Anda di halaman 1dari 21

JURNAL

LAPANGAN
PARADE
WISUDA APRIL 2016

BAB 1
ZONA SASANA BUDAYA
GANESHA (SABUGA)
BAGIAN A
PENDAHULUAN
Koordinator Lapangan / Pahlawan

Komandan Lapangan / Pahlawan


Komandan Pasukan
Sekretaris Lapangan

Willy Chandra Sugianto (TM14)


: Fariz Gania Nugraha (SI14)
:
: Christine Michelle Siregar (GD14)

33
BAGIAN B
UMUM
1.

Tersedia pedagang makanan di lahan kosong parkir barat Sabuga untuk wisudawan
dan orang tua.

2.

Tersedia area merokok di sekitar parkir


utara sabuga dan loading dock,
dilarang di tempat lain.

3.

Tersedia
musholla
buatan
menggunakan karpet lebar di lantai 2
sabuga.

4.

Pihak Security diharapkan berjaga di


spot-spot berikut
a. Pintu A dan F
b. Pintu LO
c.

Kanopi (2)

d. Jalur got
e. Pintu B dan Pintu Loading Dock
(kondisional)
5.

Pihak Security diharapkan untuk


berkoordinasi terkait sterilisasi jalur dari kanopi menuju tangga spiral sebelum
Parade dimulai.

6.

Tersediaposko medik di ruangan back stage Sabuga

7.

Panitia menyediakan ambulance di jalan umum timur Sabuga (belakang Sabuga)

8.

Tersedia fasilitas shuttle bus untuk


Kampus ITB ganesha.

9.

Jalur : auditorium - hall - kanopi - jalur got tangga spiral

keluarga wisudawan dari Sabuga menuju

10. Jalur Hujan : auditorium hall kanopi selasar teduh selatan tangga spiral (di
jalur yang tidak ada peneduhan ditanggulangi oleh LO wisudawan menggunakan
payung pribadi)
11. Jalur Evakuasi : mengikuti arahan teknis dari pihak sabuga, atau menuju assembly
point terdekat, koordinasi dengan pihak LK, K3L, dan Security.
12. Kasus kerusuhan skala adu fisik dengan kuantitas dua orang atau lebih, satgas
menyelamatkan orangtua/keluarga dan wisudawan untuk keluar dari kerumunan,
selebihnya pihak K3L, LK, dan Security yang akan menindaklanjuti.
BAGIAN C
PINTU
1.
2.
3.
4.
5.

Pintu Kanopi adalah pintu utama dan pintu yang dilewati wisudawan, tanda
dimulainya Parade.
Pintu A dan F adalah pintu keluar massa dari dalam hall Sabuga.
Pintu B adalah pintu masuk wisudawan dan orang tua. Wisudawan memakai atribut
toga, dan orang tua membawa undangan.
Pintu Loading Dock adalah pintu masuk bagi masyarakat umum, dibuka setiap 15
menit sekali agar tidak terjadi pembludakan massa di dalam hall Sabuga.
Pintu LO adalah pintu masuk Koorlap HMJ dan LO HMJ, durasi dibukanya pintu LO
selama 90 menit terhitung sejak siding selesai. Sebelum pintu dibuka, akan ada
screening untuk memastikan tidak ada orang asing yang masuk. Teknis screening:

a.
b.

6.

Cek list LO dan koorlap


Cek KTM dan KTP, pastikan nama
dan foto sama.
c. Cap di tangan jika lolos screening
d. Cap akan diperiksa ulang setelah
pintu dibuka, kemudian yang
bersangkutan boleh dipersilakan
masuk
Pintu C, D, dan E ditutup.
BAGIAN D
SIDANG

1.

2.

3.

Umumnya sidang selesai pukul 12.30


(jika tidak agenda dadakan protokoler,
tamu VIP)
Dilanjutkan foto LFM (koordinasi,
menggunakan proyektor dan audio
untuk mempermudah tampilan urutan
foto)
Satgas mulai bertugas (satgas membantu pengondisian foto, tigaHMJurutan
sebelumnya harus sudah siap).
BAGIAN E
PERSIAPAN ARAK-ARAKAN

1.
2.
3.

4.
5.
6.

7.
8.

9.

Dilakukan pengecekan HMJ oleh approacher, masing-masing HMJ di approach oleh


1 orang
Jika HMJ sudah semakin banyak jumlahnya, tiga HMJ di approach secara
bersamaan di zona yang fleksibel
Jika HMJ pertama belum siap setelah batas durasi persiapan (30 menit), sementara
HMJ kedua dan HMJ ketiga sudah siap, maka HMJ kedua dan ketiga boleh memulai
arak-arakan terlebih dahulu.
Definisi siap adalah wisudawan lengkap,
Ada dua pilihan bagi HMJ yang belum siap, 5 menit harus jalan atau disalip.
Untuk HMJ yang masih mengantre, wisudawan beserta LOnya dan koorlap HMJ
tersebut dianjurkan untuk shalat dahulu atau melakukan persiapan lain seperti ganti
baju.
Jika ada agenda dari protokoler yang bersifat tiba-tiba (seperti penyambutan tamu
VIP) wisudawan, Koorlap, dan LO HMJ diperbolehkan untuk melakukan persiapan
Akan dilakukan pencatatan di pintu kanopi dengan konten :
a. Perform/tidak
b. Prosesi/tidak
c. Waktu mulai pengecekan per HMJ
d. Waktu selesai persiapan (Koorlap bilang siap baru jalan)
e. Waktu keluar kanopi
f.
Jumlah dan keterangan waktu wisudawan yang menyusul arak-arakan karena
tertinggal ketika bersiap-siap
Wisudawan yang menyusul bertanya ke bagian pencatatan kanopi untuk informasi
lebih lanjut

BAGIAN F
ARAK-ARAKAN
1.

2.

3.
4.
5.

HMJ memulai arak-arakan dari kanopi


Sabuga melewati jalan got lalu menuju
tangga spiral
Wisudawan dan beberapa massa HMJ
yang menjemput dilarang melakukan
prosesi di kanopi dengan pertimbangan
akan memperlambat teknis arak-arakan
serta akan membuat suasana tidak
kondusif yang akan merambat ke HMJ
lain.
Sesuai
arahan
K3L,
jika
melanggar mendapatkan sanksi 4.
Terkecuali mendapat izin dari LK dan
K3L.
Jalur got harus selalu clear dari
sampah, becek, barang-barang yang menghalangi, dan lain-lain.
Di tangga spiral hanya boleh ada satu HMJ dan satu arah, dengan pertimbangan
mencegah kecelakaan di tangga.
Koordinasi dengan zona kampus utara dan Saraga terkait antrean. Antrean hanya
diperbolehkan dari Sabuga hingga jalur teduh Saraga. Flow HMJ diatur oleh satgas
sebagai stopper di spot-spot seperti pintu kanopi, tangga spiral bawah, tangga spiral
atas, dan di setiap percabangan jalur di jalur teduh Saraga.

BAB 2
ZONA SASANA OLAHRAGA
GANESHA (SARAGA)
BAGIAN A
PENDAHULUAN
Koordinator Lapangan / Pahlawan

Komandan Lapangan / Pahlawan


Komandan Pasukan
Sekretaris Lapangan

Willy Chandra Sugianto (TM14) /


: Said Fariz Hibban (ME14) /
:
: Christine Michelle Siregar (GD14)

BAGIAN B
UMUM
1. Panitia menyediakan posko medik di
ruang P3K Saraga.
2. Panitia menyediakan ambulance di
parkiran mobil Saraga dekat pintu
masuk kendaraan
3. Jalur
a. Prosesi:
Tangga spiral
jalur teduh menuju
Saraga - pertigaan
pertama belok ke
utara pertigaan
kedua belok ke
timur

lorong
antara
lapangan
basket C/D dan lapangan basket A/B jalur lari 3 sampai 8
(barat-selatan) kantin saraga
b. Nonprosesi:
Tangga spiral jalur teduh menuju saraga jalan di bagian
selatan lapangan tennis A/B jalur lari 3 sampai 8 selatan kantin saraga
4. Jalur hujan
a. Wisudawan:
Menggunakan jalur teduh tanpa keluar ke tempat terbuka,
tempat prosesi disesuaikan dengan permintaan HMJ tetap
diadakan atau tidak, tapi wisudawan tetap berada di jalur teduh,
dan tempat prosesi berubah arah menjadi menghadap ke barat.
b. Massa HMJ:
Batas jalur teduh barat dengan pertigaan jalur prosesi
mengantre/memanjang ke utara.
5. Jalur Evakuasi:
Diarahkan ke lapangan sepak bola Saraga. Jika ada masalah
medik, satgas terdekat langsung mengarahkan menuju posko
medik
6. Tersedia tempat berteduh untuk HMJ di jalur teduh utara Saraga, jalur teduh barat
dan selatan harus steril.
7. Pihak Security diharapkan standby di perempatan kantin Saraga/parkiran
Saraga/tempat penitipan helm serta pos keamanan utama Saraga
8. Kasus kerusuhan skala adu fisik dengan kuantitas dua orang atau lebih, satgas
menyelamatkan orangtua/keluarga dan wisudawan untuk keluar dari kerumunan,
selebihnya pihak K3L, LK, dan Security yang akan menindaklanjuti.
BAGIAN C
PROSESI DAN ARAK-ARAKAN
1. Pembagian jalur prosesi dan nonprosesi dilakukan untuk mengefektifkan Parade
Wisuda.
2. HMJ yang tidak melakukan prosesi tidak perlu mengantri bersamaan dengan HMJ
yang melakukan prosesi sehingga antrean HMJ menjadi pendek dan penggunaan
waktu parade akan lebih efisien.
3. Jalur

a.

Prosesi:

Melalui
lorong
antara
lapangan
basket C/D dan
lapangan
basket
A/B. Jalur lari dan
lap bola terdapat
masing-masing
satu
tempat
prosesi.
Lokasi
penyambutan
ditentukan
berdasarkan
antrean wisudawan
dan wisudawati di
lorong.
b. Nonprosesi:
Melalui jalan di
bagian
selatan
lapangan
tennis
A/B.
4. Hanya HMJ yang melakukan prosesi (sesuai pendataan rakor) yang boleh melewati
jalur prosesi.
5. Hanya diperbolehkan maksimal tiga HMJ di lorong prosesi.
6. Tempat prosesi ada dua; jalur lari dan di lap saraga. Lebar tempat prosesi adalah
enam jalur lari, yaitu jalur 3 sampai 8. Jalur lari tidak dipakai seluruhnya karena
saraga tetap dibuka untuk umum. Panjang tempat prosesi berkisar 12 m dan dapat
berubah sesuai kebutuhan yang ada selama batas depan penyambutan tidak
berubah.
7. Waktu untuk melakukan prosesi adalah 5 menit. Saat HMJ di tempat prosesi 1 sudah
melakukan prosesi selama 3 menit, HMJ lain akan masuk ke tempat prosesi 2 untuk
melakukan persiapan. HMJ di tempat prosesi 2 yang sedang melakukan perisapan
dilarang untuk bersuara keras dan mengganggu HMJ di tempat prosesi 1 yang
sedang melakukan prosesi. HMJ di tempat prosesi 2 diizinkan untuk melakukan
penyambutan pada menit kelima terhitung dari waktu HMJ di tempat prosesi 1.
8. Setelah melakukan prosesi, baik massa HMJ yang melakukan prosesi di tempat 1
ataupun 2, massa HMJ kembali ke jalur lari 3 sampai 8 dan menuju kantin Saraga
sesuai jalur Parade.
9. Ketika terjadi antrean HMJ di jalur lari Saraga, teknis antrean adalah sebagai berikut:
satu HMJ berada di jalur lari bagian timur Saraga dan HMJ selanjutnya tetap berada
di jalur lari bagian selatan Saraga.
10. Semua HMJ selama di Saraga dilarang melakukan salip-menyalip tanpa
kesepakatan dari kedua HMJ terkait.
11. Jalur teduh selatan dan barat Saraga steril dari massa HMJ dan wisudawan kecuali
dalam kondisi hujan.
12. Kantin saraga digunakan sebagai arus mobilisasi.
13. Wisudawan HMJ yang tidak melakukan prosesi akan melalui jalur non prosesi yaitu
melalu jalan di bagian selatan lapangan tennis A/B. Wisudawan tersebut akan masuk
ke jalur lari Saraga melalui jalan kecil yang ada di barat daya jalur lari Saraga.
Selanjutnya, wisudawan akan melanjutkan parade sesuai jalur parade (jalur lari 3
sampai 8). Saat akan memasuki jalur parade, apabila berpapasan dengan HMJ yang
baru saja selesai prosesi, HMJ prosesi tersebut akan didahulukan dan HMJ
nonprosesi harus menunggu sampai HMJ prosesi berada di depan HMJ nonprosesi.

BAB 3
ZONA KAMPUS UTARA
BAGIAN A
PENDAHULUAN
Koordinator Lapangan / Pahlawan

Komandan Lapangan / Pahlawan


Komandan Pasukan
Sekretaris Lapangan

Willy Chandra Sugianto (TM14) /


: Ahmus Yakobus (TK14) /
:
: Christine Michelle Siregar (GD14)

BAGIAN B
UMUM
1. Tersedia posko medik di selasar selatan Labtek XI (selasar kebab)
2. Tersedia ambulance di parkir Lab Dopping dan GKU Timur

3. Jalur
a. Normal:

b.

Umum:

c.

Hujan:

d.

Evakuasi:

Kantin
saraga

tunnel sunken court


timur jalan 5 jalan
E
Disediakan di sebelah
barat dari sunken
hingga
tunnel,
dibatasi oleh police
line
Kantin
saraga

tunnel

tangga
sunken court timur
jalur teduh barat (di
jalur yang tidak ada
peneduhan
ditanggulangi oleh LO
wisudawan
menggunakan payung
pribadi)
Diarahkan menuju jalan horizontal terdekat (jalan 4 / jalan 5), atau
ke assembly point terdekat.

4. Pihak Security diharapkan stand by di:


a. Mulut tunnel, (2)
b. Sunken utara,
c. Jalan 5
d. Jalan 4
e. Jalur tengah (Intel, Labtek Tengah)
5. Tersedia jalur mobilisasi umum merapat
ke barat dari ujung tangga Sunken
hingga pintu utara Kantin Saraga yang
dibatasi police line.
6. Pintu selatan Kantin Saraga dibuka
total, meja dan kursi tunnel-kantin
saraga di sterilisasi.
7. Kasus kerusuhan skala adu fisik dengan
kuantitas dua orang atau lebih, satgas
menyelamatkan orangtua/keluarga dan
wisudawan
untuk
keluar
dari
kerumunan, selebihnya pihak K3L, LK, dan Security yang akan menindaklanjuti.
8. Perihal Jalur mobil akan dikoordinasikan dengan K3L untuk menutup arah mobil
menuju Gedung TI (Jalan 5) dari arah Gedung FTMD dan akan diarahkan untuk
melewati jalan 4 (DPR Plaza Widya), dan untuk arah mobil menuju jalan 5 dari
Timur akan ditutup dan mulai diarahkan untuk melewati jalan 4 (DPR Plaza Widya)
dimulai dari pertigaan Kantin Bengkok. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi
terjadinya kemacetan kendaraan, begitu juga sebaliknya.
BAGIAN C
PROSESI DAN ARAK-ARAKAN
1. Antrean HMJ untuk area Tunnel maksimal dua HMJ; HMJ yang melakukan prosesi di
tangga tunnel-sunken dan HMJ lain yang antre di depan KKP.
2. Waktu yang diberikan ialah maksimal 5 menit (waktu kotor) dan 3 menit (waktu
bersih) dengan spesifikasi sebagai berikut:
a. Waktu mulai dihitung ketika kualitatif setengah dari rombongan HMJ keluar dari
Tunnel.
b. Peringatan pertama diberikan kepada koorlap HMJ ketika waktu menunjukkan 2
menit,
c. Peringatan kedua diberikan kepada koorlap HMJ ketika waktu menunjukkan 3
menit,
d. Ketika waktu menunjukkan 4 menit, HMJ di belakangnya diperbolehkan
membuat keributan agar HMJ yang sudah melakukan prosesi mempercepat
pergerakannya,
e. Waktu diberhentikan ketika perform telah selesai dan massa HMJ bergerak
menuju Sunken.
3. Konsekuensi diberikan ketika waktu perform menunjukkan lebih dari 5 menit, Ketika
waktu prosesi menunjukkan lebih dari 5 menit, mendapatkan sanksi 3
4. HMJ berikutnya dipersilakan maju saat kondisi di tangga sunken relatif sudah clear.
5. Logistik Arak-arakan dan Perform masing-masing HMJ dihimbau untuk diletakkan di
area Perpustakaan Pusat.
6. Kasus khusus wilayah kampus utara

a.

b.

c.

d.

e.
f.

HMJ diperbolehkan keluar dari


jalur parade dengan konsekuensi
tidak
diperkenankan melakukan
Perform.
Jika
keluar
jalur,
diutamakan melalui jalur timur
(Jalan G).
Antar HMJ diperkenankan saling
menyalip saat parade dengan
persetujuan
Koorlap
masingmasing HMJ.
HMJ yang akan kembali ke
sekretariat HMJ setelah perform
dan akan melewati jalur parade di
kampus akan dikondisikan seperti
parade (tidak ada yang melawan
arus parade).
Teknis hujan adalahsebagai berikut:
Massa HMJ dan wisudawan
diperkenankan untuk berteduh dan
tiap HMJ harus mengirimkan lima perwakilan HMJ yang parade untuk penanda
antrian.
Tidak ada prosesi di Labtek Biru, apabila melanggar dikenakan sanksi 3.
HMJ yang akan melakukan prosesi di tengah jalan diperbolehkan, dengan syarat
tidak menghalangi jalan dan secara tidak langsung menyetujui HMJ
dibelakangnya untuk menyalip.

BAB 4
ZONA KAMPUS SELATAN
BAGIAN A
PENDAHULUAN
Koordinator Lapangan / Pahlawan

Komandan Lapangan / Pahlawan


Komandan Pasukan
Sekretaris Lapangan

Willy Chandra Sugianto (TM14) /


: Muhamad Faroqi (MS14) /
:
:

+
BAGIAN B
UMUM
1.

Tersedia posko medik di selasar selatan Labtek XI (selasar kebab)

2.
3.

Tersedia ambulance di parkir Lab


Dopping dan GKU Timur
Jalur
a. Normal:
Jalan 3 jalan D
jalan 2 jalan B
b. Hujan:
Jalur teduh barat (di
jalur yang tidak ada
peneduhan
ditanggulangi oleh LO
wisudawan
menggunakan payung
pribadi)
c. Evakuasi:
Diarahkan
menuju
jalan
horizontal
terdekat (jalan 2 /
jalan 4 ), atau ke
assembly
point
terdekat.

4.

5.

6.

Pihak Security diharapkan stand by


di:
a. Jalan 3
b. Jalan 2
c. Jalan C
Kasus kerusuhan skala adu fisik
dengan kuantitas dua orang atau lebih,
satgas
menyelamatkan
orangtua/keluarga dan wisudawan untuk
keluar dari kerumunan, selebihnya pihak
K3L, LK, dan Security yang akan
menindaklanjuti.
Untuk kendaraan yang telah berada
di dalam Kampus ITB diperbolehkan
untuk keluar dengan mengambil jalur
yang telah ditentukan (ditandai dengan
garis berwarna kuning). Pada beberapa
titik, jalur keluar kendaraan berhimpit dengan jalur parade. Hal ini dikarenakan oleh
adanya beberapa proyek pembangunan di sekitar jalur parade sehingga beberapa
jalan di kampus harus ditutup. Untuk masalah ini, diharapkan adanya koordinasi yang
baik antara panitia wisuda khususnya panitia lapangan dengan satpam sekitar untuk
mengantisipasi kendaraan yang akan melintas di jalur parade.
BAGIAN C
ARAK-ARAKAN

1.
2.
3.

4.

5.

6.
7.

8.

Jalan dari Aula Barat depan sekre HMS perempatan Gedung Fisika dipakai
untuk jalur kendaraan.
Jalur yang dipakai untuk arak-arakan sebisa mungkin tidak boleh dilewati oleh
kendaraan kecuali untuk kasus tertentu dengan berbagai pertimbangan.
HMJ dilarang menghambat jalannya arak-arakan. Apabila menghambat akan diberi
peringatan dan apabila tetap menghambat akan dikondisikan supaya disalip oleh
HMJ selanjutnya.
HMJ yang ingin mendahului HMJ didepannya harus berkooordinasi dengan Koorlap
HMJ didepannya dan diketahui oleh Satgas sekitar serta kedua belah pihak harus
sepakat.
HMJ melakukan pencatatan di Lapangan Radar yang bertujuan untuk
mengakomodasi HMJ yang akan melakukan perform dan berfoto di photobooth
dalam bentuk antrean sehingga tidak ada salip menyalip antar HMJ. HMJ yang
sudah melakukan pencatatan di Lapangan Radar adalah HMJ yang siap melakukan
perform dan berfoto di photobooth dan tidak diperbolehkan melakukan sistem
booking atau mendahului HMJ lain.
HMJ yang keluar dari jalur parade akan diberikan sanksi 3, dan jika menganggu
kekondusifanparade atau membuat keributan akan mendapat sanksi 4.
Satgas yang berada di wilayah setelah pencatatan harus menginformasikan urutan
HMJ yang masuk wilayah pencatatan ke wilayah perform apabila terjadi salip
menyalip di wilayah setelah pencatatan.
Apabila hujan, hanya wisudawan dan LO yang boleh berteduh.Harus ada minimal 5
orang perwakilan HMJ yang tetap berada pada jalur parade, serta harus tetap
melakukan pencatatan di Lapangan Radar jika tetap ingin perform dan berfoto.

9.

Jika setelah pencatatan turun hujan,


HMJ dibebaskan untuk berteduh atau
terus jalan. Jika berteduh maka HMJ
tersebut harus memberikan jalan bagi
HMJ yang ingin terus melakukan arakarakan dan performdengan koordinasi
antar Koorlap HMJ dan diketahui oleh
Satgas disekitar.
10. HMJ yang sudah selesai perform dapat
meninggalkan daerah perform melalui
Jalan I menuju Jalan 2. Setelah
melewati jalur yang telah ditentukan,
HMJ diharuskan mengambil jalur timur
(Lab. Doping GKU Timur Kantin
Bengkok) kecuali untuk HMJ yang
mempunyai sekre HMJ di Labtek
Tengah bisa mengambil jalur pulang
melalui jalur teduh Labtek Tengah serta
selasarnya. HMJ tidak diperbolehkan
untuk melakukan prosesi di Tugu Soekarno, apabila melanggar mendapatkan
sanksi 2

BAB 5
ZONA CAMPUS CENTER
BAGIAN A
PENDAHULUAN
Koordinator Lapangan / Pahlawan

Komandan Lapangan / Pahlawan


Komandan Pasukan
Sekretaris Lapangan

Willy Chandra Sugianto (TM14) /


: Pandu Kharisma (TA14) /
:
:

BAGIAN B
UMUM

1. Tersedia posko medik di Basement CC


Barat
2. Tersedia ambulance di parkirLab
Dopping dan GKU Timur
3. Jalur
a. Normal:
Jalan B lapbas
jalan A jalan I jalan
2
b. Hujan:
Opsi 1: Jalur teduh
barat selatan - timur
(di jalur yang tidak ada
peneduhan
ditanggulangi oleh LO
wisudawan
menggunakan payung
pribadi)
Opsi 2 : Jalur teduh
barat mengikuti jalur
parade sisa dengan
catatan harus dipayungi oleh LO.
c. Evakuasi:
Diarahkan menuju jalan horizontal terdekat (jalan 2), atau ke
assembly point terdekat.
4. Pihak Security diharapkan standby di:
a. Lapangan CC Barat
b. Jalan A
c. Boulevard
d. Lapangan CC Timur
e. Taman Planologi
BAGIAN C
PERFORM
1.

Terdapat dua tenda perform, tenda perform utara dan selatan dilengkapi dengan
sound system.
2. Tenda menghadap barat dan berada di Lapangan Voli CC Barat.
3. Di depan masing-masing area perform adalah area penonton massaHMJ.
4. Antar area massa HMJ penonton dipisahkan oleh sekat police line.
5. Area utara dinamakan jalur 1, dan area selatan dinamakan jalur 2.
6. Tribun barat dan utara digunakan sebagai tempat penonton umum.
7. Pintu masuk dan keluar perform di tempat yang sama, dari arah tenggara Lapangan
CC Barat.
8. HMJ mengantre untuk perform di selatan jalan B dengan maksimal 3 antrian,
sisanya flow diatur di Lapangan Radar. Selama mengantre dilakukan pengecekan
ulang tentang kesiapan dan urutan perform oleh satgas kepada koorlap HMJ.
9. HMJ yang mengantre (tiga HMJ di depan stopper) tidak boleh menimbulkan suara
berisik yang dapat mengganggu keberjalanan perform (salam, gaduh), dengan
konsekuensi sanksi 1.
10. Penukaran urutan perform akan dilakukan ketika stopper sudah memberi komando
kepada Koorlap HMJ sebanyak tiga kali (2menit) dan tidak ada respon yang jelas,
dan atas persetujuan Danlap.
11. HMJ perform selama 8 menit (waktu bersih perform).

12. HMJ pertama masuk melalui jalur 1


menuju area perform atau stand
selatan, ketika audio sudah menyala
atau indikasi gerakan/orasi atau hal
lainnya yang dikoordinasikan dengan
HMJ ketika di pencatatan Lapangan
Radar, saat itulah waktu timer dimulai.
13. Jika HMJ kedua sudah mengantre,
ketika HMJ pertama sudah mendekati 3
menit sebelum selesai perform, HMJ
kedua siap-siap untuk diarahkan masuk
melalui jalur 2. Jika sudah masuk agar
dihimbau untuk siap-siap perform di
area perform.
14. HMJ kedua mulai perform ketika jalur 1
sudah clear dan HMJ pertama sudah
selesai performnya.
15. HMJ dan wisudawan yang telah selesai
perform akan diarahkan keluar dengan
pintu yang sama ketika masuk dan menuju jalan I.
16. Setelah di jalan I akan ada percabangan jalur, wisudawan bisa diarahkan ke Taman
Planologi untuk beristirahat, atau ke Parkir Planologi untuk berfoto di photobooth,
atau ke Lapangan CC Timur untuk menikmati makanan di foodcourt, atau langsung
menuju jalan 2.
17. HMJ dilarang merusak lingkungan di sekitar Taman Planologi. Jika melanggar akan
mendapat sanksi 4. (menginjak rumput, membuat sampah sembarangan, dll.)
18. Setelah dari jalan I akan diarahkan ke jalan 2 dan kembali ke sekretariat HMJ
masing-masing melalui jalur timur, dengan pengecualian seperti di teknis zona
kampus selatan.
19. Teknis hujan: Wisudawan diarahkan ke jalur teduh Aula Barat dengan terlebih
dahulu dipayungi oleh LO melalui parkir MBWG, sedangkan perwakilan lima orang
dari HMJ tetap di jalur antrean. Jika hujan tetap diadakan perform, tergantung HMJ
tersebut apakah ingin perform atau tidak. Jika tidak, boleh didahului oleh HMJ
selanjutnya yang ingin perform saat hujan.
20. Teknis Adzan : Jika adzan berkumandang ketika ada HMJ yang sedang perform,
maka perform tetap dilanjutkan sampai selesai, kemudian ada jeda hingga adzan
selesai (HMJ berikutnya belum diperkenankan untuk memulai perform hingga adzan
selesai).
Jika adzan berkumandang ketika sedang tidak ada perform, maka ada jeda hingga
adzan selesai (mobilisasi boleh, perform tidak).

BAGIAN D
PHOTOBOOTH
1.
2.

3.

Antrian HMJ di jalan I


Setiap HMJ dan wisudawan hanya boleh berfoto maksimal dalam durasi 5 menit
(kotor), terhitung jika seluruh massa arak-arakan sudah masuk dalam area
photobooth.
Jika hujan, photobooth akan dipindahkan ke selasar planologi, Antrian ada di jalur
teduh timur.

BAGIAN E
FOODCOURT DAN REST AREA
1.

Jika HMJ dan wisudawan yang datang


dari area photobooth, masuk melalui
Taman Planologi.

2.

Jika HMJ dan wisudawan yang datang


dari jalan B, silakan masuk melalui
jalan petak selatan Lapangan CC
Timur.

3.

Wisudawan boleh berdiam diri di


sekitar food court atau rest area dan
tidak ada waktu maksimal.

4.

Massa HMJ diperbolehkanberdiam diri


di area foodcourt dan/atau rest area
dengan tidak membawa properti
perform.

5.

Pintu keluar ada di tangga barat Lapangan CC Timur lalu diarahkan kembali ke
jalan I

6.

Jika hujan, wisudawan dan keluarga akan diarahkan ke jalur teduh timur.

Anda mungkin juga menyukai