Kasus Gea
Kasus Gea
A. Konsep Dasar
1.
Pengertian
Gastroenteritis adalah infalamasi membrane mukosa lambung dan usus halus,
yang disebabkan oleh virus, bakteri dan parasit.
2.
Etiologi
Virus
Manifestasi Klinik
4.
Fontanel cekung.
Malaise.
Insidens
a.
b.
c.
Bayi mendapat ASI lebih jarang menderita gastroenteritis akut dari pada bayi
yang mendapat susu formula ; antibodi maternal terhadap sejumlah patogen
Komplikasi
a.
b.
6.
7.
c.
Kejang demam.
d.
Bakteremia.
Hematest feses.
b.
c.
d.
Kultur feses.
e.
f.
Aspirasi duodenum.
g.
Urinalisis.
Penatalaksanaan Medis
a.
b.
Diit makanan mudah cerna, seperti pisang, bubur, roti dan ASI (susu dan jus
harus dihancurkan).
c.
d.
B.
Konsep Keperawatan
1.
Pengkajian
Pengkajian gastrointestinal
- Hidrasi
Diagnosa Keperawatan
Resiko tinggi kekurangan volume cairan / kekurangan volume cairan.
Diare
Potensial kerusakan integritas kulit.
Kurang pengetahuan.
Ansietas
Resiko tinggi infeksi.
3.
Intervensi Keperawatan
Tingkatkan dan pantau keseimbangan cairan dan elektrolit.
Cegah iritasbilitas gastrointestinal.
Cegah iritasi dan kerusakan kulit.
Ikuti tindakan pencegahan penularan infeksi.
4.
5.
PENGKAJIAN
A.
Identitas Klien
Nama
: Tn. J. P.
Umur
: 43 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Status
: Kawin
Alamat
Suku/Bangsa
Pekerjaan
Pendidikan
No RM
Tangal masuk RS
Tanggal pengkajian
Diagnosa Medis
: Gastroenteritis
Penanggung Jawab
Nama
: Ny.D. R
Umur
: 39 tahun
Jenis keliamin
: Wanita
Alamat
Pekerjaan
: IRT
: Istri
/ Indonesia
B.
Data Biologis
1. Keluhan Utama
BAB Cair.
Klien tampak tenang, klien yakin penyakitnya bisa sembuh, klien tinggal
bersama istri dan anaknya, dan klien memiliki hubungan yang baik dengan
keluarga maupun lingkungan sekitar yang dimana meraka tinggal.
C. Pola kebiasan sehari-hari
1.
Pola Nutrisi
Di rumah
Saat dikaji : Makan 3 x/hari, jenis (bubur, ikan, sayur, dan buah)
Napsu makan kurang, porsi makan tidak dihabiskan.
Minum : 4-5 gls/hari, jenis: air putih.
2. Pola Eliminasi
Di rumah
Saat dikaji : BAB : saat dikaji klien sudak BAB 3-4x/hari dengan
konsistensi cair.
BAK : klien sudah BAK 2-3x/hari.
3. Pola Istirahat dan Tidur
Di rumah
Saat dikaji :
Saat dikaji :
5. Personal Hygiene
Di rumah
Saat dikaji :
6. Kebiasaan
Alkohol
: Tidak pernah
Merokok
: Tidak pernah
Obat-obatan
: Tidak pernah
D. Pemeriksaan Fisik
1.
2.
Kesadaran
: Compos Mentis
3.
Vital Sign
: TD : 130/80 mmHg
SB : 370 C
N
: 82 x/mnt
: 20 x/mnt
E. Head to toe
1. Kepala
- Inspeksi
- Palpasi
2. wajah
- Inspeksi
: Simetris kiri dan kanan tidak ada odema pada wajah dan
tampak pucat.
3. Mata
- Inspeksi
- Palpasi
4. Telinga
- Inspeksi
5. Hidung
- Inspeksi
- Palpasi
6. Mulut
- Inspeksi
7. Leher
- Inspeksi
: Kebersihan cukup.
- Palpasi
8. Dada
-
Inspeksi
- Palpasi
- Perkusi
- Auskultasi
9. Abdomen
- Inspeksi
: Terlihat tegang
- Palpasi
- Perkusi
- Auskultasi
10. Genetalia
- Inpeksi
11. Anus
- Inspeksi
- Palpasi
- Palpasi
14. Kulit
- Inspeksi
F. Pemeriksaan penunjang.
Laboratorium.
Normal
- Gula darah
: 97 mg/dL
60-100 mg/dl
- Natrium
: 103 mmol/L
135-147 meq/dl
- Kalium
: 3,3 mmol/L
3,5-5,5 meq/dl
- Ureum
: 11 mg/dL
20-40 mg/dl
- Creatinine
: 1,01 mg/dL
1,5-1,1 mg/dl
G. Therapy
Catopril
: 3 x 25 mg
Paracetamol
: 3 x 1 500mg
Ranitidin
: 2x1
Bicnat
: 3x1
Pengelompokan data
DS :
Analiasa data
No
1.
Data
Penyebab
Masalah
DS :
- Klien mengatakan badan
terbuang
terasa lemah.
- Klien mengatakan tidak
Diare
DO :
- Porsi makan tidak di
habiskan.
- Pemeriksaan lab :
Natrium 103 megq/dl
Kalium 3,3 meq/dl
2.
DS :
Intake berkurang
Pemenuhan nutrisi kuran
gdari kebtutuhan tubuh
Micoorganisme patogen
DO :
- Terdapat nyeri tekan
diperut.
Mengaktivasi
enterobakteri dan toksin
pada dinding usu
Nyeri
Peningkatan produk
sekretorik mukosa
Peningkatan mobilisasi
Impuls irretatif ke
thalamus
Nyeri
3.
DS :
Penurunan energi
ADL
Kelemahan
mengosok gigi.
Gangguan pemenuhan
ADL
DO :
- ADL di bantu oleh
keluarga dan perawat.
Diagnosa keperawatan
Gangguan pemenuhan
Diagnosa
No
Keperawatan
1. Gangguan
Perencanaan Keperawatan
Tujuan
Intervensi
Rasional
Setelah
Implementasi
Evaluasi
Tgl: 17-01-2008
Jam : 07.20
-
- Klien
kurang dari
keperawtan
kebutuhan tubuh
selam 3 hari
b.d kurangnya
Kebutuhan
dalam
n badan
intake cairan
nutrisi adekuat
pemberian
masih
elektrolit dalam
dengan criteria
nitrisi dan
lemah
tubuh yang di
hasil :
pedoman
tandai dengan
makan klien
Napsu
makan baik.
DS :
- Klien
patokan
diet
makan klien
Memberikan
mengataka
O:
- Klien
makan dalam
Porsi
makan
Mengkaji pola
S:
Beri
tampak
lemah.
makan
salah satu
sedikit tepi
dalam porsi
intervensi
sering.
keseimbanga
yang sedikit
dalam
n elektrolit
tapi sering.
membatasi
belum
mengatakan
aktivitas
teratasi.
tidak ada
lambung
napsu
dan
makan.
memnuhi
mengatakan
badan terasa lemah.
- Klien
dihabiskan.
Adanya
kebutuhan
- Masalah
P:
- Lanjutkan
Jam: 12.30
DO :
- Porsi makan
klien untuk
Anjurkan
tidak di
tidak makan
habiskan.
tidak makan
reguler
yang pedas,
yang pedas,
pertikel
lab : Natrium
asam dan
makanan
serta minuman
103 megq/dl
keras serta
dalam
seperti
- Pemeriksaan
A:
intervensi
keperawat
an
Kalium 3,3
minuman
lambung
bikarbonat dan
meq/dl
seperti
bikarbonat
yang
dan cafein.
membantu
Jam: 13.20
menetralisir Mengirim
keasaman
pmeriksaan
lambung.
laboratorium
untuk periksa
Natrium dan
kalium
Anjuran
dr. kirim
- Untuk
pemeriksaa
mengetahui
asupan
leboratoriu
nutrium dan
m untuk
kalium di
periksaa
dalam tubuh
Natrium
klien.
dan kalium
2. Nyeri b.d adanya Nyeri
peradangan
berkurang
ditandai dengan
sampai hilang, -
DS :
- Klien
DO :
- Terdapat
nyeri tekan
Jam: 07.30
Kaji
- Nyeri
- Klien
Mengkaji
mengataka
persepsi klien
n nyeri
rasa nyaman
persepsi
adalah
terpenuhi
klien
bila perut
dengan criteria
terhadap
ditekan.
mengatakan hasil:
sakit perut.
Tgl:18-01-2008 S :
- Klien
intensitas,
nyeri,
mengatakan
intensitas,
oleh klien
tidak nyeri
durasi,
sendiri.
dan radiasinya
kualitas dan
Jam: 09.00
radiasinya
Mengatur Atur
A:
- Masalah
diperut.
posisi yang
belum
teratasi
klien
mengurangi
nyaman
gangguan
pada klien
nyeri.
P:
Lanjutkan
intervensi
keperawta
n
3. Gangguan
Klien dapat
Tgal: 19-01-
2008
b.d kelemahan
Jam: 08.00
ADL sendiri
- Kaji
- Untuk
S:
- Klien
Mengkaji klien
mengataka
tanpa bantuan
kemampuan
mengetahui dalalm
n merasa
dengan criteria
klien dalam
kemampuan melakukan
lebih
hasil:
melakukan
klien
- Klien
aktivitas
mengatakan
melakukan
selama di RS
ADL sendiri
aktivitas.
aktivitas, klien
melakukan
aktivitasnya
nyaman
O:
- Klien
sendiri
belum
Nampak
pernah
lebih
mandi.
- Bantu klien - Bantuan
DO :
dalam
yang di
memenuhi
berikan
bantu oleh
ADL yang
akan
keluarga dan
tidak
memberikan
perawat.
mampu
kemudahan
diilakukan
dalam
- ADL di
Jam: 10.45
bersemaga
- Memandikan
klien
A:
- Masalah
teratasi
P:
ADL,
hygiene
sehingga
klien
merasa
Jam: 12.30
Menyampaik
an kepada
keluarga agar
selalu
- Anjurkan
- Dengan
membantu
kelurga atau
bantuan
klien dalam
orang
keluarga
melakukan
terdekat
atau orang
aktivitas.
untuk
terdekaa
membantu
klien merasa
memenuhi
di
klien.
perhatikan.
CATATAN
PERKEMBANGAN
Diagnosa keperawatan
Implementasi
Evaluasi
Tanggal
Gangguan pemenuhan nutrisi Tgl: 17-01-2008
kurang dari kebutuhan tubuh Jam : 07.20
b.d kurangnya intake cairan
S:
- Klien
mengatakan badan
masih lemah
tandai dengan
Jam: 12.00
Memberikan makan
DS :
- Klien mengatakan
badan terasa lemah.
O:
- Klien tampak
lemah.
tepi sering.
minuman seperti
bikarbonat dan cafein
- Pemeriksaan lab :
Natrium 103 megq/dl
Jam: 13.20
Mengkolaborasi dengan
P:
Lanjutkan intervensi
keperawatan
Jam: 07.30
S:
- Klien mengatakan
ditekan.
O:
-
DO :
Terdapat nyeri tekan
diperut.
Jam: 09.00
Mengatur Atur posisi
yang nyaman pada klien
A:
- Masalah belum
teratasi
P: