SEREBRI
Oleh:
Natasha Amelia (1120111010
Rizka Kusumaningsih (1020111010
Anjani Putri R. (112011101035)
Yopi Ardhiaswari (1120111010
Pembimbing:
Dr. Andre, Sp. BS
SMF BEDAH
RSD DR. SOEBANDI JEMBER
Sistem saraf
Terdiri dari :
Sel-sel saraf ( neuron )
Sel-sel penyokong ( neuroglia dan sel-sel Schwann )
SISTEM SARAF
SISTEM SARAF SOMATIS
SISTEM SARAF PERIFER
SISTEM SARAF OTONOM
Telensefalon
Diensefalon
Mesensefalon
Metensefalon
Mielensefalon
Telensefalon
A.
Hemisfer serebri :
1. Korteks serebri
2. Rinensefalon : sistem limbik
3. Basal ganglia
a) Nukleus kaudatus
b) Nukleus lentikularis (putamen, globus
palidus)
c) Klustrum
d) Amigdala
Sistem limbik :
bagian tua dr. hemisfer
bagian-bagian yg mencakup
sistem olfactorius
Diensefalon
Epitalamus
Talamus
Subtalamus
Hipotalamus
Mesensefalon
A.
Korpus quadrigeminus :
1. Kolikulus superior
2. Kolikulus inferior
B. Tegmentum
1. Nukleus ruber
2. Substansia nigra
C. Pedunkulus serebri
Metensefalon
A. Pons
B. Serebelum
Miensefalon
Medulla oblongata
Medulla spinalis
Lanjutan dari medulla oblongata setelah
keluar foramen magnum sampai setinggi L1
pada orang dewasa.
Dibagi menjadi 31 segmen
Masing-masing segmen keluar saraf spinal
Korteks parietalis
Mempunyai peran dalam memproses dan
mengintegrasi informasi yang lebih tinggi
tingkatnya
Daerah somestetik primer (daerah 1
sampai 3) terletak pada girus
postsentralis
Sensasi semua bagian tubuh diterima
dan disadari disini
Sensasi umum ini adalah rasa nyeri,
suhu, raba, tekan dan proprioseptif
Lesi daerah ini akan menggangu sensasi
kontralateral
Korteks parietalis
Daerah asosiasi somestetik (daerah 5 dan 7)
Daerah 5 dan 7 menerima dan
mengintegrasi berbagai modalitas sensorik
misalnya mengindentifikasi mata uang tanpa
melihatnya, kualitas, tekstur, berat,
kesadaran bentuk tubuh, letak berbagai
bagian tubuh, sikap tubuh
Korteks parietal
Lesi Daerah 39 dominan mengakibatkan
aleksia (tdk mampu memahami bahasa
tulisan) dan agrafia (tdk mampu menulis)
Lesi area 40 mengakibatkan asterognosis :
tdk mampu mengenal benda dengan
menyentuh
Korteks temporal
Daerah sensoris reseptif untuk impuls
pendengaran
Korteks pendengaran primer (daerah 41 dan
42 berfungsi penerima suara , sedangkan
korteks asosiasi pendengaran (area 22)
untuk proses komprehensi.
Area 22 Brodman dikenal area Wernicke
Korteks asosiasi pendengaran penting untuk
memahami bahasa ucap
Korteks occipitalis
Mengandung korteks primer penglihatan
yaitu area 17
Lesi area ini mengakibatkan gangguan
penglihatan
Terima kasih