Anda di halaman 1dari 8

BAB II

GAMBARAN KEADAAN SEKARANG

A. Visi dan MIsi Sekretariat Daerah Kota Jambi


Visi menjelaskan arah atau suatu kondisi ideal dimasa depan yang
ingin dicapai (clarity of direction) berdasarkan kondisi dan situasi yang
terjadi saat ini yang menciptakan kesenjangan (gap) antara kondisi saat ini
dan masa depan yang ingin dicapai.
Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa
depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang. Visi dan misi SKPD
harus jelas menunjukkan apa yang menjadi cita-cita layanan terbaik SKPD
baik dalam upaya mewujudkan visi dan misi kepala daerah maupun dalam
upaya mencapai kinerja pembangunan daerah pada aspek kesejahteraan,
layanan, dan peningkatan daya saing daerah dengan mempertimbangkan
permasalahan dan isu strategis yang relevan.
Rumusan Visi Sekretariat Daerah Kota Jambi, adalah sebagai
berikut:.
TERCIPTANYA PENYELENGGARAAN TERTIB ADMINISTRASI
UMUM DAN PEMBANGUNAN PADA SEKRETARIAT DAERAH KOTA
JAMBI YANG EFESIEN DAN EFEKTIF.

Diklatpim TK. IV Angk. IX Kota Jambi 2012

| 13

Misi SKPD adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan


dilaksanakan untuk mewujudkan visi SKPD. Rumusan misi SKPD yang baik
membantu lebih jelas penggambaran visi SKPD yang ingin dicapai, serta
menguraikan

upaya-upaya

apa

yang

harus

dilakukan

oleh

SKPD

bersangkutan. Rumusan misi menjadi penting untuk memberikan kerangka


bagi tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dan menentukan jalan yang
akan ditempuh untuk mencapai visi SKPD. Adapun rumusan misi Sekretariat
Daerah Kota Jambi yang dibuat untuk mencapai visi di atas adalah sebagai
berikut:
1. Menciptakan

pelayanan

administrasi

umum

dan

pembangunan

kependudukan sosial budaya yang didukung insfratruktur pemerintah


dan pendudukan daerah;
2. Meningkatkan pelayanan pengendalian pengelolaan kearsipan dan
naskah dinas serta pembangunan sarana dan prasarana yamg
tepatguna;
3. Meningkatkan dan menanamkan budaya kerja yang produktif dan
berkualitas pada Sekretariat Derah Kota Jambi.

Diklatpim TK. IV Angk. IX Kota Jambi 2012

| 14

B. Tugas Pokok dan Fungsi/ Uraian Tugas Sub Bagian Pengadaan Bagian
Perlengkapan Sekretariat Daerah Kota Jambi.
Berdasarkan Peraturan Walikota Jambi Nomor 2 Tahun 2009 Tentang
Fungsi Sekretariat, Asisten, Bagian Dan Rincian Tugas Sub Bagian Serta
Tata Kerja Pada Sekretariat Daerah Kota Jambi. Pada pasal 71 Sub Bagian
Pengadaan mempunyai tugas membantu kepala bagian perlengkapan
dalam melaksanakan urusan pengadaan, dengan rincian tugas sebagai
berikut:
1. Menyusun rencana kerja sub bagian pengadaan;
2. Menghimpun dan mengolah data serta menyajikan informasi pengadaan
barang;
3. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pengadaan;
4. Menginventarisasi

permasalahan

yang

berhubungan

dengan

pengadaan;
5. Menyiapkan bahan bagi pemecahan masalah;
6. Menyusun standar harga barang;
7. Melaksanakan kegiatan pengadaan barang dan jasa;
8. Melaksanakan pengendalian pengadaan barang;
9. Membuat laporan bulanan dan tahunan;
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya;

Diklatpim TK. IV Angk. IX Kota Jambi 2012

| 15

C. Sasaran, Program, dan Kegiatan-kegiatan


Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat
dilaksanakan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Perumusan
sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi
SKPD atau kelompok sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan yang
terkait dengan indikator kinerja.
Program adalah penjabaran/realisasi dari kebijakan yang merupakan
kumpulan

kegiatan-kegiatan

nyata,

sistimatis

dan

terpadu

yang

dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah, atau merupakan


kerjasama dengan pemangku kepentingan atau partisipasi masyarakat yang
bertujuan untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
Sedangkan kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu
tertentu yang dilakukan oleh instansi pemerintah dengan memanfaatkan
sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan sesuai dengan
kebijakan dan program yang telah ditetapkan.
Sesuai dengan tugas dan fungsi Bagian Perlengkapan, maka
Sasaran, Program, dan Kegiatan sebagaimana tertuang dalam Rencana
Strategis (Renstra) Sekretariat Kota Jambi dan RPJMD Kota Jambi 20082013 adalah sebagai berikut:

Diklatpim TK. IV Angk. IX Kota Jambi 2012

| 16

1. Sasaran Strategis:
Peningkatan Tata Kelola Aset Daerah Berbasis Teknologi Informasi
2. Program : Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah;
3. Kegiatan : 1. Peningkatan manajemen asset / barang daerah;
2. Penyusunan

peraturan

pelaksanaan

pengelolaan

barang milik daerah;


3. Pensertifikatan tanah pemda;
4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Pengelolaan
Barang Milik Daerah

Dari keempat kegiatan tersebut maka kegiatan yang tingkat


kinerjanya

paling

perlu

ditingkatkan

adalah

kegiatan

Penyusunan

Peraturan Pelaksanaan Pengelolaan Barang Milik Daerah.


Hal ini disebabkan, sampai saat ini belum ada satupun peraturan
pelaksanaan, baik dalam bentuk petunjuk teknis (juknis), petunjuk
pelaksanaan (juklak), buku pedoman, sistem prosedur (sisdur) yang dibuat
dan ditetapkan dalam bentuk peraturan walikota (perwal), dan/atau
keputusan walikota (kepwal) yang mengatur baik sebagian ataupun secara
keseluruhan yang dapat dijadikan sebagai pedoman acuan kerja dalam
pengelolaan barang milik daerah di lingkungan Pemerintah Kota Jambi.

Diklatpim TK. IV Angk. IX Kota Jambi 2012

| 17

Padahal Permendagri 17 Tahun 2007 dan Perda Kota Jambi Nomor 2


Tahun 2008 telah mengizinkan untuk menyusun berbagai bentuk peraturan
pelaksanaan yang ditetapkan oleh kepala daerah guna mengamankan,
menyeragamkan langkah dan tindakan, memberikan jaminan/kepastian
hukum,

guna

terwujudnya

pengelolaan

barang

milik

daerah

yang

tertib,akuntabilitas, efektif, dan efisien, dalam rangka menunjang kelancaran


pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

D. Gambaran Rencana Tingkat Capaian dan Realisasi


Tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan sasaran/target Renstra
SKPD periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan indikator
sesuai urusan yang menjadi tugas dan fungsi SKPD. Untuk menunjukkan
tingkat capaian kinerja SKPD, dilakukan perbandingan antara capaian
kinerja pelayanan SKPD dengan kinerja yang dibutuhkan, serta dampak
yang ditimbulkan atas kinerja pelayanan tersebut. Indikator yang digunakan
untuk

mengukur kinerja

pelayanan

SKPD

adalah

indikator

kinerja

pembangunan daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD


berkenaan.
Gambaran rencana tingkat capaian ( target) dan realisasi (presentase
pencapaian rencana / tingkat capaian) dari sasaran strategis sebagaimana
tersebut di atas dapat diperoleh dari Lakip atau Laporan Tahunan Bagian
Perlengkapan Sekretariat Daerah Kota Jambi Tahun 2011, berikut dapat
dilihat melalui tabel di bawah ini:
Diklatpim TK. IV Angk. IX Kota Jambi 2012

| 18

Tabel 2.1 Pengukuran Pencapaian Sasaran Strategis Bagian


Perlengkapan Sekretariat Daerah Kota Jambi Tahun 2012.
Presentase
Rencana
Pencapaian
Indikator
Tingkat
Sasaran
Realisasi
Rencana
Sasaran
Capaian
Tingkat
(Target)
Capaian
Peningkatan
Tata Kelola
Aset Daerah
Berbasis
Teknologi
Informasi

Rasio
60 %
Peningkatan
sampai
Tertib
akhir tahun
Laporan
2013
Aset Daerah

36 %
sampai
akhir tahun
2011

Ket.

60 %
sampai akhir
tahun 2011

Sumber: Lampiran LAKIP Pemerintah Kota Jambi Tahun 2010 (Bappeda) dan Laporan
Tahunan Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Kota Jambi Tahun 2011

Untuk kegiatan Penyusunan Peraturan Pelaksanaan Pengelolaan


Barang Milik Daerah, indikator capaian kinerja dalam rangka tercapainya
sasaran strategis yang telah ditetapkan di atas adalah Terbitnya Peraturan
Walikota Tentang Sistem Prosedur Pengelolaaan Barang Milik Daerah.
Namun sampai akhir tahun 2011, berdasarkan laporan tahunan, tingkat
capaian kinerjanya yang terealisasi belum ada sama sekali. Sementara
rencana tingkat capaian indikator tersebut ditargetkan tercapai sebesar 100
% pada tahun 2011.
Belum

terealisasinya

target

Kegiatan

Penyusunan

Peraturan

Pelaksanaan Pengelolaan Barang Milik Daerah ini jelas menjadi faktor


terhambatnya terselenggaranya tertib pengelolaan barang milik daerah.
Khususnya di bagian subbag pengadaan sangat diperlukan adanya juknis
dan juklak yang ditetapkan dalam bentuk peraturan atau keputusan walikota

Diklatpim TK. IV Angk. IX Kota Jambi 2012

| 19

sebagai pedoman acuan kerja. Hal ini sangat diperlukan dalam rangka
terlaksananya tertib pengadaan barang milik daerah yang sampai saat ini
masih belum terwujud. Penyebab belum terlaksananya tertib pengadaan
barang milik daerah anatara laian dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.2
GAMBARAN KEADAAN SEKARANG
NO
1.

KINERJA

INDIKATOR

SATUAN
UKURAN

KONDISI
SAAT INI

Kurangnya Sosialisasi Peraturan


Terkait Tertib Pengadaan Barang
Milik Daerah.

Jumlah
Sosialisasi

Kali

2.

Kurangnya Pemahaman Aparatur


Dalam Melaksanakan Tertib
Pengadaan Barang Milik Daerah.

Aparatur

50

3.

Lemahnya Koordinasi Antar


SKPD.

Jumlah
Koordinasi

Kali

Tingkat
Motivasi

55

4.
5.

6.

Rendahnya Motivasi Aparatur


Untuk Pengembangan Diri.
Belum Tersedianya Juknis Dan
Juklak Tertib Pengadaan Barang
Milik Daerah Sebagai Pedoman
Acuan Kerja.
Rendahnya Pengetahuan Dan
Keterampilan Aparatur Dalam
Melaksanakan Tertib Pengadaan
Barang Milik Daerah.

Jumlah
Juknis/Juklak Dokumen

Aparatur

50

Diklatpim TK. IV Angk. IX Kota Jambi 2012

| 20

Anda mungkin juga menyukai