Lapak Pertama
Lapak Pertama
240210130069
IV.
pada saat pembuatan roti, kue, coklat, dan kembang gula. Bahan pembuatan roti,
kue, coklat, dan kembang gula dibagi menjadi : gula, bahan tambahan makanan,
susu, tepung dan ragi, lemak, dan coklat. Berikut pembahasan karakteristik yang
meliputi warna, aroma, tekstur, dan citarasa sehingga praktikan dapat
membedakan bahan yang akan digunakan selama praktikum.
4.1
Gula
Gula merupakan salah satu bahan pemanis utama yang digunakan sebagai
penambah citarasa pada pembuatan roti dan kue. Menurut Sihombing (2014),
Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan
komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk
kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis pada
makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari
sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpan energi yang akan
digunakan oleh sel. Dalam praktikum, diamati beberapa jenis gula yaitu gula batu,
gula fruktosa, sukrosa, glukosa, sweetener, gula pasir, gula pasir, gula aren, gula
semut, dan sebagai pembanding diamati pula garam.
Tabel. 1 Hasil Pengamatan Gula
Sampel
Warna
Aroma
Tekstur
Gula Batu Putih
Manis
Kasar
kusam,
Citarasa
Manis ++++
++++
tidak
Fruktosa
jernih
Jernih
Tidak
Kental +
Manis ++++
Kental
Manis ++
Manis
beraroma
Sukrosa
Glukosa
Kurang
Tidak
jernih
beraroma
Bening
Tidak
Kental ++,
beraroma
Semipadat
Gambar
Gula Pasir
Warna
Putih
Putih
Aroma
Tidak
Tekstur
Berpasir,
Citarasa
Manis ++++
beraroma
halus
++
Manis
Berpasir +
Manis ++++
Halus +
Manis +
Kasar +
Manis +++
gading
Icing
Putih
Tepung
Gambar
Sugar
Gula
Coklat + Karamel
Semut
Gula Aren
Coklat
Karamel
Kasar
Manis
Garam
Putih
Khas
Berpasir +
Asin
Garam
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2016
Berdasarkan hasil pengamatan, untuk memudahkan pembandingan antara
karakteristik tiap jenis gula dibagi menjadi dua penggolongan yaitu gula cair dan
gula padat. Tiga jenis gula yang digolongkan dalam gula cair adalah fruktosa,
sukrosa, dan glukosa. Apabila dibandingkan antara ketiganya berdasarkan warna
dan kejernihannya, gula glukosa memiliki warna paling jernih, diikuti dengan
fruktosa, dan sukrosa. Warna dan kejernihan yang berbeda disebabkan oleh sistem
kristalisasi pada ketiga jenis gula ini. Menurut Tjahjadi dan Marta (2014), glukosa
dan fruktosa mengkristal lebih lambat daripada sukrosa. Pengkristalan yang
lambat akan mendapatkan tekstur dan kejernihan serta warna yang lebih jernih.
Hasil pengamatan juga menyatakan, glukosa memiliki konsistensi paling tinggi,
diikuti dengan fruktosa, dan sukrosa. Dalam Tjahjadi dan Marta (2014) juga
dijelaskan bahwa semakin tinggi konsentrasi gula maka semakin tinggi titik
didihnya. Pernyataan ini bertentangan dengan Harahap (2010), yang menyatakan
transparan
Putih
Mede
gading
Kayu
Coklat
Manis
muda
Persik
Coklat tua
Tepung
Lengket, mudah
dipatahkan
Pedas manis
Keras, mudah
dipatahkan
Asam +
Keras, sulit
dipatahkan
Kismis
Coklat
Asam
Liat, plastis
Khas kacang
Basah, lengket
Tidak
Bubuk halus
tua,
kemeraha
Wijen
n
Putih
gading
P. Bubuk
Merah tua
beraroma
P. Cair
Hijau tua
pandan
Kental
Gambar
Citarasa
Manis, coklat
Gambar
++
Bubuk
Coklat +
Coklat
Keras
Pahit
Meses
Coklat ++
Coklat +
Keras
Manis susu,
coklat
Milk
Keras
mengkilap
White
Putih
Manis susu,
coklat +
Coklat +
Berpasir
Manis susu
Kental
Putih
a
Khas
gading
susu
Kuning
Putih ++
Citarasa
Halus ++
Manis ++
Gula
Kental
Manis +++
Khas
Halus +
Manis +
cair
Manis
Manis
Bubuk
susu +
Cair
Putih +++
tawar
Gambar
tepung ++
Gambar
Warna
Aroma
Tekstur
Tepung
Putih ++
Tidak
Halus
protein
beraroma
sedang
Tepung
Putih +++
protein
Khas
Halus
tepung +
rendah
Tapioka
Ketan
Mocaf
Putih +++++
Khas
+++
tepung
Putih +++++
Khas beras
++
ketan
Putih ++++
Agak asam
Halus, kesat
Halus, kesat ++
Halus
Gambar
Warna
Putih +++++
Aroma
Tidak
Tekstur
Halus, kesat ++
++
beraroma
Jagung
Kuning
Gurih
Kasar
Hunkwe
Putih +++++
Khas vanili
Ragi
Coklat krem
Khas ragi
Kasar ++
Gambar
protein
yang
tinggi. Mengandung kadar protein 19%. Bila kena bahan cair maka
glutennya akan mengembang dan saling mengikat dengan kuat
membentuk adonan yang sifatnya liat. Tepung jenis ini tidak dibilas
diperlukan
oleh
adonan
dengan
sifat
elastis maupun yang memerlukan jenis padat seperti mi, roti, pasta, kulit
martabak telur, pita bread, donat,
croissant/puff
pastry,
sus/cream
puff. Tepung ini tidak sesuai untukmembuat biskut atau kulit pai.
b. Protein sedang, All Purpose Flour, Cake flour
Tepung ini merupakan tepung serbaguna. Kadar protein berkisar antara
17%, digunakan pada adonan yang memerlukan texture lembut namun
masiihharus mengembang seperti cake. Karena sifat fleksibelnya sehingga
sering juga disebut dengan All Purpose Flour atau Tepung Serbaguna.
Tepung ini memiliki kandungan protein yang cukup rendah, bertekstur
sangat lembut, dan bersifatasam. Dengan menggunakan tepung ini,dapat
membuat kue lebih mudah, cepat,dan mendistribusikan lemak dengan
merata. Istilah bantat dalam pembuatan kuepun dapat ditekan dengan
menggunakan
penggunaannya,
tepung
baik
ini.
untuk
Tepung
gorengan,
jenis
kue
ini
sangatfleksibel
tradisional
(kukus),
pancake,wafel hingga aneka jenis cake. Cocok untuk membuat muffin, dan
kue kering.
c. Protein Rendah, Low Protein Flour, Pastry Flour
Tepung ini merupakan golongan tepung rendah protein. Kadar protein
sekitar14%. Tepung ini diperlukan untukmembuat adonan yang bersifat
garing dan crumbly. Sesuai untuk coating pada gorengan, cookies, pie
crust, shortbread. Tidak sesuai untuk membuat roti, donat, dan sejenisnya.
Menurut Eman (2013), tepung ketan adalah tepung yang terbuat dari beras
ketan hitam atau putih. Bulir-bulir ketan digiling/ditumbuk/dihaluskan. Tepung
ketan teksturnya mirip tepung beras, tetapi bila diraba tepung ketan akan terasa
lebih berat dan cenderung melekat. Sifatnya yang kesat ternyata dapat
menunjukkan tingkat kelengketannya ketika menyerap air yang diberikan
padanya. Dijelaskan dalam literatur, tepung tapioka atau yang umumnya disebut
dengan aci atau tepung kanji, dibuat dari sari pati ketela pohon (singkong).
Singkong, setelah dikuliti dan dibersihkan, diparut dan diambil ekstraknya (sari
patinya). Sari pati ini kemudian di endapkan dan disaring hingga membentuk
butiran-butiran tepung. Tekstur halus dan kesat berasal dari karakteristik
Aroma
Tidak
beraroma
Korsvet
Khas
Warna
Putih
Tekstur
Lunak
Kuning +
Lunak +
Kuning ++
Lunak ++
Kuning
Lunak +++
Gambar
Margarin
Margarin
Khas
Margarin +
Butter
Khas susu
tergantung
keadaan
susu
yang
digunakan
sebagai
bahan
baku. Fat mengandung mentega, terdiri dari sedikit lemak yang tidak
stabil dan mudah menguap, yang akan mempengaruhi flavour atau
aromanya. Bila penyimpanan kurang memadai atau terlalu lama, mentega
akan rusak dan berbau tengik karena terjadinya proses oksidasi. Suhu yang
ideal adalah di bawah 40F (4C).
b. Shortening adalah lemak yang berwarna putih atau kuning yang terbuat
dari
sebagian
besar
lemak
sayuran
(vegetable
oil)
minyak
biji
kapas,
dan
minyak-
minyak
nabati
peng-kreman
paling
baik,
maka
dipergunakan
untuk
rasa
(hambar).
Dalam
Perlu
diingat
ingin
komposisi
100%
lemak
dilipat,
seperti puff
pastry.
Margarin
ini
Cetakan kue
aneka bentuk
Cetakan sprit
Pisau stainless
steel
Mini Whisk
Microwave
Gambar
Fungsi
Alat untuk memisahkan putih telur dan
kuning telur.
Penjepit
Sendok takar
Sendok Sabit
Pisau Pizza
Cetakan Telur
yang tajam.
Cetakan ini berfungsi untuk
memudahkan penggorengan telur
Pemarut Keju
Gambar
Fungsi
Sendok pizza adalah alat untuk
memudahkan pengambilan kue atau
khususnya pizza diloyangnya sehingga
bentuknya tetap utuh.
Pisau Selai
Cake Cutter
Cetakan
Coklat
Stand Mixer
Gambar
Fungsi
Loyang kue berfungsi untuk mewadahi
kue ketika dipanggang, bentuknya yang
pipih berguna untuk memudahkannya
Loyang Roti
ketika diambil.
Loyang roti berfungsi untuk mewadahi
roti ketika dipanggang, bentuknya yang
tinggi berfungsi untuk mewadahi roti
akibat karakteristik roti yang cenderung
Loyang
berongga.
Loyang muffin adalah loyang yang
Muffin
Termometer
Gula
bagian tengah
apel
Double boiler
Gambar
Fungsi
Mesin yang digunakan untuk mencetak,
melelehkan, dan pengatur suhu
tempering
machine
Candy
dipping set
Metal dipping
set
Candy melting
plate
Decorator
brush set
Clear treat
bags
membungkus candy
Foil wrappers
Lollipop stick
Gambar
Fungsi
Kantong yang berfungsi untuk
decorating
bags
Wooden spoon
Measuring jug
Alat atau gelas untuk mengukur bahanbahan cair yang dipergunakan untuk
candy
Mixing bowl
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan praktikum dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Apabila dibandingkan antara ketiga jenis gula cair berdasarkan warna dan
kejernihannya, gula glukosa memiliki warna paling jernih, diikuti dengan
fruktosa, dan sukrosa
2. Gula padat yang paling manis adalah gula batu, diikuti dengan sweetener,
gula pasir, gula semut, icing sugar, dan gula aren.
3. Jenis bahan tambahan makanan yang diamati digolongkan dengan tujuan
tertentu yaitu meningkatkan citarasa, meningkatkan tekstur, meningkatkan
aroma, dan meningkatkan warna produk.
4. Coklat batang terdiri dari dark chocolate, milk, dan white. Ketiga jenis
coklat ini umumnya berkarakteristik halus dan bercitarasa khas coklat
(kecuali pada dark chocolate yang lebih pahit). Sama halnya dengan dark
chocolate, coklat bubuk juga memiliki citarasa yang pahit, sedangkan
meises memiliki rasa yang lebih manis.
5. Ditinjau dari derajat putih warna sampel susu yang paling putih berturutturut adalah susu cair, susu bubuk, susu skim, dan susu kental manis. Susu
kental manis memiliki tekstur paling kental karena kandungan airnya yang
rendah (proses evaporasi).
6. Susu bubuk juga dapat berbentuk powder akibat dari proses pengeringan
dari susu cair.
7. Sampel tepung jika dibandingkan berdasarkan derajat keputihannya
berturut-turut adalah tepung tapioka, tepung maizena, tepung ketan,
tepung hunkwe, tepung mocaf, terigu protein rendah, terigu protein
sedang, tepung protein tinggi, tepung jagung, dan ragi yang berwarna
kecoklatan.
8. Ditinjau dari aromanya, hampir semua sampel tepung memiliki aroma
khas tepung kecuali pada beberapa sampel lain yaitu tepung terigu protein
sedang, mocaf, maizena, jagung, dan juga ragi. Selanjutnya, untuk tekstur
umumnya produk yang diberbahan dasar pati memiliki sifat yang kesat
dan juga sangat halus.
9. Apabila ditinjau dari aromanya, shortening tidak beraroma, sedangkan
korsvet dan margarin beraroma khas margarin, serta butter beraroma susu.
D.
2013.
Aneka
Jenis
Gula.
Available
at
http://www.diahdidi.com/2013/06/aneka-jenis-gula.html
(Diakses pada 2 Maret 2016 pukul 23.36 WIB)
ataupun
susu
makanya
rasa
dark
chocolate
cenderung pahit.
Milk chocolate mengandung padatan kakao dan cocoa
butter dengan jumlah lebih rendah dibanding dark
chocolate dan ada tambahan susu bubuk juga gula
hanya
menggunakan
cocoa
butter
dengan
ada
pahit
sama
sekali.