Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KASUS

DERMATITIS ATOPIK
Fransiska Sinurat
1161050043
Pembimbing : dr. Syahfori Widiyani M.Sc, Sp.KK
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
PERIODE 27 JULI - 29 AGUSTUS 2015

IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. CS
Jenis Kelamin: Laki-laki
Umur : 51 tahun
Status : Menikah
Alamat : Taman Harapan RT 07 RW 03
18, Jakarta Timur
Pekerjaan : Pemberangkat bis
Pendidikaan terakhir : SMA
Suku : Sunda
Agama : Islam

No.

ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan di poli kesehatan kulit dan
kelamin RS UKI secara Autoanamnesa pada tanggal
3 Agustus 2015.
Keluhan utama
kemerahan pada kedua lipat siku dan leher.

Keluhan tambahan
gatal

ANAMNESIS
Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang dengan keluhan muncul kemerahan pada
kedua lipat siku dan leher sejak 2 hari SMRS. Keluhan
muncul tiba-tiba, kulit dirasakan kering dan berbenjolbenjol. Keluhan disertai dengan rasa gatal. Pasien
menggaruk untuk mengurangi keluhan, namun lama
kelamaan terasa panas dan perih. Keluhan dirasakan
pasien semakin buruk ketika berkeringat, terpapar
matahari, dan debu.

ANAMNESIS
Riwayat penyakit dahulu
Pasien pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya.

Riwayat penyakit keluarga


Tidak ada keluarga pasien yang mengalami keluhan yang sama.

Riwayat kehidupan pribadi


Pasien sering terpapar matahari dan debu karena pekerjaannya sebagai
pemberangkat bis. Saat bekerja pasien menggunakan baju lengan pendek,
celana panjang, sepatu, dan topi. Pasien mandi dua kali sehari menggunakan
sabun dettol, tidak menggunakan pelembab kulit. Istri pasien selalu
menggunakan pewangi pada pakaian dan sprei tempat tidur.

PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Kesadaran
: Compos mentis
Keadaan umum : Baik
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Nadi
: 84x/menit, regular, isi cukup
Pernafasan
: 21x/menit
Suhu
: 37,1 oC

PEMERIKSAAN FISIK
2. Status Generalis
a. Kepala: normocephali
b. Mata
Konjungtiva: tidak anemis
Sklera
: tidak ikterik
Pupil
: bulat, isokor

c. Leher : KGB tidak teraba membesar

PEMERIKSAAN FISIK
2. Status Generalis
d. Thoraks
Inspeksi : Bentuk dan pergerakan simetris dalam kanan kiri
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada krepitasi, vokal fremitus
simetris kanan dan kiri
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Bunyi nafas dasar : Vesikular , Ronki -/-, Mengi -/-,
Bunyi jantung I&II murni teratur, murmur (-), gallop (-)

e. Abdomen: datar, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-),


Hepar/Lien tidak teraba membesar
f. Ekstremitas: akral hangat

PEMERIKSAAN FISIK
3. Status Dermatologis
Di regio antecubiti dekstra et sinistra dan colli lateral
ditemukan plak eritem, difus, dengan papul berjumlah
multipel, konfluens, berbentuk bulat dengan diameter 0,1
- 0,2 cm, permukaan kasar, dan terdapat erosi.

PEMERIKSAAN FISIK
3. Status Dermatologis

PEMERIKSAAN FISIK
3. Status Dermatologis

PEMERIKSAAN FISIK
3. Status Dermatologis

DIAGNOSIS KERJA
Dermatitis Atopik
Kriteria Mayor
Pruritus
Dermatitis flexura pada dewasa
Riwayat atopi pada penderita

Kriteria Minor
Serosis
Gatal bila berkeringat
Perjalanan penyakit dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan atau
emosi

DIAGNOSIS BANDING

DERMATITIS KONTAK
ALERGIKA
Mekanisme
Reaksi hipersensitivitas tipe
IV (fase sensitisasi dan
elisitasi)
Efloresensi
Eritema, papul, vesikel,
bula, krusta, likenifikasi
Populasi
yang Individu yang sensitif
Terkena
Onset Pajanan
Jam-hari
Didahului
Ya
Sensitisasi
Kuantitas
Sedikit
Pajanan
Agent
Poison ivy, poison oak, besi,
kosmetik, obat-obatan,
karet
Gejala Klinis
Gatal
Respon
kulit Menyebar

DERMATITIS KONTAK
IRITAN
Nonimunologi
Eritema, edema,
pustule, bula, fisura
Siapa saja dengan
pajanan adekuat
Menit-jam
Tidak
Banyak
Air, sabun, asam, basa
Terbakar, nyeri
Terbatas pada area

TATALAKSANA
Non-Medikamentosa
Menggunakan pakaian tertutup pada saat bekerja,
Mengganti sabun mandi,
Menghentikan penggunaan pewangi pakaian.

TATALAKSANA
Medikamentosa
Pelembab
Kortikosteroid
0,05 % Betamethasone diproprionate

Penghambat Kalsineurin
Pimekrolimus
atau
Takrolimus

Antipruritus

PROGNOSIS

Ad
Ad
Ad
Ad

Vitam
: Bonam
Fungsionum : Bonam
Sanationum : Bonam
Cosmeticum : Bonam

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai