N
A
B
M
GELO
K
I
T
E
N
G
A
M
O
R
T
K
EL E
Pengertian Gelombang
Elektromagnetik
Gelombang
elektromagnetik
adalah gelobang yang dalam
perembatannya
tidak
memerlukan
medium
perentara,
sehingga
dapat
merambat dalam ruang hampa
udara (vakum).
1. Tanggapan
Arus listrik yang melalui suatu kawat dapat menimbulkan medan magnet Hal ini
merupakan tanggapan dati Oersted. Adapun gejala dimana perubaha medan magnet
dapat menghasilkan arus listrik padas suatu kawat adalah tanggapan dari Michaael
Farady.
2. Percobaan
Dalam percobaan yang dilakukan Faraday ditemukan bahwa magnet batang jika
digerakkan memasuki kumparan maka jarum galvanometer akan bergerak, peristiwa
ini menunjukkan bahwa terdapat arus listrik yang mengalir di dalam kumparan. Ilmuan
lainnya bernama Maxwell dalam percobaannya menunjukkan adanya hubungan antara
medan listrik dan medan magnet dalam ruang hampa ditampilkan dalam bentuk
gelombang aelektromagnetik. Jika medan magnet B dan medan listrik E, maka
keduanya digambarkan sbb..
Keterangan :
0 = permitivitas ruang hampa(8,85 x 10 C N m)
0 = permeabilitas ruang hampa (4 x 107 Wb A m)
v = cepat rambat gelombang elektromagnetik
Hubungan kecepatan rambat gelombang elektromagnetik dengan medan
listrik (E) dan medan magnet (B)
adalah sebagai berikut :
v =
Sedangkan besarnya kuat medan listrik maksimum
Em = E:
Dan kuat medan magnet maksimum adalah
Bm = :B
v= :
Sehingga dapat pula dinyatakan dalam persamaan
Spektrum
Gelombang
Elektromagnetik
Spektrum gelombang elektromagnetik
merupakan deretan gelombang
elektromagnetik yang terdiri dari Sinar
Gamma, Sinar X, Ultravolet, Cahaya
Tampak , Inframerah, Gelombang
mikro, Gelombang Radio. Gelombang
elektromagnetik mempunyai spektrum
yang sangat luas. Dimulai dari
m
a
G r
ba
1. Gelombang Radio
Gelombang
radio
dikelompokkan
berdasarkan panjang gelombang atau
frekuensinya. Pengelompokkan gelombang
radio adalah sebagai berikut.
a. Very Low frequency (VLF)
b. Low frequency (LF)
c. Medium frequensi (MF)
d. High frequnsi (HF)
e. Very high frequensi (VHG)
f. Ultra high frequensi (UHF)
g. Super high frequensi (SHF)
Untuk menghitung jarak pemancar dengan
s=
penerima RADAR dalam selang waktu
Contoh Soal :
Jarak tempat dikirimkan sinyal kepenerima sinyal
RADAR gelombang adalah 1,5 . m. hitunglah
selang
waktu
yang
dibutuhkan
dalam
penerimaan sinyal tersebut ! (c = 3 . m/s)
Penyelesaian:
Diketahui -> s = 1,5 . m
c = 3 . m/s
Ditanya ->
Jawab :
s = 1,5 x =
=1s
Jadi, waktu yang dibutuhkan adalah 1 sekon.
Inframerah
Inframerah
Sinar inframerah
Sinar inframerah
memiliki
memiliki
frekuensi 10 Hz.
frekuensi 10 Hz.
Sinar inframerah
Sinar inframerah
tidak dapat dilihat
tidak dapat dilihat
oleh mata, hanya
oleh mata, hanya
dapat dideteksi
dapat dideteksi
keberadaannya.
keberadaannya.
Jika detektor
Jika detektor
terdekat dengan
terdekat dengan
sinar inframerah,
sinar inframerah,
maka detektor
maka detektor
akan
akan
menunjukkan
menunjukkan
adanya pancaran
adanya pancaran
sinar inframerah.
sinar inframerah.
4. Cahaya
Tampak
Cahaya
tampak
memiliki panjang
gelombang yang
bervariasi,
tergantung dari
warnanya.
Panjang
gelombangnya
berkisar dari m
sampai m.
penggunaan
cahaya tampak
(sinar laser)
yaitu pada
Ultraviolet
memiliki
panjang
gelombang lebih
kecil dari pada
gelombang
cahaya tampak
yaitu 10 m
sampai 10 m.
sinar ini dapat
dihasilkan oleh
lapisan paling
luar dari
matahari. Jika
kulit kita
terkena sinar ini
secara terus
menerus maka
jaringan pada
n
a
i
Sek
a
m
i
r
e
t
dan
h
i
s
ka