AN AGENDA REFORMASI DARI IMF

IMF telah gagal mencapai tujuan yang ditetapkan untuk itu di penciptaannya.
Sebagai tanggapan, lima strategi reformasi non-eksklusif telah mendapat perhatian
yang luas beberapa menyimpulkan bahwa kegagalan IMF begitu endemik dan
permusuhan ke arah itu begitu kuat bahwa IMF hanya harus dibongkar. Lainnya
menyalahkan kegagalan IMF di politisasi dan menyimpulkan bahwa IMF lebih
mandiri adalah solusi Kelompok ketiga percaya bahwa tingkat keparahan dari
masalah-masalah global melampaui sumber daya IMF dan berpendapat bahwa
mandat IMF harus diperpanjang dan basis sumber daya meningkat. Kelompok
keempat berpendapat bahwa muncul karena kehilangan rasa yang jelas dari misi.
Dalam hal ini, solusinya adalah memusatkan perhatian pada penyelesaian krisis.
Akhirnya, ada orang-orang yang menunjukkan bahwa tidak ada solusi ini cukup.
Mereka menyimpulkan bahwa LMF perlu perbaikan tata kelola, bahkan jika misinya
sangat dibatasi. 1 berpendapat sangat mendukung strategi keempat dan kelima.
Menghapuskan IMF
Pada satu tingkat, posisi pertama memiliki banyak manfaat dengan fleksibel sistem
nilai Exchange-?, Apa tujuan yang bail-out melayani? Mereka telah memungkinkan
negara untuk mempertahankan nilai tukar mereka pada tingkat articially tinggi
untuk sedikit lebih lama daripada yang telah terjadi (seperti di Brazil dan Rusia).
Keuntungan dari ini tidak jelas. Biasanya, hanya ment readjust- nilai tukar telah
memungkinkan pertumbuhan di negara-negara untuk melanjutkan. Memperpanjang
kurs dinilai terlalu tinggi hanya memberi orang kaya waktu untuk mendapatkan
uang mereka ke luar negeri dengan persyaratan lebih favor- mampu. IMF
sebenarnya telah berpendapat bahwa intervensi adalah perlu karena
kecenderungan pasar untuk "overshoot Tapi ada sedikit bukti bahwa birokrat IMF
(atau pemerintah? Pejabat di negara-negara yang meminta bantuan) melakukan
pekerjaan yang lebih baik daripada . pasar dalam menilai tukar ekuilibrium track
record terakhir IMF tentu tidak meminjamkan banyak kredibilitas pandangan bahwa
mereka dapat melakukannya dana IMF sering melayani tujuan kedua. mereka
memfasilitasi pembayaran kembali pinjaman bank asing 'oleh negara-negara
memberikan disedekahkan untuk melakukannya dalam sebuah proses yang sering
memerlukan nasionalisasi kewajiban pribadi. Akibatnya, para pembayar pajak di
negara-negara debitur yang dibuat untuk membayar pinjaman bank asing 'yang
sering dibuat untuk pihak swasta. Selain itu, keberadaan penyedia aa IMF dana
kontribusi untuk masalah yang itu upposed untuk mengatasi: membantu memberi
makan hiu spekulatif, (2) itu insentif tambang bawah- pemberi pinjaman untuk
terlibat dalam pinjaman suara (ini adalah masalah moral hazard sering-dibahas);
dan (3) itu merusak insentif peminjam untuk mendapatkan penutup untuk risiko
valuta asing mereka (ini adalah, pada kenyataannya, masalah moral hazard dari
keparahan yang sama atau lebih besar dari pemberi pinjaman masalah moral
hazard yang telah menjadi subyek dari begitu banyak diskusi)

Namun, setelah menyaksikan dinamika politik di balik Meksiko bail- keluar dari
sudut pandang dari Gedung Putih, saya tidak berpikir bahwa posisi pertama ini
secara politis dapat dipertahankan. Jika tidak ada IMF, seseorang akan menemukan
kembali, meskipun mungkin dalam bentuk yang lebih manusiawi. Dalam masa
krisis, orang dan para pemimpin politik mereka ingin merasa bahwa seseorang
bertanggung jawab dan tindakan yang diambil. Mengatakan bahwa kekuatan pasar
pada akhirnya akan mengurus masalah memberikan terlalu sedikit kenyamanan.
Efektif atau tidak, tindakan dibutuhkan. Mungkin karena sangat sulit untuk
mengatakan apakah tindakan tertentu yang salah, politisi lebih suka mengambil
tindakan yang salah daripada untuk mengambil tindakan. Dalam keadaan seperti
itu, IMF ideal Misalnya, pemerintah AS dapat mengklaim tindakan yang sedang
diambil dan mengklaim kredit jika hal berjalan dengan baik. Jika ada yang kurang,
pemerintah AS dapat mengalihkan menyalahkan baik kepada IMF atau negara
tindakan IMF memiliki keutamaan lebih lanjut dari biaya pembayar pajak AS hampir
tidak ada.
Setelah dibuat, organisasi semacam itu akan mengambil tindakan bahkan ketika
tindakan yang lebih tepat adalah melakukan apa-apa. Akan ada keharusan untuk itu
untuk memperluas mandatnya. Tujuan dari reformasi adalah untuk meminimalkan
kerusakan-kerusakan, terutama kepada orang miskin seperti untuk tion dapat
melakukan dan memaksimalkan peluang yang benar-benar memberikan kontribusi
mencapai mandatnya. Itulah tujuan dari agenda reformasi yang ditetapkan lingkup,
t jangkauan tindakan, dan meningkatkan penjaga aman-. Sebelum beralih ke
reformasi tersebut, saya ingin mengeluarkan reformasi yang akan pergi ke arah
berlawanan dan bahwa beberapa dalam Are perhatian bahwa proposal ini memiliki
adalah simptomatik dari kurangnya pemahaman tentang masalah pasar keuangan
global saat ini.