Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Di Buat Oleh :
Kelompok VI
1. MUH. NUR SYAM (321 15 042)
2. I.G.NALANRA (321 15 043)
3. ANDI FADEL ASRUN (321 15 044)
2016
LEMBAR PENILAIAN
Judul Percobaan :
Kelompok
:
Tanggal Praktek :
1. Praktikan:
No
Nama
NIM
Persetujuan
(TandaTangan)
1
2
3
4
2. Catatan:
3. Penilaian:
Skor :
Tgl ACC :
LaporanDiperiksa,
( Nama Dosen )
DAFTAR ISI
Halaman Sampul...................................................................................................
..............................................................................................................................i
Lembar Penilaian...................................................................................................
...............................................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................
Daftar Gambar.......................................................................................................
Daftar Tabel...........................................................................................................
Daftar Lampiran....................................................................................................
Bab I Pendahuluan...............................................................................................
A. Latar Belakang.............................................................................................
B. Tujuan..........................................................................................................
Bab II Teori Dasar...............................................................................................
Bab III Metode Percobaan....................................................................................
A. Alat dan Bahan.............................................................................................
B. Gambar Rangkaian Percobaan.....................................................................
C. Prosedur Percobaan......................................................................................
D. Analisa Perhitungan.....................................................................................
Bab IV Data dan Hasil Percobaan.........................................................................
A. Data Percobaan............................................................................................
B. Grafik Percobaan (jika ada).........................................................................
Bab V Pembahasan................................................................................................
A. Perhitungan secara Teori..............................................................................
B. Perbandingan Teori dan Praktek..................................................................
C. Analisa Hasil Praktikum..............................................................................
Bab VI Jawaban Pertanyaan..................................................................................
Bab VII Kesimpulan..............................................................................................
Daftar Pustaka
Lampiran
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1.1 Xxxxxxxx
1.2 Yyyyyyyy
Halaman
x
y
DAFTAR TABEL
Tabel
1.1 Xxxxxxxx
1.2 Yyyyyyyy
Halaman
x
y
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lembar Asistensi
Copy Kartu Kontrol
Data Sementara
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada semester sebelumnya telah dipelajari tentang rangkaian listrik tertutup,
dimana pada rangkaian listrik tertutup terdapat rangkaian listrik yang saling
berhubungan yang di dalamnya terdapat hambatan (R) dan sumber arus listrik
(elemen, E atau ) sehingga pada rangkaian tersebut mengalir arus listrik. Pada
dasarnya ada dua jenis rangkaian listrik, yaitu rangkaian seri dan paralel.
Rangkaian seri adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar
(seri). Baterai dalam senter umumnya disusun dalam rangkaian seri banyaknya
muatan lisrik yang mengalir tiap satuan waktu adalah sama di sepanjang
rangkaian. Jumlah muatan yang mengalir tiap satuan waktu adalah besaran kuat
arus, sehingga kita mendapati sifat yang khas dari rangkaian seri, yaitu kuat arus
di sepanjang rangkaian adalah sama. Adapun rangakain listrik paralel adalah suatu
rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama,
sifat khas dari rangkaian paralel adalah beda potensial pada masing-masing
cabang adalah sama. Dalam perkembangannya saat ini rangkaian seri dan
rangkaian paralel dapat disatukan, penyatuan dari kedua model rangkaian tersebut
dinamakan rangkaian Gabungan atau juga sering disebut rangkaian campuran.
Untuk membuktikan teori tersebut maka perlu adanya pembuktian dengan melalui
dan mengikuti lab pengukuran sehingga dapat lebih mengetahui hal-hal yang
dibicarakan dalam teori tersebut.
B. Tujuan
Tujuan dilakukannya praktek, yaitu :
BAB II
TEORI DASAR
A. Hubungan seri
Pada gambar 1.1 memperlihatkan rangkaian 3 buah resistor atau hambatan
yang di hubungkan secara seri
(1)
B. Hubungan paralel
(2)
(3)
C. Hubungan Kombinasi/Campuran
Dalam hubungan Kombinasi ( Campuran seri parallel ) besarnya tahanan
pengganti dapat dicari dengan menggabungkan rumus-rumus pada hubungan
seri dan parallel (bergantung pada susunan atau rangkaian yang ingin
dikerjakan. Sebagai salah satu contoh adalah gambar 3.1. yang merupakan
rangkaian dari 5 buah tahanan yang dihubungkan secara kombinasi paralel
BAB III
METODE PERCOBAAN
5
Jumlah
Power Supply 10 V
1 buah
Amperemeter
3 buah
Voltmeter
1 buah
Resistor 1K
3 buah
Resistor 2K2
1 buah
Resistor 3K3
1 buah
Resistor 330
1 buah
Saklar
1 buah
Kabel Penghubung
Secukupnya
10
Papan percobaan
1 buah
C. Prosedur Percobaan
Memeriksa
Alat
dan
yang
digunakan
Mencatat
Pengukuran
Tahanan
Semua
bahan
akan
hasil
dari
Membuat
rangkaian
sesuai gambar 3.1 , 3.2
dan 3.3 untuk mengukur
arus dan tegangan yang
mengalir
Mencatat
Hasil
Pengukuran Arus (I)
dan Tegangan (V)
Membuat rangkaian
untuk
mengukur
tahanan
Mengukur Tahanan
Resistansi
menggunakan
Ohmeter
Menyalakan Power
supply
dengan
tegangan 10 Volt
Membuka rangkaian
dan mengembalikan
alat dan bahan yang
telah digunakan
D. AnalisaPercobaan
1. TahananKombinasi
R AB=R1 +
2. Hukum Ohm
V =I . R
R2 . R3
R2 + R 3
(4)
(5)
3. Hukum Kirchoff I
e=0
(6)
4. Hukum Kirchoff II
I =I 1 + I 2+ I 3
(7)
5. Pembagi Arus
R2
I
R1 +R2 T
(8)
6. Pembagi Tegangan
R1
V 1=
E
R 1+ R 2
(9)
7. Persentase Kesalahan
PerhitunganPengukuran
Error=
100
Perhitungan
(10)
I1 =
BAB IV
DATA DAN HASIL PERCOBAAN
A. Data Percobaan
1. Rangkaian Hubungan Seri
Tabel 4.1 Hasil Percobaan Hubungan Seri
10
Resistansi
Total ()
Resistansi ()
No
KodeWarna
R1 = 1 K
R2 = 1 K
R3 = 1 K
R1 = 1 K
R2 = 2K2
R3 = 3K3
1.
2.
Pengukuran
900
925
950
950
2100
3300
Arus
(mA)
JatuhTegangan (V)
VRx
3,41
3,38
3,37
1,59
3,45
5,18
2,97 K
6,43 K
VTOT
10,13
3,2
10,25
1,5
*x=1,2,3
No
1.
2.
3.
A1
Arus
(mA)
A2
A3
480
19,8
10,07
9,93
9,94
9,89
630
14,6
4,64
9,96
10,05
9,99
270
33,5
3,08
30,4
9,97
9,96
Resistansi
Total
()
JatuhTegangan
(V)
V1
V2
Resistansi
()
KodeWarna
Pengukuran
R1 = 1 K
900
R2 = 1 K
925
R3 = 1 K
950
R1 = 1 K
900
R2 = 2K2
2100
R3 = 3K3
3200
A1
Arus
(mA)
A2
A3
JatuhTegangan
(V)
V1
V2
V3
1,495K
6,7
3,3
3,4
6,6
3,5
3,4
2,29K
4,44
2,6
1,78
4,4
5,7
5,7
Resistansi
Total
()
BAB V
PEMBAHASAN
A. Perhitungan secara Teori
1.
11
Nilai
R1 = 1 K
R2 = 1 K
R3 = 1 K
R1 = 1 K
R2 = 2K2
R3 = 3K3
Resistansi ()
Kode Warna
Coklat Hitam Merah Emas
Coklat Hitam Merah Emas
Coklat Hitam Merah Emas
Coklat Hitam Merah Emas
Merah Merah Merah Emas
Jingga Jingga Merah Emas
Nilai resistansi
1000
1000
1000
1000
2200
3300
Rs=R 1+ R 2+ R 3
Rs=1 k +1 k +1 k
Vrx=0,33.1000
Vrx=3,33V
Resistansi
()
No
1.
2.
KodeWarna
R1 = 1 K
R2 = 1 K
R3 = 1 K
R1 = 1 K
R2 = 2K2
R3 = 3K3
Tegangan
pada
resistor
(V)
VRx
3,3
3,3
3,3
1,5
3,3
4,95
Jatuh
teganga
n (V)
6,7
6,7
6,7
8,5
6,7
4.05
V =10 V
13
Untuk perhitungan selanjutnya lakukan dengan cara yang sama seperti pada
rumus yang diatas.
Tabel 5.4 Perhitungan jatuh tegangan total rangkaian seri
Resistansi
()
Kode Warna
R1 = 1 K
R2 = 1 K
R3 = 1 K
R1 = 1 K
R2 = 2K2
R3 = 3K3
Tegangan
total (V)
10
10
10=I .3000
I=
10
3000
14
I =3,33 mA
Untuk perhitungan selanjutnya lakukan dengan cara yang sama seperti pada
rumus yang diatas.
Tabel 5.5 Perhitungan arus total Rangkaian seri
No
1.
2.
Resistansi
Kode Warna
R1 = 1 K
R2 = 1 K
R3 = 1 K
R1 = 1 K
R2 = 2K2
R3 = 3K3
Arus
(Ma)
3,33
1,5
N
o
1.
2.
3.
Resistansi
()
Kode
Penguku
Warna
ran
R1 = 1
1000
K
R2 = 1
1000
K
R1 =
2200
2K2
R2 = 1
1000
K
R1 =
3300
3K3
R2 =
330
330
15
1
1
1
1
1
=
+
+
+ +
Rp R 1 R 2 R 3
Rn
1
1
1
=
+
Rp 1000 1000
1
2
=
Rp 1000
Rp=
1000
2
Rp=500
Untuk perhitungan selanjutnya lakukan dengan cara yang sama seperti pada rumus
yang diatas.
Tabel 5.7 Perhitungan resistansi total pada rangkaian paralel
N
o
1.
2.
3.
Resistansi ()
Kode
Total
Warna
R1 = 1
K
500
R2 = 1
K
R1
=
2K2
687,5
R2 = 1
K
R1
=
3K3
300
R2
=
330
16
I=
V
R
I=
10
500
I =20 mA
Sehingga dapat digunakan untuk mencari arus pada masing-masing resistor dengan
menggunakan rumus
R2
I1 =
I
R1 + R2 T
I1 =
1000
20
1000+1000
I 1 =10 mA
Untuk perhitungan selanjutnya lakukan dengan cara yang sama seperti pada rumus
yang diatas.
5.8 Tabel Perhitungan arus pada masing-masing resistor
N
o
1.
2.
3.
Resista
nsi ()
Kode
ATOTAL
Warna
R1 = 1
K
20
R2 = 1
K
R1
=
2K2
15
R2 = 1
K
R1
=
3K3
33,3
R2
=
330
Arus
(mA)
A1
A2
10
10
10
3,0
3
30,3
17
N
o
1.
2.
3.
Resista
nsi ()
Teganga
n (V)
Kode
V1
Warna
R1 = 1 10
K
R2 = 1
K
R1
= 10
2K2
R2 = 1
K
R1
= 10
3K3
R2
=
330
V2
Jatuh
Teganga
n (V)
V1
V2
10
10
10
18
No
1.
2.
Resistansi
()
Kode Warna
Pengukuran
R1 = 1 K
1000
R2 = 1 K
1000
R3 = 1 K
1000
R1 = 1 K
1000
R2 = 2K2
2200
R3 = 3K3
3300
R AB=1000+
1000.1000
1000+1000
R AB=1500
Untuk perhitungan selanjutnya lakukan dengan cara yang sama seperti pada rumus
yang diatas.
Tabel 5.11 nilai resistansi total pada rangkaian kombinasi
No
1.
Resistansi
()
Kode
Warna
R1 = 1 K
R2 = 1 K
R3 = 1 K
Total
1500
19
R1 = 1 K
R2 = 2K2
R3 = 3K3
2.
2200
V
R
I=
10
1500
I 1=6,6 mA
Lalu
I2 =
1000
6,6
1000+1000
I 2 =3,3 mA
Untuk perhitungan selanjutnya lakukan dengan cara yang sama seperti pada rumus
yang diatas.
No
1.
Arus
(mA)
Resistansi
()
Kode
Warna
R1 = 1 K
AT
A1
A2
6,6
3,3
3,3
20
2.
R2
R3
R1
R2
R3
=
=
=
=
=
1K
1K
1K
2K2
3K3
4,5
2,7
2,25
1000
10
1000+500
V 1=6,6
Lalu
V 2=
R2
V1
R2+ R 3
V 1=
1000
6,6
1000+1000
V 1=3,3
Sehingga
V = Vs Vr
V = 10 6,6
V = 3,4V
Untuk perhitungan selanjutnya lakukan dengan cara yang sama seperti pada rumus
yang diatas.
Resistansi
Tegangan
Jatuh
21
1.
2.
Tegangan
(V)
(V)
()
Kode
Warna
R1 = 1 K
R2 = 1 K
R3 = 1 K
R1 = 1 K
R2 = 2K2
R3 = 3K3
V1
V2
V3
V1
V2
V3
6,6
3,3
3,3
3,4
3,3
3,3
4,3
5,69
5,69
5,5
2,5
8
1,7
2
Resistansi ()
No
1.
2.
Kode
Warna
(K)
R1 = 1
R2 = 1
R3 = 1
R1 = 1
R2 = 2,2
R3 = 3,3
VRx
P
900
925
950
950
2100
3300
1000
1000
1000
1000
2200
3300
2,9
6,4
Arus
(mA)
Tegangan (V)
VTOT
3,41
3,38
3,37
1,59
3,45
5,18
3,3
3,3
3,3
1,5
3,3
4,9
Error=
PerhitunganPengukuran
100
Perhitungan
Error=
1000900
100
1000
10,1
10
10,2
10
V
6,7
6,7
6,7
8,5
6,7
4.05
3,
2
3,3
1,
5
1,5
22
No
1.
2.
Resistansi ()
R1 = 1
R2 = 1
R3 = 1
R1 = 1
R2 = 2,2
R3 = 3,3
0,1
0,075
0,05
0,05
0,045
0
R Total
(k)
VRx
0,03
-0,06
Arus
(mA)
Tegangan (V)
-0,03
-0,024
-0,12
-0,06
-0,045
0,057
VTOT
-0,02
-0,1
V
--
0,03
0
23
Tegangan (V)
A2
V1
V2
9,93
10
9,94
10
9,89
10
9,96
10
10,05
10
9,99
10
30,4
30,
3
9,97
10
9,96
10
Error=
PerhitunganPengukuran
100
Perhitungan
Error=
1000900
100
1000
Untuk perhitungan selanjutnya lakukan dengan cara yang sama seperti pada rumus yang diatas.
Tabel 5.17 Tabel Presentasi Kesalahan Hubungan Paralel
PRESENTASI KESALAHAN (%)
No
1.
2.
Resistansi
Total
()
Resistansi
()
KodeWarna
NILAI
R1 = 1 K
R2 = 1 K
R1 = 2K2
R2 = 1 K
0,1
0,07
0,04
0,05
Arus
(mA)
Tegangan (V)
TOTAL
AT
A1
A2
V1
V2
0,04
0,006
0,07
0,007
0,006
0,019
0,08
0,025
0,072
0,004
-0,0005
0,01
R1 = 3K3
R2 = 330
0,03
0,09
0,23
-0,006
-0,165
-0,003
0,0003
0,004
Resistansi
()
N
o
KodeWarna
Arus
(mA)
AT
P
A1
T
100
0
R2 = 1 K
100
150
6,6
1.
925
1,495K
6,7
3,3
0
0
R3 = 1 K
100
950
0
R1 = 1 K
100
900
0
R2 = 2K2
220
220
4,44 4,5 2,6
2.
2100
2,29K
0
0
R3 = 3K3
330
3200
0
Tabel 5.18 Tabel Perbandingan Hasil Pengukuran Hubungan Kombinasi
R1 = 1 K
Tegangan
(V)
A2
V1
T
V2
T
V3
T
V
T
900
3,4
3,
3
3,4
3,3
6,6
6,
6
3,5
3,3
3,4
3,
3
0.1
0,1
5,7
2,
7
1,78
2,2
5
4,4
4,
3
5,7
5,6
5,7
5,
6
0,1
0,1
Error=
PerhitunganPengukuran
100
Perhitungan
Error=
1000900
100
1000
Untuk perhitungan selanjutnya lakukan dengan cara yang sama seperti pada rumus yang diatas.
Tabel 5.19 Tabel Presentasi Keasalah hubungan Kombinasi
Resistansi
Resistansi
Total
()
()
N
o
KodeWarna
P
T
P
T
1.
R1 = 1 K
R2 = 1 K
R3 = 1 K
0,01
0,075
0,05
0,003
Arus
(mA)
AT
P
-0,01
Tegangan
(V)
A1
T
A2
T
V1
T
-0,03
V2
T
V3
T
-0,06
V
T
-0,03
R1 = 1 K
R2 = 2K2
R3 = 3K3
0,01
0,045
0,03
-0,04
0,02
0,03
0,2
0,02
-0,01
-0,01
BAB VI
JAWABAN PERTANYAAN
Soal 1
1.Dari hasil percobaan saudara, tunjukan bahwa hubungan seri suatu tahanan
merupakan penjumlahan dari tahanan!
Solusi
Dari hasil percobaan, dapat dibuktikan bahwa tahanan yang dihubungkan secara
seri, tahana totalnya merupakan jumlah dari tahana-tahanan itu sendiri. Dapat
dibuktikan pada percobaan, dimana tiga buah tahanan 1K yang dihubungkan secara
seri maka alat ukura yang digunakan menunjukan angka 3K. Hal ini sesuai dengan
hukum kirchof II yaitu E= I.R1+I.R2+I.R3
Dari rumuss tersebut dapat diketahui bahawa pada rangkaian seri, arus yang
mengalir disetiap bagian adalah sama.
Soal 2
2. Sesuai dengan percobaan rangkaian 4.2 yang telah saudara lakukan dengan teori?
Jelaskan!
Solusi
Dari hasil percobaan terdapat selisih antara hasil penunjukan alat ukur denga teori
yang ada. Tetapi selisih yang ditunjukan tidak terlalu besar, hal ini didukung oleh
berbagai oleh berbagai faktor seperti ketelitian dari alat ukur, kecermatan dalam
pembacaan alat ukur serta kecilnya toleransi dari tahanan-tahananyang digunakan
dan kecermatan dalam merangkai alat ukur sesuai dengan rangkaian yang benar.
Soal 3
3.Pada percobaan rangkaian gambar 4.3 bandingkan hasil pengukuran antara VR2
dengan VR3!
Solusi
Perbandingan antar VR2 dan VR3 bisa dikatakan sama dimana :
RT =
1
18 +18 +18
1
10 +10
39
RT = 13
Soal 1
5.Tentukan nilai-nilai tahanan total pada rangkaian ini !
R1=R2=R3=R4=R5=18
Solusi
Dari gambar di atas R2, R3 dan R4 paralel maka:
1
1 1 1
= + +
R 1.2 .3 18 18 18
R1.2.3 = 6
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum ini kami menyimpulkan bahwa telah
terbukti secara praktek maupun perhitungan teori bahwa:
1. dalam mencari nilai hambatan total (Rs) pada tahanan seri dapat
dilakukan menggunakan rumus pertama dan pada hubungan ini arus
yang mengalir akan tetap sama sedangkan tegangan yang diperoleh
akan berbeda.
2. begitupun juga pada nilai (Rp) rangkaian paralel kita dapat
menggunakan rumus ke dua dan pada rangkaian ini tegangan yang
mengalir akan tetap sama sedangkan arus yang diperoleh akan
berbeda.
3. adapun dalam mencari (Rt) pada rangkaian kombinasi kita
menggukan rumus ke 3 dengan memadukan rumusan Rs dan Rp
(untuk penyelesaian rangkaian hubungan kombinasi semuanya
bergantung pada bentuk rangkaian yang akan diselesaikan).
4. adapun dalam menentukan nilai tahanan pengganti pada setiap
hubungan kita dapat menggunakan rumus ke 5.
5. Jika R1=R2=R3 maka hasil yang diperoleh pada V2 adalah sama,
sedangkan jika R1, R2, R3 berbeda maka hasil yang diperoleh pada
V2 dan V3 berbeda.
B Saran
Dalam melaksanakan praktikum sebaiknya setiap praktikan
seharusnya sangat memperhatikan faktor K3 (Kesehatan dan
keselamatan kerja), ini dikarenakan keselamatan praktikan dan alat
maupun bahan kerja yang ada di lap adalah hal utama yang harus
diutamakan, mengingat pada saat praktikum masih ada praktikan yang
tidak menggunakan kaos kaki dan menggunakan aksesoris berupa
cincin
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN LAMPIRAN
Lampiran 1.
Dst........