Anda di halaman 1dari 3

BAB III

PEMBAHASAN
IV.1

Deskripsi Pengetahuan Masyarakat RT.01 RW.05 Kelurahan Beji Timur


Kecamatan Beji Depok Tentang Diare
Pengetahuan tentang diare merupakan salah satu penyebab tingginya
prevalensi diare di Indonesia. Sehingga disini diperlukan penilaian mengenai tingkat
pengetahuan masyarakat mengenai diare. Penilaian menggunakan kuesioner yang
diberikan sebelum dan sesudah penyuluhan

Tabel 1 Gambaran pengetahuan Responden Berdasarkan Perbedaan Pengetahuan


Sebelum dan Sesudah Pemberian Penyuluhan
Pengetahuan

Mean

Modus

Min - max

Sebelum
Sesudah

4,97
7,70

5
8

0-7
6-9

jumla
h
149
231

Berdasarkan tabel didapatkan nilai rata-rata sebelum penyuluhan adalah 4,97


dan sesudah penyuluhan adalah 7,70. Nilai modus sebelum penyuluhan adalah 5 dan
sesudah penyuluhan 8. Nilai minimal-maksimal sebelu
IV.2

Perbedaan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Jamban Sehat di


RT.01 RW.05 Kelurahan Beji Timur Kecamatan Beji Depok
Analisis Bivariat dilakukan untuk menguji hipotesis perbedaan pengetahuan
masyarakat tentang penggunaan jamban sehat sebelum penyuluhan dan sesudah
penyuluhan. Dasar pengambilan keputusan menggunakan paired sample t-test.
Dilakukan uji normalitas data menggunakan Kolmogorov Smirnov dengan hasil
pada tabel 2 sebagai berikut:

Tabel 2 Hasil Uji Normalitas Perbedaan Pengetahuan Tentang Penggunaan Jamban Sehat
sebelum dan Sesudah Penyuluhan di RT.01 RW.05 Kelurahan Beji Timur Kecamatan Beji
Depok

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


pre_test
N
Normal Parametersa,,b

30

30

4.97

7.70

1.629

1.055

Absolute

.275

.212

Positive

.130

.146

Negative

-.275

-.212

1.505

1.161

.022

.135

Mean
Std. Deviation

Most Extreme Differences

Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)

post_test

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa hasil olahan data tidak berdistribusi


normal, karena didapatkan p value sebesar 0,015 (p<0,05) pada data pre-test dan p
value sebesar 0,038 (p<0,05) pada post-test, sehingga tidak dapat dilakukan uji T, oleh
karena itu dilakukan transform data untuk mendapatkan data yang terdistribusi
normal.
Setelah dilakukan transform data juga tidak menunjukkan data yang
terdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji non parametric yaitu uji wilcoxon.
Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut:
Tabel 3 Hasil Uji Wilcoxon Perbedaan Pengetahuan Tentang Penggunaan Jamban Sehat
sebelum dan Sesudah Penyuluhan di RT.01 RW.05 Kelurahan Beji Timur Kecamatan Beji
Depok

Ranks
N
post_test - pre_test

Mean Rank

Sum of Ranks

Negative Ranks

0a

.00

.00

Positive Ranks

30b

15.50

465.00

Ties

0c

Total

30

a. post_test < pre_test


b. post_test > pre_test
c. post_test = pre_test

Test Statisticsb
post_test pre_test
-4.850a

Z
Asymp. Sig. (2-tailed)

.000

a. Based on negative ranks.


b. Wilcoxon Signed Ranks Test

. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Asym.Sig (nilai p) < 0,05 maka hasilnya
bahwa Ho ditolak. Jadi dapat diartikan bahwa ada perbedaan ada perbedaan
pengetahuan

sebelum

dilakukan

penyuluhan

penyuluhan tentang penggunaan jamban sehat.

dengan

sesudah

dilakukannya

Anda mungkin juga menyukai