S2 2014 337614 Chapter1
S2 2014 337614 Chapter1
1.1
PEI\{DAITULUAIT
Latar Belakang
Bahan tambang merupakan salah satu sumber daya alam yang dikuasai oleh
terdiri atas sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources) dan
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable resources). Salah
satu sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui atalah batubara (Salim, 2005).
Batubara adalah endapan senyawa organik karbon yang terbentuk secara alamiah dari
sisa tumbuh-tumbuhan (Undang-undang No. 4 tahun 2009).
Indonesia termasuk salah satu negara yang kaya akan sumberdaya energi
dalam bentuk batubara. Sumberdaya batubara di Indonesia diperkirakan sebesar 36
di Sumatra
di
o/o;
Kalimantan
(di Kalimantan
Selatan 9,99
%o;
Kalimantan Timur 14,62 %o; Kalimantan Barat 5,83 Yo; di Kalimantan Tengah 1,20
o/o), sisanya terdapat
Kalimantan Timur adalah salah satu provinsi yang memiliki sumberdaya alam
tambang dan minyak bumi
andalan produksi batubara
Coal (IJamzah,2005).
di
sistem tambang terbuka (open pit) yang mulai berproduksi sejak tahun
l99l
Dengan demikian, keberadaan vegetasi pada lahan bekas tambang sebagai penyetap
emisi akan membantu menyerap kelebihan COz di atmosfer (Wardana,2008).
dan
meningkatkan kondisi lahan yang telah rusak (kritis) sebagai akibat dari kegiatan
dengan
No l2ll.K/1995).
Berdasarkan uraian
dalam menyerap CO2. Menurut Hairiah et aL QAAL), mengukur jumlah karbon yang
tersimpan dalam organ tanaman pada suatu lahan dapat menggambarkan banyaknya
COz di atmosfer yangdapat diserap oleh tanaman.
12
Perumusan Masalah
ini
ekosistem
(Hairiah dan Rahayu, 2007). Dengan demikian diperlukan upaya pnanganan untuk
menyelamatkan ekosistem
ini.
pertama,
mengurangi emisi COz ke atmosfer, dan kedua memindahkan COz dari atmosfer dan
menyimpannya
di
bersamaan agar konsentrasi gas rumah kaca dapat stabil (Verchot et a1.,2007).
Di
sektor non
rosot (sink) dan cadangan (reservofus) gas rumah kaca, baik pada
teresterial maupun ekosistem akuatik (Verchot et a1.,2007).
ekosistem
penambangan
dan akan memberikan dampak terhadap lingkungan, misalnya erosi dan emisi gas
methana (CH4), COz, NzO dan sebagainya (Widianto et a1.,2003).
di
antaranya dengan
perlu diketahui jumlah karbon yang dapat dipindahkan dari atmosfer dan jumlah
karbon yang disimpan dalam organ tanaman (Hairiah dan Rahayu,2007).
l.
Coal?
2.
Berapa besar emisi gas rumah kaca, khususnya emisi gas CO2 yang dihasilkan
Berapa besar kemampuan tanaman hasil reklamasi di PT. Kaltim Prima Coal
dalam mengurangi emisi gas rumah kac4 khususnya emisi gas CO2?
1.3
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1.
di PT. Kaltim
Prima Coal;
2.
Mengetahui besarnya emisi gas rumah kaca, khususnya emisi gas CO2 yang
dihasilkan dari aktivitas operasional penambangan batubara PT. Kaltim Prima
Coal;
3.
Coz.
1.4
Manfaat Penelitian
Berdasarkan tema penelitian ini, manfaat yang dapat diperoleh adalah
Kehutanan terutama
di
bidang inventarisasi
biomassa hutan;
2.
3.
1.5
Kerangka Pemikiran
Reklamasi lahan
bekas tambang
Keterangan
: Input
rO
: Proses
: Output
Salah satu informasi
Gambar
1.
Kerangka Pemikiran
ini disajikan