Kelompok
: A9
Ketua
Sekretaris
Anggota
(1102014022)
(1102014118)
(1102012137)
(1102013011)
(1102013026)
(1102014014)
(1102014062)
(1102014094)
(1102014117)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta 10510
Telp.62.21.4244574 Fax. 62.21. 424457
LANGKAH 1
1) Skenario
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun, dibawa ibunya ke dokter karena bengkak di
seluruh tubuh. Keluhan juga disertai dengan BAK menjadi jarang dan tampak keruh.
Sebelum sakit, nafsu makan pasien baik. Pasien mengalami radang tenggorokan 2
minggu yang lalu, sudah berobat ke dokter dan dinyatakan sembuh. Riwayat sakit
kuning sebelumnya disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan KU: komposmentis, tekanan darah 110/70 mmHg,
denyut nadi 100x/menit, suhu 37oC, frekuensi napas 24x/menit. Didapatkan bengkak
pada kelopak mata, tungkai dan kemaluan. Pada abdomen didapatkan ascites. Jantung
dan paru dalam batas normal. Pemeriksaan urinalisis didapatkan proteinuria dan
hematuria.
2) Kata Sulit
Ascites Efusi dan akumulasi cairan serosa di rongga abdomen
Proteinuria Adanya protein serum yan berlebihan dalam urin, seperti pada penyakit
ginjal, aktivitas latihan yang keras, disertai dehidrasi. Disebut juga albuminuria.
Hematuria Kondisi dimana terdapat sel darah merah di dalam urin.
Komposmentis Tingkat kesadaran yang menurun tetapi masih dapat merespon.
Urinalisis Tes yang dilakukan pada urin/ analisis urin.
3) Pertanyaan sementara
2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
4) Jawaban Sementara
1. Karena protein menurun sehingga tekanan onkotik didapatkan menurun dan
cairan masuk ke ruang interstitial sehingga terjadi udem, ginjal melakukan
kompensasi dengan mengaktifkan RAAS sehingga terjadi retensi cairan dan
garam lalu mengakibatkan udem seluruh tubuh.
2. Karena adanya inflamasi akibat streptococcus.
3. Karena infeksi streptococcus yang mempunyai faktor virulensi protein M yang
membentuk kompleks antigen antibody yang mengikuti sirkulasi darah ke ginjal
dan mengalami penumpukan.
4. Karena ada retensi cairan dan ditemukannya protein serta sel darah merah dalam
urin.
5. Karena mungkin masih dalam fase akut.
6. Sindroma Nefrotik.
7. Pemeriksaan fisik abdomen, pemeriksaan fisik thorax dan pemeriksaan fisik
jantung
8. Pemeriksaan ureum kreatinin, GFR, Radiologi.
9. Ginjal adalah organ yang berbentuk seperti kacang merah terdapat pada bagian
posterior abdomen dengan berat 150 g dan ukuran 12 x 6 x 2 cm. ginjal terdapat
sebelah kanan dan kiri dimana ginjal kiri terletak lebih tinggi dari ginjal kanan.
Fungsi dari ginjal adalah unutk proses filtrasi, reabsorpsi, sekresi dan juga
ekskresi, untuk keseimbangan cairan dan keseimbangan asam basa.
10.
11.Karena terdapat ascites pada pasien sehingga dokter mengira ada kelainan pada
hepar.
12.Ya, dapat dicegah dengan pola hidup yang sehat.
13.Tatalaksana secara farmakologi dapat diberikan diuretic, antibiotic serta
kortikosteroid, sedangkan tatalaksana non farmakologi dapat dilakukan dengan
diet rendah garam dan diet rendah kalori.
14.Proses pembentukan urin dimulai dari filtrasi yang terletak di glomerulus
dilanjutkan dengan reabsorpsi di tubulus ginjal dan dilanjutkan dengan sekresi.
HIPOTESA
.
SASARAN BELAJAR
LI. 1. Memahami dan Menjelaskan Anatomi Ginjal dan Saluran Kemih
LO. 1.1. Memahami dan Menjelaskan Makroskopik Ginjal dan Saluran Kemih
LO. 1.2. Memahami dan Menjelaskan Mikroskopik Ginjal dan Saluran Kemih
LO. 1.3. Memahami dan Menjelaskan Vaskularisasi dan Persyarafan Ginjal
LI. 2. Memahami dan dan Menjelaskan Fisiologi dan Aspek Biokimia Ginjal
LO. 2.1. Memahami dan Menjelaskan Fungsi Ginjal
LO. 2.2. Memahami dan Menjelaskan Keseimbangan Cairan Tubuh
LI. 5. Memahami dan Menjelaskan Hukum Dalam Islam Tentang Urin dan Darah
Daftar Pustaka
.