Anda di halaman 1dari 20

Konjungtivitis Alergi

Dr. Bambang Susetio


Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran Bandung

Konjungtivitis Alergi

Rhinokonjungtivitis alergi akut


Keratokonjungtivitis vernal
Keratokonjungtivitis atopik
Konjungtivitis papillary giant

Rhinokonjungtivitis alergi akut


Terdiri atas 2 sindroma klinis :

Seasonal allergic conj


conj

Perennial allergic

Gejala
Mata merah, berair, gatal
Disertai bersin-bersin & sekresi nasal

Tanda
Palpebra edema
Konjungtiva Kemosis
Paillary reaction

Penatalaksanaan
Mast cell stabilizer (sodium
chromoglycate)
Antihistamin
Kombinasi mast cell stabilizer &
antihistamin
Steroid (ttp jarang digunakan)

Keratokonjungtivitis vernal

Bilateral
Rekuren
Mekanisme imun mediated dan IgE
memegang peranan penting
Terutama mengenai anak laki-laki
Muncul pada dekade pertama
kehidupan

Klasifikasi

Palpebral
Limbal
Campuran antara palpebra &
Limbal

Gejala
Gatal
Lakrimasi
Fotofobia
Foreign body senssation
Rasa terbakar
Sekret mukoid

Pada palpebral :
Hipertropi papil difus
Deposit mukus diantara giant papil

Pada Limbal :
Papil gelatinous pd limbus (=Trantas
Dot)

Penatalaksanaan
Topikal

Mast cell stabilizer


Antihistamin
Steroid
Acetylcysteine
Ciclosporine

Injeksi steroid supratarsal

Sistemik (utk kasus berat yg tdk


responsif dg topikal)
Antihistamin oral
Immunosuppresif agent (steroid,
ciclosporin & azathioprine)

Pembedahan
Keratectomi superfisial (utk
menghilangkan plague)
Graft membran amnion (utk keadaan
defek epitel persisten)

Keratokonjungtivitis atopik

Bilateral & simetris


Ada riwayat dermatitis atopik berat
Kronis
5% pasien mempunyai
keratokonjungtivitis vernal saat
kecil

Diagnosis
Berdasarkan gambaran klinis
Tdk ada tes lab utk membedakan
dengan Keratokonj. Vernal

Gejala
Sama dengan VKC tetapi lebih berat
Kelopak mata : merah bengkak,
blefatritis kronik, dan madarosis
Mikropapil pd CTS & CTI, kadangkadang Giant papil
Dapat terbentuk simblefaron &
keratinisasi pd karunkel
Keratopati : tjd punctate epithelial
erosion

Penatalaksanaan
Topikal

Mast cell stabilizer


ketorolak
Antihistamin
Steroid
Acetylcysteine
Ciclosporine
Antibiotik ( utk kasus blefaritis)

Injeksi steroid supratarsal (bila topikal


tdk efektif)

Sistemik
Antihistamin (utk gatal berat)
Antibiotik (utk menguraangi
peradangan yg disebabkan oleh
blefaritis) : doksisiklin 50-100 mg /hr
selama 6 minggu
Siklosporin (pd kasus berat)

Giant Papillary
Konjungtivitis
Biasanya berhubungan denga
lensa kontak lunak
Bisa juga pasien dg alergi mata
ringan yg dieksaserbasi dg
pemakaian LK

Diagnosis
Gejala
rasa spt ada benda asing, merah,
gatal

Tanda :
Meningkatnya produksi mukus
Mikropapil pada konj tarsalis sup
Makropapil dg scar pd kasus yg lanjut

Penatalaksanaan
Hilangkan stimulus dg melepas LK
Membersihkan LK
Mast cell stabilizer
Steroid topikal

Anda mungkin juga menyukai