PREDIKSI AWAL
5,4%-5,8%
5,6%
5,8%
5,8%
KOREKSI
Batas bawah 5,4%
5,2%
5,3%-5,6%
5,1%
Tentunya dengan pertumbuhan yang melambat ini pemerintah perlu gerkan cepat dari
pemerintah untuk meningkatkan secara cepat pertumbuhan ekonomi indonesia.
Maka dengan itu pemerintah membuat paket-paket kebijakan ekonomi guna mendorong
secara cepat pertumbuhan ekonomi:
100% sudah di aplikasikan sementara untuk paket 1,2,3 baru 30% dan untuk paket 4 dan 5
baru berjalan 60%.
Untuk memacu pertumbuhan ekoomi yag lebih luas lagi di perlukan peranan swasta juga
dalam pembangunan. Sebagaimana yag di ungkapkan oleh manta mentri koordinator
perekonomian syofyan djalil bahwa dimana pertumbuhan ekonomi di picu terbesar oleh
adanya investasi dan investasi yang membuat para investor tetarik adalah dengan adanya
campur tangan swasta.
Untuk pertumbuhan ekonomi indonesia tahun 2016 sendiri di prediksi masih mudah
bergejolak dikarenakan adanya pengaruh dari luar baik dari penaikan suku bunga bank
central amerika dan masih melemahnya ekonomi china. berdasarkan data International
Monetary Fund (IMF), ekonomi negara maju bakal berada dalam tren positif sepanjang
2015-2020. Sementara, China melemah. Pertumbuhan akan di drive oleh negara-negara
maju seperti AS dan prediksi akan terus rata-rata naik 2,5 persen. Tapi untuk China akan
turun terus. pelemahan ekonomi bakal mendorong China tetap menurunkan nilai yuan. Ini
bisa berimbas negatif pada rupiah.
Sementara dengan banyak faktor yang mempegaruhi ekonomi indonesia di tahun depan
pemerintah masih optimis bahwa ekonmi indonesia di tahun 2016 bisa menyentuh angka
5,8-6 persen sesuai dalam draf nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara 2016.
Dari dalam negeri pun BI juga pesimis dengan pertumbuhan ekonomi yang di targetkan oleh
pemerintah, BI lebih memperkirakan pertumbuhan ekonomi indonesia berkisar di bawah 6
persen.
Gubernur BI Agus Martowardojo menuturkan, dari perhitungan, pertumbuhan ekonomi
tahun depan belum menembus 6 persen.
"Mungkin kami masih belum lewat dari 6 persen," kata Agus.
Agus Marto menuturkan, rendahnya prediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini versi BI
banyak dipengaruhi berbagai hal, salah satunya harga komoditas andalan yang rendah.
"Harga komoditi yang pada tahun 2015 masih terkoreksi dengan perkiraan 5 persen hingga
akhir tahun, ternyata perkiraannya akan turun lagi sampai 11 persen," ujarnya.
Untuk mencapai target pemerintah tentunya perlu juga untuk lebih meningkatkan lagi faktorfaktor yang menjadi penentu pertumbuhan ekonomi. Seperti halnya dengan peningkatan
sumber daya manusia ,sumber daya manusia tentunya menjadi faktor yang sangat
memntukan pertumbuhan ,cepat,lambatnya sumber daya manusia selaku sumber proses
pembangunan. Sumber Daya Alam negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam
dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja
tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh
kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia.
Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral,
tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut. Selain dua faktor tersebut juga di
pengaruhi oleh faktor modal dan ilmu pengetahuan, dimana ke dua faktor ini sangat penting
peranannya dalam pembangunan seperti dengan modal yang memadai maka pembangunan
tidak akan tersendat dan pembangunan semakin banyak di realisasikan , kemudian faktor
ilmu pengetahuan dengan modal yang memadai dan tersedia bahan baku yang melimpah
maka faktor terpenting berikutnya adalah ilmu dengan ilmu pengetahuan maka
pembangunan akan semakin cepat terealisasi dan pertumbuhan ekonomi semakin dicapai.
ARTIKEL
PEREKONOMIAN INDONESIA
EKONOMI BERGALAU
Dosen pembinbing:
Muhamad IrfanS.E.,M.Si.
Disusun Oleh :
Nama : Gilang Fernanda
Nim
: 14059117
Prodi
: Manajemen ( S1 )