Dosen
: DR.Masni,APT
RAHMA BADIU
NIM.P1807215014
a. Uji Normatif
Kunjung
an
Bumil
18
22
16
18
19
24
25
17
16
20
21
22
18
19
20
16
18
22
19
18
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic
KunjunganBumil
a.
df
.162
Shapiro-Wilk
Sig.
20
Statistic
.182
df
.932
Sig.
20
.171
One-Sample Statistics
N
KunjunganBumil
Mean
20
Std. Deviation
19.40
2.583
.578
bumil adalah 19.40 orang/hari dengan standar deviasi 2,583 dan standar error 0,578.
One-Sample Test
Test Value = 20
95% Confidence Interval of the
Difference
t
KunjunganBumil
-1.039
df
Sig. (2-tailed)
19
Mean Difference
.312
-.600
Lower
Upper
-1.81
Uji satu sampel digunakan untuk mengethui rata-rata kunjungan ibu hamil adalah sama
atau berbeda dengan yang dihipotesis yaitu 20 orang /hr. Tingkat signifikan 0,05.
a. Merumuskan hipotesis
Ho : Rata-rata kunjungan bumil adalah 20 orang/hr
Ha : Rata-rata kunjungan bumil bukan 20 org/hr
.61
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
Glukosa_Sebelum
.196
10
.200*
.924
10
.391
Glukosa_sesudah
.146
10
.200*
.942
10
.576
Std. Deviation
Glukosa_Darah_Sebelum
257.50
10
33.294
10.529
Glukosa Darah_Sesudah
191.70
10
6.499
2.055
Output pada Tabel Paired samples statistics diperoleh rata-rata Glukosa Darah
sebelum mengkomsumsi buah mengkudu = 257.50 dengan simpangan baku
33,294, data rata-rata Kadar Glukosa darah sesudah mengkomsumsi buah
mengkudu = 191.70 dengan sampingan 6,499
Glukosa_Darah_Sebelum &
Correlation
10
Glukosa Darah_Sesudah
Sig.
.805
.005
Output pada tabel samples Correlation diperoleh besar korelasi kadar Glukosa
Darah sebelum dan sesudah =0, 805 dengan nila p = 0,05
Kesimpulan :
65.800
Std.
Error
Deviation
Mean
28.323
8.956
df
tailed)
Upper
86.061 7.347
.000
sebelum
dan
sesudah
Multivita
min
BeratBadan
Missing
Percent
Total
Percent
Percent
10
100.0%
.0%
10
100.0%
10
100.0%
.0%
10
100.0%
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Multivita
min
BeratBadan
Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
.174
10
.200*
.952
10
.691
.242
10
.099
.924
10
.389
Tabel di atas menunjukkan hasil uji Shapiro Wilk dan Lilliefors. Nilai p value (Sig)
lilliefors 0,389 pada 2 kelompok di mana > 0,05 maka berdasarkan uji lilliefors,
data tiap kelompok berdistribusi normal. P value uji Shapiro wilk pada kelompok
1 sebesar 0,691> 0,05 dan pada kelompok 2 sebesar 0,389> 0,05. Karena
semua > 0,05 maka kedua kelompok sama-sama berdistribusi normal
berdasarkan uji Shapiro wilk.
df1
df2
Sig.
Based on Mean
.072
18
.792
Based on Median
.096
18
.761
.096
17.967
.761
.068
18
.797
Tabel di atas menunjukkan hasil uji homogenitas dengan metode Levene's Test.
Nilai Levene ditunjukkan pada baris Nilai based on Mean, yaitu 0,001 dengan p
value (sig) sebesar 0,792 di mana > 0,05 yang berarti terdapat kesamaan
varians antar kelompok atau yang berarti homogen.
Group Statistics
Multivita
min
BeratBadan
Mean
Std. Deviation
10
8.10
1.197
.379
10
9.80
1.229
.389
Output pada Tabel di atas menunjukkan Mean atau rerata tiap kelompok, yaitu
pada kelompok yang mengkomsumsi Multivitamin 1 nilainya 8.10 di mana lebih
rendah dari kelompok yang mengkomsumsi Multivitamin 2 yaitu 9,80. Dengan
simpangan baku1.19
Sig.
0.72
.792 -3.133
Equal variances
not assumed
df
Sig. (2-
Mean
Std. Error
tailed)
Difference
Difference
Difference
Lower
18
.006
-1.700
.543
-2.840
-.560
-3.133 17.13
.006
-1.700
.543
-2.840.
-.560
Upper
Sedangkan hipotesis
pada kasus ini termasuk dua arah , sehingga nilai p yang diperoleh harus
dibagi 2 menjadi = 0,003. Karena nilai p yang diperoleh = 0,003 < 0,05 ,
maka Ho ditolak.
Kesimpulanya Berat badan balita yang mengkonsumsi Multivitamin 2 lebih
tinggi dari balita yang mengkomsumsi Multivitamin 1 .
Missing
Percent
Total
Percent
Percent
10
100.0%
.0%
10
100.0%
10
100.0%
.0%
10
100.0%
10
100.0%
.0%
10
100.0%
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
OBAT
Tekanan_Darah
Statistic
Df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
.193
10
.200*
.940
10
.555
.156
10
.200*
.910
10
.282
.160
10
.200*
.972
10
.911
df1
df2
Sig.
27
.821
ANOVA
Tekanan_Darah
Sum of Squares
Between Groups
df
Mean Square
831.667
415.833
Within Groups
2802.500
27
103.796
Total
3634.167
29
F
4.006
Sig.
.030
Output pada Tabel Anova diperoleh nilai F hitung = 4.006 dan nilai P = 0,30 >
dari 0,005 , maka Ho diterima
Kesimpulan :Tidak ada perbedaan rata-rata nilai
pemberian ketiga jenis obat.
tekahan darah
antara
Multiple Comparisons
Tekanan_Darah
LSD
95% Confidence Interval
(I)
(J)
OBAT
OBAT
3.500
4.556
.449
-5.85
12.85
-9.000
4.556
.059
-18.35
.35
-3.500
4.556
.449
-12.85
5.85
-12.500*
4.556
.011
-21.85
-3.15
9.000
4.556
.059
-.35
18.35
12.500*
4.556
.011
3.15
21.85
Mean Difference
(I-J)
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
Kesimpulan :
Ada hasil yang diperoleh dari uji nilai rata-rata jenis Obat 1 dengan obat
3 diperoleh beda rata-rata = 0,9000 dengan nilai p = 0,449> 0,05 ,
maka Ho diterima kesimpulan tidak ada perbedaan rata-rata tekanan
darah dengan pemberian obat 1 dan Obat 3
Uji beda jenis Obar 1 dan jenis obat 2 di peroleh beda rata-rata = 0,3500
dengan nilai p =0,59 > 0,05, maka Ho diterima tidak ada perbedaan
antara Tekanan Darah dengan pemberian obat jenis 1 dan 3
Uji beda jenis Obat 2 dan Obat 3 diperoleh rata-rata = 0,12500 dengan
nilai p = 0,011> 0,05 , maka Ho diterima . kesimpulan tidak perbedaan
rata-rata Tekanan Darah antara obat jenis 2 dan 3.
Missing
Percent
Total
Percent
Percent
10
100.0%
.0%
10
100.0%
10
100.0%
.0%
10
100.0%
10
100.0%
.0%
10
100.0%
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
OBAT
Tekanan_Darah
Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
.181
10
.200*
.950
10
.668
.240
10
.107
.886
10
.152
.324
10
.004
.804
10
.016
df1
df2
2
Sig.
27
.206
ANOVA
Tekanan_Darah
Sum of
Squares
df
Mean Square
Between
Groups
1171.667
585.833
Within Groups
1325.000
27
49.074
Total
2496.667
29
Sig.
11.938
.000
Output pada Tabel Anova diperoleh nilai F hitung = 11.938 dan nilai P = 0,00 <
dari 0,005 , maka Ho ditolak
Kesimpulan : ada perbedaan rata-rata nilai tekahan darah antara pemberian
ketiga jenis obat.
Multiple Comparisons
Tekanan_Darah
LSD
95% Confidence Interval
(I)
(J)
OBAT
OBAT
.500
3.133
.874
-5.93
6.93
13.500*
3.133
.000
7.07
19.93
-.500
3.133
.874
-6.93
5.93
13.000*
3.133
.000
6.57
19.43
-13.500*
3.133
.000
-19.93
-7.07
-13.000*
3.133
.000
-19.43
-6.57
Mean Difference
(I-J)
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
Kesimpulan :
Ada hasil yang diperoleh dari uji nilai rata-rata jenis Obat 1 dengan obat
2 diperoleh beda rata-rata = 0,500 dengan nilai
p = 0,874 > 0,05 ,
Ranks
OBAT
Tekanan_Darah
Mean Rank
10
19.25
10
19.35
10
7.90
Total
30
OUTPUT pada table Ranks , diperoleh rata-rata tekanan darah obat 1 adalah
19.25 untuk Obat 2 tekanan darah adalah : 19.35 dan Obat 3 adalah : 7.90
Test Statisticsa,b
Tekanan_Darah
Chi-Square
11.606
df
Asymp. Sig.
2
.003
Output pada table test statistic diperoleh nilai p = 0,003 < dari 0,005 maka Ho di
tolak dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara pemberian obat dengan
penurunan tekanan darah.
Fr
.Olahraga
1
2
1
3
1
3
2
3
1
3
2
1
1
2
3
2
1
2
3
3
BeratBada
n
80
72
76
78
90
65
69
72
68
70
75
80
78
76
60
70
73
64
60
56
Apakah ada pengaruh pemberian ketiga jenis Bahan makana Tambahan (BMT) dengan
penaikan berat badan pada anak gizi kurang? ( = 0,05)
Jawab :
Hipotesis :
Ho : Tidak ada pengaruh pemberian kedua jenis Jamu dan frekuensi olahraga dengan
penurunan berat badan pada penderita obesitas
Ha : Ada pengaruh pemberian kedua jenis jamu, dan frekuensi olahragadengan
penaikan berat badan pada penderita obesitas.
Between-Subjects Factors
Value Label
Jenis.Jamu
Fr.Olahraga
Jamu.A
10
Jamu.B
10
1 Kali/mgg
2 kali/mgg
3kali/mgg
Descriptive Statistics
Dependent Variable:Berat.Badan
Jenis.Ja
mu
Fr.Olahraga
Mean
Std. Deviation
Jamu.A 1 Kali/mgg
75.40
5.079
2 kali/mgg
69.50
7.778
3kali/mgg
65.67
6.028
Total
71.30
6.848
10
Jamu.B 1 Kali/mgg
84.00
8.485
2 kali/mgg
71.75
3.096
3kali/mgg
66.00
9.933
Total
71.90
9.597
10
1 Kali/mgg
77.86
6.842
2 kali/mgg
71.00
4.382
3kali/mgg
65.86
7.841
Total
71.60
8.120
20
Total
Descriptive Statistics
Dependent Variable:Berat.Badan
Jenis.Jam
u
Fr.Olahraga
Jamu.A
1 Kali/mgg
75.40
5.079
2 kali/mgg
69.50
7.778
3kali/mgg
65.67
6.028
Total
71.30
6.848
10
1 Kali/mgg
84.00
8.485
2 kali/mgg
71.75
3.096
3kali/mgg
66.00
9.933
Total
71.90
9.597
10
1 Kali/mgg
77.86
6.842
2 kali/mgg
71.00
4.382
3kali/mgg
65.86
7.841
Total
71.60
8.120
20
Jamu.B
Total
Mean
Std. Deviation
df1
2.254
df2
5
Sig.
14
.106
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal
across groups.
a. Design: Intercept + jenisJamu + Fr.Olahraga + jenisJamu * Fr.Olahraga
a.
Di atas menunjukkan nilai (Signifikansi) Sig. 0,106 di mana > 0,05 sehingga bisa
dikatakan varian antar group berbeda secara signifikan.
Squares
df
Mean Square
Sig.
619.683a
123.937
2.741
.063
91916.902
91916.902
2.033E3
.000
61.508
61.508
1.360
.263
607.882
303.941
6.721
.009
56.423
28.211
.624
.550
Error
633.117
14
45.223
Total
103784.000
20
1252.800
19
Corrected Model
Intercept
jenisJamu
Fr.Olahraga
jenisJamu * Fr.Olahraga
Corrected Total
Dari tabel di atas, kita mendapatkan nilai-nilai penting yang bisa disimpulkan sebagai
berikut:
1. Corrected Model: Pengaruh Semua Variabel independen (Jenis Jamu,
Frekuensi Olahraga dan Interaksi jenis jamu dengan frekuensi olarahraga atau
"Jenis jamu*frekuensi olahraga") secara bersama-sama terhadap variabel
dependen (Nilai Ujian). Apabila Signifikansi (Sig.) < 0,05 (Alfa) = Signifikan.
Berdasarkan data di tabel =0,009 < 0,05 maka model valid.
2. Intercept: Nilai perubahan variabel dependen tanpa perlu dipengaruhi
keberadaan variabel independen, artinya tanpa ada pengaruh variabel
independen, variabel dependen dapat berubah nilainya. Apabila Signifikansi
(Sig.) < 0,05 (Alfa) = Signifikan. Contoh di atas 0,000 berarti intercept signifikan.
3. JenisJamu: Pengaruh jamu terhadap berat badan di dalam model. Apabila
Signifikansi (Sig.) < 0,05 (Alfa)= Signifikan. Data tabel menunjukan nilai 0,263>
0,05 maka tidak signifikan.
4. Frekuensi Olaraga: Pengaruh pendidikan terhadap nilai ujian di dalam
model. Apabila Signifikansi (Sig.) <0,05 (Alfa)= Signifikan. Data pd tabel di atas
0,009< 0,05 berarti Frekuensi Olarahraga berpengaruh secara signifikan
terhadap penurunan Berat badan.
5. Jenis Jamu*Frekuensi Olarahraga : Pengaruh Jenis Jamu *Frekuensi olahraga
terhadap penurunan barat di dalam model. Apabila Signifikansi (Sig.) <0,05
(Alfa)= Signifikan. Data tabel menunjukan angka 0,550 > 0,05Kesimpulan : Ho
6.
1. Jenis.Jamu
Dependent Variable:Berat.Badan
95% Confidence Interval
Jenis.Jam
u
Mean
Std. Error
Lower Bound
Upper Bound
Jamu.A
70.189
2.279
65.302
75.076
Jamu.B
73.917
2.242
69.109
78.724
2. Fr.Olahraga
Dependent Variable:Berat.Badan
95% Confidence Interval
Fr.Olahraga
Mean
Std. Error
Lower Bound
Upper Bound
1 Kali/mgg
79.700
2.813
73.666
85.734
2 kali/mgg
70.625
2.912
64.380
76.870
3kali/mgg
65.833
2.568
60.325
71.341
3. Jenis.Jamu * Fr.Olahraga
Dependent Variable:Berat.Badan
95% Confidence Interval
Jenis.Jam
u
Fr.Olahraga
Jamu.A
1 Kali/mgg
75.400
3.007
68.950
81.850
2 kali/mgg
69.500
4.755
59.301
79.699
3kali/mgg
65.667
3.883
57.339
73.994
1 Kali/mgg
84.000
4.755
73.801
94.199
2 kali/mgg
71.750
3.362
64.538
78.962
3kali/mgg
66.000
3.362
58.788
73.212
Jamu.B
Mean
Std. Error
Lower Bound
Upper Bound
Multiple Comparisons
Berat.Badan
Tukey HSD
95% Confidence Interval
(I)
(J)
Fr.Olahraga
Fr.Olahraga
1 Kali/mgg
2 kali/mgg
6.86
3.741
.195
-2.93
16.65
3kali/mgg
12.00*
3.595
.013
2.59
21.41
1 Kali/mgg
-6.86
3.741
.195
-16.65
2.93
3kali/mgg
5.14
3.741
.380
-4.65
14.93
1 Kali/mgg
-12.00*
3.595
.013
-21.41
-2.59
2 kali/mgg
-5.14
3.741
.380
-14.93
4.65
2 kali/mgg
3kali/mgg
Mean Difference
(I-J)
Std. Error
Sig.
Lower Bound
Upper Bound
Yang ada perbedaan signifikan ditandai dengan tanda bintang (*). Dari tabel di atas, frek
Fr. Olahraga 1 kali/minggu, 2 kali/minggu dn 3 kali/minggu bertanda bintang. Artinya ada
perbedaan yang signifikan.
Berat.Badan
Tukey HSD
Subset
Fr.Olahraga
3kali/mgg
65.86
2 kali/mgg
71.00
1 Kali/mgg
Sig.
77.86
.371
71.00
.188