Gambar 1 Buck-Converter
Gambar 2 menjelaskan arah arus saat switch berada pada posisi satu. Disini
induktor mulai menyerap sebagian daya dari power suplai.
Tegangan pada induktor
Gambar 3 menjelaskan arah arus pada rangkaian ketika switch berada di titik 2.
Walaupun tidak terhubung pada sumber, pada posisi ini daya disuplai dari
induktor yang telah menyerap daya selama rangkaian terhubung pada sumber
(switch posisi satu).
Tegangan pada induktor
Gambar 4 menjelaskan bagaimana output dari Buck-Converter. Pada diagram it terlihat arus naik turun sesuai dengan posisi switch. Begitupun dengan
tegangan. (DT = Duty time alias waktu kerja). Panjang DTs tergantung seberapa
besar nilai dari PWM atau Duty Cycle pada rangkaian tersebut. Apakah semakin
besar nilai duty cycle semakin baik? belum tentu. untuk mencobanya tementemen bisa menggunakan Electronic Workbench sebagai simulator.
Dari sini diambil sebuah persamaan untuk penyelesaian kasus di atas