kesehatan
Penduduk Miskin
1.
Pelayanan
dan
Pemeliharaan Kesehatan Lansia
6
7
1.
Rehabilitasi
Pengadaan,
Poliklinik Kesehatan Desa
Peningkatan, dan 2.
Rehabilitasi
perbaikan sarana
sedang/berat Puskesmas
dan
prasarana
puskesmas
/
puskesmas
pembantu
dan
jaringannya
Pengawasan Obat 1.
Peningkatan
pengawasan
dan Makanan
keamanan pangan dan bahan
berbahaya
9
2.
Peningkatan
kapasitas
laboratorium pengawasan obat dan
makanan
Promosi Kesehatan
dan
Pemberdayaan
1.
Pengembangan media promosi
10 Masyarakat
dan informasi sadar hidup sehat
2.
Penyuluhan masyarakat pola
hidup sehat
3.
Penyuluhan KTR/KTM Desa Siaga
Pengembangan
dan Petani Tembakau
Lingkungan Sehat
1.
Penyuluhan
menciptakan
lingkungan sehat
2.
Sosialisasi kebijakan lingkungan
sehat
3.
Monitoring,
evaluasi
dan
pelaporan
4.
Klinik Sanitasi di Puskesmas
11 Perbaikan
Masyarakat
Gizi
12 Pencegahan
dan
penanggulangan
penyakit menular
BAB IV
PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN
Gambaran masyarakat Kabupaten Sragen masa depan yang
ingin
dicapai
oleh
segenap
komponen
masyarakat
melalui
o P2 Filariasis
Jumlah penderita filariasis yang ditemukan di Kabupaten
Sragen pada tahun 2013 ada 4 kasus yang terjadi di wilayah
puskesmas Kedawung I dan Sidoharjo.
o P2 TB Paru
Penyakit TB Paru masih menjadi masalah prioritas yang harus
ditangani dengan serius. Upaya yang telah dilakukan dalam
penanggulangan penyakit TBC sangat berpengaruh terhadap
penemuan kasus baru. Di Kabupaten Sragen tahun 2013
untuk jumlah kasus TB paru ada 781 kasus dan yang positip
ada 499.
o P2 Diare
Pada tahun 2013 di Kabupaten Sragen untuk penyakit diare
seluruhnya yang tercatat ada 36.931 kasus. Peningkatan
cakupan penemuan penting karena dengan meningkatnya
cakupan penemuan berarti semakin banyak kasus diare yang
ditemukan dan diharapkan mengurangi resiko kematian
akibat terlambatnya pertolongan pada kasus diare.
Angka Kesakitan untuk penyakit menular di Kabupaten Sragen pada
tahun 2013 sebagai berikut :
- Malaria klinis
:0
- TB Paru Klinis
: 282
- TB Paru ( + )
: 499
- HIV
: 20
- AFP
:2
- DBD
: 380
merupakan
penyebab
kematian
tertinggi
:0
- Stroke
:0
- Hipertensi
:0
- Hepatitis
:0
- Thypoid
:0
- CA (carsinoma)
:0
- DM ( Diabetes Melitus)
:0
- Gagal Ginjal
:0
2. Angka Kematian
a. Angka Kematian Ibu Maternal ( AKI )
Kematian ibu maternal pada tahun 2013 : 105,78/100.000 KH
b. Angka Kematian Bayi ( AKB )
Kasus kematian bayi pada tahun 2013 : 8,72/1000 KH
keadaan
gizi
masyarakat
yang
dapat
meningkatnya
keadaan
ekonomi
keluarga
yang
Status Gizi
Gizi Lebih
Gizi baik
Gizi Kurang
Gizi Buruk
Jumlah
b. ASI Eksklusif
Tahun 2012
0,8
95,6
3,2
0,4
100
Tahun 2013
1,2
95,5
2,9
0,5
100
yang
dibutuhkan
perkembangan
bayi
oleh
guna
bayi
untuk
mencapai
pertumbuhan
dan
pertumbuhan
dan
Rumah
penghuninya
haruslah
dapat
sehat
berkarya
dan
untuk
nyaman
agar
meningkatkan
seluruhnya
oleh
badan-badan
pemerintah,
swasta
atau
tempat
dan
kegiatan
tetap
serta
memiliki
para
konsumen agar
terhindar
dari
resiko
air
limbah
merupakan
sarana
lingkungan
(74 %)
160.486 (100 %)
Saluran pembuangan air limbah adalah suatu bangunan yang
digunakan untuk membuang air buangan di kamar mandi,
tempat cuci, dapur dan lain-lain bukan dari jamban atau
peturasan.
SPAL yang sehat hendaknya memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
Tidak
menimbulkan
genangan
air
yang
dapat
Sanitasi
merupakan
faktor
yang
sangat
penting
dalam
(jamban),
pembuangan
air
limbah
(SPAL)
dan
d.
Perilaku Hidup
1. Rumah Tangga Sehat
Dari hasil pengkajian PHBS tatanan rumah tangga yang ada di
Kabupaten Sragen telah dilakukan survey tatanan rumah
tangga yang berperilaku hidup bersih sehat yaitu rumah
tangga yang dipantau sebanyak 2013. Dari hasil rumah
tangga yang dipantau sebanyak 39.509 rumah (4,4 %),
Jenis Posyandu
1
2
3
4
Pratama
Madya
Purnama
Mandiri
Jumlah
Sumber : Subdin PKPL
Thn 2012
ABS
%
354
22,43
650
41,19
445
28,20
114
7,22
1.578 100,00
Tahun
ABS
287
590
558
183
1.591
2013
%
18,04
37,08
35,07
11,50
100,00
B. UPAYA KESEHATAN
1. Upaya Kesehatan Dasar
a. Pemanfaatan Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar
Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan dasar
yang
menyelenggarakan
kegiatan
promosi
kesehatan,
gizi,
pengobatan.
pelayanan
pemberantasan
Disamping
rawat
inap.
itu
Di
penyakit
juga
menular
dan
menyelenggarakan
Kabupaten
Sragen
jumlah
Untuk
pemanfaatan
sarana
pelayanan
kesehatan
dasar
: 220.509
: 55.716
: 2.753
baru rawat
kunjungan
antenatal
dapat
dipantau
melalui
Tahun 2012
97,94
98,00
Tahun 2013
100
93
Berikut
tabel
pertolongan
persalinan
oleh
tenaga
kesehatan.
Tabel 4.5. Pertolongan Persalinan Nakes
Kabupaten Sragen Tahun 2011 2012
No
Tenaga Penolong
Persalinan
1
Tenaga Kesehatan
2
Non Tenaga Kesehatan
Sumber : Bidang Kesga
Tahun 2012
Tahun 2013
96,02
3,98
100
0
bayi
yang
dimaksudkan
adalah
bayi
yang
e.
f.
kehidupan
ibu
maupun
janinnya
misalnya
Neonatal Risti/Komplikasi
Yang dimaksud dengan resiko tinggi/komplikasi pada neonatal
adalah
keadaan
neonatal
yang
mengancam
kehidupannya
dengan
tahun
2012
cakupan
neonatal
sebesar
52.896
atau
85,11%.Cakupan
tertinggi
di
Imunisasi
Upaya menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian
bayi serta anak balita maka dilaksanakan program imunisasi baik
rutin maupun tambahan/suplemen untuk penyakit-penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti penyakit TBC,
Pertusis,
Difteri,
Tetanus, Polio,
Hepatitis
dan Campak.
Imunisasi dasar yang diberikan yaitu BCG 1 kali, DPT 3 kali, Polio
4 kali, HB 3 kali dan Campak 1 kali. Disamping itu ada program
imunisasi tambahan /suplemen yaitu BIAS (Bulan Imunisasi Anak
Sekolah) DT, BIAS Campak diberikan pada anak sekolah kelas 1
SD/MI/SDLB/SLB, BIAS TT diberikan pada semua anak kelas II dan
III SD/MI/SDLB/SLB, PIN (Pekan Imunisasi Nasional). Pencapaian
imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Sragen dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 4.6. Pelayanan Imunisasi pada Bayi
Kabupaten Sragen Tahun 2012 2013
No
Jenis Imunisasi
1
BCG
2
DPT 1 + HB 1
3
DPT 3 + HB 3
4
POLIO 3
5
CAMPAK
Sumber : Subdin P2P
Tahun 2012
98,93
99,20
99,10
98,02
100,40
Tahun 2013
99,5
99,7
100,2
99,2
100,7
5. Keluarga Berencana
Untuk program keluarga berencana di Kabupaten Sragen tahun
2013 untuk jumlah PUS mengalami penurunan dari 184,302 PUS
dibanding tahun 2012, sebanyak 189.456 PUS di tahun 2012.
Persentase peserta KB baru menurun dari tahun 2012 sejumlah
Uraian
Jumlah PUS
Peserta KB Baru
Peserta KB Aktif
Tahun 2012
Tahun 2013
185.454
37.294 37.294
150.23 150.23
184.302
35.084
19
141.65 76,86
dengan
Puskesmas,
sedangkan
untuk
rangka
peningkatan
mutu
pelayanan
kesehatan
meningkat. Oleh
kesehatan
dilakukan
dengan
penerimaan
Calon
Pegawai Negeri Sipil yang dilakukan oleh Daerah masingmasing sesuai dengan usulan kebutuhan tenaga. Untuk
membantu pelayanan kesehatan di masyarakat pemerintah
pusat
juga
mengangkat
tenaga
kesehatan
dokter/bidan
sebanyak
1.757.
Penempatan
tenaga
di
b.
Tenaga gizi terdiri dari D-IV/S-1 gizi, D-III gizi dan D-I
gizi. Jumlah tenaga gizi di kabupaten Sragen tahun 2013
adalah 42 orang dengan rasio per 100.000 penduduk
sebesar 1,91.
Tenaga Keperawatan
Tenaga
keperawatan
terdiri
dari
tenaga
sarjana
Tenaga Bidan
Tenaga bidan terdiri dari D-IV bidan, D-III bidan dan
bidan. Jumlah bidan di Kabupaten Sragen tahun 2013
sebanyak 475 orang dengan rasio sebesar 12,71.
Tenaga
kesehatan
masyarakat
terdiri
dari
sarjana
fisioterapi.
Jumlah
tenaga
medis
lainnya
di
itu
ada
juga
puskesmas
pembantu
yang
dapat
melakukan
pembinaan
pembiayaan
Cakupan
penduduk
dilaksanakan
yang
secara
menjadi
pra
peserta
upaya.
jaminan
331.162
331.162
(100%).
4. Anggaran Kesehatan
Jumlah
anggaran
untuk
pembangunan
kesehatan
di
pembayaran
gaji
pegawai
dan
pembangunan
kesehatan.
- APBD Provinsi
Jumlah anggaran kesehatan yang berasal dari APBD Provinsi
tidak ada.
- APBN
Jumlah anggaran kesehatan yang berasal dari APBN dari
dana dekonsentrasi sebesar Rp. 13.539.951.000,-
BAB V
KESIMPULAN
Anggaran
Kabupaten
Sragen
Pembangunan
Tahun
2013
pada
Dinas
sebesar
4,51
Kesehatan
%
yang