Kalor
A. Konduksi
Berdasarkan
kemampuan
Menghantarkan kalor, zat padat dapat di
bedakan menjadi Konduktor dan Isolator.
Konduktor adalah bahan-bahan yang
mudah menghantarkan kalor.
Contoh: Besi, Tembaga, Almunium, dsb.
Dengan:
Q : Kalor (J)
t : Waktu (s)
k : Konduktivitas termal(W/m
K)
A : Luas Permukaan (m2)
d : panjang/tebal bahan (m)
: perbedaan suhu
Material Bahan
k (W .m K)
Almunium
205
Perunggu
109
Tembaga
385
Besi
50
Perak
406
Beton
0.8
Kaca
0.8
Es
1,6
Air
0,6
Kayu
0,13
Udara
0,024
Contoh soal
Sebatang
Penyelesaian
Konveksi
Konveksi merupakan bentuk dominan
perpindahan kalor pada zat cair dan gas
atau
perpindahan
kalor,
yang
dipindahkan
langsung
melalui
perpindahan massa.
Konveksi biasanya dibedakan menjadi
konveksi ilmiah dan konveksi paksa.
Sebagai contoh
Pada zat cair karena perbedaan massa jenis zat, misal sistem
pemanasan air, sistem aliran air panas
Dengan:
Q = kalor(J)
t = waktu (s)
h = koevisien konveksi
(W/m2K)
A = luas permukaan m2
= perbedaan suhu (K)
Contoh Soal
Sebuah
Penyelesaian
=hA
Q =hA t
Dik :
h = 3,5 J/m2 K
A = 15 m2
= 25oC 18oC = 7oC = 7 K
t
= 3 jam = 10800 s
Dit :Q
Jawab:Q
= (3,5 J/m2 K)(15 m2)(7 K)(10800 s)
=39,69 x105 J
Jadi, Kalor yang hilang adalah 39,67 x 105
Radiasi
Radiasi
Dengan:
= tetapan Stefan-Boltzmann
(5,67 x 10-8 W/m2 K4)
Dengan:
e = emisivitas (0)
Contoh Soal
Sebuah
Penyelesaian
=4
Dik :
A
= 0,4
Dit :
Jawab : = (5,67 x 10-8 W/m2 K)(2 x 10-3 m2)(400 K)4
= 1, 16 Watt
Jadi, Energi Radiasi tiap detik adalah 1,16 W.
End