Anda di halaman 1dari 18

TUGAS TEKNIK KOMPUTER

DAN JARINGAN

FARIZKY ADHITIA AZHARI

XII TKJ3

SMK N 2 PADANG PANJANG


TAHUN AJARAN 2014 / 2015

A. Sejarah Mikrotik
Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia,
bersebelahan dengan Rusia. Pembentuknya diprakarsai oleh John Trully
dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang Amerika yang berimigrasi
ke Latvia. Di Latvia ia berjumpa dengan Arnis seorang sarjana Fisika dan
Mekanik sekitar tahun 1995.
John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996, misi
MikroTik sendiri yaitu me-routing seluruh dunia. Mulai dengan sistem
Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN
(WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia,
baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi
membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh
dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena
saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka
yang melayani sekitar 400 pengguna.
Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang
dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staf
Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai
dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di
lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan
pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara
marathon.
Router Mikrotik didesain dengan system modular, sehingga
dimungkinkan untuk menambah interface wireless sesuai dengan
kebutuhan, hingga sebanyak jumlah slot minipci yang tersedia. Processor
dan memori yang tersedia sebanding dengan kemampuan routerboard
untuk mengalirkan koneksi data, baik sesuai dengan bps (bit per second)
maupun pps (packet per second) nya.
Jenis jenis Mikrotik :
1. Mikrotik RouterOS
Adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat
diinstal pada Personal Computer (PC) melalui CD. File yang dibutuhkan
dapat diunduh dalam bentuk file image MikroTik RouterOS dari website
resmi MikroTik,www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan versi
trial MikroTik yang hanya dapat dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat
menggunakannya secara full time, harus membeli lisensi key dengan
catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.
2. Build in Hardware Mikrotik
Merupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus
dikemas dalam board router, atau sering disebut routerBoard, yang di
dalamnya sudah terinstal sistem operasi MikroTik RouterOS. Untuk versi
ini, lisensi sudah termasuk dalam board MkroTik. Pada Router board ini
penguna langsung dapat memakainya, tanpa harus melakukan insatalasi
sistem operasi. Router Board ini dikemas dalam beberapa bentuk dan
kelengkapannya sendiri sendiri. Ada yang difungsikan sebagai Indoor

Router, Outdoor Router maupun ada yang dilengkapi dengan wireless


route.

Fitur fitur Mikrotik :


1. Address List: merupakan kumpulan kelompok IP Address yang
berdasarkan nama
2. Bridge: seperti namanya yang ini mempunyai fungsi untuk bridge
spinning'tree dan
multiple bridge interface bisa juga untuk bridging firewalling
3. Data Rate Management: merupakan QoS yang memiliki dasar HTB
yang
menggunakan:
burst
PCQ
RED
SFQ
FIFO queue
CIR
MIR
limit antar peer to peer
4. Asynchronous : mempunyai dukungan untuk serial PPP dial-in atau
dial-out, memiliki
otentikasi CHAP,PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on
demand, modem pool hingga 128 ports.
5. Bonding: mengkombinsaikan beberapa ethernet dalam satu pipa
pada koneksi yang
sangat cepat.
6. DHCP: support DHCP tiap antarmuka
DHCP Relay
DHCP Client, multiple network DHCP
static and dynamic DHCP leases.
Monitoring penghitungan: mampu menghitung Traffic IP, log,
statistik graph
7. NTP: kepanjangan NTP adalah Network Time Protokol yang berguna
didalam server
dan clients atau bisa juga untuk mengsinkronisasi menggunakan
GPS system.
8. Poin to Point Tunneling Protocol

9.

Proxy: kemampuannya untuk Cache FTP dan HTTP proxy server,


HTTPS proxy bisa juga untuk transparent proxy DNS dan HTTP,
sangat support protokol SOCKS, parent proxy, static DNS.

10. Routing: RIP v1/v2,OSPF v2,BGP v4


11. SDSL: support Single Line DSL, mampu memutuskan suatu jalur
koneksi dan jaringan, artinya kita berkuasa jika kita yang pegang
settingan ini..
12. Simple Tunnel: Ethernet over IP, untuk konsep EOIP
13. SNMP: Simple Network Monitoring Protocol untuk read only
14. Synchronous:
Firewall dan NAT: support untuk filterisasi koneksi peer to peer,
source NAT dan destination NAT. keunggulan nya adalah
kemampuannya dalam memfilter berdasarkan:
MAC address
IP address
range port
protokol IP
15. Hotspot: bagian ini semua sudah tahu, didalamnya memiliki Hotspot
gateway dengan otentikasi RADIUS. support untuk limit data, SSL
,HTTPS.
16. IPSec: Fitur yang ada adalah :
-Protokol AH dan ESP untuk IPSec
-MODP Diffie Hellmann groups 1,2,5
-MD5 dan algoritma SHA1 hashing;
-mampu mengalogritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128,
AES-192, AES-256;
-Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
17. M3P: merupakan MikroTik Protokol Paket Packer yang digunakan
dalam wireless links
dan ethernet.
18. ISDN: support untuk ISDN dial in dan dial out. dengan beberapa
otentikasi seperti
berikut ini
: PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius.
supporting 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line
protokol.
19. MNDP: merupakan MikroTik Discovery Neighbour Protokol, seperti
kebanyakan mempunyai dukungan untuk Cisco Discovery Protokol
(CDP).

20. Tool: seperti pada umumnya sebuah router biasa, disini juga dapat
test Ping, Trace
route, bandwidth test, ping flood, telnet, SSH, packet snifer, Dinamik
DNS update.
21.VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet
dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
22. WinBox: sebuah aplikasi untuk remote dan mengkonfigurasi
MikroTik itu sendiri.

Mikrotik juga dapat di install pada harddisk, namun lebih


disarankan menggunakan DOM (Disk on Module), dikarenakan
Mikrotik RouterOS mengikat pada harddisk, sehingga jika terdapat
kerusakan pada harddisk maka kita membutuhkan lisensi yang baru
untuk menginstall pada harddisk yang baru. DOM (Disk On Module)
memiliki daya tahan yang jauh lebih baik dibanding dengan
harddisk. Kalaupun terjadi kerusakan pada DOM selama 1 tahun,
Mikrotik Indonesia akan mengganti DOM yang baru berikut dengan
lisensinya. Berikut ini gambar dari DOM (Disk On Module).

B. Fungsi Mikrotik
Router Mikrotik bisa digunakan pada jaringan komputer
berskala kecil atau besar, hal ini tentunya disesuaikan pada
resource daripada komputer itu sendiri. Jika mikrotik digunakan
untuk mengatur network kecil maka penggunaan perangkat
komputernya bisa yang biasa-biasa saja, namun jika yang
ditanganinya adalah jaringan berskala besar seperti kelas ISP maka
penggunaan perangkat komputernya pun harus yang benar-benar
handal yang memiliki spesifikasi tinggi.
Kelebihan
Router
Mikrotik
adalah
mudah
dalam
pengoperasian. Disebut mudah bila kita bandingkan dengan ROuter
OS lain seperti Cisco dan lainnya. Kemudahan pengoperasian Router
berbasis Mikrotik OS salah satunya adalah berkat tersedianya fitur
GUI. Jadi kita bisa setup router tidak hanya melalui tampilan text
yang biasa digunakan OS router lain, tapi juga bisa dilakukan

melalui sebuah aplikasi remote berbasis GUI bernama Winbox.


Berikut fungsi dari mikrotik :
1. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan
memudahkan untuk pengelolaannya.
2. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC
Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat
rendah.
3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di
mikrotik.
4. Pembuatan PPPoE Server.
5. Billing Hotspot.
6. Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.

C. Perintah Perintah dasar Mikrotik


Berikut ini merupakan perintah perintah dasar Mikrotik yang
umum digunakan :
1. Perintah untuk shutdown dan restart computer , ketikkan :
[admin@MikroTik]>system shutdown (Untuk shutdown
komputer )
[admin@MikroTik]>system reboot
(Untuk restart
computer )
[admin@MikroTik]>system reset (Untuk meret
konfigurasi yang sudah dibuat sebelumnya). Dan perlu
diperhatikan bahwa perintah perintah tersebut harus
dilakukan pada direktori admin.
2. Perintah untuk merubah nama mesin Mikrotik , ketikkan :
[admin@MikroTik]>/system identity
[admin@MikroTik]>system identity > set name=proxy
Untuk melihat hasil konfigurasi , ketikkan print atau pr
Contok [admin@MikroTik]system indentity>pr
name:proxy
Lalu console berubah menjadi [admin@proxy]
3. Perintah merubah password mesin MikroTik , ketikkan
[admin@proxy]>/ password
[admin@proxy]password>old password (jika sebelumnya
anda belum mengeset password maka ketikkan kosong)
[admin@proxy]password>new password :(ketikkan
password yang baru)

[admin@proxy]password>retype new password: ..


(masukkan sekali lagi passowrdnya)
Sebagai contoh :
Jika password lama kosong dan password baru ABCD, maka
perintahnya adalah sebagai berikut :
[admin@proxy]>/password
[admin@proxy]password>old password
[admin@proxy]password>new password ABCD
[admin@proxy]password>retype new password ABCD

4. Perintah untuk melihat kondisi interface pada Mikrotik Router :


[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X disabled, D dynamic, R running
# NAME
TYPE
RX-RATE TX-RATE
MTU
0 R ether1
ether
0
0
1500
1 R ether2
ether
0
0
1500
[admin@Mikrotik]>
Jika interfacenya ada tanda X (disabled) setelah nomor (0,1),
maka periksa lagi etherned cardnya, seharusnya R (running).
a. Mengganti nama interface
[admin@Mikrotik] > interface(enter)
b. Untuk mengganti nama Interface ether1 menjadi
Public (atau
tersenamanya),maka:
[admin@Mikrotik] interface> set 0
name=Public
c. Begitu juga untuk ether2, misalkan namanya diganti
menjadi Local,
maka
[admin@Mikrotik] interface> set 1 name=Local
d. atau langsung saja dari posisi root direktori, memakai
tanda /,
tanpa tanda kutip
[admin@Mikrotik] > /interface set 0
name=Public
e. Cek lagi apakah nama interface sudah diganti.
[admin@Mikrotik] > /interface print
Flags: X disabled, D dynamic, R running
# NAME
TYPE
RX-RATE TXRATE MTU
0 R Local
ether
0
0
1500
1 R Public
ether
0
0
1500
5. Perintah untuk melihat paket sofwtware MikroTik OS :
[admin@proxy]>/system package

[admin@proxy]system package><ketikkan print atau


pr>
Dengan perintah diatas maka akan tampil paket softwore
yang ada dalam MikroTik Os Contoh :
[admin@MikroTik system package> pr
Flags : x disabled

#
Name
0 X routing test
1 dhcp
2 radiolan
3 user-menejer
4 X webproxy-test
5 arlan
6 isdn
7 hotspot-fix
8 ppp
9 wireless
10 web-proxy
11 hotspot
12 advanced-tools
13 security
14 Telephony
15 routing
16 synchronous
17 system
18 routerboard
19 rstp-bridge-test
20 X wirelesslegecy

VERSION
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27

SCHEDULED

Untuk melihat lebih detailnya, ketikan :


[admin@proxy]system package > pr detail f
gs : x
disabled
1 x name=routing-test version=2.9.27 build
time =jul/03/2006
10:57:53 scheduled
2 name =systemversion =2.9.27 build
time=jul/03/2006 10 :56:37
schedule
3 name =systemversion =2.9.27 build
time=jul/03/2006 10 :56: 44
schedule
4 name=web-proxy version=2.9.27 buildtime=jul/03/2006 10:`58 :03
schedule
5 name=advanced tools version=2.9.27 build
time=jul /03/2006
10:56 : 41 scheduled=

6 name=dhcp version=2.9.27 buildtime=jul/03/2006 10:56:45


scheduled=
7 name =hotspotversion=2.9.27buildtime=jul/03/2006 10:56:58
scheduled=
8 x name=webproxy-test version=2.9.27 buildtime=jul / 03 /2006
10:57:52 scheduled
9 name=routerboard version =2.9.27 buildtime=jul / 03 / 2006 10:
57 : 17 [q quit D dump up down ]
6. Perintah untuk mengupgrade paket software router :
[admin@Mikrotik] system upgade>
To upgrade chosen packages :
Download 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14
7. Perintah mengaktifkan paket software yang ada dalam MikroTik
OS :

[admin@Mikrotik]system page>
Enable <ketikkan paket yang dikehendaki>
Contoh :
[admin@proxy] system package> enable dhcp

8. Perintah merubah nama ethernet pada mesin MikroTik OS:


[admin@proxy]>/interface
[admin@proxy]interface>ethernet set etherl
nama=public
Atau dengan menggunakan perintah
[admin@proxy]interface>set<ketikan number ethernet
yang terpasang>
name=<nama ethernet yang baru >
contoh :
[admin@proxy]interface> set 0 name=public
[admin@proxy]interface>set 1 name=lan
Atau
[admin@proxy]interface>
set 0 name=public; set 1 name=lan
9. Perintah setting IP address pada mesin MikroTik OS :
[admin@proxy]> ip address
[admin@proxy]ip address>
Add interface=<nama interface>anddress=
(ketikkan IP address/subnet mask interface)
Contoh :

Jika nama interfacenya lan dan IP address yang


dikehendaki : 192.168.01 dan subnet mask : 255.255.255.0,
maka perintahnya sebagai berikut
[admin@proxy]>/ ip address
[admin@proxy]ip address >
Add interface=lan address = 192.168.0.1/24

10. Perintah setting IP DNS primaty dan Secondary :


[admin@proxy]./ip dns
[admin@proxy]ip dns>
Set nama-dns>=<Ip dns dari ISP>
Contoh :
Jika IP DNS primary ISP : 202.134.1.10 dan secondary:
202.134.0.0155, maka perintahnya adalah sebagai berikut :
[admin@proxy]./ip dns
[admin@proxy]ip dns>
Set primary-dns= 202.134.1.10
[admin@proxy]ip dns>
Set secondary-dns=202.134.0.155
11. Perintah setting IP Gateway pada mesin MikroTik OS
[admin@proxy]>/ip route
[admin@proxy]ip route >add gateway=<ip gatway
Contoh IP gateway dari ISP : 202.134.1.1, maka
perintahnya :
[admin@proxy]>/ ip route
[admin@proxy] ip route>
add gateway=202.134.1.1
12. Perintah Network address Translate (NAT) pada mesin MikroTik
OS
[admin@proxy]>/ip firewall nat
[admin@proxy]ip firewall nat>
add chain=srcnat out-interface=<etherface yang
terhubung
dengan jaringan WAN> scr-address=<network-id interface
yang terhubung dengan LAN / subnet mask interface LAN>
action=masqurade
Contoh :
jika network-id interface LAN :192.168.0.0 dan subnet
Mask :255.255.255.0. untuk interface mesin MikroTik OS
yang terhubung ke jaringan
WAN : pubilk, maka perintahnya sebagai berikut :
[admin@proxy] >/ip firewall nat
[admin@proxy[ ip firewall nat>
Add chain=srcnat out-interface=public
Scr-address=192.168.0.0/24 action=masquerade

D.Setting Mikrotik Sebagai Gateway Dengan Winbox


Mikrotik sebagai gateway adalah salah satu konfigurasi yang
paling sering ditemui selain sebagai manajemen bandwidth.
Mikrotik sebagai gateway maksudnya adalah router mikrotik
dimanfaatkan sebagai pintu gerbang tempat keluar masuknya
paket dari dan ke internet, jadi semua paket akan dilewatkan
melalui Mikrotik. Topologi yang digunakan pada jaringan model ini
sangat sederhana, karena konfigurasi ini juga adalah konfigurasi
dasar bagi seseorang yang ingin belajar tentang Mikrotik. Setiap
orang yang ingin belajar tentang Mikrotik harus bisa melakukan
konfigurasi ini. Berikut gambar yang saya buat untuk
menggambarkan topologinya.

Salah satu feature pada mikrotik Router adalah adanya winbox.


Yaitu software yang berjalan pada windows untuk konfigurasi
mikrotik router anda. Dengan dukungan GUI/grafik yang dapat
memudahkan anda mengkonfigurasi mikrotik anda.
Langkah-langkah yang dilakukan:
1. Karena Gateway Mikrotik menghubungkan area local dan
area public maka pada PC minimal terpasang 2 buag
Ethernet Card. Langkah pertama Login dulu ke sistem
mikrotik lalu ketikkan perintah
[admin@FARIZKY] > interface print

2. Konfigurasi ip address untuk kedua interface

3. Konfigurasi IP ROUTE dan IP DNS

4. Konfigurasi ip address client

5. Menentukan routing gateway mikrotik agar terkoneksi


dengan internet disini menggunkan utility winbox. Sebelum
menentukan routing download winbox di browser

6. jalankan winbox

7. Setting routing ke internet

8. Mengaktifkan Nat Pada gateway(client 01,02,03)

9. Action pada ip firewall

10.

Mengisi IP DNS

11.

Tes konfigurasi dengan klik ip new terminal

12.

Uji connections pada client

Anda mungkin juga menyukai