harus dipikirkan berasal dari tempat pelekatan plasenta atau permukaan choriodecidua dan dianggap mengancam kelangsungan
dan kehamilan
(5,9)
.
Anamnesis diperlukan dalam mendiagnosis perdarahan pada
trimester I (Tabel 1)
Tabel 1. Anamnesis pada Perdarahan Trimester I
(5)
* Perdarahan :
Kuantitas
Kualitas/sifatnya
* Nyeri :
Kuantitas/kualitas
* Hari pertama haid terakhir
* Gejala dan tanda kehamilan
* Riwayat obstetri terdahulu
* Riwayat ginekologi seperti:
Servisitis
Riwayat
operasi
* Riwayat keluarga berencana
Penyebab perdarahan pada kehamilan trimester I sering sulit
ditentukan walaupun telah dilakukan pemeriksaan lengkap. Pemeriksaan dalam dan spekulum hendaknya dilakukan dengan
hati-hati terutama jika penyebabnya adalah karsinoma servik.
Walaupun insiden karsinoma servik dengan kehamilan sangat
jarang yaitu 1 : 3000
(5,9)
.
Dalam pemeriksaan spekulum dapat dilihat asal perdarahan;
perdarahan disebabkan oleh gangguan kehamilan jika darah
berasal dari ostium uteri
(10)
. Pada beberapa wanita hamil dapat
terjadi pula perdarahan dalam jumlah sedikit yang disebabkan
oleh penembusan villi khorialis ke dalam desidua saat implantasi
ovum
(5,11)
.
Abortus dapat dikatagorikan seperti pada Tabel 2 dan
diagnosis banding perdarahan pada awal kehamilan harus selalu
dipikirkan (Tabel 3)
(5,7,8)
.
Pemeriksaan pnunjang yang diperlukan adalah: