Anda di halaman 1dari 39

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan.
Ilmu pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini sangatlah
menjadi hal yang diutamakan dalam setiap aspek, seperti ekonomi,
pendidikan, bisnis, perbankan dan juga aspek-aspek lainnya. Penerapan
IPTEK merupakan hal yang utama dalam aspek tersebut, Penerapan
IPTEK dapat dilakukan dengan cara menerapkan sistem komputerisasi
dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh aspek-aspek tersebut diatas.
Instansi instansi pemerintah, Perguruan Tinggi juga PerusahaanPerusahaan swasta sudah banyak menerapkan IPTEK dalam kegiatan
mereka,

terutama

menggunakan

sistem

komputerisasi.

Dengan

menggunakan sistem komputerisasi segala bentuk kegiatan mereka


lakukan akan menjadi lebih baik, lebih cepat dan lebih efisien.
Untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai dan mengenal
sistem komputerisasi dengan baik maka dapat dilakukan dengan cara
praktek kerja lapangan dan diharapkan dengan praktek kerja lapangan ini
maka mahasiswa dapat menjadi tenaga kerja yang siap pakai di
Perusahaan-perusahaan tempat mereka bekerja.

1.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan


Kerja

praktek

dilaksanakan

pada

tempatdesign.com

yang

beralamat di Jl. Bandar Labuhan Komplek Bandara Asri Blok B6 No. 9


Tanjung Morawa yang dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2015 s/d
28 Desember 2015.
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Adapun tujuan kerja praktek ini adalah
1. Untuk melengkapi syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Sarjana
2. Melatih mahasiswa berpikir kritis pada perbedaan metode-metode
pekerjaan antara teori dengan praktek kerja sesungghnya dilapangan.
3. Menambah wawasan mahasiswa terhadap aspek-aspek diluar
bangku kuliah dilokasi Kerja Praktek.
4. Untuk menganalisa system pengolahan

yang

ada

pada

tempatdesign.com
5. Mengaplikasikann ilmu tentang cara Troubleshooting jaringan
tempatdesign.com.

1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan


Manfaat Bagi Mahasiswa
Adapun manfaat kerja praktek bagi mahasiswa adalah :
1. Menambah dan melengkapi Ilmu Pengetahuan yang dimilki
Mahasiswa/i

2. Memahami dan mengetahui penerapan ilmu pengetahuan dan


teknologi yang didapat selama di bangku perkuliahan dalam
bentuk praktek kerja diperusahaan/intansi.
3. Memperoleh kesempatan untuk mempersiapkan

diri

untuk

memasuki dunia kerja.

Manfaat Bagi Perusahaan


Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kerja praktek yang
penulis lakukan bagi perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Meringankan dan membantu para pekerja Perusahaan dalam
melakukan pekerjaanya.
2. Terjalinnya kerjasama dunia pendidikan.
3. Tidak tertutup kemungkinan adanya saran dari praktikan yang
bersifat membangun dan menyempurnakan sistem yang ada.

1.4 Sistematika Penulisan


Dalam penulisan Kerja Praktek ini, penulis membuat Sistematika
Penulisan dengan 4 (empat) bab adapun Uraian-uraian dari masingmasing bab adalah sebagai berikut :
BAB I

: PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis Menguraikan tentang Latar Belakang
Kerja Praktek, Lokasi dan waktu pelaksanaan Kerja
Praktek, Tujuan Kerja Praktek, Manfaat kerja Praktek dan
Sistematika Penulisan Kerja Praktek.

BAB II

: DESKRIPSI TEMPAT KERJA PRAKTEK LAPANGAN

Bab

ini

berisikan

mengenai

sejarah

singkat

tempatdesign.com, Visi dan Misi, Struktur Organisasi serta


tugas dan wewenang dan tanggung jawabnya, tata kerja
pada tempatdesign.com.
BAB III

: PEMBAHASAN PERMASALAHAN
Bab ini membahas tentang Troubleshooting Hardware yang
meliputi : Pengertian jaringan Komputer, Troubleshooting
Jaringan tempatdesign.com

BAB IV

: PENUTUP
Bab ini diuraikan rangkuman semua hasil laporan yang
diambil penulis setelah kerja praktek dengan menganalisa
data-data yang diperoleh dan juga kesimpulan dan saran.

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan


Tempatdesign adalah startup yang berasal dari tanjung morawa,
berdiri sejak 2014 & sudah dipercaya menjadi partner solusi pekerja
profesional di beberapa perusahaan khususnya di sumatera utara.
Tempatdesign berdiri karena melihat banyaknya tenaga professional yang
yang disepelekan karena Banyak dari Perusahaan yang hanya menilai
skill dari Strata Pendidikan. Oleh Karena itu Tempatdesign Hadir untuk
membantu teman teman yang hanya tamatan SMA atau sama sekali
tidak sekolah tetapi mempunyai keahlian yang hebat untuk menjadi
freelancer di perusahaan yang memerlukan jasa spesialis.

2.2 Visi dan Misi tempatdesign.com


Adapun visi dari TempatDesign.com adalah Menjadi Wadah Utama
Bagi Pekerja Lepas Profesional Di Indonesia.
Misi tempatdesign.com yaitu:
1. Menjaga Kualitas & Kemanan Product.
2. Membangun Jaringan Relasi & Sistem Yang Baik.
3. Menanamkan Akhlak Baik Pada Services.
2.3 Logo tempatdesign.com
Adapun Logo yang digunakan di tempatdesign.com yaitu
seperti gambar berikut :

Gambar Logo tempatdesign.com

2.4 Struktur Organisasi


Suatu Perusahaan dapat melaksanakan kegiatannya dengan
lancar dan efisiensi apabila adanya sarana manajemen berupa struktur
organisasi yang merupakan alat untuk mencapai tujuannya. Pekerjaan
dalam perusahaan dapat di arahkan dan dibagi-bagi sesuai dengan tujuan
yang disesuaikan, dimana setiap anggota dari departemen dapat
mengetahui tugas dan pembagian kerjanya masing-masing dan juga lebih
mudah melakukan control secara langsung kepada tiap-tiap bagian oleh
pemimpin perusahaan.
Organisasi merupakan perkumpulan orang-orang dengan tujuan
yang sama dan bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
bersama harus memiliki struktur organisasi yang baik. Dengan adanya
struktur organisasi agar dapat mengetahui tempat dan fungsi masingmasing. Untuk bekerja dan menunaikan tugasnya sesuai dengan tujuan
pokok yang digariskan oleh pemimpin.

Mengingat besarnya peran sumbangan dari struktur organisasi


dalam mencapai tujuan perusahaan, maka tempatdesign.com turut serta
memilih struktur organisasi yang baik, sebagaimana terlihat dalam gambar
berikut ini:

Gambar 2.4 Struktur Organisasi Tempatdesign.com

2.5 Tugas dan Fungsi :


1. CEO
Tugas dan wewenang CEO adalah :
a. Memimpin dan mengarahkan aktivitas seluruh operasional divisi
meliputi Programmer, Designer serta aktivitas pendukung lainnya
agar seluruh proses bisnis dapat dilaksakan dengan efektif dan
efesien.

b. Mengkonsolidasikan dan mengelola seluruh sumber daya dan


potensi yang dimiliki oleh

perusahaan seperti sumber daya

manusia,t eknologi dan pengetahuan melalui penciptaan iklim kerja


yang kondusif dan mendukung fungsi manajemen demi tercapainya
sasaran kerja.
2. Programmer
Tugas dan wewenang Programmer adalah :
a. Menciptakan Program, Mengawasi & Mengawasi Jalan Kerja
Program.
b. Melakukan riset dan penelitian, produks Program yang dibuat.
3. Teknisi
Tugas dan wewenang Teknisi adalah :
a. Melakukan Maintenance Pada Hardware dan Jaringan Komputer
di tempatdesign.com
b. Perawatan pada hardware, software dan Jaringan Komputer
tempatdesign.com

BAB III
PEMBAHASAN MASALAH

3.1.

Definisi Jaringan komputer


Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan

peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan


data

bergerak

melalui

kabel-kabel

atau

tanpa

kabel

sehingga

memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar


dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama
menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap
komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut
node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau
bahkan jutaan node.

3.2.

Jenis Jaringan Komputer


Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua

klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara
garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan
broadcast dan jaringan point-to-point.
Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang
dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesanpesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin
akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket
berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat
menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila paket tersebut
ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu, bila paket
ditujukan untuk mesin lainnya, mesin tersebut akan mengabaikannya.
Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan
individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu
tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu

atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak route


yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma route memegang
peranan penting pada jaringan point-to-point.
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara
geografis cenderung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang
lebih besar menggunakan point-to-point.

1. Local Area Network (LAN)


Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di
dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputerkomputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau
pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya
printer) dan saling bertukar informasi.
LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal.
LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps
(mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan
mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat
beroperasi

pada

megabit/detik.

kecepatan

yang

lebih

tinggi,

sampai

ratusan

Gambar 3.1 Dua jenis jaringan broadcast. (a) Bus. (b) Ring

Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada


LAN broadcast. Gambar 1.1 menggambarkan dua diantara topologitopologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat
sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim
paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan
apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau
lebih ingin mengirimkan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur
diperlukan. Mekanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau
terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan
jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang
beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada
Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket
atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu
dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.
Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit
dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima.
Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk

11

mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap


dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan
harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5
(token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada
kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.
Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi
menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis alokasi statik dapat dibagi
berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan algoritma round robin, yang
mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot
waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas
channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat
slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung
mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan).
Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi
ataupun terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi
terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang
menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukan
setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan
algoritma internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak
terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya
sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim.

Keuntungan Jaringan LAN :

Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).


Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer

Sharing).
File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat
diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua
karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi

perusahaan sehingga keamanan data terjamin.


File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil

sekali.
Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan

E-Mail & Chat.


Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka
semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat
mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1
modem.

2. Metropolitan Area Network (MAN)


Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan
versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi
yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan
yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi
(swasta) atau umum. MAN biasanya mampu menunjang data dan suara,
dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN
hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen

13

switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output


kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih
sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah
telah ditentukannya standar untuk MAN, dan standar ini sekarang sedang
diimplementasikan. Standar tersebut disebut DQDB (Distributed Queue
Dual Bus) atau 802.6 menurut standar IEEE. DQDB terdiri dari dua buah
kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti
ditunjukkan pada gambar 1.1 Setiap bus mempunyai sebuah headend,
perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju
komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus
bagian atas. Lalu lintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di
bawah.

Gambar 3.2 Arsitektur MAN DQDB

3. Wide Area Network (WAN)


Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara atau benua.WAN terdiri dari
kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
aplikasi.
Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesinmesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan
dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi,
atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari
host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi
pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek
komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi
(host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana. Pada
sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel
transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit,
channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin
lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk
menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke
kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk
meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi
standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat

15

bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data


switching exchange dan sebagainya.

Gambar 3.3 Hubungan antara host-host dengan subnet

Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan


menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa
tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini,
seperti ditunjukkan oleh gambar 3.2 setiap host dihubungkan ke LAN
tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa
keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah
router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan
membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan
kumpulan

router-router

dan

saluran-saluran

komunikasi

yang

memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun
kemudian

subnet

mendapatkan

pengalamatan jaringan.

arti

lainnya

sehubungan

dengan

Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak


kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila
dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan
komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui
router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router
lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima
router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi
bebas, dan kemudian baru diteruskan.

Gambar 3.4 Bebarapa topologi subnet untuk poin-to-point .


(a)Bintang (b)Cincin (c)Pohon (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi
(f)Sembarang.

Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet pointto-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN
(kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan
yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar
3.3

menjelaskan

beberapa

kemungkinan

17

topologi.

LAN

biasanya

berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak


menentu.
Keuntungan Jaringan WAN.

Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor
cabang.

Access antar computer berlangsung cepat dan mudah .

Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket


pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor
pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan
dalam jangka waktu yang sangat cepat.

Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan


setiap hari pada waktu yang ditentukan.

Dapat Memback up Data pada computer lain tanpa harus


membongkar hardisk.

4. Internet
Merupakan gabungan dari berbagai LAN dan WAN yang berada di
seluruh jaringan Komputer di dunia. Sehingga terbentuk jaringan dengan
sekala

yang

lebih

luas

dan

gelobal

jaringan

internet

biasanya

menggunakan protocol TCP/IP dalam mengirimkan paket data internet


berasal dari (interconnected network) yang berarti hubungan dari beragam
jaringan computer di dunia yang saling terintegrasi membentuk suatu
komunikasi gelobal.

5. Jaringan Tanpa Kabel


Komputer mobile seperti komputer notebook dan Personal Digital
Assistant (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat
pertumbuhannya.

Banyak

pemilik

jenis

komputer

tersebut

yang

sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada


LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di
dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk
memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini.
Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah
umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam
perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya
untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak
jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan
hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel
sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.

Tabel 1.2 Kombinasi jaringan tanpa kabel dan komputasi mobile


Wireless

Mobile

Aplikasi

Tidak

Tidak

Worksation tetap di kantor

Tidak

Ya

Komputer portable terhubung ke len telepon

Ya

Tidak

LAN dengan komunikasi wireless

Ya

Ya

Kantor portable, PDA untuk persediaan

19

Walaupun jaringan tanpa kabel dan sistem komputasi yang dapat


berpindah-pindah sering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama,
seperti yang tampak pada tabel 3.2. Komputer portabel kadang-kadang
menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam
perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di
sebuah hotel, maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa
kabel. Sebaliknya, ada juga komputer-komputer yang menggunakan
jaringan tanpa kabel tetapi bukan portabel, hal ini dapat terjadi disaat
komputer-komputer tersebut terhubung pada LAN yang menggunakan
fasilitas komunikasi wireless (radio).
Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang,
tetapi jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan
tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih
rendah dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga
sering kali lebih besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat
mengganggu satu sama lain.

3.3.

Topologi Jaringan Komputer


Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu

dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat


ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer

network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan


kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Topologi BUS
Keuntungan :
1.

Hemat kabel

2.

Layout kabel sederhana

3.

Mudah dikembangkan
Kerugian :

1.

Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

2.

Kepadatan lalu lintas

3.

Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

4.

Diperlukan repeater untuk jarak jauh


Topologi TokenRING
Metode

token-ring

(sering

disebut

ring

saja)

adalah

cara

menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap


simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai
loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima
simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan
Keuntungan :
Hemat Kabel
Kerugian :
1.

Peka kesalahan

21

2.

Pengembangan jaringan lebih kaku

Topologi STAR
Kontrol

terpusat,

semua

link

harus

melewati

pusat

yang

menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya.


Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya
dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan
jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu
dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu
perintah dari server.
Keuntungan :
1. Paling fleksibel
2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu
bagian jaringan lain
3. Kontrol terpusat
4. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
5. Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :
1.

Boros kabel

2.

Perlu penanganan khusus

3.

Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Extended STAR

Mengembangkan topologi STAR yang dikembangkan. Berupa linklink

individual

yang

dihubungkan

pada

hub-hub/switch

secara

terkonsentrasi.

Hierarcial
Dibuat similar dengan Extended Star, tetapi sistem di-link ke
sebuah computer yang mengontrol traffic dalam topologi

Mesh
Digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi
terputus secara absolute antarnode komputer. Sebagai contoh adalah
sistem-sistem control dari sebuah nuclear power plant. Topologi ini
merefleksikan juga bagaimana desain dari internet, yang memiliki
multipath ke berbagai lokasi.

Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan
komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10
komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan
adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.
Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang
dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer
yang sama pada saat yang bersamaan.

23

Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang
memiliki komputer kuno, misalnya AT, dan ingin memberi komputer baru,
katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup
memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan
dengan

kabel

yang

khusus

digunakan

untuk

sistem

jaringan.

Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih


sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.

2.4.

Peralatan-peralatan yang dibutuhkan :


Peralatan-peralatan yang biasa digunakan untuk membuat suatu

jaringan :
a. Unit komputer untuk Server.
b. Beberapa Unit komputer untuk Client.
c. HUB 16 Port, Untuk jaringan yang terdiri dari 1 Server dan 15
Client.Ethernet Card, Untuk masing masing komputer dibutuhkan 1
Ethernet Card.
d. Jack RJ 45, Untuk masing-masing komputer dibutuhkan 2 PCS Jack
RJ 45.
e. Kabel UTP, Panjangnya tergantung kebutuhan pada saat pemasangan.
f. Modem 56Kbps.
g. Line Telpon.
h. UPS.

2.5.

Software

a.

Microsoft Windows NT Server 4.0 , Untuk Operating Sistem pada Server.

b.

Microsoft Windows 95/98, Untuk Operating Sistem pada Client.

2.6

Contoh aplikasi jaringan komputer :

a. Client C, Client E sedang print document pada printer di Client A


b. Client F sedang print document pada printer di Client B
c. Client A,B,C,D,E,F dapat saling berkomunikasi.
d. Client G mengakses data pada Server dikantor dari rumah tinggalnya.
e. Internet pada Client D sedang aktif, Client A,B,C,E dan F dapat
menggunakan fasilitas Internet yang ada pada Client D secara
simultan/bersamaan.
f. Modem pada Client D dapat difungsikan sebagai Mesin Fax, Client
A,B,C,E,F dapat menggunakan fasilitas tersebut, Menggunakan
fasilitas Fax pada modem akan menghemat biaya karena tidak
diperlukan pencetakan dokumen pada kertas, melainkan langsung di
send ke nomor fax yang akan dituju, dokumen yang anda baca ini
adalah salah satu contoh hasilnya.

2.7.

Manfaat Jaringan Komputer


Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih

dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah
pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki

25

keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang


teknologi.
Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan
kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masingmasing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih
murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna
sama.
Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal
dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan
baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai
lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang
diproses.
Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana
berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan
lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan
substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan,
pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya
membantu team bekerja lebih produktif.
Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih
efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat

melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi


dengan pemasok.
Dengan dibangunnya sistem jaringan komputer pada suatu
perusahaan akan memberikan keuntungan keuntungan diantaranya :
1. Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan peralatan yang ada, baik
itu harddisk, printer, modem dll, tanpa harus memindahkan peralatanperalatan tersebut kepada yang membutuhkan. Dengan demikian
terjadi peningkatan efesiensi waktu dan biaya pembelian hardware.
2. Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan file atau data yang ada
pada server atau pada masing masing workstation. Dengan demikian
untuk mendapatkan suatu informasi tertentu dapat dilakukan dengan
cepat. Dalam hal ini terjadi peningkatan efesiensi waktu.
3. Aplikasi dapat dipakai bersama sama (multiuser)
4. Akses ke jaringan memakai nama, password dan pengaturan hak
untuk data data rahasia
5. Komunikasi antar pemakai melalui E-Mail atau Lan Conference.
6. Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data data secara
terpusat dan oleh orang orang tertentu
7. Sistem backup yang mudah karena manajemen yang tersentralisasi
8. Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila
orangnya tidak ada) karena penyimpanan data tersentralisasi
9. Data yang selalu up to date karena server senantiasa meng
uptodatekan data begitu ada input (Data Entry)

27

10. Seorang Supervisor / Administrator dapat melakukan pengontrolan


pemakai berdasarkan : Waktu akses, Tempat akses, Kapasitas
pemakaian harddisk, Mendeteksi pemakai yang tidak berhak, Monitor
pekerjaan setiap pemakai.
11. Pada

saat

ini

dengan

berkembangnya

teknologi

software,

dimungkinkannya penggunaan Internet secara bersama-sama secara


simultan walaupun hanya memiliki satu modem, satu line telpon dan
satu account internet.
3.3 Troubleshooting Masalah Jaringan Komputer

Boleh dibilang sebagian besar dirumah tidak memiliki alat atau tools
untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan seperti LAN tester,
Multi-meter atau sejenisnya. Kita tahu bahwa jaringan komputer kita tidak
selamanya akan berjalan sesuai dengan harapan kita untuk berada pada
performa terbaiknya. Suatu saat ada kalanya kita mengalami suatu
masalah jaringan yang mengharuskan kita melakukan troubleshooting
untuk

mencari

masalahnya

dan

mengembalikan

jaringan

seperti

normalnya.
Alat troubleshooting
Jika dalam suatu jaringan kelas enterprise yang complex, seorang
atau beberapa engineer jaringan menggunakan tools untuk melakukan
troubleshooting masalah jaringan misal dengan network management
tools untuk mendeteksi titik kerusakan, LAN-tester, multi-meter dll.

Sementara untuk jaringan dirumahan anda tidak memerlukan atau tidak


ada tools tersebut untuk memperbaiki masalah jaringan .

Diagram konsep jaringan


Gambar 1 berikut ini menunjukkan diagram jaringan LAN
dirumahan yang biasa digunakan untuk membagi sambungan internet
seperti Speedy atau jaringan Cable lainnya dimana perangkat jaringan
yang umum digunakan adalah modem-router yang terhubung ke Internet
lewat ISP anda, sebuah Switch LAN, kabel jaringan penghubung antara
modem-router dengan Switch, dan beberapa komputer. PC-A terhubung
ke Switch (port#1) dengan menggunakan kabel jaringan A dan PC-B
dengan kabel jaringan-B ke Switch port#7.

29

Diagram troubleshooting masalah jaringan


Dalam kenyataannya diagram seperti diatas tidak baku persis, akan
tetapi kebanyakan perangkat yang ada dipasaran menggabungkan fungsi
modem dan router menjadi satu perangkat. Pada jaringan Speedy
biasanya banyak yang menggunakan wireless ADSL gateway sebut saja
TP-link TD-W8960 atau sejenisnya yang mana juga memiliki port Ethernet
untuk computer berjumlah 4 baik 100Mbps atau yang Gigabit. Selain itu
juga memberikan layanan koneksi wifi lewat gelombang udara yang bisa
menghubungkan laptop dengan wifi adapter, dan beberapa jenis

smartphone atau tablet computer baik berbasis Android, Blackberry, iOS


(Apple phone) maupun Windows phone.
Beberapa macam masalah jaringan
Ada beberapa situasi dimana anda mengalami gangguan koneksi
internet yang mengharuskan anda melakukan troubleshooting jaringan.
1. PC-A tidak bisa mengakses internet tapi PC-B bisa
Dalam scenario ini, PC-A mengalami gangguan tidak bisa koneksi
ke internet, sementara PC-B tidak bermasalah sama sekali. Ini bisa
disimpulkan sebagai berikut:
2. Layanan Internet dari ISP tidak ada gangguan

Kemungkinan Switch atau port bermasalah


3. Modem tidak bermasalah
Troubleshooting masalah jaringan yang bisa anda lakukan adalah
mencurigai ada masalah pada adapter NIC komputer, port Switch
bermasalah, atau kabel jaringan-A bermasalah.
a. NIC disabled
Pastikan bahwa NIC adapter PC-A anda tidak di disable secara tidak
sengaja. Anda bisa melihat tanda icon local connection (gambar komputer

31

kembar) dipojok kanan bawah layar monitor anda. Jika biasanya bisa
melihatnya sekarang anda tidak melihatnya, anda patut mencurigai kalau
NIC adapter anda dalam kondisi disabled. Dalam XP/7 Masuk ke control
panel: Klik Start > Control Panel > double klik network connection > lihat
apakah ada icon local connection adapter dalam kondisi disable yang
biasa ditandai dengan warna samar abu-abu seperti dalam gambar 2
berikut.

Gambar 2 Local connection icon dan NIC adapter disabled

Jika terlihat samar abu-abu, klik kanan icon tersebut dan pilih Enable. Jika
sukses, maka

bisa melihat lagi gambar komputer icon dipojok kanan

bawah monitor .

Gunakan ipconfig /all

Anda juga bisa melakukan testing dengan menggunakan command


ipconfig /all pada command line. Masuk ke command line interface

dengan menekan tombol gambar windows dan tombol R secara


bersamaan dan pada Run Command ketik CMD dan tekan Enter. Atau
anda bisa menggunakan klik Start > pilih Run > ketik CMD dan tekan
Enter. Pada command interface ketik:

Ipconfig /all <tekan Enter>


Maka akan muncul sederetan konfigurasi seperti pada pesan berikut ini:

Windows IP Configuration
Host Name . . . . . . . . . . . . : TOWER
Primary Dns Suffix . . . . . . . :
Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No
Ethernet adapter Internal LAN:
Connection-specific DNS Suffix . :
Description . . . . . . . . . . . : Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet
NIC #2

33

Physical Address. . . . . . . . . : 00-1C-F0-B9-F2-A9


Dhcp Enabled. . . . . . . . . . . : No
IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.1.25
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.1.1
DNS Servers . . . . . . . . . . . : 202.134.1.10
Gunakan ping localhost

Atau anda juga bisa menggunakan testing menggunakan command ping


localhost atau ping 127.0.0.1 yang berfungsi untuk memastikan
konfigurasi TCP/IP anda sempurna, lihat apakah mendapatkan respon
bagus. Jika mendapatkan RTO (request time out) maka bisa dipastikan
bahwa konfigurasi TCP/IP anda tidak benar atau NIC adapter

dalam

kondisi disabled.
Switch Port Bermasalah
PC-A tidak bisa mengakses ke internet bisa jadi karena port dimana PC-A
tersebut terhubung bermasalah alias mati. Pada umumnya sebuah Switch
dilengkapi dengan lampu LED yang mewakili masing-masing port. Jika
port tersebut aktif / terhubung ke komputer yang lagi On, maka lampu
akan menyala alias berkedip cepat. Periksa kabel jaringan-A mengarah ke

port nomor berapa (dalam hal ini port#1) dan lihat apakah lampu LED port
#1 berkedip cepat atau mati. Jika anda dapati lampunya mati, coba
terlebih dahulu melepas dan memasukkan lagi dengan kuat dikedua PC-A
dan juga di Switch dan lihat apakah ada respon. Jika masih tetap mati,
maka pindah kan kabel jaringan-A ke port yang masih kosong misal port#2
dan lihat apakah ada respon. Jika port#2 ternyata hidup dan PC-A bisa
konek ke internet, maka bisa memastikan port#1 rusak. Tandai port#1 ini
dengan tanda tusak atau tutup dengan isolasi.
Cable Jaringan Bermasalah
Jika pada langkah b diatas anda tidak berhasil, maka langkah
berikutnya adalah memastikan bahwa kabel anda bermasalah. Tukar
kabel-A dengan kabel jaringan-B dari komputer B dan lihat apakah ada
reaksi dengan LED yang nyala dan PC-A bisa koneksi ke internet. Jika
ternyata bisa menyelesaikan masalah maka

bisa memastikan bahwa

kabel jaringan-A bermasalah. Tandai kabel tersebut dengan rusak dan


ganti dengan yang baru.
Semua PC tidak bisa Konek ke Internet
Jika anda mendapati bahwa semua PC tidak bisa koneksi ke internet,
kemungkinan anda mempunyai masalah:

Dengan Switch , atau


Dengan modem-router , atau
Kabel koneksi antara Switch dan modem, atau
Masalah terletak pada ISP .

35

Jika mendapati semua Switch dalam keadaan mati, patikan power


terpasang dengan baik, dan jika masih tidak mau On, maka

bisa

memastikan ada masalah dengan Swicth anda. Ganti dengan yang baru
atau bawa ke bengkel elektronik.
Jika lampu power dan semua port yang aktif (port#1 dan port#7 dalam
scenario ini) ternyata On, maka coba pastikan koneksi kabel jaringan
antara Swicth dengan modem-router terhubung dengan baik. Lepas dan
masukkan lagi di kedua sisi ujung kabel di Switch dan di sisi modem dan
lihat apakah ada perubahan. Jika ternyata koneksi internet bisa kembali
normal, maka sambungan koneksi anda tidak sempurna.

Jika sambungan koneksi anda bisa memastikan bagus, maka coba ganti
kabel tersebut dan lihat apa menyelesaikan masalah atau tidak. Jika
berhasil, berarti kabel tersebut bermasalah, tandai dengan tanda rusak.
Jika ternyata masih bermasalah, maka anda bisa menelpon operator ISP
anda kalau ada masalah dengan layanan internet.
Tahapan troubleshooting masalah jaringan ini umum digunakan untuk
dirumahan walaupun konsepnya bisa diaplikasikan pada jaringan kelas
bisnis dan enterprise besar.
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan

Kegiatan

kerja

praktek

lapangan

pada

tempatdesign.com, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai


berikut:
1. Dengan adanya program kerja praktek yang telah diselenggarakan
bagi mahasiswa STMIK Logika Medan dapat membantu dalam
pengalaman dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Setiap bagian pada struktur organisasi perusahaan memiliki tugas dan
tanggung jawab masing-masing sesuai dengan peraturan yang ada di
perusahaan tersebut dan memiliki semangat kerja yang tinggi demi
tercapainya tujuan perusahaan.
3. Penulis dapat mengetahui dengan jelas gambaran sistem manajemen
kselamatan dan ksehatan kerja pada tempatdesign.com .
4. Selama kegiatan Kerja Praktek dilakukan,dapat menambah wawasan
dan memperluas pengetahuan Mahasiswa/I dalam menghadapi
sistem komputerisasi kelak saat memasuki dunia kerja.
5. serta tanggung jawab bawahan di sampaikan oleh atasan kepada
keseluruh bawahan.

4.2 SARAN
4.2.1 Bagi tempatdesign.com
Adapun saran-saran yang akan penulis berikan bagi Yayasan
Pendidikan Logika Medan adalah sebagai berikut: Adapun manfaat bagi
Instansi tempatdesign.com antara lain:

37

1) Diharapkan kepada pihak instansi tetap menjalin hubungan kerjasama


dengan Kampus STMIK Logika Medan.
2) Diharapkan kepada pihak instansi agar tetap menjalin hubungan yang
baik kepada penulis.
3) Diharapkan kepada pihak instansi lebih meningkatkan mutu dan
kualitas dan tetap menjadi terdepan bagi instansi yang lain.
4) Diharapkan kepada pihak instansi lebih memperhatikan dan member
arahan serta mngajari kepada mahasiswa/i yang lagi melakukan Kerja
Praktek Lapangan.
4.2.2 Bagi Mahasiswa/i STMIK Logika Medan
Adapun manfaat bagi Mahasiswa/i STMIK Logika Medan antara lain:
1. Bagi seluruh mahasiswa/i STMIK Logika Medan untuk lebih giat lagi
belajar dan mengutamakan perkuliahan dibandingkan kegiatan lain
yang dilakukan
2. Agar lebih meningkatkan dan mendalami mata kuliah yang diajarkan.
3. Lebih meningkatkan keahlian dibidang Hardware, Software dan
Jaringan komputer.
4. Bagi seluruh mahasiswa/i STMIK Logika Medan untuk lebih giat lagi
belajar dan mengutamakan perkuliahan dibandingkan kegiatan lain
yang dilakukan
5. Agar lebih meningkatkan dan mendalami mata kuliah yang diajarkan.
6. Lebih meningkatkan keahlian dibidang Hardware, Software dan
Jaringan komputer
7. Meningkatkan etika baik itu kepada dosen, teman dan semuanya.

39

Anda mungkin juga menyukai