Penggunaan teknologi untuk berjalan bagi para penyandang tunanetra terbilang masih minim,

mereka berjalan dengan bantuan alat yang masih terbilang sangat manual yaitu dengan tongkat
biasa atau dengan bantuan orang lain untuk menuntun langkah kakinya dalam berjalan, sehingga
perlu adanya suatu inovasi teknologi untuk memudahkan para penyandang tunanetra.
Perancangan tongkat teknologi bertujuan untuk dapat memudahkan penyandang tunanetra untuk
dapat berjalan dengan memberikan informasi suara berupa jarak terhadap objek didepan
pengguna.
The use of technology to walk for blind people is still fairly minimal,
They walk with the aid of a stick that is still fairly manual or with the help of others to guide
their steps in walking. The usage of innovation technology is needed to help them walking easier.
Design of electronical stick is purposed to help the blind people to walk by giving the sound
information about the distances of the objects in front of them.
Perancangan alat dilakukan dengan metode pengukuran jarak menggunakan sensor ultrasonic
dengan microcontroller ATMega 2560 sebagai pengontrol data masukan dan keluaran sensor.
Design of this tool uses distance of measurement method with ultrasonic censor and ATMega
2560 as an input and output data controller.
Dari hasil perancangan didapatkan bahwa tongkat elektronik dapat memberikan informasi suara
kepada pengguna terhadap objek pada jarak terdekat sebesar 25 cm dengan toleransi jarak sensor
sebesar 15-35 cm, sedangkan jarak terjauh sebesar 300 cm dengan toleransi jarak sensor
sebesar290-310 cm.
From the results showed that the design of an electronic stick can provide sound information to
the user of the object at the closest distance of 25 cm with a tolerance of 15-35 cm distance
censor , while the farthest distance is 300 cm with a tolerance of 290-310 cm distance censor .