PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatan operasionalnya
mengolah bahan mentah melalui suatu tahapan proses yang sistematis menjadi
barang jadi yang siap dijual kepada konsumen dan masyarakat. Perusahaan
manufaktur berfungsi sebagai penghubung antara perusahaan penghasil bahan
mentah dengan konsumen yang membutuhkan barang yang memiliki nilai tambah
lebih tinggi dari bahan mentah tersebut. Intinya, perusahaan manufaktur
merupakan perusahaan yang melakukan kegiatan produksi.
Perusahaan manufaktur merupakan salah satu sektor yang berperan
penting dalam pembangunan suatu negara. Industrialisasi dapat menjamin
kelangsungan
proses
pembangunan
meningkatkan
pendapatan
ekonomi
perkapita
di
suatu
jangka
negara
panjang
sehingga
setiap
tahunnya.
manajemen
perlu
mengidentifikasi
berbagai
faktor
yang
memperoleh keuntungan yang lebih besar atas penghematan biaya tersebut dan
return on assets juga akan meningkat.
Ukuran perusahaan menunjukkan besar kecilnya perusahaan yang diukur
dengan total aset. Rajan dan Zingales (2001) dalam Kusuma (2005) menyebutkan
bahwa menurut teori critical resources, semakin besar ukuran perusahaan maka
profitabilitas juga akan meningkat, tapi pada titik atau jumlah tertentu ukuran
perusahaan akhirnya akan menurunkan laba (profit) perusahaan.
Pemilihan variabel current ratio, debt to equity ratio, inventory turnover,
dan ukuran perusahaan dalam penelitian ini berdasarkan penelitian-penelitian
terdahulu yang mengindikasikan adanya perbedaan hasil (research gap).
Rahmawati (2010) melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Current Ratio,
Inventory Turnover, dan Debt To Equity Ratio Terhadap Return On Assets (Studi
pada Perusahaan Food and Beverage yang Listing di Bursa Efek Indonesia tahun
2007-2009). Hasilnya menunjukkan bahwa current ratio berpengaruh terhadap
return on assets. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Yanto (2013) yang
berjudul Pengaruh Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER) dan Net
Profit Margin (NPM) Terhadap Return On Assets (ROA) pada Perusahaan
Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 20072012 menunjukkan hasil yang berbeda, dimana current ratio tidak berpengaruh
signifikan terhadap return on assets.
Penelitian Sari dan Budiasih (2014) yang berjudul Pengaruh Debt To
Equity Ratio, Firm Size, Inventory Turnover dan Assets Turnover Pada
Profitabilitas menyatakan bahwa debt to equity ratio berpengaruh signifikan
terhadap profitabilitas (return on assets) pada perusahaan wholesale and retail
trade. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Rahmawati (2010) yang menyatakan bahwa debt to equity ratio berpengaruh
terhadap return on assets. Sedangkan hasil penelitian Yanto (2013) menunjukkan
bahwa debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return on assets.
Penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati (2010) menunjukkan hasil
bahwa inventory turnover berpengaruh terhadap return on assets. Berbeda dengan
penelitian yang dilakukan oleh Sari dan Budiasih (2014) yang menyatakan bahwa
inventory turnover tidak berpengaruh pada profitabilitas (return on assets).
Devi (2012) melakukan penelitian yang berjudul Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Profitabilitas Pada Perusahaan Kimia & Farmasi yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa firm size (ukuran
perusahaan) berpengaruh signifikan terhadap return on assets. Berbeda dengan
hasil penelitian Sari dan Budiasih (2014) yang menyatakan sebaliknya bahwa firm
size tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (return on assets).
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk menguji kembali
pengaruh current ratio, debt to equity ratio, inventory turnover, dan ukuran
perusahaan terhadap return on assets pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia untuk periode pengamatan 2012-2014 dan melakukan
penelitian dengan judul: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return On
Assets Perusahaan (Studi Empiris Pada Laporan Keuangan Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka
Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada faktor-faktor yang mempengaruhi return on
assets pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu
current ratio, debt to equity ratio, inventory turnover, dan ukuran perusahaan dari
tahun 2012 sampai dengan tahun 2014.
1.4.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya,
maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1
2
3
4
Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
1. Manfaat Akademis
a. Bagi Peneliti
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan dan
wawasan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di bidang
manajemen
keuangan
khususnya
mengenai
faktor-faktor
yang
1.6.
Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN