Monica.A
Dermatitits =
ekzem
menimbulkan
kelainan klinis
berupa
efloresensi
polimorfik
Eritema
vesikel
Edema
skuama
Papul
likenifikasi
sTadiU
m
Akut
eritema,
edema,
vesikel atau
bula,
erosi dan
eksudasi
sehingga
tampak basah
(medidans)
Subakut
eritema
berkurang
eksudat
mengering
krusta
Kronis
lesi kering,
skuama,
hiperpigmenta
si,
likenifikasi
papul,
erosi atau
akskoriasi krn
garukan
Tatanama &
kLasifikasi
dermatitis papulosa,
dermatitis
vesikulosa,
dermatitis
madidans,
dermatitis
eksfoliativa.
Akut
sub akut
kronis.
dermatitis
kontak,
Radiodermatiti
s,
dermatitis
medikamentosa.
intertriginosa
interdigitalis
manus
generalisata.
DERMATITIS KONTAK
Dermatitis
kontak iritan
ETIOLO9I
bahan pelarut,
detergen,
minyak pelumas,
asam,
alkali,
serbuk kayu
bersifat iritan
paTo9ene
sis
bahan iritan
Merusak lapisan tanduk
Denaturasi keratin
Menyingkirkan lemak
lapisan tanduk
Mengubah daya ikat air
kulit
Dermatitis
kontak alergi
Mengalami sensitisasi
thadap suatu alergen
etioLo9i
Bahan kimia dengan
berat molekul rendah
( <1000 dalton)
potensi sensitisasi
alergen
lama pajanan
kelembaban
lingkungan
Diagnosis banding
Dermatitis
Dermatitis
Dermatitis
Dermatitis
atopik
numularis
seboroik atau Psoriasis
kontak iritan
Terapi
Kortikosteroid jangka pendek
prednison 30 mg/hari
Kelainan kulitnya dikompres dgn
larutan garam faal atau air salisil
DKA ringan/akut y9 mereda
kortikosteroid/ makrolaktam secara
topikal
Dermatitis statis
Dermatitis akibat
bendungan vena
DD
Dermatitis kontak alergi
Ulkus tropikum
Patofisiologi
Kerusakan katup pada
vena menyebabkan
darah terbendung di
distal katup
Darah terbendung
dalam jaringan
Terjadi hemosiderosis
dibawah kulit sehingga
kulit berwarna hitam
Penderita mengeluh
gatal dan nyeri
efloresensi
Makula hiperpigmentasi numular
sampai plakat
Tidak berbatas tegas
Ditutupi oleh skuama halus
Kadang2 tampak varises yang berisi
darah berwarna hitam
Ulkus varikosus dengan dasar kotor
dan benjol2
terapi
Penderita harus istirahat
Jika basah dikompres larutan KMnO
41/5000 atau larutan asam borat
3%.jika sudah kering diberi salep
kortikosteroid bhidrokortison 1-2%
Antihistamin anti gatal dan penenang
dan antibiotik (penisilin/eritromison)
DERMATITIS AUTOSENSITASI
terapi
Bila basah dikompres
Diberi kortikosteroid sistemik
Bila gatal diberi antihistamin atau
antipruritus topikal
Bila ada infeksi sekunder diberi
antibiotik peroral
DERMATITIS ASTEATOTIK
Terapi
Menggunakan kortikosteroid
Bila ada infeksi
bakteri,menggunakan antibiotik
Bila ada jamur mengguanakan anti
jamur