LAPANGAN
PARADE
WISUDA APRIL 2016
BAB 1
ZONA SASANA BUDAYA
GANESHA (SABUGA)
BAGIAN A
PENDAHULUAN
Koordinator Lapangan / Pahlawan
33
BAGIAN B
UMUM
1.
Tersedia pedagang makanan di lahan kosong parkir barat Sabuga untuk wisudawan
dan orang tua.
2.
3.
Tersedia
musholla
buatan
menggunakan karpet lebar di lantai 2
sabuga.
4.
Kanopi (2)
d. Jalur got
e. Pintu B dan Pintu Loading Dock
(kondisional)
5.
6.
7.
8.
9.
10. Jalur Hujan : auditorium hall kanopi selasar teduh selatan tangga spiral (di
jalur yang tidak ada peneduhan ditanggulangi oleh LO wisudawan menggunakan
payung pribadi)
11. Jalur Evakuasi : mengikuti arahan teknis dari pihak sabuga, atau menuju assembly
point terdekat, koordinasi dengan pihak LK, K3L, dan Security.
12. Kasus kerusuhan skala adu fisik dengan kuantitas dua orang atau lebih, satgas
menyelamatkan orangtua/keluarga dan wisudawan untuk keluar dari kerumunan,
selebihnya pihak K3L, LK, dan Security yang akan menindaklanjuti.
BAGIAN C
PINTU
1.
2.
3.
4.
5.
Pintu Kanopi adalah pintu utama dan pintu yang dilewati wisudawan, tanda
dimulainya Parade.
Pintu A dan F adalah pintu keluar massa dari dalam hall Sabuga.
Pintu B adalah pintu masuk wisudawan dan orang tua. Wisudawan memakai atribut
toga, dan orang tua membawa undangan.
Pintu Loading Dock adalah pintu masuk bagi masyarakat umum, dibuka setiap 15
menit sekali agar tidak terjadi pembludakan massa di dalam hall Sabuga.
Pintu LO adalah pintu masuk Koorlap HMJ dan LO HMJ, durasi dibukanya pintu LO
selama 90 menit terhitung sejak siding selesai. Sebelum pintu dibuka, akan ada
screening untuk memastikan tidak ada orang asing yang masuk. Teknis screening:
a.
b.
6.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
BAGIAN F
ARAK-ARAKAN
1.
2.
3.
4.
5.
BAB 2
ZONA SASANA OLAHRAGA
GANESHA (SARAGA)
BAGIAN A
PENDAHULUAN
Koordinator Lapangan / Pahlawan
BAGIAN B
UMUM
1. Panitia menyediakan posko medik di
ruang P3K Saraga.
2. Panitia menyediakan ambulance di
parkiran mobil Saraga dekat pintu
masuk kendaraan
3. Jalur
a. Prosesi:
Tangga spiral
jalur teduh menuju
Saraga - pertigaan
pertama belok ke
utara pertigaan
kedua belok ke
timur
lorong
antara
lapangan
basket C/D dan lapangan basket A/B jalur lari 3 sampai 8
(barat-selatan) kantin saraga
b. Nonprosesi:
Tangga spiral jalur teduh menuju saraga jalan di bagian
selatan lapangan tennis A/B jalur lari 3 sampai 8 selatan kantin saraga
4. Jalur hujan
a. Wisudawan:
Menggunakan jalur teduh tanpa keluar ke tempat terbuka,
tempat prosesi disesuaikan dengan permintaan HMJ tetap
diadakan atau tidak, tapi wisudawan tetap berada di jalur teduh,
dan tempat prosesi berubah arah menjadi menghadap ke barat.
b. Massa HMJ:
Batas jalur teduh barat dengan pertigaan jalur prosesi
mengantre/memanjang ke utara.
5. Jalur Evakuasi:
Diarahkan ke lapangan sepak bola Saraga. Jika ada masalah
medik, satgas terdekat langsung mengarahkan menuju posko
medik
6. Tersedia tempat berteduh untuk HMJ di jalur teduh utara Saraga, jalur teduh barat
dan selatan harus steril.
7. Pihak Security diharapkan standby di perempatan kantin Saraga/parkiran
Saraga/tempat penitipan helm serta pos keamanan utama Saraga
8. Kasus kerusuhan skala adu fisik dengan kuantitas dua orang atau lebih, satgas
menyelamatkan orangtua/keluarga dan wisudawan untuk keluar dari kerumunan,
selebihnya pihak K3L, LK, dan Security yang akan menindaklanjuti.
BAGIAN C
PROSESI DAN ARAK-ARAKAN
1. Pembagian jalur prosesi dan nonprosesi dilakukan untuk mengefektifkan Parade
Wisuda.
2. HMJ yang tidak melakukan prosesi tidak perlu mengantri bersamaan dengan HMJ
yang melakukan prosesi sehingga antrean HMJ menjadi pendek dan penggunaan
waktu parade akan lebih efisien.
3. Jalur
a.
Prosesi:
Melalui
lorong
antara
lapangan
basket C/D dan
lapangan
basket
A/B. Jalur lari dan
lap bola terdapat
masing-masing
satu
tempat
prosesi.
Lokasi
penyambutan
ditentukan
berdasarkan
antrean wisudawan
dan wisudawati di
lorong.
b. Nonprosesi:
Melalui jalan di
bagian
selatan
lapangan
tennis
A/B.
4. Hanya HMJ yang melakukan prosesi (sesuai pendataan rakor) yang boleh melewati
jalur prosesi.
5. Hanya diperbolehkan maksimal tiga HMJ di lorong prosesi.
6. Tempat prosesi ada dua; jalur lari dan di lap saraga. Lebar tempat prosesi adalah
enam jalur lari, yaitu jalur 3 sampai 8. Jalur lari tidak dipakai seluruhnya karena
saraga tetap dibuka untuk umum. Panjang tempat prosesi berkisar 12 m dan dapat
berubah sesuai kebutuhan yang ada selama batas depan penyambutan tidak
berubah.
7. Waktu untuk melakukan prosesi adalah 5 menit. Saat HMJ di tempat prosesi 1 sudah
melakukan prosesi selama 3 menit, HMJ lain akan masuk ke tempat prosesi 2 untuk
melakukan persiapan. HMJ di tempat prosesi 2 yang sedang melakukan perisapan
dilarang untuk bersuara keras dan mengganggu HMJ di tempat prosesi 1 yang
sedang melakukan prosesi. HMJ di tempat prosesi 2 diizinkan untuk melakukan
penyambutan pada menit kelima terhitung dari waktu HMJ di tempat prosesi 1.
8. Setelah melakukan prosesi, baik massa HMJ yang melakukan prosesi di tempat 1
ataupun 2, massa HMJ kembali ke jalur lari 3 sampai 8 dan menuju kantin Saraga
sesuai jalur Parade.
9. Ketika terjadi antrean HMJ di jalur lari Saraga, teknis antrean adalah sebagai berikut:
satu HMJ berada di jalur lari bagian timur Saraga dan HMJ selanjutnya tetap berada
di jalur lari bagian selatan Saraga.
10. Semua HMJ selama di Saraga dilarang melakukan salip-menyalip tanpa
kesepakatan dari kedua HMJ terkait.
11. Jalur teduh selatan dan barat Saraga steril dari massa HMJ dan wisudawan kecuali
dalam kondisi hujan.
12. Kantin saraga digunakan sebagai arus mobilisasi.
13. Wisudawan HMJ yang tidak melakukan prosesi akan melalui jalur non prosesi yaitu
melalu jalan di bagian selatan lapangan tennis A/B. Wisudawan tersebut akan masuk
ke jalur lari Saraga melalui jalan kecil yang ada di barat daya jalur lari Saraga.
Selanjutnya, wisudawan akan melanjutkan parade sesuai jalur parade (jalur lari 3
sampai 8). Saat akan memasuki jalur parade, apabila berpapasan dengan HMJ yang
baru saja selesai prosesi, HMJ prosesi tersebut akan didahulukan dan HMJ
nonprosesi harus menunggu sampai HMJ prosesi berada di depan HMJ nonprosesi.
BAB 3
ZONA KAMPUS UTARA
BAGIAN A
PENDAHULUAN
Koordinator Lapangan / Pahlawan
BAGIAN B
UMUM
1. Tersedia posko medik di selasar selatan Labtek XI (selasar kebab)
2. Tersedia ambulance di parkir Lab Dopping dan GKU Timur
3. Jalur
a. Normal:
b.
Umum:
c.
Hujan:
d.
Evakuasi:
Kantin
saraga
tunnel
tangga
sunken court timur
jalur teduh barat (di
jalur yang tidak ada
peneduhan
ditanggulangi oleh LO
wisudawan
menggunakan payung
pribadi)
Diarahkan menuju jalan horizontal terdekat (jalan 4 / jalan 5), atau
ke assembly point terdekat.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
BAB 4
ZONA KAMPUS SELATAN
BAGIAN A
PENDAHULUAN
Koordinator Lapangan / Pahlawan
+
BAGIAN B
UMUM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Jalan dari Aula Barat depan sekre HMS perempatan Gedung Fisika dipakai
untuk jalur kendaraan.
Jalur yang dipakai untuk arak-arakan sebisa mungkin tidak boleh dilewati oleh
kendaraan kecuali untuk kasus tertentu dengan berbagai pertimbangan.
HMJ dilarang menghambat jalannya arak-arakan. Apabila menghambat akan diberi
peringatan dan apabila tetap menghambat akan dikondisikan supaya disalip oleh
HMJ selanjutnya.
HMJ yang ingin mendahului HMJ didepannya harus berkooordinasi dengan Koorlap
HMJ didepannya dan diketahui oleh Satgas sekitar serta kedua belah pihak harus
sepakat.
HMJ melakukan pencatatan di Lapangan Radar yang bertujuan untuk
mengakomodasi HMJ yang akan melakukan perform dan berfoto di photobooth
dalam bentuk antrean sehingga tidak ada salip menyalip antar HMJ. HMJ yang
sudah melakukan pencatatan di Lapangan Radar adalah HMJ yang siap melakukan
perform dan berfoto di photobooth dan tidak diperbolehkan melakukan sistem
booking atau mendahului HMJ lain.
HMJ yang keluar dari jalur parade akan diberikan sanksi 3, dan jika menganggu
kekondusifanparade atau membuat keributan akan mendapat sanksi 4.
Satgas yang berada di wilayah setelah pencatatan harus menginformasikan urutan
HMJ yang masuk wilayah pencatatan ke wilayah perform apabila terjadi salip
menyalip di wilayah setelah pencatatan.
Apabila hujan, hanya wisudawan dan LO yang boleh berteduh.Harus ada minimal 5
orang perwakilan HMJ yang tetap berada pada jalur parade, serta harus tetap
melakukan pencatatan di Lapangan Radar jika tetap ingin perform dan berfoto.
9.
BAB 5
ZONA CAMPUS CENTER
BAGIAN A
PENDAHULUAN
Koordinator Lapangan / Pahlawan
BAGIAN B
UMUM
Terdapat dua tenda perform, tenda perform utara dan selatan dilengkapi dengan
sound system.
2. Tenda menghadap barat dan berada di Lapangan Voli CC Barat.
3. Di depan masing-masing area perform adalah area penonton massaHMJ.
4. Antar area massa HMJ penonton dipisahkan oleh sekat police line.
5. Area utara dinamakan jalur 1, dan area selatan dinamakan jalur 2.
6. Tribun barat dan utara digunakan sebagai tempat penonton umum.
7. Pintu masuk dan keluar perform di tempat yang sama, dari arah tenggara Lapangan
CC Barat.
8. HMJ mengantre untuk perform di selatan jalan B dengan maksimal 3 antrian,
sisanya flow diatur di Lapangan Radar. Selama mengantre dilakukan pengecekan
ulang tentang kesiapan dan urutan perform oleh satgas kepada koorlap HMJ.
9. HMJ yang mengantre (tiga HMJ di depan stopper) tidak boleh menimbulkan suara
berisik yang dapat mengganggu keberjalanan perform (salam, gaduh), dengan
konsekuensi sanksi 1.
10. Penukaran urutan perform akan dilakukan ketika stopper sudah memberi komando
kepada Koorlap HMJ sebanyak tiga kali (2menit) dan tidak ada respon yang jelas,
dan atas persetujuan Danlap.
11. HMJ perform selama 8 menit (waktu bersih perform).
BAGIAN D
PHOTOBOOTH
1.
2.
3.
BAGIAN E
FOODCOURT DAN REST AREA
1.
2.
3.
4.
5.
Pintu keluar ada di tangga barat Lapangan CC Timur lalu diarahkan kembali ke
jalan I
6.
Jika hujan, wisudawan dan keluarga akan diarahkan ke jalur teduh timur.