ANALISA SISTEM PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN

OUTPUT PRODUKSI DI PT. XYZ MINING MELALUI

PENAMBAHAN FASILITAS PRODUKSI DENGAN
MENGGUNAKAN METODE SIMULASI

Sitti Wetenriajeng Sidehabi

Nrp. 9103.201.609

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI

BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN INDUSTRI
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER
SURABAYA
2006

ANALISA SISTEM PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN OUTPUT

PRODUKSI DI PT. XYZ MINING MELALUI PENAMBAHAN FASILITAS
PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI
Nama mahasiswa : Sitti Wetenriajeng Sidehabi
NRP
: 9103201609
Pembimbing
: Prof. Dr. Ir. Suparno, MSIE
ABSTRAK

PT. XYZ Mining merupakan salah satu anak perusahaan yang bernaung dibawah
Panji XYZ GROUP, yang bergerak dibidang produksi marmer. PT. XYZ Mining ini
mulai berproduksi pada tahun 1995 dengan total kapasitas awal produksi pertahun
yaitu sebesar 60.000 m2 dalam bentuk lembaran. Seiring waktu, permintaan marmer
saat ini makin bertambah, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri
dimana PT. XYZ Mining ini menargetkan untuk memproduksi marmer total sebesar
150.000 m2 pertahun dalam bentuk lembaran.
Kendala yang terjadi pada PT. XYZ Mining ini adalah adanya bottleneck pada sistem
produksi, yaitu pada stasiun kerja 3 (splitting), stasiun kerja 4 (pemerataan ketebalan
marmer) dan stasiun kerja 5 (filling unit). Untuk mengatasi kendala tersebut maka
digunakan metode simulasi. Metode simulasi digunakan untuk menganalisa sistem
produksi dengan tujuan untuk meningkatkan output produksi yang dihasilkan pada
PT. XYZ Mining melalui penambahan fasilitas produksi. Model simulasi dijalankan
dengan melakukan berbagai skenario yang mempertimbangkan berbagai faktor, yaitu
faktor utilitas, jumlah antrian, waktu yang dihabiskan dalam antrian, faktor material
handling, serta kelancaran aliran komponen pada stasiun kerja produksi marmer.
Parameter utama yang digunakan sebagai tolak ukur adalah rata-rata jumlah output
yang dihasilkan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa terjadi penumpukan
komponen pada stasiun kerja tiga, empat dan lima akibat kurangnya sumber daya
yang ada. Hasil akhir menunjukkan perlunya penambahan 1 mesin pada stasiun kerja
lima (filling unit) dan 1 mesin pada stasiun kerja enam (poles), dilihat dengan
dicapainya output produksi sebesar 288.878 m2 dalam pertahun yang melebihi dari
target yang diharapkan oleh perusahaan yaitu sebesar 150.000 m2 dalam pertahun.

Kata kunci: bottleneck, simulasi, output produksi

iii

The Analyze of Production System in Order to Increase the Output of PT. XYZ
MINING By Adding Production Facilities Through Simulation Method
Name
NRP
Supervisor

: Sitti Wetenriajeng Sidehabi

: 9103201609
: Prof. Dr. Ir. Suparno, MSIE
ABSTRACT

PT. XYZ Mining is one of company under the XYZ Group works in marbles
production. The company started in 1995 with a total production of 60.000 m2 of
sheet marbles every year. As the company growth, the order of marbles increasing
not only from local vendors but also for the exporting needs. Even now, the company
is targeting to increase the production to reach the amount of 150.000 m2/year of
sheet marbles.
In fulfilling the target production, the company faces the typical problem of
manufacturing company that is bottleneck. The identified bottlenecks are, the third
workstation (splitting station), the fourth workstation (slicing the thickness of
marbles), and the fifth workstation (filling unit). The simulation of the system
production conducted in this research in order to cope those problems. It also shows
the stuck of materials in the workstations mentioned before as bottlenecks. Solution
by simulating in several scenarios considering some factors, those are the utilisation
of facilities, reducing the number of queuing, the efficiency of time spend in the
queue, material handling matter, and the effective approach to ensure the flowing of
materials form a workstation to another. The main parameter to measure the
effectiveness of solution is the total output production.
The simulation concludes that the company need to add 1 machine each in the fifth
workstation (filling unit) and the sixth workstation (poles unit). By this scenario
resulted the growth in productions which reach a total of 288.878 m2/year exceed
from goals expected by company that is equal to 150.000 m2/year.
Keywords: bottleneck, simulation, output production

iv

KATA PENGANTAR
Ucapan Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas
rahmat, taufiq, hidayah serta karunia-Nya yang diberikan kepada penulis, sehingga
dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul: Analisa sistem produksi untuk
meningkatkan output produksi di PT. XYZ Mining melalui penambahan fasilitas
produksi dengan menggunakan metode simulasi.
Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik Program
Pascasarjana, Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Bidang Keahlian
Manajemen Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya-ITS. Pada
kesempatan ini penulis

sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Suparno, MSIE. selaku dosen pembimbing yang dengan
sabar dan meluangkan waktu yang cukup banyak dalam membimbing saya
menyelesaikan tesis ini.
2. Segenap Pimpinan dan Pegawai PT. XYZ Mining atas informasi dan
pengetahuan baru yang didapatkan dalam penulisan tesis ini.
3. Pimpinan, rekan-rekan serta staf di ATIM Makassar yang selalu memberikan
dukungan moril.
4. Bapak, Mama, Tuti, Ogi, teman-teman S2, dan semua pihak yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu atas support bantuan dan dorongan semangat yang
telah banyak memberi dukungan moril serta materi.
5. Last but not least, khusus kepada suamiku tercinta Indrabayu dan anakku
Naufal Adelio atas dukungan, kesabaran dan kasih sayangnya yang tak
terhingga.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan,
meskipun telah disertai dengan usaha yang keras, oleh karena itu saran dan kritik
yang membangun dari pembaca sangat diharapkan.
Akhir kata semoga buku ini bermanfaat bagi penulis khususnya,
mungkin para pembaca umumnya.

bila

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................. ii
ABSTRAK ....................................................................................................................... iii
ABSTRACT..................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... v
DAFTAR ISI.................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... x
DAFTAR TABEL............................................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1

LATAR BELAKANG ................................................................................ 1

1.2

PERUMUSAN MASALAH ....................................................................... 2

1.3

TUJUAN PENELITIAN............................................................................. 2

1.4

MANFAAT PENELITIAN ........................................................................ 3

1.5

BATASAN MASALAH ............................................................................. 3

1.6

ASUMSI ..................................................................................................... 3

1.7

SISTEMATIKA PENULISAN................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1

SISTEM PRODUKSI ................................................................................. 6

2.2

SIMULASI SISTEM .................................................................................. 9

2.2.1 SISTEM ............................................................................................. 10
2.2.2 PEMODELAN SISTEM ................................................................... 12
2.2.3 SIMULASI SISTEM ......................................................................... 13
2.2.4 PENGGUNAAN SIMULASI ............................................................ 16
2.2.5 KOMPONEN PEMBENTUK SIMULASI ....................................... 17
2.2.6 SISTEM ANTRIAN .......................................................................... 20
2.2.6.1 DISIPLIN PELAYANAN .............................................................. 21

2.3

PENGGUNAAN SIMULASI DALAM DUNIA MANUFAKTUR .......... 21

2.3.1 SIMULASI SISTEM MANUFAKTUR ............................................ 22

vi

2.3.2 SUMBER RANDOM DALAM PERMODELAN SISTEM

MANUFAKTUR ............................................................................... 24
2.3.3 EVALUASI PERFORMANSI DALAM SIMULASI
MANUFAKTUR ............................................................................... 25
2.4

VERIFIKASI DAN VALIDASI MODEL ................................................. 25

2.4.1 VERIFIKASI ..................................................................................... 26
2.4.2 VALIDASI......................................................................................... 27
2.4.3 PENENTUAN REPLIKASI .............................................................. 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1

TAHAP IDENTIFIKASI MASALAH ....................................................... 30

3.1.1 PERUMUSAN MASALAH .............................................................. 32
3.1.2 PENETAPAN TUJUAN PENELITIAN ........................................... 32
3.1.3 STUDI PUSTAKA ............................................................................ 32
3.1.4 OBSERVASI LAPANGAN .............................................................. 33

3.2

TAHAP PEMODELAN SISTEM .............................................................. 33

3.2.1 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA ..................................... 33
3.2.2 PEMODELAN SISTEM.................................................................... 34

3.3

TAHAP PEMBUATAN MODEL SIMULASI .......................................... 35

3.3.1 PEMBUATAN KONDISI AWAL .................................................... 35
3.3.2 VERIFIKASI MODEL ...................................................................... 36
3.3.3 MENJALANKAN SIMULASI UNTUK KONDISI AWAL ............ 36
3.3.4 VALIDASI MODEL ......................................................................... 36
3.3.5 ANALISA PERMASALAHAN SISTEM AWAL ............................ 37

3.4

TAHAP SIMULASI DAN ANALISIS ...................................................... 38

3.4.1 MENGEMBANGKAN SKENARIO PERBAIKAN......................... 38
3.4.2 MENGANALISA PERBANDINGAN HASIL DARI SKENARIO
YANG DIUSULKAN........................................................................ 39
3.4.3 KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 40

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 PENGUMPULAN DATA .......................................................................... 41

vii

4.2 PENGOLAHAN DATA ............................................................................. 42

4.2.1 UJI DISTRIBUTION FITTING ........................................................ 42
4.3 GAMBARAN UMUM SISTEM PRODUKSI PEMBUATAN
MARMER................................................................................................... 43
4.4 ACTIVITY CYCLE DIAGRAM ................................................................ 47
4.4.1 AKTIVITAS PROSES PEMOTONGAN DI BLOW CUTTING ..... 48
4.4.2 AKTIVITAS PROSES PEMOTONGAN DI MESIN POTONG
UNIT .................................................................................................. 48
4.4.3 AKTIVITAS PROSES SPLITTING ................................................. 49
4.4.4 AKTIVITAS PROSES PEMERATAAN KETEBALAN
MARMER.......................................................................................... 50
4.4.5 AKTIVITAS PROSES FILLING UNIT ........................................... 50
4.4.6 AKTIVITAS PROSES PEMOLESAN ............................................. 51
4.4.7 AKTIVITAS PROSES PEMOTONGAN DI MESIN POTONG
PAS 1 ................................................................................................. 52
4.4.8 AKTIVITAS PROSES PEMOTONGAN DI MESIN POTONG
PAS 2 ................................................................................................. 52
4.4.9 AKTIVITAS PROSES POLES WEAK ............................................ 53

BAB V SIMULASI DAN ANALISA

5.1 PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI AWAL ...................................... 54
5.1.1 PEMODELAN SIMULASI AWAL .................................................. 54
5.1.2 VERIFIKASI MODEL ...................................................................... 55
5.1.3 VALIDASI MODEL ......................................................................... 55
5.1.4 MENJALANKAN MODEL SIMULASI .......................................... 59
5.2 USULAN PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI ........................................... 62
5.2.1 SKENARIO 1, PENAMBAHAN MESIN PADA STASIUN
KERJA 5 ............................................................................................ 63
5.2.2 SKENARIO 2, PENAMBAHAN MESIN PADA STASIUN
KERJA 4 ............................................................................................ 65
5.2.3 SKENARIO 2, PENAMBAHAN MESIN PADA STASIUN
KERJA 3 ............................................................................................ 66

viii

5.2.4 SKENARIO 4, PENAMBAHAN MESIN PADA STASIUN

KERJA 3 DAN 5 ............................................................................... 68
5.2.5 SKENARIO 5, PENAMBAHAN MESIN PADA STASIUN
KERJA 4 DAN 5 ............................................................................... 69
5.2.3 SKENARIO 6, PENAMBAHAN MESIN PADA STASIUN
KERJA 5 DAN 6 ............................................................................... 71
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN.............................................................................................. 74
6.2 SARAN .......................................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 76
LAMPIRAN A DATA WAKTU
LAMPIRAN B HASIL RUNNING SIMULASI
LAMPIRAN C HASIL UJI DISTRIBUSI
LAMPIRAN D VALIDASI HASIL OBSERVASI DENGAN SISTEM REAL

ix

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1

SISTEM PRODUKSI SEBAGAI PROSES TRANSFORMASI....... 7

GAMBAR 2.2

KLASIFIKASI SISTEM .................................................................... 11

GAMBAR 2.3

ACTIVITY CYCLE DIAGRAM ....................................................... 19

GAMBAR 2.4

SISTEM ANTRIAN........................................................................... 20

GAMBAR 3.1 DIAGRAM ALIR PENELITIAN ...................................................... 31

GAMBAR 4.1 DIAGRAM ALIR PROSES PRODUKSI MARMER ....................... 45
GAMBAR 4.2

DENAH PROSES PRODUKSI MARMER ...................................... 46

GAMBAR 4.3

AKTIVITAS PROSES PEMOTONGAN DI BLOW CUTTING ..... 48

GAMBAR 4.4

AKTIVITAS PROSES PEMOTONGAN DI MESIN POTONG

UNIT .................................................................................................. 48

GAMBAR 4.5 AKTIVITAS PROSES SPLITTING................................................... 49

GAMBAR 4.6 AKTIVITAS PROSES PEMERATAAN KETEBALAN
MARMER.......................................................................................... 50
GAMBAR 4.7

AKTIVITAS PROSES FILLING UNIT ............................................ 50

GAMBAR 4.8 AKTIVITAS PROSES PEMOLESAN ............................................... 51

GAMBAR 4.9 AKTIVITAS PROSES PEMOTONGAN DI MESIN POTONG
PAS 1 ................................................................................................. 52
GAMBAR 4.10 AKTIVITAS PROSES PEMOTONGAN DI MESIN POTONG
PAS 2 ................................................................................................. 52
GAMBAR 4.11 AKTIVITAS PTOSES INSPEKSI DI POLES WEAK .................... 53
GAMBAR 5.1 MODEL SIMULASI KONDISI AWAL ........................................... 56

must be

DAFTAR TABEL

TABEL 4.1 DISTRIBUSI DATA WAKTU............................................................... 43

TABEL 4.2 JUMLAH MESIN DAN TRANSPORTER ............................................. 47
TABEL 5.1

OUTPUT DAN WAKTU FILLING UNIT DARI SIMULASI DAN

SISTEM RIIL .......................................................................................... 58

TABEL 5.2

HASIL UJI t UNTUK VALIDASI MODEL SIMULASI ..................... 58

TABEL 5.3

PROSENTASE UTILITAS FILLING UNIT ......................................... 60

TABEL 5.4

NILAI PERFORMANSI DARI HASIL SIMULASI PADA

KONDISI SAAT INI ............................................................................... 61

TABEL 5.5 PROSENTASE TRANSPORTER BUSY PADA SISTEM AWAL ...... 61

TABEL 5.6 NILAI PERFORMANSI DARI HASIL SIMULASI SKENARIO 1,
PENAMBAHAN MESIN PADA STASIUN KERJA 5 ......................... 64
TABEL 5.7

NILAI PERFORMANSI DARI HASIL SIMULASI SKENARIO 2,

PENAMBAHAN MESIN PADA STASIUN KERJA 4 ......................... 65

TABEL 5.8

NILAI PERFORMANSI DARI HASIL SIMULASI SKENARIO 3,

PENAMBAHAN MESIN PADA STASIUN KERJA 3 ......................... 67

TABEL 5.9 NILAI PERFORMANSI DARI HASIL SIMULASI SKENARIO 4,

PENAMBAHAN MESIN PADA STASIUN KERJA 3 DAN 5 ............. 68
TABEL 5.10 NILAI PERFORMANSI DARI HASIL SIMULASI SKENARIO 5,
PENAMBAHAN MESIN PADA STASIUN KERJA 4 DAN 5 ............. 70
TABEL 5.11 NILAI PERFORMANSI DARI HASIL SIMULASI SKENARIO 6,
PENAMBAHAN MESIN PADA STASIUN KERJA 5 DAN 6 ............ 71

xi