1 of 6
Kompasiana
Kompas.com
Berita
Home
Politik
Humaniora
Cetak
ePaper
Humaniora
Edukasi
Kompas TV
Ekonomi
Bola
Hiburan
Entertainment
Olahraga
Tekno
Lifestyle
http://edukasi.kompasiana.com/2012/08/31/3-pertanyaan-sebelum-anda...
Otomotif
Wisata
Female
Health
Kesehatan
Properti
Tekno
Urbanesia
Media
Muda
Images
More
Green
Jakarta
Fiksiana
Artikel
Edukasi
CIGNA EXPAT
INSURANCE
Fitriana Sidikah
Malang melintang di berbagai bidang y ang berbeda, membuat
cignaglobal.com/Apply-Online
Packages.
Dibaca: 4906
Komentar: 0
HEADLINE ARTICLES
Unik , Bongk ahan Batu Diobral
Menderita sakit, tak ada yang menginginkan namun juga tak ada yang dapat
menolak kedatangannya. Saat sakit, biaya yang akan dikeluarkan tidak bisa
diperkirakan besarnya. Ada yang hanya beberapa ribu rupiah karena penyakit
ringan dan bisa sembuh dengan menggunakan obat-obatan ringan dan murah,
namun ada juga yang butuh belasan, puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Nah, jika itu terjadi pada kita atau keluarga kita, sudah siapkah kita menanggung
biayanya agar dapat mencapai kesembuhan yang diinginkan? Dan apakah
asuransi dari kantor dapat menanggungnya? Jika ya, sampai berapa lama akan
dijamin? Pastinya, selama masih bekerja di kantor tersebut. Jika sudah tidak
bekerja disitu lagi, tentu jaminan kesehatan akan terhenti. Yang menyedihkan
adalah, apabila pegawai justru dikeluarkan karena penyakit yang dideritanya,
misalnya karena kanker, ginjal atau penyakit lain yang tergolong penyakit kritis.
Sudah tidak ada penghasilan, jaminan kesehatan turut terhenti pula. Sudah jatuh
tertimpa tangga.
Untuk itu, ada 3 pertanyaan mendasar sebelum kita memutuskan untuk menolak
tawaran membeli (atau membeli lagi) asuransi kesehatan.
TRENDING ARTICLES
Hoax [Lagi]: Bantuan Barang
Gratis dari
Purnawan Kristanto | 11 jam lalu
3. Jika belum memiliki asuransi kesehatan, apakah dana tunai yang saya dan
keluarga miliki, mampu untuk mengcover biaya pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan, berapa pun besarnya tanpa mengganggu kebutuhan lain?
Jika salah satu pertanyaan diatas ada yang anda jawab belum/tidak/tidak tahu,
maka dapat dipastikan - bagi anda yang belum memiliki asuransi kesehatan -
1/5/2015 9:23 PM
http://edukasi.kompasiana.com/2012/08/31/3-pertanyaan-sebelum-anda...
maka anda perlu segera mencari dan membelinya. Dan, bagi anda yang sudah
memiliki asuransi kesehatan - baik dari kantor atau asuransi pribadi - maka anda
perlu meninjau kembali asuransi kesehatan yang sudah anda miliki tersebut.
2 of 6
Share
Parle m e n
Teresa Aquino Fern... | 16 jam lalu
1/5/2015 9:23 PM
3 of 6
http://edukasi.kompasiana.com/2012/08/31/3-pertanyaan-sebelum-anda...
melewati 186 hari, maka biaya rawat inap yang selebihnya harus anda tanggung
sendiri, dan seterusnya. Inilah yang dimaksud dengan inner limit. Itu sebabnya
mengapa seringkali ada nasabah asuransi yang kecewa dan merasa dibohongi
oleh asuransi, karena masih harus membayar biaya tambahan di rumah sakit
padahal total limitnya masih mencukupi. Kondisi ini dapat terjadi apabila limit per
item dari semua item yang dicover telah terlewati.
Adapun jika perusahaan menerapkan sistem total limit, tanpa ada inner limit misalnya total limit 300 juta per tahun - maka biaya total pertahun selama tidak
melebih 300 juta, akan dicover oleh asuransi tanpa ada limit per item. Biasanya
dalam ilustrasi akan tertulis sesuai tagihan. Asuransi demikian biasanya tidak
mempermasalahkan biaya per item karena yang terpenting adalah total
pertanggungan tidak melebihi ketentuan. Namun demikian, sebaiknya dipastikan
apa saja komponen yang ditanggung dan yang tidak ditanggung oleh asuransi.
3. Sistem Pembayaran Pertanggungan
Apakah asuransi kesehatan yang akan anda pilih memberikan kartu (cashless),
harus reimb urse, dan apakah perusahaan asuransi kesehatan tersebut dapat
menerima doub le claim atau tidak? Tidak ada pilihan mana yang lebih baik
diantara keduanya, selain kembali pada kebutuhan anda. Untuk itu mari kita
cermati satu per satu.
- Cashless
Jika asuransi kesehatan yang akan ada pilih memberikan fasilitas kartu, artinya
anda tinggal memberikan saja kartu kepesertaan asuransi ke RS. Selanjutnya RS
yang akan mengurus langsung ke perusahaan asuransi tersebut. Sejatinya, anda
tidak perlu membayar apapun ke RS. Namun sebaiknya diperhatikan, di RS mana
saja kartu asuransi tersebut berlaku. Jangan sampai anda atau keluarga dirawat
di RS yang tidak ada kerjasama dengan perusahaan asuransi yang anda pilih.
Akibatnya, kartu tersebut tidak dapat digunakan. Jika itu yang terjadi, maka anda
tetap harus membayar sendiri biaya RS. Jangan lupa untuk memastikan, apakah
asuransi anda dapat memberi gantinya (reimb urse) atau tidak, jika kartu asuransi
mereka tidak dapat digunakan di RS tersebut.
- Reimbursement
Pada sistem reimb ursement, perlu dipastikan biaya apa saja yang dapat di
reimb urse. Apakah hanya penggantian biaya rawat inap (kamar) atau seluruhnya.
Pastikan dengan jelas besar tanggungan biaya per hari yang dapat di reimb urse.
- Double claim
Ada perusahaan yang menerima doub le claim dan ada yang tidak menerima. Jika
asuransi anda menerima doub le claim, pastikan dengan jelas apakah
maksudnya. Pertama, apakah artinya asuransi anda tetap menerima klaim yang
diajukan, dimana anda juga mengajukannya ke kantor atau perusahaan asuransi
lain? Jika ya, apakah akan dibayarkan seluruhnya atau hanya selisihnya saja?
Kedua, Apakah kwitansi harus asli atau boleh difotocopy dengan legalisir? Ketiga,
Apakah jika anda diberikan fasilitas kartu/cashless namun terpaksa dirawat di RS
yang tidak ada kerja sama dengan asuransi anda, maka tetap bisa klaim
(reimb urse)? Fasilitias doub le claim ini sangat berguna terutama jika anda sudah
memiliki asuransi dari tempat anda bekerja, atau memiliki lebih dari satu
asuransi kesehatan. Tentunya harus dipastikan bahwa asuransi kesehatan yang
satu ini dapat melengkapi kekurangan dari asuransi sebelumnya yang sudah
dimiliki. Sebab jika tidak, maka anda akan percuma memiliki asuransi kesehatan
yang akan anda pilih ini.
4. Lokasi/Coverage Pertanggungan?
Apakah anda dan keluarga termasuk orang yang memiliki mobilitas tinggi, baik
didalam maupun luar negeri? Jika lebih banyak di dalam negeri, apakah anda
dan keluarga biasanya hanya bepergian di kota besar atau juga hingga ke
pelosok negeri? Jika anda dan keluarga sering bepergian ke luar negeri, maka
negara mana sajakah yang sering anda dan keluarga kunjungi? Apakah anda dan
keluarga - jika terpaksa harus dirawat di RS - menginginkan untuk dapat dirawat
di RS di luar negeri?
Berbagai pertanyaan tersebut juga harus menjadi pertimbangan ketika anda dan
keluarga ingin membeli asuransi kesehatan. Jangan sampai anda dan keluarga
membeli asuransi kesehatan yang hanya dapat mengcover biaya RS di Indonesia
sedangkan sebetulnya anda dan keluarga membutuhkan asuransi kesehatan
yang berlaku internasional dan dapat mengcover biaya dengan rate internasional.
Sebab, alangkah menyebalkan ketika anda diminta untuk memproses reimb urse
1/5/2015 9:23 PM
4 of 6
http://edukasi.kompasiana.com/2012/08/31/3-pertanyaan-sebelum-anda...
5. Pengecualian
Hati-hati dalam membaca ilustrasi dan polis. Biasanya, tercantum penyakitpenyakit apa saja yang dikecualikan (exclution) dalam waktu tertentu (ada masa
tunggu) atau selamanya memang tidak ditanggung (yaitu terutama jika sudah
memiliki penyakit tertentu sebelum mengajukan asuransi). Sayangnya, seringkali
pengecualian ini tertulis dalam huruf-huruf kecil sehingga adakalanya calon
nasabah atau nasabah tidak membaca secara seksama. Agen pun seringkali
tidak menjelaskan dengan detil.
6. Besarnya Premi dan Fleksibilitas Masa Pembayaran
- Bayar premi sesuai kemampuan
Pastikan alokasi keuangan anda tersedia untuk membayar seluruh premi
asuransi kesehatan sekeluarga. Lebih baik memilih premi dengan
pertanggungan yang tidak terlalu banyak tapi anda sekeluarga dapat memiliki
asuransi kesehatan, daripada pertanggungan yang besar dengan premi yang
tinggi namun hanya anda saja yang memiliki. Pasalnya, yang memiliki resiko sakit
kan bukan cuma anda. Sedia payung sebelum hujan untuk semua anggota
keluarga itu jauh lebih baik.
- Masa tenggang
Sebaiknya diingat dengan jelas, kapan tanggal jatuh tempo. Jangan melewati
jatuh tempo jika tidak ingin polis asuransi kesehatan anda batal (lapse), yang
beresiko pada tidak berlakunya asuransi kesehatan yang anda miliki. Jika ini
terjadi, maka resiko lain adalah, anda harus mendaftar ulang menjadi nasabah
baru dengan ketentuan membayar premi lebih besar (mengikuti usia), dan
kembali harus melewati masa tunggu terhadap penyakit yang dikecualikan. Rugi
biaya dan rugi waktu tentunya. Belum lagi jika tiba-tiba harus klaim saat posisi
polis lapse, bisa dipastikan asuransi tidak akan membayar klaim anda. Untuk itu
tanyakan dengan jelas kepada agen, apakah ada masa tenggang dalam waktu
pembayaran premi apabila telah melewati jatuh tempo.
- Diskon premi/cashback?
Ada perusahaan asuransi yang memberikan diskon premi jika anda menyertakan
seluruh keluarga dalam satu waktu. Hal ini efektif karena dapat mengurangi
alokasi yang harus dikeluarkan dalam membayar premi asuransi kesehatan alias
lebih irit. Selain itu, ada pula yang memberikan cashb ack atau pengembalian
sejumlah dana tertentu apabila dalam satu tahun tidak ada klaim. Jika ditawarkan
fasilitas tersebut, cermati lebih dulu apakah hal itu akan berpengaruh pada
besarnya manfaat yang akan diperoleh atau tidak. Sebab adakalanya
pertanggungan yang diperoleh tidak akan sebesar asuransi yang tidak
menerapkan ketentuan tersebut.
7. Sistem Pembayaran Premi
Apakah system pembayaran premi asuransi yang akan anda pilih, cukup fleksibel
dengan Anda? Artinya, bisa dibayar melalui teller atau ATM di bank tempat anda
menabung dengan sistem manual atau autodebit? Apakah juga bisa melalui
kartu kredit atau mungkin harus diambil preminya setiap bulan oleh agen?
Masing-masing memiliki konsekuensi sendiri. Pilihlah sistem yang paling
nyaman dan aman untuk anda. Saran saya, apapun sistemnya, pastikan anda
tetap menyimpan semua copy bukti pembayaran premi.
8. Bagaimana Perusahaan Asuransinya? RBC-nya bagaimana?
RBC atau Risk Based Capital adalah system untuk menilai kesehatan sebuah
perusahaan asuransi. Minimal RBC sebuah perusahaan asuransi adalah 120%.
Artinya, apabila dalam suatu waktu ada 100% nasabah perusahaan asuransi
klaim dalam waktu bersamaan, maka perusahaan masih memiliki cadangan
asset / dana sebesar 20% sehingga perusahaan tetap tidak akan bangkrut.
Prinsip berasuransi adalah memindahkan resiko kehidupan kepada perusahaan
asuransi. Resiko kehidupan misalnya sakit atau meninggal. Jika salah satu
terjadi pada anda atau keluarga, maka ada resiko yang akan dihadapi dalam hal
kebutuhan keuangan. Nah, resiko untuk memenuhi kebutuhan keuangan tersebut
dipindahkan kepada perusahaan asuransi. Dengan demikian anda tentunya tidak
akan memilih perusahaan yang menurut anda tidak cukup cakap dalam
1/5/2015 9:23 PM
http://edukasi.kompasiana.com/2012/08/31/3-pertanyaan-sebelum-anda...
Laporkan Tanggapi
1/5/2015 9:23 PM
6 of 6
http://edukasi.kompasiana.com/2012/08/31/3-pertanyaan-sebelum-anda...
Moving Abroad & Need Health Cover? Get An Expat Health Insurance Quote
Submit
Cancel
About Kompasiana | Terms & Conditions | Tutorial | FAQ | Contact Us | Kompasiana Toolbar
2008-2015
1/5/2015 9:23 PM