Anda di halaman 1dari 27

Sistem informasi memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas,

manajemen, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah serta keunggulan


kompetitif yang sangat berguna bagi kegiatan bisnis. Definisi Sistem Informasi di
atas dikemukakan oleh
Mc Leod

Turban & Mc Lean

Turban

SI adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan


sumber daya untuk mengubah masukan menjadi keluaran

Mc Lean
Kroenke
Berikut ini merupakan kemampuan utama Sistem Informasi yang mendukung
sasaran bisnis, kecuali (B, C, D, Pengurangan biaya, Pengembangan aplikasi)
Peningkatan Biaya
Peningkatan Produktivitas
Peningkatan Pengambilan Keputusan
Peningkatan Layanan Pelanggan
Suatu pemetaan atau rencana kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi dalam
arsitektur informasi disebut
Prosedur
Metode
Infrastruktur TI
Basis Data
Berikut ini merupakan peranan penting Sistem Informasi dalam organisasi,
kecuali (B, C, D, Mengkoordinasikan subsistem)
Mengkoordinasikan tugas-tugas
Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas
Mengaitkan perencanaan-planning, pengerjaan-executing, dan pengendali-

controlling dalam sebuah subsistem


Mengintegrasikan subsistem

5. Sistem yang dioperasikan dan dikelola secara semi-manual disebut


SI Computer
SI Tradisional
SI Jaringan
SI Lintas Platform

(pembeli kasir pimpinan (terhubung lewat komputer)


(pembeli kasir (offline & online) pimpinan)
(pembeli kasir pimpinan (laporan lewat kertas)

Berikut ini merupakan Komponen Sistem Informasi dalam Proses


Manajemen,
kecuali (A, C, D, Pengendalian)
Pengorganisasian
Kendali
Perencanaan
Kepemimpinan
Berikut ini merupakan fungsi dari interface atau antarmuka, kecuali
Pengamanan
Penapisan (filter)
(Membuang derau atau data tak berguna)

Pemrosesan
Penyanggatan (buffering)

(Memungkinan 2 sistem bekerja sama)


(Menolak permintaan dari pihak tak berhak)

Terdapat tiga tantangan yang saling berhubungan yang dihadapi para


manajer ketika berhubungan dengan dunia yang sangat cepat, yaitu
Perlunya memiliki visi, etika dan kepekaan untuk menanggapi
keanekaragaman budaya
Perlunya memiliki pengetahuan, etika dan kepekaan untuk
menghadapi keanekaragaman budaya
Perlunya memiliki visi, etika dan kepekaan untuk menghadapi
keanekaragaman budaya
Perlunya memiliki visi, sopan santun dan kepekaan untuk menghadapi
keanekaragaman budaya

Yang termasuk pengolahan data dalam siklus informasi adalah sebagai berikut,
kecuali (A, C, D, klasifikasi, kalkulasi, sorting, merging, storing, retrieving)
Pencatatan
Pengumpulan data
Manipulasi data
Summarizing
Sistem yang merupakan sistem yang dibangun untuk menjawab tantangan
pengintegrasian data dan informasi dari proses bisnis berbasis internet disebut
Sistem Penunjang Keputusan

SPK

Sistem Pemrosesan Transaksi

Peningkatan dari SIM dengan penyediaan


prosedur khusus SPT
Hasil perkembangan dari pembentukan kantor
elektronik

Sistem Informasi e-Business

Sistem Informasi Eksekutif


Sistem Informasi menurut level organisasi dikelompokkan menjadi tiga
kelompok, kecuali
SI Departemen

a. Sistem Informasi Departemen


Hanya dalam sebuah departemen

b. Sistem Informasi Perusahaan


SI Perusahaan

Dapat dipakai sejumlah departemen

c. Sistem Informasi Antar Organisasi


SI Antar Organisasi

d. Sistem Informasi Antar Departemen


Menghubungkan 2 organisasi atau lebih

Informasi gaji, ringkasan pajak dan tunjangan hingga kinerja pegawai merupakan
contoh dari sistem
Sistem Informasi Keuangan

Sistem Informasi SDM

Sistem Informasi Pemasaran

(Ringkasan arus kas dan pembayaran)


(Ringkasan perusahaan)

d. Sistem Informasi Penjualan

(Ringkasan perusahaan)

13. Klasifikasi Sistem Informasi yang umum dipakai adalah sebagai berikut, kecuali
(A, B, C, Dukungan yang diberikan)

Level organisasi
Area fungsional
Arsitektur Sistem Informasi
Proses yang diberikan

Sebuah Sistem Informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan


semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis
lengkap disebut
Material Requirement Planning
Enterprise Resource Planning
Supply Chain Management
Customer Relationship Management
Berikut ini merupakan tujuan Enterprise Resource Planning dalam organisasi /
perusahaan, kecuali (A, B, D, Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis)
Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise
Menghasilkan informasi yang real-time
Otomatisasi dan integrasi dengan sedikit proses bisnis
Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan
Enterprise Resource Planning yang merupakan sederetan fungsi dan tidak hanya
terbatas pada MRP, terdiri atas alat bantu penyelesaian masalah prioritas dan
adanya rencana yang dapat diubah atau diganti jika diperlukan disebut
Manufacturing Resource Planning (MRP II)

(Perencanaan penjualan)

Enterprise Resource Planning (Integrasi keuangan, rantai pasok)


Material Requirement Planning

(Perencanaan kebutuhan material)

Close-Loop MRP
Software Enterprise Resource Planning terbagi atas tiga modul sebagai berikut,
kecuali
Modul Pemasaran
Modul Operasi
Modul Finansial dan Akuntansi
Modul Sumber Daya Manusia
Modul Operasi

General Logistics, Sales and Distribution, MaterialsManagement, Logistics Execution, Quality


Management, Plant Maintenance, Customer Service, Production Planning and Control, Project
System, Environment Management.
Modul Financial & Akuntansi
General Accounting, Financial Accounting, Controlling,Investment Management, Treasury,
Enterprise Controlling.
Modul Sumber Daya Manusia
Personnel Management, Personnel Time Management, Payroll, Training and Event Management,
Organizational Management,Travel Management.

General Accounting, Financial Accounting, Controlling, Investment Management,


Treasury, Enterprise Controlling Controlling termasuk modul apakah dalam
Enterprise Resource Planning
Modul Finansial dan Akuntansi
Modul Operasi
Modul Pemasaran
Modul Sumber Daya Manusia
Manfaat Enterprise Resource Planning yang menstandarkan proses operasi melakui
implementasi best practice sehingga terjadi meningkatkan produktivitas , penurunan
inefisiensi dan peningkatan kualitas produk disebut
Integrasi data keuangan

Integrasi data keuangan

Mengintegrasikan data keuangan


sehingga top management bisa melihat

Standarisasi Proses Operasi

Standarisasi Data dan Informasi


Menstandarkan melalui keseragaman
pelaporan

Integrasi data manajemen


Standarisasi Data dan Informasi

Berikut ini merupakan cara memilih Enterprise Resource Planning yang sesuai bagi
perusahaan, kecuali (A, B, C, Analisa People, Infrastruktur, Software)
Knowledge & Experience
Selection Methodology

K & E : Pengetahuan tentang bagaimana


cara proses dilakukan dan pemahaman
terhadap kenyataan proses dilakukan

Analisa Business Strategy

SM
: Ada struktur proses selesi yang
sebaiknya

Analisa Hardware

dilakukan untuk memenuhi kebutuhan


ABS

: Bagaimana level kompetisi di pasar

Analisa tentang bagaimana level kompetisi di pasar dan apa harapan dari costumers
merupakan contoh analisa dari
Analisa People (Bagaimana komitmen top management terhadap usaha)
Analisa Software

(Apakah software tersebut cukup fleskibel dan mudah)

Analisa Business Strategy

Analisa Hardware

Compiere

Tahap

1 : MRP
2 : CloseLoop MRP
3 : MRP II
4 : ERP
5 : ERP II

MFGPro
Protean

Adempiere

Berikut
ini
merupaka
n
penyebab
gagalnya
Enterprise
Resource
Planning,
kecuali (A,
B, C, Orangorang tidak
disiapkan)

Waktu
dan biaya
implement
asi yang
melebihi
anggaran

beroperasi dengan sistem yang baru


Kelebihan Enterprise Reource Planning adalah sebagai berikut, kecuali
(A, B, C,

Integrasi antara area fungsional yang berbeda)

Rancangan perakayasaan
Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang
kompleks
Integrasi antara area fungsional yang sama untuk meyakinkan
komunikasi, produktifitas dan efisiensi yang tepat
Sebutan lain dari Enterprisse Resource Planning yang mengindikasikan
pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan adalah
Front Official System

PreBehind Office System


implement
ation tidak Beside Office System
dilakukan
dengan
Back Office System
baik
Manakah yang termasuk tahapan ke IV Enterprise Resource Planning
Strategi
operasi
a.
tidak
Material Requirement Planning
sejalan
(Perencanaan kebutuhan material)
dengan
b.
business
Close-Loop MRP
(Alat bantu penyelesaian masalah prioritas)
process
design
dan
pengemb
angannya
Enterprise Resource Planning (Perluasan beberapa proses bisnis)
Manufacturing Resource Planning (Perencanaan penjualan)
Orangorang
disiapkan Manakah yang termasuk vendor-vendor Enterprise Resource Planning
software
untuk
menerima
J.D Edwards
dan

Baan

SAP

d. Semua benar
27. Pada tahap implementasi Enterprise Resource Planning
B, C, D
bergantung pada
benar

Kebudayaan
Ukuran bisnis
Ruang lingkup dari perubahan
Peran serta pelanggan
Supply Chain Management merupakan integrasi atas proses-proses
bisnis dari pengguna akhir melalui pemasok awal yang menyediakan
produk, jasa dan informasi yang memberikan nilai tambah bagi
pelangga. Menurut siapakah
Simchi-Levi

definisi tersebut
Lambert

Suatu kumpulan pendekatan yang digunakan untuk


mengintegrasikan Handfield

Simchi-Levi

Integrasi atas kegiatan-kegiatan dalam suatu rantai pasok


dengan hubungan yang diperbaiki

Handfield

Chopra & Meindl

Chopra & Meindl

Manajemen atas aliran-aliran di antara tingkatan dalam suatu rantai

pasok

Dalam sebuah Supply Chain terdapat tiga aliran sebagai berikut, kecuali
Data
Material
Informasi
Uang / dana
Kapasitas, jadwal pengiriman dan order termasuk ke dalam aliran Supply Chain
Material

Data

Uang / dana

Informasi

layanan, daur ulang, pembuangan)


(Retur produk,
(Informasi kartu kredit, syarat kredit, jadwal pembayaran)

31. Yang bukan merupakan tahap dalam Supply Chain adalah


a. Pelanggan
Pelanggan

b. Produsen
Retailer

Wholesaler / Distributor

c. Wholesaler / Distributor
Manufacturer

d. Manufacturer
- Component / Raw material suppliers

32. Yang bukan merupakan ketidakpastian dalam mengelola Supply Chain adalah
Ketidakpastian Permintaan

Ketidakpastian Pasokan

(Lead time pengiriman, harga, kualitas bahan)

Ketidakpastian Eksternal
Ketidakpastian Internal

(Kerusakan mesin, kiner mesin tidak sempurna)

Kerusakan mesin, kinerja mesin yang tidak sempurna, ketidakpastian kualitas


produksi merupakan contoh ketidakpastian
Ketidakpastian Permintaan
Ketidakpastian Pasokan
Ketidakpastian Eksternal
Ketidakpastian Internal
Strategi pasar untuk memenangkan konsumen yang dipakai oleh perusahaan
elektronik asal Korea adalah dengan menciptakan SMART TV yang bisa
membaca gerak tubuh (Gesture Motion Recognition) merupakan contoh strategi
Strategi Inovasi

Strategi Aliansi

Strategi Fokus

(Model bisnis beda dari yang lain (online))


(Konsentrasi pangsa pasar kecil) (Keunggulan
kualitas, desain, teknologi) (Kerjasama antar
perusahaan)

Strategi Diferensiasi

Berikut ini merupakan visi untuk membangun sistem informasi, kecuali


Membangun semua infrastruktur teknologi informasi dengan spesifikasi yang
terbaik dan terkini agar menjadi yang terdepan dalam penerpan teknologi
informasi
Adanya keinginan yang kuat dan konsistensi untuk membangun aliran data dan
informasi yang lancar, sistematis, sederhana dan akurat
Pembangunan jaringan komputer yang mampu mengalirkan data dan informasi
dari berbagai terminal yang melayani transaksi
Perluasan jaringan kerja dan pasar melalui pembangunan sistem informasi eBusiness, dimana supplier, rekanan kerja dan komsumen dapat melakukan
hubungan dan transaksi bisnis dengan mobilitas tinggi

B, C, D, Mempersiapkan diri memasuki era persaingan global memalui


pembangunan SI berbasis peraturan standar internasional.

Memilih supplier, mengevaluasi kinerja supplier, merancang dan mengelola


hubungan dengan para supplier adalah tugas dari divisi
Product Development

Purchasing
Product Development
Operations / Productions

Planning & Control

Melakukan riset pasar, merancang produk


baru Operations / Productions
Eksekusi produsi, pengendalian kualitas
Planning & Controls
Demmand planning, peramalan permintaan

Terdapat dua faktor kunci dari kesukesan implementasi ERP, yaitu dari faktor
Organisasi (Strategis dan Teknis) dan faktor Teknologi (Strategis dan Taktis). Berikut
ini faktor kunci keberhasilan ERP dari segi strategis pada organisasi, kecuali
Keterlibatan user
Komposisi tim proyek yang handal
Staff dan konsultan yang berdedikasi
Rasa saling percaya antar partner

Dukungan dari Manajemen secara berkelanjutan

Manajemen Perubahan yang efektif

Definisi Project Scope yang baik

Strategis
Komposisi Tim Proyek yang handal

BPR secara komprehensif

Perlibatan user

Organizational

Adanya peran dari Project Champion

Ada saling percaya di antara partner

Staff dan konsultan yang berdedikasi

Jadwal dan rencana proyek yang formal

Taktis
Training Program yang cukup

Preventive Trouble Shooting

Penggunaan konsultan yang berpengalaman

Kewenangan yang cukup untuk mengambil keputusan

Strategi implementasi yang baik

Strategis

Hindari customisasi

Technological

Versi dari ERP yang layak

Taktis
Konfigurasi Software yang layak

Pengetahuan tentang legacy sistem yang cukup

Usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi menjaga pelanggan (supaya tidak


lari ke pesaing) dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu
lewat telepon, email, masukan di situs atau hasil pembicaraan dengan staff sales
merupakan definisi CRM dari segi
IT

IT
Produksi

Metodologi, strategi, perangkat lunak atau aplikasi berbasis


web yang mampu membantu persusahaan

Marketing

Business

Business

Sebuah strategi bisnis menyeluruh dari perusahaan yang


memungkinkan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan

Sesorang menghubungi pelayanan pelanggan menanyakan asuransi mobilnya.


Pihak Customer Service-nya selama berbicara dengan klien, memeriksa data klien
dan mengetahui bahwa klien belum mempunyai asuransi jiwa kemudian
menawarkannya. Contoh tersebut merupakan bagian dari inti proses CRM yang
bernama
Cross Selling-Up Selling
Customer Service & Support
Direct Marketing & Fulfillment
Field Service Operation
Berikut merupakan keuntungan penerapan teknologi CRM, kecuali
Pelanggan bertambah
Meningkatkan kesejahteraan karyawan
Mampu melakukan analisis pola data transaksi
Meningkatkan perbaikan layanan
Dalam mengimplementasikan CRM diperlukan faktor penting adalah
Orang-orang profesional dengan kualitas yang memadai
Proses yang didesain dengan baik
Teknologi yang memadai
Semua benar

Cross Selling-Up Selling


Menelusuri kontak pelanggan (memanggil pelanggan yang membuat deposit
besar untuk ditawarkan investasi) Customer Service and Support
Menolong pelanggan yang mempunyai problem, menyediakan data layanan dan
usulan bagi problem Direct Marketing and Fulfillment
Manajemen respon, penjadwalan kontak sales, menyediakan informasi terhadap
calon pelanggan dan pelanggan

Komunikasi dengan pelanggan untuk memberikan informasi situs pemasaran, dukungan teknis dan
sebagainya termasuk rantai pasok pada
E-business
E-procerement
E-fulfillment
E-strategi
Aktifitas dari konsep CRM yang dilakukan dengan cara memberikan kartu keanggotaan bagi
pelanggan adalah termasuk dalam aktifitas
Membangun database pelanggan yang kuat
Membuat profil dari setiap pelanggan
Analisis profitabilitas dari setiap pelanggan
Interaksi dengan pelanggan
Menghitung seberapa banyak kemungkinan penggunaan produk atau layanan pada tahun mendatang
adalah analisa protabilitas yang dibuat dari aspek
a.
Revansi
(Yang dihasilkan dari masing-masing pelanggan)

b.
Cost
(Yang harus dikeluarkan untuk melayani pelanggan)

Pelanggan
Perusahaan
Aspek yang perlu dibenahi perusahaan dalam proses implementasi CRM adalah
Interaksi dengan pelanggan
Orang

Proses dan prosedur b. Proses dan prosedur


- Strategi pemilihan

c. Membangun database yang kuat

Analisisi portabilitas

CRM harus memiliki kemampuan layanan merupakan pengertian dari


Situs
Helpdesk
Reporting
Data warehousing
Aspek Revansi/Revenue
Penggunaan produk atau layanan perusahaan yang mereka konsumsi sekarang
Menghitung seberapa banyak kemungkinan penggunaan produk atau layanan tersebut pada
tahun mendatang
Kemungkinan penggunaan produk atau layanan lain yang disediakan perusahaan
Aspek Biaya/Cost
Mulai dari biaya akuisisi hingga biaya untuk mempertahankan mereka.
Biaya yang perlu diperhitungkan lagi adalah biaya dari kesempatan yang hilang karena melayani
pelanggan

Aplikasi CRM berguna pada perusahaan agar dapat melakukan proses secara
Pencatatan
Otomatis
Reporting
Pengumpulan
Mencapai efesiensi aktivitas dan biaya seluruh sistem merupakan
Tujuan supply chain
Karakter system supply chain
Fungsi supply cahin
Cakupan SCM
Berikut ini merupakan teknologi pendukung CRM, kecuali
a.
Customer Database
(Input informasi pelanggan)

b.
Customer Development
c.
Customer Capacity
(Perusahaan dekat dengan kemauan pelanggan)

Customer Intellegency (Mengkotakkan pelanggan sesuai keinginan)


Hubungan yang digunakan untuk penindaklanjutan keluhan pelanggan dalam sistem
CRM adalah
a.
Service
(Perlu cross-check dengan bagian service)

b.
Marketing
(Pengiriman SMS broadcast ke seluruh pelanggan)

Sales
Quality control (Keluhan kerusakan dan kecacatan)

SUMBER
1-4, 6-7
: Konsep Dasar, shafira_77.staff.gunadarma.ac.id
5, 8-13
: Konsep Dasar Lanjut, wsilfi.staff.gunadarma.ac.id
14-23, 25-27 : ERP, hanum.staff.gunadarma.ac.id
24
: ERP, doddy_iskandar.staff.gunadarma.ac.id
28, 31-33, 36 : Supply Chain Management, hanum.staff.gunadarma.ac.id
29-30, 42, 49: SCM, hanape.staff.gunadarma.ac.id
34-35
: SI Koorporasi, wsilfi.gunadarma.ac.id
37
: ERP, komputer-teknologi.net
38, 46
: CRM, wsilfi.gunadarma.ac.id
39, 44-45
: Menggunakan Search Engine, repository.dinus.ac.id
40-41
: Aplikasi Manajemen Perkantoran Minggu 7-8, leli.s.staff.gunadarma.ac.id
43
: Manajemen Pemasaran Pertemuan 10, ocw.stikom.edu
47
: CRM Plasmedia, referensi.dosen.narotama.ac.id
48
: Supply Chain Management, kartika_nur.staff.gunadarma.ac.id
50
: ERP, hanape.staff.gunadarma.ac.id

Anda mungkin juga menyukai