Nama : Taufikur Rahmadani

NRP : 0314030001
Prodi : Teknik Permesinan Kapal
ABSTRAK
Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, terletak di garis khatulistiwa dan berada di
antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Luas
perairan sebesar 3.257.483 km, serta garis pantai sepanjang 99.093 km (National
Geographic Indonesia ). Dalam bidang energi, Indonesia menduduki peringkat 18 dunia
dalam hal produksi minyak bumi dan peringkat 21 dunia dalam hal cadangan minyak bumi.
Namun cadangan energi fosil ini akan terus menurun, yang disebabkan oleh eksploitasi yang
tinggi untuk memenuhi kebutuhan energi yang sangat tinggi seiring dengan pertumbuhan
ekonomi Indonesia. Diprediksi cadangan energi minyak Indonesia hanya tinggal 12 tahun
lagi, gas alam 32 tahun lagi, dan batubara 77 tahun lagi ( Muhammad Akbar, 2013). Untuk
itu diperlukan energi alternatif yang dapat menggantikan energi fosil, contohnya : angin,
air, matahari, panas bumi, energi nabati. Disamping itu Indonesia dikenal sebagai Negara
maritime karena luas dari lautannya lebih besar dari pada daratan yaitu 3.257.483 Km2.
Dilautan terdapat sumber energi yang dapat dimanfaatkan yaitu panas matahari,angin,dan
gelombang air laut, jika sumber energi tersebut dimanfaatkan secara maksimal maka
cadangan energi Indonesia di masa depan akan tercukupi. Oleh karena itu perlu alat yang
dapat mengintegrasi sumber energy tersebut sehingga implementasi energi di lautan Indonesia
bisa maksimal yaitu Integrated Marine Power Energi Hausted(IMPEH). Tujuan dari
penulisan ini adalah mengintegrasikan sumber energi yang ada di laut guna
mengimplementasikan energi tersebut untuk cadangan energi di masa depan. Sehingga
kebutuhan energi di masa depan akan tercukupi.
Sitematika Metode yang digunakan adalah sebagai berikut: 1) Studi literatur, 2)
Pencarian Masalah, 3) Pencarian Solusi dan Perencanaan, 4) Desain Alat teknologi
(IMPEH), 5) Perhitungan Daya Teoritis 6) Evaluasi, 7) Kesimpulan. Data dalam karya tulis
ini di ambil dari Kajian Energi Indoesia Outlook yang di keluarkan oleh kementrian
ESDM. Alat pengumpul data utama dalam karya tulis ini adalah peneliti sendiri.Selain itu,
peneliti juga menggunakan bantuan Internet.
Melalui karya tulis ini diketahui IMPEH dapat menjadi solusi terhadap cadangan
energi Indonesia di masa depan. Sehingga jika cadangan energi dari sumber energi MIGAS
sudah habis, Indonesia masih punya cadangan energi dari laut melalui alat IMPEH untuk
mencukupi kebutuhan energy di masa depan.