Anda di halaman 1dari 24

`Mata Kuliah : BIOSTATISTIK

Dosen
: DR.Masni,APT

ONE SAMPLE, TWO SAMPEL BERPASANGAN,


TWO SAMPEL BEBAS, ANOVA ONE WAY AND
ANOVA TWO WAY

RAHMA BADIU
NIM.P1807215014

KONSENTRASI KESEHATAN REPRODUKSI


PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015

1. Uji T Satu Sampel


Seorang Bidan Koordinator
mengatakan bahwa rata rata per hari
kunjunagan Ibu Hamil
di Puskesmas A
adalah 20
orang untuk
membuktikan, pernyataan tersebut diambil sampel random sebanyak 20 hari
kerja,
kita akan menguji apakah rata-rata jumlah kunjungan bumil
sebelumnya (20 orang) berbeda secara statistic dengan saat ini
Hari
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

a. Uji Normatif

Kunjung
an
Bumil
18
22
16
18
19
24
25
17
16
20
21
22
18
19
20
16
18
22
19
18

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic
KunjunganBumil
a.

df

.162

Shapiro-Wilk

Sig.
20

Statistic

.182

df

.932

Sig.
20

.171

Lilliefors Significance Correction

Output pada tabel tes Normatif untuk Kolmogorov-Sminnov diperoleh rata-rata


kunjungan ibu hamil pada Puskesmas selama 20 hari kerja = 0,182> 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal

One-Sample Statistics
N
KunjunganBumil

Mean
20

Std. Deviation

19.40

banyaknya daa kunjungan bumil

Std. Error Mean

2.583

.578

yang valid berjumlh 20 siswa. Rat-rata kunjungan

bumil adalah 19.40 orang/hari dengan standar deviasi 2,583 dan standar error 0,578.

One-Sample Test
Test Value = 20
95% Confidence Interval of the
Difference
t
KunjunganBumil

-1.039

df

Sig. (2-tailed)
19

Mean Difference

.312

-.600

Lower

Upper
-1.81

Uji satu sampel digunakan untuk mengethui rata-rata kunjungan ibu hamil adalah sama
atau berbeda dengan yang dihipotesis yaitu 20 orang /hr. Tingkat signifikan 0,05.

a. Merumuskan hipotesis
Ho : Rata-rata kunjungan bumil adalah 20 orang/hr
Ha : Rata-rata kunjungan bumil bukan 20 org/hr

.61

b. Menentukan t hitung dan signifikansi


Dari tabel didapat t hitung 1.039 dn signifikansi 0,312.
c. Menentukan t tabel
T tabel dilihat pada signifikansi 0,05 : 2 = 0,025 (uji 2 sisi) dengn df n-1 yakni 201 = 19. Hasil yang diperoleh adalah 0,312.
d. Kriteria pengujian
Jika t tabel t hitung , maka Ho diterima
Jika t hitung < - t tabel atau t hitung > t tabel maka Ho ditolak.
Berdasar signifikansi:
Jika signifikansi > 0,05, maka ho diterima
Jika signifikansi < 0,05, maka ho ditolak
e. Membuat kesimpulan
Nilai t hitung > t tabel (1,039< 2,093 dan signifikansi 0,312> 0,05 maka Ho
ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata kunjungan bumil di Puskesmas
= 20 org/hari adalah benar

2. Uji-T Dua Sampel Berpasangan


Diketahui bahwa buah mengkudu dapat menurunkan kadar glukosa
dalam darah, sehingga seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh
buah mengkudu terhadap penderita diabetes. Sejumlah 10 penderita
diabetes diberi asupan buah mengkudu dan diukur kadar glukosanya
sebelum dan sesudah diberikan buah mengkudu. Hasil pengukuran
yang didapatkan sebagai berikut :
Glukosa sebelum : 230, 225, 227, 219, 230, 265, 210, 302, 254, 284
Glukosa sesudah : 198, 199, 187, 196, 187, 198, 190, 200, 194, 196
Lakukan uji apakah ada perbedaan kadar glukosa sebelum dan
sesudah mengonsumsi buah mengkudu ( = 0,05).
Jawab :
Hipotesis
H0 = Tidak ada perbedaan kadar glukosa sebelum dan sesudah
mengonsumsi buah mengkudu.
Ha = Ada perbedaan kadar glukosa sebelum dan sesudah
mengonsumsi buah mengkudu.
a. Uji Normality
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

Glukosa_Sebelum

.196

10

.200*

.924

10

.391

Glukosa_sesudah

.146

10

.200*

.942

10

.576

a. Lilliefors Significance Correction


*. This is a lower bound of the true significance.

Output pada tabel tes Normatif untuk Kolmogorov-Sminnov diperoleh nilai p


untuk Kadar Glukosa sebelum = 0,200 > 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa data tersebut berdistribusi normal
b.

Paired Samples Statistics

Paired Samples Statistics


Mean
Pair 1

Std. Deviation

Std. Error Mean

Glukosa_Darah_Sebelum

257.50

10

33.294

10.529

Glukosa Darah_Sesudah

191.70

10

6.499

2.055

Output pada Tabel Paired samples statistics diperoleh rata-rata Glukosa Darah
sebelum mengkomsumsi buah mengkudu = 257.50 dengan simpangan baku
33,294, data rata-rata Kadar Glukosa darah sesudah mengkomsumsi buah
mengkudu = 191.70 dengan sampingan 6,499

Paired Samples Correlations


N
Pair 1

Glukosa_Darah_Sebelum &

Correlation
10

Glukosa Darah_Sesudah

Sig.

.805

.005

Output pada tabel samples Correlation diperoleh besar korelasi kadar Glukosa
Darah sebelum dan sesudah =0, 805 dengan nila p = 0,05

Paired Samples Test


Sig. (2Paired Differences
Std.
Mean
Pair 1

Glukosa_Darah_Sebelum Glukosa Darah_Sesudah

Kesimpulan :

65.800

Std.

Error

Deviation

Mean

28.323

8.956

df

tailed)

95% Confidence Interval


of the Difference
Lower
45.539

Upper
86.061 7.347

.000

Sig (0,000) < (0,05) H0 ditolak


Jadi, adaperbedaan kadar glukosa

sebelum

dan

sesudah

mengkonsumsi buah mengkudu.

3. Uji-T Dua Sampel Independen


Dua macam obat Multivitamin diberikan kepada anak yang berat
badannya rendah untuk jangka waktu 6 bulan. Multivitamin 1
diberikan kepada 12 anak dan Multivitamin 2 diberikan kepada 12
anak. Hasil pengukuran peningkatan berat badan setelah 6 bulan
mengonsumsi jamu tersebut adalah :
Multivitamin 1 : 7,8, 8,9, 9, 9, 10, 7,6, 8,
Multivitamin 2 : 9, 10, ,9, 9, 8, 9, 11, 12, 10, 11
Lakukan uji apakah ada perbedaan daya menaikkan berat badan
dari kedua multivitamin tersebut ( = 0,05).
Jawab :
Hipotesis :
H0 = Tidak ada perbedaan daya menaikkan berat badan dari
kedua jamu tersebut.
Ha = Ada perbedaan daya menaikkan berat badan dari kedua
jamu tersebut.
Hasil uji :

Case Processing Summary


Cases
Valid

Multivita
min
BeratBadan

Missing

Percent

Total

Percent

Percent

10

100.0%

.0%

10

100.0%

10

100.0%

.0%

10

100.0%

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova

Multivita
min
BeratBadan

Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

.174

10

.200*

.952

10

.691

.242

10

.099

.924

10

.389

a. Lilliefors Significance Correction


*. This is a lower bound of the true significance.

Tabel di atas menunjukkan hasil uji Shapiro Wilk dan Lilliefors. Nilai p value (Sig)
lilliefors 0,389 pada 2 kelompok di mana > 0,05 maka berdasarkan uji lilliefors,
data tiap kelompok berdistribusi normal. P value uji Shapiro wilk pada kelompok
1 sebesar 0,691> 0,05 dan pada kelompok 2 sebesar 0,389> 0,05. Karena
semua > 0,05 maka kedua kelompok sama-sama berdistribusi normal
berdasarkan uji Shapiro wilk.

Test of Homogeneity of Variance


Levene Statistic
BeratBadan

df1

df2

Sig.

Based on Mean

.072

18

.792

Based on Median

.096

18

.761

.096

17.967

.761

.068

18

.797

Based on Median and with


adjusted df
Based on trimmed mean

Tabel di atas menunjukkan hasil uji homogenitas dengan metode Levene's Test.
Nilai Levene ditunjukkan pada baris Nilai based on Mean, yaitu 0,001 dengan p
value (sig) sebesar 0,792 di mana > 0,05 yang berarti terdapat kesamaan
varians antar kelompok atau yang berarti homogen.

Group Statistics
Multivita
min
BeratBadan

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

10

8.10

1.197

.379

10

9.80

1.229

.389

Output pada Tabel di atas menunjukkan Mean atau rerata tiap kelompok, yaitu
pada kelompok yang mengkomsumsi Multivitamin 1 nilainya 8.10 di mana lebih
rendah dari kelompok yang mengkomsumsi Multivitamin 2 yaitu 9,80. Dengan
simpangan baku1.19

Independent Samples Test


Levene's Test
for Equality of
Variances

t-test for Equality of Means


95% Confidence
Interval of the

BeratBadan Equal variances


assumed

Sig.

0.72

.792 -3.133

Equal variances
not assumed

df

Sig. (2-

Mean

Std. Error

tailed)

Difference

Difference

Difference
Lower

18

.006

-1.700

.543

-2.840

-.560

-3.133 17.13

.006

-1.700

.543

-2.840.

-.560

Output pada tabel Independent Samples Test menjelaskan bahwa nilai F


pada levenes test for variances adalah = 0.72 dengan nilai p = 0,792 >

0,05, maka disimpulkan bahwa variance kelompok homogen.


Pada df 20 pada uji t adalah N-2 pada kasus ini = 20 2 = 18.
Nilai t hitung pada tabel ini didapat dua nilai dan sama yaitu -3.133
karena variansi homogeny , maka dibaca nilai t yang diatas begitu pula
dengan nilai p ada dua, yang dibaca yang diatas. Nilai p yang
diperolehdengan 2 arah

Upper

(sig (2-tailed) = 0,006.

Sedangkan hipotesis

pada kasus ini termasuk dua arah , sehingga nilai p yang diperoleh harus

dibagi 2 menjadi = 0,003. Karena nilai p yang diperoleh = 0,003 < 0,05 ,

maka Ho ditolak.
Kesimpulanya Berat badan balita yang mengkonsumsi Multivitamin 2 lebih
tinggi dari balita yang mengkomsumsi Multivitamin 1 .

4. Uji Anova Satu Arah


Diketahui ada 30 penderita hipertensi yang mengikuti program pengobatan
untuk menurunkan tekanan darahnya. Subjek dibagi menjadi 3 kelompok
secara acak. Setiap kelompok mendapatkan asupan obat yang berbeda-beda.
Pada akhir program pengobatan, penurunan tekanan darah dicatat sebagai
berikut :
Minum Obat A : 110 115 120 125 130 135 140
Minum Obat B : 105 115 125 125 125 140 140
Minum Obat C : 130 145 145 150 150 170 175
Apakah ada perbedaan penurunan tekanan darah diantara ketiga program
pengobatan tersebut? Bila ada, kelompok mana yang berbeda? ( = 0,05)
Jawab :
Hipotesis :
Ho : Tidak ada perbedaan penurunan tekanan darah dari ketiga kelompok
program pengobatan
Ha : Ada perbedaan penurunan tekanan darah dari ketiga kelompok program
pengobatan.
a. Uji Normalitas
Case Processing Summary
Cases
Valid
OBAT
Tekanan_Darah

Missing

Percent

Total

Percent

Percent

10

100.0%

.0%

10

100.0%

10

100.0%

.0%

10

100.0%

10

100.0%

.0%

10

100.0%

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
OBAT
Tekanan_Darah

Statistic

Df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

.193

10

.200*

.940

10

.555

.156

10

.200*

.910

10

.282

.160

10

.200*

.972

10

.911

a. Lilliefors Significance Correction


*. This is a lower bound of the true significance.

Output pada tabel tes Normatif untuk


Kolmogorov-Sminnov diperoleh nilai p untuk
kelompok Obat 1 = 0,555, kelmpok Obat 2 =
0,282 dan Obat 3 = 0,911 = > 0,005, maka dapat
disimpulkan bahwa distribusi ketiga kelompok
obat adalah normal

Test of Homogeneity of Variances


Tekanan_Darah
Levene Statistic
.199

df1

df2

Sig.

27

.821

Output pada tabel Test Homogenety of Variances diperoleh nilai Levene


Statistic = 0, 199 dengan nilai p = 0,821> 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
ketiga kelompok data sama (homogeny)

ANOVA
Tekanan_Darah
Sum of Squares
Between Groups

df

Mean Square

831.667

415.833

Within Groups

2802.500

27

103.796

Total

3634.167

29

F
4.006

Sig.
.030

Output pada Tabel Anova diperoleh nilai F hitung = 4.006 dan nilai P = 0,30 >
dari 0,005 , maka Ho diterima
Kesimpulan :Tidak ada perbedaan rata-rata nilai
pemberian ketiga jenis obat.

tekahan darah

antara

Multiple Comparisons
Tekanan_Darah
LSD
95% Confidence Interval

(I)

(J)

OBAT

OBAT

3.500

4.556

.449

-5.85

12.85

-9.000

4.556

.059

-18.35

.35

-3.500

4.556

.449

-12.85

5.85

-12.500*

4.556

.011

-21.85

-3.15

9.000

4.556

.059

-.35

18.35

12.500*

4.556

.011

3.15

21.85

Mean Difference
(I-J)

Std. Error

Sig.

Lower Bound

Upper Bound

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Kesimpulan :

Ada hasil yang diperoleh dari uji nilai rata-rata jenis Obat 1 dengan obat
3 diperoleh beda rata-rata = 0,9000 dengan nilai p = 0,449> 0,05 ,
maka Ho diterima kesimpulan tidak ada perbedaan rata-rata tekanan
darah dengan pemberian obat 1 dan Obat 3
Uji beda jenis Obar 1 dan jenis obat 2 di peroleh beda rata-rata = 0,3500
dengan nilai p =0,59 > 0,05, maka Ho diterima tidak ada perbedaan
antara Tekanan Darah dengan pemberian obat jenis 1 dan 3
Uji beda jenis Obat 2 dan Obat 3 diperoleh rata-rata = 0,12500 dengan
nilai p = 0,011> 0,05 , maka Ho diterima . kesimpulan tidak perbedaan
rata-rata Tekanan Darah antara obat jenis 2 dan 3.

Uji One Way Tidak Normal

Case Processing Summary


Cases
Valid
OBAT
Tekanan_Darah

Missing

Percent

Total

Percent

Percent

10

100.0%

.0%

10

100.0%

10

100.0%

.0%

10

100.0%

10

100.0%

.0%

10

100.0%

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
OBAT
Tekanan_Darah

Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

.181

10

.200*

.950

10

.668

.240

10

.107

.886

10

.152

.324

10

.004

.804

10

.016

a. Lilliefors Significance Correction


*. This is a lower bound of the true significance.

Output pada tabel tes Normatif untuk Kolmogorov-Sminnov diperoleh nilai p


untuk kelompok Obat 1 = 0,200, kelmpok Obat 2 = 0,107 = > 0,005, dan Obat 3
= 0,04 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi ketiga kelompok obat
adalah tidak normal
Test of Homogeneity of Variances
Tekanan_Darah
Levene Statistic
1.674

df1

df2
2

Sig.
27

.206

Output pada tabel Test Homogenety of Variances diperoleh nilai Levene


Statistic = 0, 1674 dengan nilai p = 0,206> 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa ketiga kelompok data sama (homogeny)

ANOVA
Tekanan_Darah
Sum of
Squares

df

Mean Square

Between
Groups

1171.667

585.833

Within Groups

1325.000

27

49.074

Total

2496.667

29

Sig.

11.938

.000

Output pada Tabel Anova diperoleh nilai F hitung = 11.938 dan nilai P = 0,00 <
dari 0,005 , maka Ho ditolak
Kesimpulan : ada perbedaan rata-rata nilai tekahan darah antara pemberian
ketiga jenis obat.

Multiple Comparisons
Tekanan_Darah
LSD
95% Confidence Interval

(I)

(J)

OBAT

OBAT

.500

3.133

.874

-5.93

6.93

13.500*

3.133

.000

7.07

19.93

-.500

3.133

.874

-6.93

5.93

13.000*

3.133

.000

6.57

19.43

-13.500*

3.133

.000

-19.93

-7.07

-13.000*

3.133

.000

-19.43

-6.57

Mean Difference
(I-J)

Std. Error

Sig.

Lower Bound

Upper Bound

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Kesimpulan :

Ada hasil yang diperoleh dari uji nilai rata-rata jenis Obat 1 dengan obat
2 diperoleh beda rata-rata = 0,500 dengan nilai
p = 0,874 > 0,05 ,

maka Ho diterima kesimpulan tidak ada perbedaan rata-rata tekanan


darah dengan pemberian obat 1 dan Obat 2
Uji beda jenis Obar 3 dan jenis obat 1 di peroleh beda rata-rata =
0,1350 dengan nilai p =0,00 <0,05, maka Ho ditolak disimpulkan bahwa
ada perbedaan antara Tekanan Darah dengan pemberian obat jenis 3 dan
1
Uji beda jenis Obat 2 dan Obat 3 diperoleh rata-rata = 0,1300 dengan
nilai p = 0,00 > 0,05 , maka Ho ditolak . kesimpulan ada perbedaan ratarata Tekanan Darah antara obat jenis 2 dan 3.

Ranks
OBAT
Tekanan_Darah

Mean Rank

10

19.25

10

19.35

10

7.90

Total

30

OUTPUT pada table Ranks , diperoleh rata-rata tekanan darah obat 1 adalah
19.25 untuk Obat 2 tekanan darah adalah : 19.35 dan Obat 3 adalah : 7.90

Test Statisticsa,b
Tekanan_Darah
Chi-Square

11.606

df
Asymp. Sig.

2
.003

a. Kruskal Wallis Test


b. Grouping Variable: OBAT

Output pada table test statistic diperoleh nilai p = 0,003 < dari 0,005 maka Ho di
tolak dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara pemberian obat dengan
penurunan tekanan darah.

5. Uji Anova Dua Arah

Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian dua jenis


jamupenurun Barat badan dan frekuensi olaraga dengan penurunan berat
badan pada menderita Obesitas sebanyak 20 orang. Adapun penurunan
berat badan yang dicatat adalah sebagai berikut :
Jam
u
1
2
1
2
2
1
2
1
1
2
1
1
2
2
1
2
1
1
2
2

Fr
.Olahraga
1
2
1
3
1
3
2
3
1
3
2
1
1
2
3
2
1
2
3
3

BeratBada
n
80
72
76
78
90
65
69
72
68
70
75
80
78
76
60
70
73
64
60
56

Apakah ada pengaruh pemberian ketiga jenis Bahan makana Tambahan (BMT) dengan
penaikan berat badan pada anak gizi kurang? ( = 0,05)
Jawab :
Hipotesis :
Ho : Tidak ada pengaruh pemberian kedua jenis Jamu dan frekuensi olahraga dengan
penurunan berat badan pada penderita obesitas
Ha : Ada pengaruh pemberian kedua jenis jamu, dan frekuensi olahragadengan
penaikan berat badan pada penderita obesitas.

Between-Subjects Factors
Value Label
Jenis.Jamu

Fr.Olahraga

Jamu.A

10

Jamu.B

10

1 Kali/mgg

2 kali/mgg

3kali/mgg

Descriptive Statistics
Dependent Variable:Berat.Badan
Jenis.Ja
mu
Fr.Olahraga

Mean

Std. Deviation

Jamu.A 1 Kali/mgg

75.40

5.079

2 kali/mgg

69.50

7.778

3kali/mgg

65.67

6.028

Total

71.30

6.848

10

Jamu.B 1 Kali/mgg

84.00

8.485

2 kali/mgg

71.75

3.096

3kali/mgg

66.00

9.933

Total

71.90

9.597

10

1 Kali/mgg

77.86

6.842

2 kali/mgg

71.00

4.382

3kali/mgg

65.86

7.841

Total

71.60

8.120

20

Total

Descriptive Statistics
Dependent Variable:Berat.Badan
Jenis.Jam
u

Fr.Olahraga

Jamu.A

1 Kali/mgg

75.40

5.079

2 kali/mgg

69.50

7.778

3kali/mgg

65.67

6.028

Total

71.30

6.848

10

1 Kali/mgg

84.00

8.485

2 kali/mgg

71.75

3.096

3kali/mgg

66.00

9.933

Total

71.90

9.597

10

1 Kali/mgg

77.86

6.842

2 kali/mgg

71.00

4.382

3kali/mgg

65.86

7.841

Total

71.60

8.120

20

Jamu.B

Total

Mean

Std. Deviation

Levene's Test of Equality of Error Variancesa


Dependent Variable:Berat.Badan
F

df1
2.254

df2
5

Sig.
14

.106

Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal
across groups.
a. Design: Intercept + jenisJamu + Fr.Olahraga + jenisJamu * Fr.Olahraga

a.

Design: Intercept + Jenisjamu + Fr.Olahraga + Jenisjamu * Fr.Olahraga

Di atas menunjukkan nilai (Signifikansi) Sig. 0,106 di mana > 0,05 sehingga bisa
dikatakan varian antar group berbeda secara signifikan.

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable:Berat.Badan
Type III Sum of
Source

Squares

df

Mean Square

Sig.

619.683a

123.937

2.741

.063

91916.902

91916.902

2.033E3

.000

61.508

61.508

1.360

.263

607.882

303.941

6.721

.009

56.423

28.211

.624

.550

Error

633.117

14

45.223

Total

103784.000

20

1252.800

19

Corrected Model
Intercept
jenisJamu
Fr.Olahraga
jenisJamu * Fr.Olahraga

Corrected Total

a. R Squared = .495 (Adjusted R Squared = .314)

Dari tabel di atas, kita mendapatkan nilai-nilai penting yang bisa disimpulkan sebagai
berikut:
1. Corrected Model: Pengaruh Semua Variabel independen (Jenis Jamu,
Frekuensi Olahraga dan Interaksi jenis jamu dengan frekuensi olarahraga atau
"Jenis jamu*frekuensi olahraga") secara bersama-sama terhadap variabel
dependen (Nilai Ujian). Apabila Signifikansi (Sig.) < 0,05 (Alfa) = Signifikan.
Berdasarkan data di tabel =0,009 < 0,05 maka model valid.
2. Intercept: Nilai perubahan variabel dependen tanpa perlu dipengaruhi
keberadaan variabel independen, artinya tanpa ada pengaruh variabel
independen, variabel dependen dapat berubah nilainya. Apabila Signifikansi
(Sig.) < 0,05 (Alfa) = Signifikan. Contoh di atas 0,000 berarti intercept signifikan.
3. JenisJamu: Pengaruh jamu terhadap berat badan di dalam model. Apabila
Signifikansi (Sig.) < 0,05 (Alfa)= Signifikan. Data tabel menunjukan nilai 0,263>
0,05 maka tidak signifikan.
4. Frekuensi Olaraga: Pengaruh pendidikan terhadap nilai ujian di dalam
model. Apabila Signifikansi (Sig.) <0,05 (Alfa)= Signifikan. Data pd tabel di atas
0,009< 0,05 berarti Frekuensi Olarahraga berpengaruh secara signifikan
terhadap penurunan Berat badan.
5. Jenis Jamu*Frekuensi Olarahraga : Pengaruh Jenis Jamu *Frekuensi olahraga
terhadap penurunan barat di dalam model. Apabila Signifikansi (Sig.) <0,05
(Alfa)= Signifikan. Data tabel menunjukan angka 0,550 > 0,05Kesimpulan : Ho

diterima berarti Jenis jamu*Frekuensi olarhraga tidak berpengaruh signifikan


terhadap penurunan berat badan pada penderita Obesitas

6.

1. Jenis.Jamu
Dependent Variable:Berat.Badan
95% Confidence Interval

Jenis.Jam
u

Mean

Std. Error

Lower Bound

Upper Bound

Jamu.A

70.189

2.279

65.302

75.076

Jamu.B

73.917

2.242

69.109

78.724

2. Fr.Olahraga
Dependent Variable:Berat.Badan
95% Confidence Interval
Fr.Olahraga

Mean

Std. Error

Lower Bound

Upper Bound

1 Kali/mgg

79.700

2.813

73.666

85.734

2 kali/mgg

70.625

2.912

64.380

76.870

3kali/mgg

65.833

2.568

60.325

71.341

3. Jenis.Jamu * Fr.Olahraga
Dependent Variable:Berat.Badan
95% Confidence Interval

Jenis.Jam
u

Fr.Olahraga

Jamu.A

1 Kali/mgg

75.400

3.007

68.950

81.850

2 kali/mgg

69.500

4.755

59.301

79.699

3kali/mgg

65.667

3.883

57.339

73.994

1 Kali/mgg

84.000

4.755

73.801

94.199

2 kali/mgg

71.750

3.362

64.538

78.962

3kali/mgg

66.000

3.362

58.788

73.212

Jamu.B

Mean

Std. Error

Lower Bound

Upper Bound

Multiple Comparisons
Berat.Badan
Tukey HSD
95% Confidence Interval

(I)

(J)

Fr.Olahraga

Fr.Olahraga

1 Kali/mgg

2 kali/mgg

6.86

3.741

.195

-2.93

16.65

3kali/mgg

12.00*

3.595

.013

2.59

21.41

1 Kali/mgg

-6.86

3.741

.195

-16.65

2.93

3kali/mgg

5.14

3.741

.380

-4.65

14.93

1 Kali/mgg

-12.00*

3.595

.013

-21.41

-2.59

2 kali/mgg

-5.14

3.741

.380

-14.93

4.65

2 kali/mgg

3kali/mgg

Mean Difference
(I-J)

Std. Error

Sig.

Lower Bound

Upper Bound

Based on observed means.


The error term is Mean Square(Error) = 45.223.
*. The mean difference is significant at the .05 level.

Yang ada perbedaan signifikan ditandai dengan tanda bintang (*). Dari tabel di atas, frek
Fr. Olahraga 1 kali/minggu, 2 kali/minggu dn 3 kali/minggu bertanda bintang. Artinya ada
perbedaan yang signifikan.

Berat.Badan
Tukey HSD
Subset
Fr.Olahraga

3kali/mgg

65.86

2 kali/mgg

71.00

1 Kali/mgg

Sig.

77.86
.371

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.


Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 45.223.

71.00

.188

Anda mungkin juga menyukai