Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

Menganalisa dan Memperbaiki


Lampu hemat energi

Oleh :RINTIS SANJAYA


NIM. 3201311009

Nama kelompok : Nur Amrullah


Mulyawan putra

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI
PONTIANAK 2016

TEORI DASAR
buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang
kemudian memanas dan menghasilkan foton. Kaca yang menyelubungi filamen panas
tersebut menghalangi oksigen di udara berhubungan dengannya, sehingga filamen tidak akan
langsung rusak akibat teroksidasi.
Bagian-bagian bola lampu
Bohlam terdiri dari dua buah kawat yang saling berhubungan (Contact wire) dan bagian
ujungnya di hubungkan ke sirkuit listrik (Electrical contact). Kawat di hubungkan ke
filamen (filament) yang berbentuk gulungan kumparan. Filamen di letakan di tengah dan di
topang oleh glass mount dengan bantuan kawat penopang (Support wires). Kawat dan
filamen ini di selubungi dengan kaca yang di dalamnya di penuhi dengan gas bertekanan
rendah (inert gas) seperti argon, neon, nitrogen.
Cara kerja lampu
Saat bola lampu pijar di hidupkan, arus listrik akan mengalir dari Electrical contact menuju
filamen dengan melewati kawat penghubung. Akibatnya akan terjadi pergerakan elektron
bebas dari kutub negatif ke kutup positif.Elektron di sepanjang filamen ini secara konstan
akan menabrak atom pada filamen. Energinya akan mengetarkan atom atau arus listrik
memanaskan atom.
Ikatan elektron dalam atom-atom yang bergetar ini akan mendorong atom pada tingkatan
tertinggi secara berkala. Saat energinya kembali ketingkat normal, elektron akan melepaskan
energi ekstra dalam bentuk poton. Atom-atom yang dilepaskan ini dalam bentuk poton-poton
sinar infrared yang tidak mungkin dilihat oleh mata manusia. Tetapi bila dipanaskan sampai
temperatur 2.200 derajat Celcius, cahaya yang dipancarkan dapat kita lihat seperti halnya
bola lampu pijar yang sering kita pakai sehari-hari.
CARA KERJA LAMPU
Sebuahlampu neon terdiri dari duaelektroda yang berupa logamdan terletak di
ujungujungsebuah tabung neon. Tabung inisendiri berisi tiga jenis zat kimia,yakni neon,
argon, atau dapatjuga diisi kripton. Ketiga jeniszat itu berupa gas. Ketika keduaelektroda
diberi tegangan listrik,maka elektron akan keluar darisalah satu elektroda menujuelektroda
lain. Dalamperjalanannya, elektron-elektronini akan menghantam atom-atom gas neon.Energi
gas neon kemudian akannaik dalam waktusingkat untuk kemudian kembali ke keadaan
semula. Selama proses kembali ke keadaan semula itu, gas neon akan memancarkan energi
berupa gelombang cahaya.Cahaya inilah yang kita lihat sebagai lampu neon. Kata neon
berasal dari dari bahasa Yunani yakni neos, yang berarti gas baru. Gas ini berwarna
merah.Lampu neon pertama kali ditemukan oleh ahli kimia dan fisika asal Prancis bernama
Georges Claude pada 1902. Sedangkan gas neon ditemukan oleh dua ahli asal Inggris
bernama William Ramsey dan MW Travers pada 1898. Lalu,pernah kamu melihat
laron(binatang terbang kelekatu)yang selalu mendekati lampuneon ketika hujan datang?
Mengapa hal ini terjadi? Hujanmembuat suhu tubuh laronsangat dingin. Maka itu

laronmencari tempat hangat danterang. Lampu neon merupakan sumber kedua hal itu, maka
itu laron mengerubungi neon. Sayangnya, laron kerap tidak menyadari bahwa panas neon itu
dapat membahayakannya. Akibatnya laron dapat mati seketika.

Gambar Rangkaian (hasil reverse)

Gambar Rangkaian lampu

List Komponen
1. Dioda IN4007
2. Kapasitor

3. Resistor

8 buah
3,3 uf/400 V

1 buah

22 nf/100V

1 buah

1 nf

1 buah

47 nf

2 buah

2 nf/100V

1 buah

10 ohm

3 buah

680 ohm

1 buah

330 ohm

1 buah

44 ohm

2 buah

4. Transistor 13003

2 buah

5. Trafo

1 buah

Kerusakan yang sering terjadi pada lampu


Transistor
ini adalah masalah utama yang biasanya banyak terjadi pada segala
jenis lampu hemat energi.Transistor mati bisa diakibatkan karena umur maupun komponen
lain. Apabila anda mendapati transistor mati biasanya akan diiringi juga resistor fusenya juga
akan ikut mati.
Kapasitor tantalum starter short atau putus
Biasanya untuk kapasitor ini ukuran 2n2/1200V - 4n7/1200V letaknya pada bagian yang
menyambungkan antar filamen ( filamen A dan B tabung CFL ). Jangan mengganti kapasitor
ini dengan tegangan dibawah 450 V, karena fungsi kapasitor ini sangat riskan terhadap
tegangan tinggi yang sudah dikuatkan oleh transistor.
Diagram blok
Regulator

Tabung

Tegangan

CFL

PLN

TRAFO

Daftar Pustaka
http://www.eyuana.com/2014/07/teknik-memperbaiki-lampu-efisiensi.html

Anda mungkin juga menyukai