Anda di halaman 1dari 12

VIII.

ALUR KERJA

1.

Kelarutan

Tabung 1

Tabung 3

- Dimasukkan 0,5 mL
etanol

Tabung 5
- Dimasukkan 0,5 mL
Etilen glikol

- Dimasukkan 0,5 mL
Ters. Butil alkohol

Tabung 2

Tabung 4

- Dimasukkan 0,5
mL n-butil
alkohol

Tabung 6

- Dimasukkan 0,5
mL sikloheksanol

- Dimasukkan 0,5
mL Fenol

- Ditambah 2 mL air

Hasil
pengamatan
Hasil
pengamatan

2.

Hasil
pengamatan

Hasil
pengamatan
Hasil
pengamatan

Hasil
pengamatan

Reaksi dengan alkali

Tabung 1
Dimasukkan
0,5 mL nbutil alkohol

Tabung 2

Tabung 3

Dimasukkan
0,5 mL
sikloheksanol

Dimasukkan
0,5 mL fenol

Tabung 4
Dimasukkan
sedikit naftol

- Ditambahkan 5 mL larutan NaOH 10%


- Dikocok
- Diamati

Hasil
pengamatan

3.

Hasil
pengamatan

Hasil
pengamatan

Hasil
pengamatan

Reaksi dengan Natrium

Tabung 3
Tabung 4
Tabung 1
Tabung 2
- Dimasukkan 2
- Dimasukkan 2
- Dimasukkan 2 - Dimasukkan 2
mL etanol
mL1 Propanol
mL 2 Propanol
mL o-kresol
- Ditambahkan sepotong kecil natrium
- Ditambahkan beberapa tetes indikator PP
- Diamati

Hasil
pengamatan
4.

Hasil
pengamatan

Hasil
pengamatan

Hasil
pengamatan

Pengujian Lucas

Pembuatan reagen Lucas


68 g ZnCL.
Dilarutkan dalam 52,5 g HCl pekat
Reagen Lucas
Tabung 1
Ditambahkan
5 tetes 1butanol

Tabung 2

Tabung 3

Dimasukkan 5
tetes 2 butanol

Tabung 4

Dimasukkan 5
tetes
sikloheksanol

Dimasukkan 5
tetes ters.
Butil alkohol

- Ditambahkan 2 mL reagen Lucas


- Dicatat waktu untuk terjadi perubahan

Hasil
pengamatan

Hasil
pengamatan

Hasil
pengamatan

Hasil
pengamatan

5.

Oksidasi dengan Asam Kromat


Pembuatan reagen Bordwell Wellman

25 g kromat
anhidra
- Dilarutkan dalam 25 mL HCl pekat
- Diencerkan dengan 75 mL air suling
Reagen Bordwell - Wellman

1 mL Aseton
- Dimasukkan ke dalam tabung reaksi

Tabung 2

Tabung 3

Tabung 4

Tabung 1

Tabung 5
- Ditambahkan 1 - Ditambahkan 1 - Ditambahkan 1 - Ditambahkan 1 - Ditambahkan 1
tetes 1 butanol tetes 2 butanol tetes ters. Butil tetes tiofenil
tetes resorsinol
alkohol
karbinol
- Dikocok hingga
- Dikocok hingga jernih
- Ditambahkan 1 tetes reagen
Bordwell - Wellman

Hasil
pengamatan

6.

Hasil
pengamatan

Hasil
pengamatan

Hasil
pengamatan

0,1 g Fenol
Reaksi Fenol dengan Air Brom
Ditambahkan 3
mL air
Larutan fenol
Ditambahkan
air brom

Hasil Pengamatan

Hasil
pengamatan

7.

Reaksi Fenol dengan FeCL3

Tabung 1
- Ditambahkan 2
tetes fenol

Tabung 2
Tabung 3
- Ditambahkan 2
- Ditambahkan 2
tetes resorsinol
tetes 2-propanol

Hasil
pengamatan

Ditambahkan 5
mL air
Ditambahkan 2
tetes FeCL3
dikocok

Hasil
pengamatan

Hasil
pengamatan

IX.

Hasil Pengamatan

No
1.

Kelarutan.

Prosedur Percobaan

Tabung 1
- Dimasukkan 0,5
mL etanol

Tabung 2
- Dimasukkan 0,5
mL n-butil alkohol

- Ditambahkan 2
mL air
-

Hasil
Pengamatan

Hasil
Pengamatan

Tabung 3

Tabung 4

Dimasukkan 0,5 mL
ters.butil alkohol

Dimasukkan 0,5 mL
sikloheksanol

Ditambahkan 2
mL air

Hasil
Pengamatan

Hasil
Pengamatan

Hasil Pengamatan
Sebelum Reaksi:
-Etanol = Larutan tidak
berwarna.
-N-butil Alkohol = Larutan
tidak berwarna.
-Sikloheksanol = Larutan
tidak berwarna.
-Etilen Glikol = Larutan
tidak berwarna
-Fenol = Larutan berwarna
jingga.
-Aquades = cairan tidak
berwarna
Setelah Reaksi:
- Etanol + Aquades =
larutan tidak berwarna,
larut.
- N-butil Alkohol +
Aquades = larutan tidak
berwarna, terdapat dua
lapisan (tidak larut)
- Sikloheksanol + aquades
= larutan keruh, terdapat
dua lapisan (tidak larut)
- Etilen Glikol + Aquades
= larutan tidak berwarna,
larut.
-Fenol + Aquades =
larutan berwarna jingga

Dugaan / reaksi
CH3CH2OH (aq) + H2O
(aq) CH3CH2O- + H3O+

Kesimpulan
Kelarutan alkohol >
kelarutan fenol.

CH3CH2CH2CH2OH (aq) + Kelarutan etilen glikol>


etanol
H2O (aq)
(CH3)3CH2OH (aq) + H2O
(aq) (CH3)3CH2O- +
H3O+

(aq) + H2O (aq)


OH CH2 CH2 OH
(aq) + H2O (aq) OHCH2
CH2O- (aq) + H3O+

(aq) + H2O

Tabung 3

Tabung 4

Dimasukkan 0,5 mL
etilen glikol

Dimasukkan 0,5
fenol

muda

Ditambahkan 2
mL air

Hasil
Pengamatan

2.

Hasil
Pengamatan

Reaksi dengan Alkali .


Tabung 1

Tabung 2

Dimasukkan 0,5 mL
n-butil alkohol

Dimasukkan 0,5
sikloheksanol

Ditambahkan 5 mL NaOH
10%
dimati
Hasil
Pengamatan

Hasil
Pengamatan

Sebelum Reaksi:
- n-butil alkohol = larutan
tidak berwarna
- sikloheksanol = larutan
tidak berwarna
- fenol = larutan berwarna
jingga
- naftol = serbuk berwarna
hitam
- NaOH 10% = larutan
tidak berwarna
Setelah Reaksi:
- n-butil alkohol + NaOH
10% = larutan tidak
berwarna.
- sikloheksanol + NaOH
10%= terbentuk 2 lapisan,

CH3CH2CH2OH (aq) +
NaOH (aq)

Tingkat keasaman fenol >


alkohol.
Fenol larut dalam NaOH
dan Alkohol tidak larut.

(aq) + NaOH
(aq)

(aq) + NaOH (aq)

Tabung 3

Tabung 4

Dimasukkan 0,5 mL
fenol

Dimasukkan sedikit
naftol

Ditambahkan 5 mL NaOH
10%
dimati
Hasil
Pengamatan

lapisan atas keruh, lapisan


bawah tidak berwarna.
- fenol + NaOH 10% =
larutan berwarna jingga
pudar
- naftol + NaOH 10% =
larutan berwarna coklat
dengan endapan berwarna
hitam.

+ H2O(aq)

Hasil
Pengamatan
+ NaOH
(aq)

(aq) +
H2O (aq)

3.

Reaksi dengan Natrium


Tabung 1

Tabung 2

Dimasukkan 2 mL
Dimasukkan 2 mL
1-propanol
etanol
Ditambahkan sepotong
kecil natrium
Ditambahkan indikator PP
diamati

Hasil
Pengamatan

Hasil
Pengamatan
Tabung 3

Tabung 4

Dimasukkan 2 mL
Dimasukkan 2 mL 2o-kresol
propanol
Ditambahkan sepotong
kecil natrium
Ditambahkan indikator PP
Diamati

Hasil
Pengamatan

Hasil
Pengamatan

Sebelum reaksi:
- etanol = larutan tidak
berwarna
- 1 propanol = larutan
tidak berwarna
- 2 propanol = larutan
tidak berwarna
- natrium = bongkahan
berwarna jingga + abu
abu
-indikator pp = tidak
berwarna.
Setelah reaksi:
- etanol + Na (s) =
terbentuk gelembung dan
Na larut + indikator PP =
larutan berwarna merah
muda (-)
- 1- propanol + Na(s) =
timbul gelembung dan Na
larut + indikator PP =
larutan berwarna merah
muda.
-2 propanol + Na(s) =
timbul gelembung dan Na
larut + Indikator PP =
Larutan berwarna merah
muda (+)

2 CH3CH2OH (aq) + 2
Na(s) 2CH3CH2ONa+
(aq) + H2 (g)
2CH3CH2CH2OH (aq) +
2Na(s)
2CH3CH2CH2ONa+ +
H2(g)
2CH3CH(OH)CH3 (aq) +
2Na(s)
2CH3CH(ONa+)CH3 (aq) +
H2(g)

Alkohol yang direaksikan


dengan natrium
menghasilkan garam
bersifat basa.
Tingkat kebasaan etanol >
2-propanol > 1 - propanol

4.

Pengujian Lucas
Pembuatan reagen lucas
68 g ZnCL.
Dilarutkan dalam 52,5 g HCl pekat
Reagen Lucas

Tabung 1
Tabung 2
- Dimasukkan 5 tetes
- Dimasukkan 5 tetes 12-butanol
butanol
- Ditambahkan 2 mL reagen
Lucas
- Dicatat waktu yang
dibutuhkan untuk
mengalami perubahan

Hasil
Pengamatan

Hasil
Pengamatan

Sebelum Reaksi:
- 1 butanol = larutan tidak
berwarna
- 2 butanol = larutan
tidak berwarna
- sikloheksanol = larutan
tidak berwarna
- reagen lucas = larutan
tidak berwarna.
Sesudah Reaksi:
- 1 butanol + reagen
Lucas = larutan tidak
berwarna.
- 2 butanol + reagen
Lucas = terbentuk dua
lapisan, lapisan atas keruh
dan lapisan bawah tidak
berwarna. Bereaksi dalam
5 detik.
- sikloheksanol + reagen
lucas = terbentuk dua
lapisan, lapisan atas keruh
dan lapisan bawah tidak
berwarna. Bereaksi
langsung.

CH3CH2CH2OH (aq) +
HCl
CH3CH(OH)CH2CH3 (aq)
+ HCl
CH3CH(CH3)CH2CH3

(aq) + HCl

+
H2O

Kecepatan bereaksi
alkohol tersier > alkohol
sekunder.
Alkohol primer tidak
bereaksi

Tabung 3
- Dimasukkan 5 tetes
sikloheksanol

Tabung 4
- Dimasukkan 5 tetes
ters.butil alkohol

- Ditambahkan 2 mL reagen
Lucas
- Dicatat waktu yang
dibutuhkan untuk
mengalami perubahan

Hasil
Pengamatan

Hasil
Pengamatan
6.

Reaksi Fenol dengan Air Brom


0,1 g Fenol
Ditambahkan 3
mL air
Larutan fenol
Ditambahkan
air brom

Hasil Pengamatan

Sebelum Reaksi:
- Fenol = larutan berwarna
jingga
-aquades = tidak berwarna
-air brom = larutan
berwarna kuning
Sesudah Reaksi:
-fenol + aquades = larutan
berwarna jingga muda +
air brom = larutan
berwarna jingga muda (-)

Fenol fengan air brom


membentuk 2,4,6
tribromofenol

+ 3 HBr

7.

Reaksi Fenol dengan FeCl3


Tabung Hasil
1
Tabung22
Tabung
3
Pengamatan
- Ditambahkan
tetes 2 Dimasukkan
propanol 2 tetes
Dimasukkan 2 tetes
5 mL
- Ditambahkan
resorsinol
fenol
air
Ditambahkan 5 mL air
Ditambahkan 2
tetes larutan
FeCL3
Ditambahkan
2 tetes
- Dikocok
larutan FeCl3
- Diamati
-

Dikocok
Diamati
Hasil
Pengamatan

Hasil
Pengamatan

Sebelum Reaksi:
- Fenol = larutan berwarna
jingga
- resorsinol = larutan
berwarna merah bata
- 2 propanol = larutan
tidak berwarna
- FeCl3 = larutan berwarna
kuning

Fenol bereaksi dengan


Besi(III) klorida
menghasilkan ion
kompleks

+ FeCl3

Sesudah Reaksi:
- Fenol + air = larutan
berwarna jingga muda +
FeCl3 = larutan berwarna
ungu.
- resorsinol + air = larutan
berwarna merah bata (-) +
FeCl3 = larutan berwarna
coklat muda.
- 2 propanol + air =
larutan tidak berwarna +
FeCl3 = larutan tidak
berwarna

+ HCl

+ H2O
+ FeCl3

+ HCl
CH3CH2CH2OH + FeCl3

Anda mungkin juga menyukai