Anda di halaman 1dari 18

KEBUTUHAN AIR BAGI TANAMAN

DEFINISI :
Tebal air yang dibutuhkan untuk memenuhi
jumlah air yang hilang melalui
evapotranspirasi suatu tanaman sehat,
tumbuh pada areal luas, pada tanah yang
menjamin cukup lengas tanah, kesuburan
tanah dan lingkungan hidup tanaman cukup
baik sehingga secara potensial tanaman akan
berproduksi baik.
Harga ini diberi simbol ETcrop

ET crop = ETo . Kc

Evapotranspirasi tetapan(ETo)
Laju evapotranspirasi dari suatu
permukaan luas tanaman rumput
hijau setinggi 8-15 cm yang menutup
tanah dengan ketinggian seragam,
dan seluruh permukaan tanah teduh
tanpa suatu bagian yang menerima
sinar secara langsung lagi pula
rumput masih tumbuh aktif tanpa
kekurangan air.

Evapotranspirasi Potensial (CU)


Jumlah air yang secara potensial
dibutuhkan untuk evapotranspirasi
pada suatu areal tanaman yang
produksinya tidak terganggu oleh
kekurangan air

Dimensi ETo




Dimensi ETo = mm/day


Dalam satuan luas sawah = l/det/ha
1 mm /day = 0,11574047 l/det/ha

Faktor yang mempengaruhi


besarnya ETo


Faktor Meteorologi


Penyinaran matahari
Makin lama penyinaran, makin besar ETo

Temperatur
Makin rendah suhu, ETo makin kecil

Kadar Lengas  kemampuan absorbsi


Semakin tinggi kadar lengas, ETo semakin kecil

Angin  memindahkan uap air di udara


Semakin cepat angin bertiup, ETo semakin besar

Letak lintang
Letak lintang akan mempengaruhi lamanya
penyinaran, temperatur, humidity

Faktor yang mempengaruhi


besarnya ETo


Faktor Tanah


Setiap tanah mempunyai mouisture content


berbeda
Tanah yg forus kemampuan menyimpan air sedikit,
sehingga air yang ada akan cepat menguap

Faktor Tanaman


Setiap jenis tanaman mempunyai masa


tumbuh yang berbeda
Jumlah penguapan dari tanaman ditentukan oleh
masa tumbuhnya (growing period)
Pada umumnya setiap tanaman masa tumbuhnya
dibagi menjadi 4 period (penanaman, pertumbuhan,
proses penuaan, panen), dan setiap period jumlah
penguapannya berbeda-beda

Faktor yang mempengaruhi


besarnya ETo


Cara Pemberian air


Surface Irrigation (eff 40-60%)
 Drip Irrigation (eff 70-80%)
 Springkler (eff 75-80%)


Metode Empirik
menentukan ETo
Metode
 Metode
 Metode
 Metode

Blaney Criddle
Radiasi
Penman
Panci Evaporasi

Metode Blaney Criddle


Rumus asli

CU = k f
Cu = Evapotranspirasi potensial
K = koefisien ditentukan secara empiris
f = faktor kebuutuhan air, sbg fungsi temperatur
Dan prosentase jam siang total
Rumus pendekatan

ETo = c[p(0,46T + 8))]mm/hari

Metode Blaney Criddle


ETo = c [p (0,46T + 8 )] mm/hari
ETo = Evapotranspirasi tetapan
c = Faktor penyesuaian yang tergantung dari
harga minimum lengas nisbi (RH min), jam
penyinaran dan kecepatan angin siang hari
p = Rata-rata prosentase dari jumlah jam siang
tahunan
T = Temperatur rata-rata harian (oC), selama
bulan yang ditinjau
Menggunakan Tabel 3.3.a untuk menentukan p
Menggunakan Grafik 3.3.b utk menentukan ETo

Contoh soal (1)


Suatu lokasi yang ditinjau terletak
pada garis lintang utara 30, dan
ketinggian 95 m dari muka air laut,
diambil data bulan Juli dengan T maks
rata-rata = 35C, dan Tmin rata-rata
= 22C, RH min = 30 dan n/N = 0,80;
RH rata-rata 50 dan kecepatan angin
siang hari pada ketinggian 2 m = 3
m/dt.
Jb : ETo = 8,0 mm/hari

Metode Radiasi
ETo = c (W.Rs ) mm/hari
Rs = (0,25 + 0,50 n/N) Ra
ETo = Evapotranspirasi tetapan
c
= Faktor penyesuaian untuk memasukkan pengaruh
lengas nisbi (RH min), dan kecepatan angin siang hari
W
= Suatu faktor untuk memasukkan pengaruh
temperatur dan ketinggian
Rs = Radiasi matahari yang dinyatakan dalam radiasi
ekivalen ( mm/hari)
n/N = Perbandingan antara jam penyinaran matahari yg
benar-benar terukur dgn jam penyinaran maksimum
yg mungkin terjadi
Ra = Jumlah radiasi yang diterima pd bagian atas atmosfir
bumi

Nilai Rs, Ra dan N





Nilai Rs ditentukan berdasarkan lamanya


penyinaran
Rs dipengaruhi oleh jumlah radiasi yang diterima
pada bagian atas atmosfer bumi (Ra), transmisi,
radiasi sampai ke perm tanah, faktor keawanan
Dari Tabel 3.4.a nilai Ra dapat dihitung bila
diket: bulan pengamatan dan letak lintang dan
nilai N diperoleh dari tabel 3.4.b
Nilai n didapat dari pengukuran di daerah
setempat

Nilai Rs, Ra dan N








Nilai Rs ditentukan berdasarkan lamanya


penyinaran
Rs dipengaruhi oleh jumlah radiasi yang diterima
pada bagian atas atmosfer bumi (Ra), transmisi,
radiasi sampai ke perm tanah, faktor keawanan
Dari Tabel 3.4.a nilai Ra dapat dihitung bila
diket: bulan pengamatan dan letak lintang dan
nilai N diperoleh dari tabel 3.4.b
Nilai n didapat dari pengukuran di daerah
setempat
Bila data pengukuran lamanya penyinaran tidak
tersedia, dapat menggunakan data pengukuran
keteduhan (dlm skala Oktas, atau skala
Perpuluhan)

Nilai n/N berdasarkan


keteduhan
Keteduhan
skala oktas

n/N

0,95

0,85

0,75

0,65

0,55

0,45

0,35

0,35

--

Keteduhan 0
skala per
puluhan

10

n/N

0,85

0,80

0,75

0,65

0,55

0,50

0,40

0,30

0,15

--

0,95

Nilai w


Nilai w ditentukan berdasarkan


data ketinggian dan temperatur
menggunakan Tabel 3.4.c

Misal : T=28,5 oC dan ketinggian


95 m, maka nilai w = 0,77

Nilai c
Nilai C ditentukan berdasarkan data
kec angin siang hari dan RH ratarata
 Nilai ETo dapat ditentukan dengan
menggunakan Tabel 3.4.d
menggunakan nilai c, W.Rs dan U

Contoh soal (2)


Suatu lokasi yang ditinjau terletak
pada garis lintang utara 30, dan
ketinggian 95 m dari muka air laut,
diambil data bulan Juli dengan T maks
rata-rata = 35C, dan Tmin rata-rata
= 22C, RH min = 30; RH rata-rata 55
dan kecepatan angin siang hari pada
ketinggian 2 m = 3 m/dt, jam
penyinaran 11,5 jam/hari.
Jb : ETo = 8,4 mm/hari

Anda mungkin juga menyukai