Anda di halaman 1dari 10
aw2n18 Media Bela: Onine: Arus dan TeganganListrik Bolak-balik A. Nilai Efektif, Maksimum dan Nilai Rata-rata maksimum adakah Nilai efektif adalah nilai yang ditunjukkan oleh voltmeter/amperemeter. Sedangkan Ni nilai yang ditunjukkan oleh osiloskop. hubungan ketiga jenis nilai tersebut sebagai berikut in = Vos. V2 In = Tep-V2 Keterangan : \Vm = tegangan maksimal (V) Ver = tegangan efektif (V) Im = anus maksimal (A) let = arus efektif (A) Vr = tegangan rata-rata (V) |e = arus rata-rata (A) B. Rangkaian Resesif, Induktif dan Kapasitif Murni a. Rangkalan Resesif Murni (R) Pada rangkaian resesif mumi arus dan tegangan sefase, artinya dalam waktu yang sama besar sudut fasenya sama Persamaan tegangan dan arus sesaatnya adalah Fhtpuimectabelsjarontine blogspot.coe!2010 arus-dar‘egangaisrik-bolak-ballkHiml 10 swans Mad le nine An Toi LB V =Vp.sinwt IT =I, .sinwt dan hubungan antara Vm dan Im : Vin Tin R Keterangan : \V = tegangan sesaat/pada waktu tertentu (V) | = anus sesaat (A) R = hambatan (ohm) w = kecepatan sudut (rad/s) waktu (s) 2nf = 2m mn frekuensi (Hz) periode (s) Nilai 7 dalam rumus w = 180° Nilai 1 dalam rumus v,dan |,= 3,14 atau 22 ef wat sudut fase b. Rangkaian Induktif Murni (L) Pada rangkaian Induktif muri arus terlambat 90° dari tegangan atau tegangan mendahului 90°dari arusnya. L. ‘To jika persamaan arus sesaat Fhtpuimectabelsjarontine blogspot.coe!2010 arus-dar‘egangaisrik-bolak-ballkHiml 20 aw2n18 Media Bela: Onine: Arus dan TeganganListrik Bolak-balik sin wt l=In ‘maka persamaan tegangan sesaatnya : V =Vn-sin(wt + 90°) Jika persamaan tegangan sesaatnya : maka persamaan arus sesaat : T= In. sin(wt — 90°) dan hubungan antara Vm dan Im : Vin Im-XL Xr = wil Keterangan : Xi = reakstansi induktif (Q) L_ = induktansi diri (H) yang perlu diperhatikan di sini : nilai 7 dalam rumus w untuk mencari sudut fase (dalam persamaan sin) = 180 nilai 7 dalam rumus w untuk mencari Xi= 3,14 atau 22 7 ¢. Rangkaian Kapasitif Murni (C) Pada rangkaian Kapasitif mumi arus mendahului 90° dari tegangan atau tegangan terlambat 90° dari arusnya. Fhtpuimectabelsjarontine blogspot.coe!2010 arus-dar‘egangaisrik-bolak-ballkHiml 30 aw2n18 Media Bela: Onine: Arus dan TeganganListrik Bolak-balik jika persamaan arus sesaat IT =I, .sinwt maka persamaan tegangan sesaatnya : : 0 V = Vp. sin(wt — 90°) atau Jika persamaan tegangan sesaatnya V =V,».sinwt maka persamaan arus sesaat T= In. sin(wt + 90°) dan hubungan antara Vn dan In: , , ym = m-AC 1 w.C Xo= Keterangan : XL = reaktansi kapasitif (ohm) C= kapasitas kapasitor (C) Fhtpuimectabelsjarontine blogspot.coe!2010 arus-dar‘egangaisrik-bolak-ballkHiml a0 aw2n18 Media Bela: Onine: Arus dan TeganganListrik Bolak-balik C. Rangkaian RL, RC, LC dan RLC Rangkaian RL, RC, LC dan RLC merupakan gabungan antara resistor, induktor dan/atau kapasitor yang disusun secara seri, sebelum membahas lebih lanjut keempat jenis rangkaian di atas, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa arus dan tegangan yang digunakan merupakanarus efektif (let) dan tegangan efektif (Vet). sedangkan pada rangkaian resesif, induktif dan kapasitif mumi pada pembahasan sebelumnya menggunakan arus dan tegangan maksimal Aus Efektif Sumber Z.= impedansi rangkaian (ohm) Rumus impedansi rangkaian (Z) akan dibahas pada tiap-tiap jenis rangkaian di atas. Jika besamya arus efektif telah diketahui maka besamya tegangan tiap-tiap komponen dapat dicari dengan rumus-rumus : Ve = Tep-R Vi = Tes -X Vo L, e pXe Keterangan \Va= tegangan pada komponen resistor (V) Vi = tegangan pada komponen induktor (V) \Vo= tegangan pada komponen kapasitor (V) a. Rangkaian Seri RL setelah diketahui besarrmya impedansi rangkalan (2) maka dapat kita cari besamya anus efektif (lot) atau tegangan efektif (Ver). hubungan antara tegangan efektif dan tegangan antar komponen sebagai berikut Fhtpuimectabelsjarontine blogspot.coe!2010 arus-dar‘egangaisrik-bolak-ballkHiml 5110 aw2n18 Media Bela: Onine: Arus dan TeganganListrik Bolak-balik V=/V3+V? ingat besamya tegangan (V) yang diperoleh dari rumus di atas = tegangan efektif (Ver) enesy stn an tang = 2 = XE Ve R setelah diketahui besar tan dari sudut fase maka besar sutt fasenya dapat dicari b. Rangkaian Seri RC tany = -— ¢.Rangkaian Seri L-C rumus pada rangkaian ini lebih sederhana, yang penting terpenuhi syarat-syaratnya : Vi >Ve+7V=Vi-Ve Vi Ne 4Z=N,-Xe Xr < Xc4Z = Xe — X1 X,=Xc7Z=0 4d. Rangkaian Seri LC rangkaian ini merupakan rangkaian yang terlengkap komponenya, yakni terdapat resistor, induktor dan kapasitor. ‘Sekaligus merupakan bentuk umum dari rumus-rumus dalam rangkaian yang dibahas sebelumnya. Artinya cukup menghafal_ dan memahami rumus-tumus dalam rangkaian ini maka rumus-rumus pada ketiga jenis rangkaian yang dibahas sebelumnya menjadi lebih paham dan tidak perlu dihafalkan, impedansi rangkaian Z PR + (X,— Xe)? tegangan efektif rangkaian Cara penggunaan rumus-rumus dalam rangkaian R-L-C untuk jenis rangkaian lainnya - dalam rangkaian R-L tidak ada komponen kapasitor (C) maka nilai Xc dan Ve nya = nol (0). - dalam rangkaian R-C tidak ada komponen induktor (L) maka nilai Xt dan Vi nya = nol (0). ~ dalam rangkaian L-C tidak ada komponen resistor (R) maka nilai R dan Va nya = nol (0). D. Faktor Daya dan Daya Rangkaian a, Faktor Daya Fhtpuimectabelsjarontine blogspot.coe!2010 arus-dar‘egangaisrik-bolak-ballkHiml m0 aw2n18 Media Bela: Onine: Arus dan TeganganListrik Bolak-balik cosy = = besamya faktor daya juga dapat dicari dengan rumus Pryata Premu cosy 2 Pryata = [e5-R 2 Premu = Top. Z b. Daya Rangkaian Arus Bolak-balik besamya daya disipas atau transfer laju energi (P) dapat dicari dengan beberapa rumus sebagai berikut P=Vez-lef.cosy 2 p=". cosy = cosy P= LZ. cos p ketiga rumus di atas memerlukan faktor daya untuk mencari besamya daya (P). besamya daya juga samadengan daya nyata (Pryata) yang telah dibaha sebelumnya P= Pryata = LR E. Resonansi dalam Rangkaian L-C atau R-L-C resonansi terjadi saat besamya reaktansi induktif (X.) = reaktansi kapasitif (Xc) dan besamya resonansi : Fhtpuimectabelsjarontine blogspot.coe!2010 arus-dar‘egangaisrik-bolak-ballkHiml aro aw2n18 Media Bela: Onine: Arus dan TeganganListrik Bolak-balik 1 L.C fies = frekuensi resonansi (Hz) saat terjadi resonansi (Xt=Xc) maka harga impedansi rangkaian mencapai nilai minimum dan besamya samadengan nilai resistomya, saat impedansi minimum inilah arus yang mengalir mencapai maksimum, Vinaiks Amin = R > Tnaks 7 man F. Grafik Hubungan antara Tegangan (V) dan Arus (I) a. Grafik Rangkaian Resesif yang termasuk rangkaian resesif adalah rangkaian resesif mumi (R) dan rangkaian RLC saat nilai Xi=Xc (saat terjadi resonansi). b. Grafik rangkaian Induktif terjadi dalam rankaian LC atau RLC saat X.>Xc. Tegangan (V) mendahului arus (|) maka grafik V bergeser ke kiri atau dengan kata lain arus (I) terlambat terhadap tegangan (V) maka grafik | bergeser ke kanan Fhtpuimectabelsjarontine blogspot.coe!2010 arus-dar‘egangaisrik-bolak-ballkHiml a0 aw2n18 Media Bela: Onine: Arus dan TeganganListrik Bolak-balik ¢. Grafik rangkaian Kapasi terjadi dalam rankaian LC atau RLC saat X.

Anda mungkin juga menyukai