Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dyah Fitri Aprilina

Nim : 11201110101075

Judul Jurnal

Clinical Cours of Retinoblastoma


Farrah Islam, Saemah Nuzhat Zafar, Sorath Noorani, Siddiqui, and
Ayesha Khan Al-Shifa Trust Eye Hospital, Rawalpindi, Pakistan, from
January 2006 and December 2009. Journal of the College of Physicians

Latar Belakang

and Surgeons Pakistan 2013, Vol. 23 (8): 566-569


Retinoblastoma merupakan keganasan mata yang paling umum terjadi
pada anak- anak. Dengan penemuan yang baru dan diagnostic serta
pengobatan yang lebih baik, hasil Retinoblastoma sangat meningkat di
Negara- Negara maju. Berbeda dengan sebelumnya dengan protocol
manajemen dimana enukleasi dan eksternal sinar radiasi dianggap penting
dalam manajemen Retinoblastoma hal ini dapat meningkatkan

Tujuan

kelangsungan hidup pasien.


Untuk menentukan manifestasi klinis dan hasil pengobatan untuk pasien

Metodelogi

dengan Retinoblastoma(Rb) di Rumah Sakit Mata di Pakistan Barat


Penelitian ini dilakukan secara prospektif pada Rumah Sakit Mata tersier
di Pakistan. Pasien dengan diagnosis Retinoblastoma yang terdaftar
antara bulan Januari 2006 dan Desember 2009. Semua rincian demografi
termasuk usia, jenis kelamin, usia pada saat gejala muncul, lateralitas, dan
riwayat Retinoblastoma pada keluarga.
Modalitas pengobatan termasuk terapi focus dengan cryotheraphy atau
photocoagulation laser, kemoterapi dengan atau tanpa focus, enukleasi

Hasil

dan eksentrasi.
Usia rata-rata pada pasien dengan Retinoblastoma adalah sekitar usia 650 bulan, dan gejala yang sering muncul adalah leucocoria. Biasanya
pasien penderita Retinoblastoma terjadi secara unilateral. Dan terapi
pengobatan pada Retinoblastoma yang signifikan adalah menggunakan

Kesimpulan

terapi chemoreduction.
Sebagian besar anak- anak dengan penderita Retinoblastoma

menunjukkan stadium lanjut dari tumor pada saat di diagnosis. Meskipun


mereka telah diobati dengan terapi terbaru angka kesembuhan Negara
Rangkuman dan

berkembang tidak tercapai.


Pasien dengan Retinoblastoma datang dengan keluhan yang paling sering

Hasil Pembelajaran

adalah lecocoria, dimana keluhan kedua gejala pada kasus dengan


Retinoblastoma ini adalah proptosis.
Kebanyakan orang tua dari anak yang menderita Retinoblastoma lebih
memilih pengobatan alternative terlebih dahulu untuk menghindari dari
kecacatan fisik, sehingga pasien dengan Retinoblastoma di bawa ke
Rumah Sakit dalam keadaan tumor stadium lanjut.

Anda mungkin juga menyukai