Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(1441173404176)
RIDHA ANNISA
(1441173404195)
(1441173404199)
SALDO LABA
Saldo Laba (Retained Earnings) merupakan
akumulasi laba yang diperoleh perusahaan yang
tidak didistribusikan kepada pemegang saham
sebagai dividen dan tetap diinvestasikan dalam
perusahaan tersebut. Secara teknis formula untuk
menghitung saldo laba adalah sebagai berikut.
Saldo Laba = Saldo Laba Awal + Laba (Rugi)
Bersih Dividen
DIVIDEN
Dividen merupakan bagian laba yang didistribusikan
kepada pemegang saham. Pembelajaran dividen
merupakan
mekanisme
pengalokasian
kesejahteraan
kepada
pemegang
saham.
Perusahaan mengeluarkan deviden berdasarkan
keputusan yang diambil dalam Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS).
Bentuk-bentuk dari dividen :
1. Dividen Kas
2. Dividen Saham
3. Dividen Properti
4. Dividen Scrip
5. Dividen Likuidasi
Dividen Kas
Dividen dapat dikeluarkan dalam berbagai bentuk. Bentuk yang
paling umum adalah dividen kas, yaitu perusahaan
mendistribusikan kas kepada pemegang saham sebesar proporsi
tertentu, mengacu pada rasio pembagian dividen, dari laba
bersih. Dalam pendistribusian dividen kas terdapat empat
tanggal yang relevan untuk diperhatikan oleh pemegang saham,
yaitu sebagai berikut.
Tanggal
pengumuman,
biasanya
merupakan
tanggal
dilakukannya RUPS dan diumumkannya pembagian dividen.
Tanggal
ex-dividen, merupakan tanggal apabila terjadi
peralihan kepemilikan pemilik batu tidak lagi berhak atas
dividen, biasanya berlangsung satu samapi dua hari kerja
sebelum tanggal pencatatan.
Tanggal
pencatatan,
merupakan
tanggal
perusahaan
membuat memorandum pencatatan dividen tunai untuk
mengidentifikasi pemegang saham yang berhak atas dividen
Tanggal pembayaran, merupakan tanggal pembayaran dividen
kepada pemegang saham.
5.500.000.000
Dividen Saham
60 juta
20 juta
Tanggal distribusi
Saham biasa yang dapat didistribusikan 40 juta
Saham biasa
40 juta
40 juta
120 .000.000
120.000.000
Tanggal distribusi
Saham biasa yang dapat didistribusikan 120.000.000
Saham biasa
120.000.000
Dividen Properti
200.000.000
Dividen Scrip
Ada keadaan ketika perusahaan memiliki
akumulasi saldo laba yang sesungguhnya
sudah memungkinkan untuk membagikan
dividen bagi para pemegang sahamnya, akan
tetapi jumlah uang tunainya tidak mencukupi.
Alternatif yang bisa diambil jika ingin
membagi dividen adalah dengan menerbitkan
promes atau janji membayar dikemudian hari
(notes payable). Dividen semacam ini disebut
scrip dividend.
Dividen Likuidasi
Beberapa perusahaan menggunakan modal
disetor sebagai basis dari dividen. Dividen
yang didasarkan pada selain saldo laba
seringkali disebut sebagai dividen likuidasi
karena dividen ini tidak didasarkan pada laba
dan menurunkan jumlah modal disetor
perusahaan.
PEMECAHAN SAHAM
Pemecahan saham (stock split) merupakan
peningkatan jumlah saham beredar dengan
mengurangi nilai nominal saham. Sebagai contoh,
perusahaan melakukan pemecahan saham 2:1
atau dua lembar saham untuk 1 lembar akan
membuat jumlah saham yang beredar menjadi 2
kali lipat dengan niali nominal persaham
berkurang menjadi setengahnya. Pada akhirnya
nilai kapitalisasi saham perusahaan tetap.
Karena tidak ada perubahan total nilai, maka
untuk pemecahan saham tidak dilakukan jurnal
atau pencatatan. Pengaruh dari pemecahan
saham adalah berkurangnya nilai nominal dan
meningkatnya jumlah lembar saham.
Rp 400
juta
Rp200
juta
Rp 600
juta
Rp 400
juta
Rp200
juta
Rp 600
juta
Pengumuman
dividen kas
Pembayaran
dividen kas
Laba ditahan
Berkurang
Tetap
Modal saham
Tetap
Agio saham
Pemecah
an
Saham
Dividen
saham kecil
Dividen
saham besar
Berkurang
Berkurang
Tetap
Bertamba
hb
Bertamba
hb
Tetap
Tetap
Tetap
Bertamba
hc
Tetap
Tetap
Jumlah ekuitas
Berkurang
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Working
capital
Berkurang
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Jumlah aset
Tetap
Berkurang
Tetap
Tetap
Tetap
Jumlah saham
beredar
Tetap
Tetap
Bertamba
h
Bertamba
h
Bertam
bah
Tetap
SAHAM TREASURI
Saham treasuri merupakan saham perusahaan yang
telah dikeluarkan oleh perusahaan dan kemudian
dibeli kembali. Beberapa alasan perusahaan
melakukan hal tersebut adalah sebagai berikut :
1. Untuk memperkecil pajak.
2. Untuk meningkatkan laba persaham dan
pengembalian atas ekuitas.
3. Mengurangi jumlah pemegang saham.
4. Membentuk pasar bagi saham.
5. Saham akan dijual kembali kepada karyawan
perusahaan atau saham akan dibagikan sebagai
dividen.
6. Saham akan dikeluarkan dengan surat-surat
berharga perusahaan lain.
Metode Biaya
Penjualan