Anda di halaman 1dari 5

recognation and measurement of asset

the following "pervasive principle" has been stated about initial recognation and measurement of both
assets and liabilities:

assets and liabilities generally are initially recorded on the basis of events in which the enterprise
acquires resources from other entities or in curs obligation to other entities. the assets and liabilities are
measured by the exchange prices at which the transfer take place.

aktiva dan kewajiban umumnya akan dicatat berdasarkan kejadian-kejadian di mana perusahaan
memperoleh sumber daya dari entitas lain atau di curs kewajiban untuk entitas lain.aktiva dan
kewajiban diukur oleh harga tukar di mana transfer berlangsung.

hence, assets are initially recognized when the transaction transferring control occurs. at this point in
time, potential exist for future economic benefits. assets are measured at the market value of
concideration exchanged or sacrificed to acquire the assets and place them in operating conditions.

maka, aset pada awalnya diakui pada saat transaksi terjadi mentransfer kontrol. pada saat ini dalam
waktu, ada potensi manfaat ekonomi masa depan. Aktiva diukur sebesar nilai pasar concideration
ditukar atau dikorbankan untuk memperoleh aktiva dan menempatkan mereka dalam kondisi operasi.
Treasury stock

Treasury stock adalah saham perusahaan yang dibeli kembali dari peredaran untuk sementara
waktu

Alasan pembelian kembali saham yang beredar:

1. Untuk menaikan harga pasar saham


2. Akan dijual kembali pada karyawan perusahaan
3.  Akan dibagikan sebagai dividen.
4. Untuk menukar surat-surat berharga perusahaan lain dll.

Pencatatan transaksi saham treasury

Ada 2 metode pencatatan treasury stock

1. Metode nilai nominal

Pembelian treasury stock dipandang sebagai penghentian peredaran sebagian saham


yang beredar. Jika treasury stock dijual lagi maka penjualannya dianggap mencari pemegang
saham baru.

2. Metode harga perolehan


Pembelian treasury stock dipandang sebagai tambahan terhadap elemen modal yang
belum ditentukan penyelesaiannya (biasa dijual kembali / tidak).Treasury stock yang dibeli
dianggap sebagai elemen modal yang negatif dan tidak usah diidentifikasikan dengan elemen
modal yang ada.

 Treasury stock yang dibeli dicatat dalam rekening treasury stock sebesar harga belinya / biaya
perolehannya.
 Jika belum dijual dalam neraca treasury stock mengurangi jumlah modal.
 Jika harga jual treasury stock lebih tinggi dari biaya perolehannya selisihnya dicatat dalam
rekening agio saham .........(K).
 Jika harga jual treasury stock lebih rendah dari biaya perolehannya selisihnya dicatat dalam
rekening laba tidak dibagi (D).

TREASURY STOCK DITERIMA SEBAGAI SUMBANGAN
Bisa dimanfaatkan perusahaan untuk:
1. Untuk menambahkan modal kerja
2. Menunjukkan pengembalian saham karena adanya penilaian yang terlalu tinggi terhadap aktiva
yang diserahkan untuk menukar saham tsb.

Karakteristik treasury stock

 Hak klaim terakhir atas aktiva perusahaan jika perusahaan dilikuidasi


 Hak suara proporsionalpada pemilihan direksi serta keputusan lain yang ditetapkan
pada rapat umum pemegang saham
 Hak memesan efek terlebih dahulu sebelum efek tersebut ditawarkan kepada public.

Owners equity

• Ekuitas pemilik merupakan klaim pemilik atas semua aset yang ada di perusahaan, yang
dihitung dengan cara total aset dikurangi dengan total kewajiban. Dengan demikian, total aset
yang dimiliki perusahaan akan menjadi klaim dari para kreditor dan klaim pemilik. Klaim dari
pemilik merupakan sisa dari klaim kreditor. Laporan Ekuitas Pemilik. Laporan ekuitas pemilik
melaporkan perubahan ekuitas pemilik selama jangka waktu tertentu. Laporan ini merupakan
penghubung antara laporan laba rugi dengan neraca. Laporan ini dipersiapkan setelah laporan
laba rugi, karena laba bersih atau rugi bersih periode berjalan harus dilaporkan dalam laporan
ini. Laporan ini dibuat sebelum mempersiapkan neraca, karena jumlah ekuitas pemilik pada
akhir periode harus dilaporkan di neraca.

• Aset adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, yang dapat digunakan oleh perusahaan
dalam kelancaran aktivitas produksi, konsumsi dan pertukaran. Dengan demikian, aset
merupakan kapasitas yang dimiliki perusahaan yang memberikan manfaat ekonomis di masa
yang akan datang dan menghasilkan bagi perusahaan yang bersangkutan.

• Kewajiban adalah klaim atas aset tertentu. Bentuk sederhana kewajiban perusahaan adalah
utang. Utang ini bisa timbul dari peminjaman uang, pembelian barang dagangan atau
perlengkapan secara kredit yang digunakan untuk membantu kegiatan perusahaan.
Neraca

Neraca. Neraca perusahaan merupakan laporan keuangan yang menunjukkan aset, kewajiban,
dan ekuitas pemilik per tanggal tertentu. Bentuk neraca ada 2 (dua), yaitu bentuk akun ( account form)
dan bentuk laporan (report form). Pada neraca bentuk akun, aset ditempatkan di sebelah kiri, sedangkan
kewajiban dan ekuitas ada di sebelah kanan. Pada neraca dengan bentuk laporan, neraca diletakkan di
atas, sebelum kewajiban dan ekuitas. Bagian aset dalam neraca biasanya disusun berdasarkan urutan
cepat lambatnya aset tersebut dikonversikan menjadi kas atau digunakan dalam operasi.

Bond payable

Utang obligasi adalah kewajiban jangka panjang yang didukung buktin tertulis yang didukung
bukti tertulis secara formal yang tercantum dalam sertifikat obligasi. Sertifikat obligasi merupakan surat
berharga yang diperdagangkan dipasar modal.

Pada umumnya, hutang jangka panjang memiliki berbagai ketentuan atau pembatasan
(covenants or restrictions) untuk melindungi baik peminjam ataupun pemberi pinjaman yang dinyatakan
dalam indenture obligasi atau perjanjian wesel. Item-itemnya meliputi jumlah yang diotorisasi untuk
diterbitkan, suku bunga, tanggal jatuh tempo, provisi penarikan, property yang digadaikan sebagai
jaminan, persyaratan dana perlunasan, modal keja dan pembatasan dividen, serta pembatasan yang
berhubungan dengan asumsi hutang tambahan.

Penilaian Hutang Obligasi – Diskonto dan Premi

Selisih antara nilai nominal dan nilai sekarang obligasi bisa berupa Diskonto atau Premi. Jika
obligasi dijual lebih rendah dari nilai nominalnya, maka obligasi tersebut dijual dengan Diskonto. Jika
obligasi dijual lebih tinggi dari nilai nominalnya, maka obligasi tersebut dijual dengan Premi. Suku bunga
actual yang dihasilkaan oleh pemegang obligasi disebut hasil efektif (effective yield) atau suku bunga
pasar (market rate). Jika obligasi dijual dengan Diskonto, maka hasil efektifnya yang lebih tinggi dari suku
bunga ditetapkan. Sebaliknya, jika obligasi dijual pada Premi, maka hasil efektifnya lebih rendah dari
suku bunga yang ditetapkan.
Convertible abligation (Obligasi yang dapat dikonversi)

Obligasi konversi biasanya memberikan bunga kupon yang lebih rendah dari obligasi non-
konversi. Keuntungan bagi pemegang obligasi konversi adalah kesempatan menukar obligasinya menjadi
saham biasa perusahaan penerbitnya. Dengan dikonversikannya obligasi menjadi saham biasa, maka
utang akibat obligasi akan berubah menjadi penyertaan modal (equity).

Intangible assets ( asset tidak terwujud)

Intangible Noncurrent Operating Assets yaitu assets yang tidak dapat di amati secara langsung.
Bukti adanya aktiva ini terdapat di dalam bentuk perjanjian, kontrak atau paten, dan aktiva ini tidak
mempunyai wujud nyata.

Contoh: patents, copyrights, hak monopoli (franchise), cap dan merek dagang (trademarks and trade
names), biaya pendirian (organizations costs), biaya pengembangan software (software developments)
dan goodwill.

Anda mungkin juga menyukai