.

History Kesehatan Gigi

Di Jepang, Japan Dental Association dan organisasi swasta lainnya telah
dipromosikan kesehatan gigi selama bertahun-tahun. Kegiatan untuk
menyebarkan konsep kesehatan gigi telah dilakukan sebagai bagian dari gerakan
pendidikan dan pada tahun 1928, 4 Juni ditetapkan sebagai Tooth Decay Hari
Pencegahan. Sementara disimpan selama Perang Pasifik, proyek-proyek ini
dilanjutkan pada 1948. 1958 menyaksikan lembaga Dental Hygiene minggu dan
setiap tahun sejak itu telah diamati selama satu minggu 04-10 Juni.
in 1989, sebuah komite untuk mempelajari kesehatan gigi untuk orang dewasa
mengambil formulir, dan laporan sementara yang disampaikan pada tahun yang
sama, kelompok yang diusulkan gerakan 80-20 bertujuan untuk mendorong
untuk menjaga 20 atau lebih gigi mereka sendiri sampai pada usia 80. 1992
melihat peluncuran program untuk mempromosikan gerakan 80-20, dengan
proyek-proyek untuk mendukung promosi gerakan dimulai pada tahun
berikutnya

Berdasarkan rencana pelayanan kesehatan warga negara senior, ahli kesehatan gigi
memberikan terbaring di tempat tidur dengan bimbingan kesehatan mulut melalui kunjungan
pribadi, dengan pemeriksaan penyakit periodontal dibuat.
2000 ditandai pengenalan program khusus untuk lebih gerakan 80-20 untuk tegas
menetapkan sistem untuk promosi kelancaran pelayanan kesehatan gigi.
2.Survey dari Status Realisasi Penyakit Gigi
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan, Tenaga
Kerja dan Kesejahteraan pada tahun 1999 untuk memperjelas status yang
sebenarnya dari penyakit gigi, risalah ini akan memberikan gambaran penyakit
gigi di Jepang dengan fokus pada orang-orang untuk orang dewasa

(1) Kondisi Gigi

(A) Jumlah rata-rata gigi per orang
Hasil survei menunjukkan rata-rata jumlah gigi per orang sebagai 11,23 untuk gigi sulung
(satu tahun kurang dari 15), jumlah gigi yang sehat sebagai 8,96, gigi diperlakukan sebagai
1,39 dan gigi yang tidak diobati sebagai 0,88. survei menempatkan rata-rata jumlah gigi tetap
per orang di 21,06 (lima tahun dan lebih tua). Dari jumlah tersebut, jumlah gigi yang sehat
rata-rata 11,29, gigi dirawat, 9.56 dan gigi tidak diobati, 1,20. Dibandingkan dengan survei
sebelumnya, jumlah gigi sulung yang tidak diobati telah menurun, sedangkan jumlah gigi
tetap diperlakukan telah tumbuh sangat (Tabel 1).
Tabel 1: Rata-rata Jumlah Sulung dan Gigi Permanen per Orang dengan Sex
gigi
Jumlah Suara gigi membusuk gigi
Total Diperlakukan tidak diobati
gigi sulung (satu tahun untuk kurang dari 15)
Total 11,23 8,96 2,27 1,39 0,88
Laki-laki 11,48 9,01 2,48 1,55 0,93
Perempuan 10,97 8,92 2,05 1,22 0,83
gigi permanen (berusia lima tahun atau lebih tua)

Total 21,06 11,29 9,76 8,56 1,20

Laki-laki 21,11 12,55 8,57 7,16 1,41
Perempuan 21,01 10,42 10,59 9,53 1,06
(B) Prevalensi Karies Gigi
Rata-rata untuk gigi sulung suara mencapai 79,81%, yang gigi dirawat, 12,35% dan gigi tidak
diobati, 7.84%. Kehadiran gigi tetap sehat rata-rata 53,63%, gigi dirawat, 40,66% dan gigi
tidak diobati, 5,71%.
Di antara pria, berarti jumlah gigi tetap yang diolah adalah 33,92%, sementara wanita adalah
45,36%, mengungkapkan kesenjangan yang besar antara keduanya, dengan persentase
perempuan 11,44 poin lebih tinggi (Tabel 2).
Tabel 2: Prevalensi karies di Nomor rata dari Sulung dan Gigi Permanen per
Orang dengan Sex
(Unit:%)
Persentase Prevalensi gigi suara karies
Total Diperlakukan tidak diobati
gigi sulung (satu tahun untuk kurang dari 15)
Total 79,81 20,19 12,35 7,84
Laki-laki 78,45 21,55 13,48 8,08
Perempuan 81,31 18,69 11,12 7,57
gigi permanen (lima tahun atau lebih tua)
Total 53,63 45,37 40,66 5,71
Laki-laki 59,42 40,58 33,92 6,66
Perempuan 49,60 50,40 45,36 5,04
Persentase gigi tetap diperlakukan naik setiap kali survei dilakukan,
menunjukkan bahwa status pengobatan terus meningkatkan dari setiap survei
sebelumnya (Tabel 3).

Tabel 3: Perubahan Prevalensi karies dan Persentase Ditangani Sulung dan Gigi Permanen
oleh Sex
(Unit:%)
1993 1999
Prevalensi karies Persentase diperlakukan gigi prevalensi karies Persentase gigi diperlakukan
gigi sulung (satu tahun untuk kurang dari 15)
Total 31,33 17,33 20,19 12,35
Laki-laki 30,70 16,90 21,55 13,48
Perempuan 32,04 17,81 18,69 11,12
gigi permanen (lima tahun dan lebih tua)
Total 44,33 36,45 46,37 40,66
Laki-laki 38,38 29,87 40,58 33,92
Perempuan 48,79 41,38 50,40 45,36
(C) Jumlah DMF Gigi per Orang
Jumlah rata-rata membusuk, hilang dan diisi (DMF) gigi per orang adalah 15,67 untuk jenis
kelamin gabungan, atau 0,69 lebih dari itu dari survei sebelumnya. Sebaliknya, rata-rata

jumlah DMF gigi per orang di antara mereka yang di bawah usia 40 menurun, menunjukkan
bahwa jumlah gigi membusuk untuk orang di bawah dan usia menengah kelompok menurun
(Tabel 4).
Tabel 4: Perubahan Jumlah rata-rata DMF Gigi (Indeks Gigi DMF) menurut
Kelompok Umur
1993 1999 D M F
Total 14,98 15,67 1,20 5,91 8,56
5 tahun 0,07 0,01 - - 0,01
6 tahun 0,23 0,19 0,14-0,04
7 tahun 0,87 0,35 0,22-0,13
8 tahun 1,47 0,89 0,31-0,59
9 tahun 2.16 1.12 0,32-0,80
berusia 10 tahun 2,75 2,28 0,61-1,67
berusia 11 tahun 3,63 2,20 0,39-1,81
berusia 12 tahun 3,64 2,44 0,67-1,77
berusia 13 tahun 4,86 3,68 0,92 0,02 2,74
14 tahun 6.10 5.22 1,74-3,48
berusia 15-19 tahun 7.83 7.15 1.58 0.04 5.53
berusia 10,87 9,52 1,39 0,15 7,98 20-24 tahun
berusia 25-29 tahun 13,05 11,97 1,53 0,36 10,07
berusia 30-34 tahun 14,85 13,74 1,14 0,57 12,03
berusia 35-39 tahun 15,39 15,15 1,33 1,21 12,61
berusia 40-44 tahun 15,60 15,64 1,34 1,84 12,46
berusia 45-49 tahun 15,79 16,02 1,38 3,35 11,30
berusia 50-54 tahun 16,36 16,89 1,53 4,37 10,99
berusia 55-59 tahun 18,53 17,62 1,20 6,34 10,08
berusia 20,72 18,97 1,32 8,01 9,64 60-64 tahun
berusia 23,35 21,57 1,12 11,58 8,87 65-69 tahun
berusia 24,29 23,81 1,26 15,56 6,99 70-74 tahun
berusia 26,38 25,56 1,00 19,11 5,45 75-79 tahun
berusia 26,47 25,65 1,26 20,77 3,63 80-84 tahun
berusia 85 tahun atau lebih 27,61 27,16 0,66 24,01 2,49

Catatan:
(1) "D" berarti karies membusuk atau tidak diobati gigi permanen.
(2) "M" berarti gigi yang hilang atau gigi tetap menarik karena karies.
(3) "F" berarti gigi diisi atau gigi permanen karies yang telah dirawat.
(4) Jumlah DMF gigi menunjukkan jumlah dari tiga jenis gabungan.
(2) Status Gigi Tetap Hilang
Jumlah rata-rata mata pelajaran dengan gigi yang hilang adalah 60,1% untuk kedua jenis
kelamin dikombinasikan, dan 57,9% untuk laki-laki dan 61,6% untuk perempuan, membuat
persentase untuk perempuan sekitar empat poin lebih tinggi (Tabel 5).
Tabel 5: Perubahan Jumlah Penyandang Gigi Hilang (Old Lima Tahun atau Lebih)
(Unit:%)

Total Laki-laki Perempuan

1993 58,04 54,59 60,56
1999 60,06 57,91 61,55
Jumlah rata-rata hilang gigi per orang adalah 5,9 untuk jenis kelamin
dikombinasikan dengan 5,6 untuk pria dan 6,1 untuk wanita, membuat jumlah
perempuan 0,5 lebih (Tabel 6).
Tabel 6: Perubahan Jumlah rata-rata dari Gigi Hilang per orang (Lima Tahun atau
Lebih)
(Unit:%)
Total Laki-laki Perempuan
1993 5.89 5.20 6.40
1999 5.91 5.59 6.13
(3) Status gigi yang rusak
Prevalensi gigi tetap membusuk tinggi (Tabel 7).

Tabel 7: Perubahan Prevalensi Decayed gugur, permanen dan gugur / Gigi Tetap Menurut
Status Pengobatan
(Unit:%)
Total untuk orang dengan gigi membusuk Persentase orang yang dijelaskan di bawah ini
didasarkan pada jumlah total orang dengan gigi membusuk ditetapkan pada 100
Orang dengan pengobatan selesai gigi membusuk Penyandang dirawat dan diobati gigi
membusuk orang dengan gigi membusuk yang tidak diobati
gigi sulung (satu tahun untuk kurang dari 15)
1993 56,87 30,53 46,65 22,82
1999 45,20 41,48 36,27 22,24
gigi permanen (berusia lima tahun atau lebih)
1993 85,64 42,71 50,63 6,65
1999 85,86 51,32 44,53 4,15
Sulung dan gigi tetap (berusia lima tahun untuk kurang dari 15)
1993 90,41 34,99 55,19 9,81
1999 78,34 41,89 55,19 12,91
Di sisi lain, persentase subyek untuk siapa pengobatan gigi membusuk selesai melebihi yang
tercatat pada survei sebelumnya, yang menunjukkan status pengobatan telah membaik.
Jumlah rata-rata gigi membusuk permanen (16 tahun atau lebih) per orang untuk jenis
kelamin dikombinasikan terus meningkat sejak tahun 1975 pada saat survei pertama,
sedangkan jumlah untuk kelompok usia yang lebih rendah terus menurun untuk sementara.
Rata-rata jumlah gigi tetap membusuk selama 12-year-olds berfungsi sebagai indikator
internasional untuk mengevaluasi status gigi membusuk di berbagai negara, dan Organisasi
Kesehatan Dunia menetapkan tujuan kesehatan gigi mengurangi jumlah rata-rata gigi
membusuk per 12- tahun ke tiga tahun 2000.
Survei tahun 1999 menunjukkan rata-rata jumlah gigi membusuk per 12-tahun itu 2,44 dan
itu terus menurun sejak tahun 1981 (Tabel 8).

Tabel 8: Perubahan Jumlah rata-rata dari Decayed permanen Gigi (DMF Gigi) per Orang
dengan Umur
1993 1999
Total 14.98 15.67
5 tahun 0,07 0,01
6 tahun 0,23 0,19
7 tahun 0,87 0,35
8 tahun 1,47 0,89
9 tahun 2.16 1.12
berusia 10 tahun 2,75 2,28
11 tahun 3.63 2.20
berusia 12 tahun 3,64 2,44
13 tahun 4.86 3.68
14 tahun 6.10 5.22
Catatan:
Total rata-rata adalah bahwa untuk semua anak berusia 5 sampai 14.

(4) 80-20 (Tabel 9 dan 10)

Jumlah rata-rata gigi per orang adalah 9,01 untuk mereka yang berusia 75-79 dan 7.41 bagi
mereka yang berusia 80 sampai 84. Mengingat hasil ini, perkiraan memilikinya bahwa jumlah
rata-rata gigi dari subyek pada usia 80 adalah 8,21.
Rata-rata dari orang yang memiliki 20 atau lebih gigi mereka sendiri adalah 17,5% untuk
mereka yang berusia 75-79 dan 13,0% untuk mereka yang berusia 80 sampai 84. Mengingat
angka-angka ini, diperkirakan bahwa persentase subyek dengan 20 atau lebih dari gigi sendiri
pada usia 80 adalah 15,25% (Tabel 10).
Tabel 9: Rata-rata Jumlah Gigi per Orang dengan Kelompok Umur
1993 1999
berusia 5-9 tahun 8.35 8.29
berusia 10-14 tahun 23,94 24,36
berusia 15-19 tahun 27,90 27,98
20-24 28,83 28,55
25-29 28,27 28,53
30-34 27,53 28,25
35-39 26,93 27,61
40-44 25.98 26.88
45-49 25,10 25,22
50-54 22,91 24,13
55-59 20,81 22,18
60-64 17,12 20.40
65-69 12,65 16,80
70-74 10,62 12,86
75-79 6.72 9.01
berusia 85 tahun atau lebih 4,53 6,16

Tabel 10: Persentase orang yang memiliki 20 atau lebih dari Gigi Sendiri Jumlah rata-rata
gigi per orang Persentase orang dengan 20 atau lebih gigi mereka sendiri 1993 1999 1993
1999
berusia 75-79 tahun 6.72 9.01 10.00 17.50
berusia 80-84 tahun 5,14 7,41 11,70 13,00
80 tahun (perkiraan) 5.93 8.21 10.85 15.25

(5) Status dari Fluoride Varnish (Tabel 11)

Survei tahun 1999 menunjukkan bahwa orang yang tersedia dengan pernis
fluoride sebesar 42%, yang menunjukkan persentase sebagai yang tumbuh
dengan masing-masing survei tahunan.

Tabel 11: Perubahan Persentase Orang Menerima Fluoride varnish oleh Lokasi (Satu Tahun
Lama Kurang dari 15)
Telah menerima pernis fluoride Karena tidak menerima pernis fluoride tidak diketahui
Total kesehatan masyarakat Pusat lokasi lain
1993 38,16 10,37 27,79 46,55 15,29
1999 42,03 17,75 24,28 44,20 13,77
3.Dental Kesehatan
Di masa lalu, langkah-langkah kesehatan gigi difokuskan pada gigi membusuk dan
diterapkan terutama untuk anak-anak pada waktu hidup membuat mereka rentan terhadap
kerusakan gigi. Langkah-langkah ini termasuk pemeriksaan kesehatan gigi selama 18-bulanolds dan tiga-year-olds, dan ujian lisan dan bimbingan kesehatan untuk ibu hamil dan
menyusui serta bayi dan balita. Dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun, langkahlangkah kesehatan gigi telah menekankan penyakit periodontal untuk mempromosikan
layanan kesehatan gigi untuk orang dewasa dan orang tua.
Bagi mereka yang membutuhkan perawatan di rumah, pelayanan kesehatan gigi
yang tersedia untuk perawatan orang tersebut. Sejak tahun 2000, layanan model
untuk mengkoordinasikan dan mempromosikan perawatan gigi untuk orang yang
membutuhkan perawatan dan model untuk mempromosikan perawatan gigi
yang mendukung asuransi perawatan dan sistem lainnya telah disediakan.
Sebagai bagian dari langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan gigi pada
orang dewasa, kota tertentu dan kelompok lokal lainnya telah dilakukan layanan
promosi kesehatan gigi. Selain itu, dengan revisi Gigi Hygienists Hukum pada
bulan Juni 1989, bimbingan kesehatan gigi ditambah tugas Hiegenis gigi. Dengan
demikian, berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan gigi
selama masa hidup orang.
(1) Menyebarkan Konsep Dental Hygiene
Di Jepang, proyek-proyek berikut sedang dilaksanakan untuk meredakan
kesadaran kesehatan gigi di kalangan masyarakat.
(A) 80-20 Gerakan dan promosi fungsi rumah dokter gigi
Dalam laporan interim Desember 1999, sebagai bagian dari upaya untuk
meningkatkan kesehatan gigi bagi bangsa, kelompok untuk mempelajari
langkah-langkah kesehatan gigi untuk orang dewasa yang diusulkan 80-20
Gerakan bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk menjaga 20 atau
lebih gigi mereka sendiri dengan waktu mereka mencapai 80. gol Prioritas
untuk 1991 Hygiene minggu Gigi termasuk promosi gerakan. Setelah
tahun 1992, langkah-langkah untuk mempromosikan Gerakan 80-20,
untuk menyertakan membentuk sebuah dewan untuk mempromosikan 8020 Gerakan dan pembinaan para pemimpin untuk melakukan itu,
dilaksanakan. Setelah tahun 1993, program untuk mendukung promosi 8020 Gerakan yang dilakukan untuk membantu dalam promosi halus.
Dalam pendapatnya tentang masa depan yang ideal kesehatan gigi dan
perawatan gigi yang diajukan pada bulan November 1996, kelompok
mendesak mempromosikan 80-20 Gerakan dengan cara yang lebih praktis
dalam komunitas lokal. Untuk itu, ia berpendapat pentingnya pelayanan

kesehatan gigi membuat sebagian besar klinik gigi lokal dan menyebarkan
fungsi dokter gigi di rumah, yang akan bekerja sama dengan program
kesehatan masyarakat lokal dan membuat kontribusi lainnya. Berikut ini,
program-program untuk mempromosikan dan mendukung fungsi dokter
gigi rumah telah dimulai pada tahun 1997.
Mulai tahun 2000, fungsi khusus untuk mempromosikan 80-20 Gerakan
diluncurkan untuk secara aktif melaksanakan pada skala nasional gerakan
yang bertujuan memperpanjang hidup gigi sehat.
(B) Dental Hygiene Week
Dental Hygiene Minggu berjalan 4 Juni melalui 10 setiap tahun di bawah
sponsor dari Departemen Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan;
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi;
Jepang Dental Association, dan organisasi lainnya. Tujuannya adalah untuk
menyebarkan pengetahuan yang benar tentang kesehatan gigi,
melakukan upaya menyeluruh untuk mencegah penyakit gigi dan
mendorong deteksi dini dan pengobatan, sehingga meningkatkan
kesehatan nasional kolektif.

(C) kontes gigi sehat untuk ibu dan anak-anak mereka

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan dan Jepang Dental
Association mensponsori gigi kontes sehat bagi ibu dan anak-anak mereka untuk
meningkatkan kesehatan gigi mereka. Enam pasang ibu dan anak-anak mereka dipilih
dari antara mereka yang direkomendasikan oleh 35 prefektur nasional memenangkan
pujian resmi dari Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan.
(D) Kongres Kesehatan Gigi Nasional
Gigi Kongres Kesehatan Nasional berusaha partisipasi orang yang
bersangkutan dengan operasi kesehatan gigi nasional dan bertujuan untuk
mempromosikan operasi kesehatan gigi di Jepang, misalnya, mempelajari
dan membahas berbagai masalah yang dihadapi para profesional
kesehatan gigi. Sejak putaran pertama pada November 1980, komite
pengorganisasian prefektur telah mengambil tuan Gigi Kongres Kesehatan
Nasional tahunan
(2) Kesehatan Gigi untuk Ibu dan Anak mereka
ujian lisan dan program bimbingan kesehatan bagi bayi dan balita serta
untuk ibu hamil dan menyusui sedang dilaksanakan sebagai bagian dari
program kesehatan gigi mereka.
Proyek ini meliputi pemeriksaan gigi selama tiga-year-olds dan hasilnya
menunjukkan bahwa rata-rata jumlah gigi membusuk per anak telah terus
menurun dalam beberapa tahun terakhir (Tabel 12).
Tabel 12: Perubahan Jumlah rata-rata dari gigi yang rusak antara Tigayear-olds
1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000
Total 2,42 2,36 2,16 1,99 1,91 1,83 1,66 1,52
Prefektur 2,58 2,56 2,34 2,18 2,07 1,99 1,83 1,66
kota tata cara-ditunjuk pemerintah dan bangsal khusus 1,96 1,80 1,65
1,46 1,50 1,43 1,26 1,22

Sumber:
"Hasil Kesehatan Gigi Pemeriksaan untuk Anak Tiga tahun" yang diterbitkan oleh
Departemen Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan

Sejak gigi sulung meletus dan gigi membusuk dengan cepat meningkat jumlahnya selama
masa bayi dan kanak-kanak, ia efektif untuk mengambil keuntungan dari kesempatan ini
untuk memberikan bimbingan kesehatan gigi. Dengan demikian, pada tahun 1990 manual
untuk memberikan bimbingan kesehatan gigi selama periode ini kehidupan disusun.
(3) Kesehatan Gigi untuk Dewasa dan Usia
tindakan kesehatan gigi untuk orang dewasa dan lanjut usia termasuk pendidikan
kesehatan dan konsultasi untuk mencegah penyakit gigi sebagai bagian dari pelayanan
kesehatan untuk usia.
pelayanan kesehatan gigi untuk orang dewasa termasuk program kesehatan gigi untuk
ibu dengan anak-anak 18-bulan-tua dan pemeriksaan penyakit periodontal sebagai
bagian dari pelayanan kesehatan untuk usia.
warga senior yang membutuhkan perawatan di rumah juga menerima jasa kesehatan
gigi sebagai sarana untuk memberikan kesehatan gigi dan jasa lainnya.
Selain itu, sebagai bagian dari pelayanan kesehatan untuk orang tua, ahli kesehatan
gigi memberikan senior terbaring di tempat tidur dengan bimbingan kesehatan mulut
melalui kunjungan pribadi.
(4) Jepang Sehat 21 dan Kesehatan Gigi
April 2000 melihat awal dari gerakan yang bertujuan untuk mempromosikan
kesehatan nasional di abad ke-21, yang disebut "Sehat Jepang 21." Dalam gerakan ini,
100 indikator untuk 70 item meliputi sembilan disiplin medis, termasuk kesehatan
gigi, didirikan sebagai tujuan nasional untuk dekade pertama untuk mencapai tiga
tujuan:
Menurunkan rasio kematian dini
Mencapai kesehatan di periode di mana orang dapat hidup mandiri tanpa menderita
demensia atau menjadi terbaring di tempat tidur
Meningkatkan kualitas hidup dengan mencegah penyakit gaya hidup
Tabel 13: Gol Kesehatan Gigi harus dicapai pada tahun 2010 di bawah Gerakan Jepang Sehat
21

Tujuan saat ini 2010

1. Mencegah gigi dari pembusukan selama masa kanak-kanak
(1) Tiga-year-olds tanpa gigi membusuk 59,5% 80% atau lebih
(2) Tiga-year-olds yang telah menerima fluoride lukisan 39,6% 50% atau lebih
(3) 18-bulan-olds biasa mengambil makanan manis dan minuman antara waktu makan 29,9%
Mengurangi sebanyak mungkin
2. Mencegah gigi dari pembusukan selama usia sekolah
(1) Jumlah rata-rata gigi membusuk per dua belas tahun 2,9 Satu gigi atau kurang
(2) Anak-anak sekolah yang menggunakan fluoride-dimodifikasi pasta gigi 45,6% 90% atau
lebih
(3) Anak Sekolah yang telah menerima bimbingan individu dalam kebersihan mulut dan gigi
pada tahun lalu 12,8% 30% atau lebih
3. Mencegah penyakit periodontal selama masa dewasa
(1) Orang dewasa berusia 40 yang memiliki periodontitis progresif

Orang dewasa berusia 50 yang memiliki periodontitis progresif 32,0% 22% atau kurang
(2) Dewasa berusia 35 hingga 44 yang menggunakan alat pembersih interdental
Orang dewasa berusia 45 hingga 54 yang menggunakan alat pembersih interdental 46,9%
33% atau kurang
(3) difusi pengetahuan tentang efek dari merokok pada kesehatan 19,3% 50% atau lebih
(4) Menyebarkan program untuk dukungan dalam mencoba untuk berhenti merokok 17,8%
50% atau lebih
4. Mencegah kehilangan gigi
(1) Orang yang memiliki 20 atau lebih gigi mereka sendiri pada usia 80 11,5% 20% atau
lebih
Orang yang memiliki 24 atau lebih gigi mereka sendiri pada usia 60 44,1% 50% atau lebih
(2) Orang berusia 60 yang menerima skala rutin dan pembersihan gigi dalam satu tahun
terakhir 15,9% 30% atau lebih
(3) Orang berusia 60 yang menerima pemeriksaan gigi secara teratur pada tahun lalu 16,4%
30% atau lebih