Dwi Asep Rianto Fani*, Alwi Shahab** *) Residen, Departemen Neurologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya / RS. Moh Hoesin, Palembang **)Staf Pengajar, Departemen Neurologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya / RS. Moh.Hoesin, Palembang ABSTRAK Latar Belakang : Perdarahan batang otak merupakan hal yang jarang terjadi dibandingkan dengan perdarahan intraserebral lainnya. Perdarahan ini dapat menyebabkan pasien dalam keadaan koma bahkan hingga kematian. Hanya sebagian kecil penderita yang berhasil selamat dan umumnya mengalami kecacatan yang berat. Perdarahan pada pons yang jumlahnya 5-12% dari seluruh perdarahan intraserebral dapat menimbulkan suatu kumpulan gejala yang khas yang disebut sindroma Foville. Sindroma ini terdiri dari deviasi konjugat, parese nervus fasialis, hemiparese kontralateral, hemihipestesi dan optalmoplegi intranuklear. Terjadinya sindroma Foville ini disebabkan kerusakan unilateral pada pons terutama area dorsal pontine basis atau tegmentum di kaudal ketiga pons. Laporan Kasus : Seorang pria berusia 80 tahun dirawat di bagian Neurologi RSMH Palembang karena mengalami penurunan kesadaran yang terjadi secara tiba-tiba saat sedang beraktifitas. Sebelum serangan, penderita mengalami nyeri kepala, muntah serta kelemahan sesisi badan sebelah kanan. Mata penderita selalu menoleh ke satu sisi yaitu kanan. Mulut penderita mengot ke kanan. 3 hari kemudian, kesadaran pasien pulih. Pada pemeriksaan fisik selanjutnya didapatkan gangguan sensibilitas pada sesisi tubuh sebelah kanan serta pandangan ganda. CTscan kepala menunjukkan adanya hematoma pada pons sebanyak 1,3cc. Pasien ditatalaksana sebagai strok hemoragik. Faktor resiko pasien adalah hipertensi. Pasien dipulangkan pada hari ke 24 dengan perbaikan kekuatan lengan dan tungkai, pandangan ganda dan gangguan sensibilitas sesisi tubuh. Kesimpulan : Perdarahan batang otak merupakan hal yang jarang terjadi dibandingkan dengan perdarahan intraserebral lainnya. Sindroma Foville terdiri dari deviasi konjugat, parese nervus fasialis, hemiparese kontralateral, hemihipestesi dan optalmoplegi intranuklear.
KATA KUNCI : FOVILLE, SINDROMA BATANG OTAK, STROK HEMORAGIK.
FOVILLE SYNDROME IN BRAIN STEM
HEMORRHAGE Dwi Asep Rianto Fani*, Alwi Shahab** *) Resident, Neurology Department, Faculty of Medicine University of Sriwijaya / Moh.Hoesin General Hospital, Palembang. **)Staff, Neurology Department, Faculty of Medicine University of Sriwijaya / Moh.Hoesin General Hospital, Palembang. ABSTRACT Background : Brain stem hemorrhage is rare compared to other intracerebral hemorrhage. This particular hemorrhage could cause the patients to fall into coma and even death. Only a small percentage of them may survive and are usually severely handicapped. Pontinal hemorrhage, which is only 5-12% of total intracerebral hemorrhage, may cause a group of distinctive symptoms called Foville syndrome. This syndrome consists of horizontal gaze palsy, facial nerve palsy, contralateral hemiparesis, hemisensory loss and internuclear ophtamloplegia. This syndrom is caused by the damage to the unilateral area of the pons mostly at the base of dorsal pons or third caudal tegmental pontine. Case Report : A 80-year old man was admitted to Moh.Hoesin General Hospital Neurology ward because of sudden decreased of consciousness during activity. He experienced headache, vomitting and Right-sided hemiparesis before he collapsed. His eyes were always directed to the right. His facial expression was assymetrical. 3 days after, he regained his consciousness. From the physical examination, we found hemisensory loss and diplopia. CT-scan showed a hematoma at the pons with the volume of 1,3cc. Patient was treated as a hemorrhagic stroke. Patient was discharged at day 24 with improvement on the motor strength, diplopia and hemisensory loss. Summary : Brainstem hemorrhage is rare compared to other intracerebral hemorrhage. Foville syndrome consists of conjugate deviation, parese facial nerve, contralateral hemiparese, hemihipestesi and intranuclear optalmoplegi. KEYWORD : FOVILLE, BRAINSTEM SYNDROME, HEMORRHAGIC STROKE