Anda di halaman 1dari 33

WINDOW

&
DOOR LOCK
KELOMPOK 4
ALDI WIDIYATNA
DEAR VIKRA MAULANA
MUHAMAD ADAM
MUHAMMAD YUSUF
PRADANA GUSTI DININGRAT
RACHMAT ARDITIYA

POWER
WINDOW

Pengertian Dan Fungsi


Sistem power window merupakan rangkaian dari
electrical body yang berfungsi untuk membuka dan
menutup kaca pintu dengan mengunakan saklar,
dimana saklar power window terpasang pada sisi bagian
dalam pintu.
Mekanisme pengangkat (regulator power window)
adalah komponen terpenting pada sistem power
window. Sebuah motor listrik kecil yang melekat pada
regulator dengan menggunakan rasio gigi yang
memberikan
tenaga
putar
yang
cukup
untuk
mengangkat jendela kaca mobil, sekaligus menjaga
agar kaca jendela mampu naik/turun dengan lancar

KOPONEN POWER
WINDOW

1. Saklar Utama Power Window


Saklar utama power window terdiri dari saklar
yang mengontrol semua sistem power window
dan menggerakan semua motor power window
dan saklar penguncian jendela untuk membuat
proses menutup dan membuka jendela tidak
terjadi kecuali pada jendela pengemudi.

2. Saklar Tunggal Power


Window
Masing - masing saklar power window
berfungsi untukmenggerakan motor power
window dari masing - masing kacapintu. Letak
dari saklar power window ada pada masing
masingpintu penumpang.

3. Motor Power Window


Motor penggerak regulator berputar searah
jarum jam atauarah sebaliknya menggerakan
regulator jendela untuk dirubahmenjadi gerak
naik turun. Operasi motor tergantung pada
interaksi dua medanmagnet. Tujuan motor
adalah
untukmenghasilkan
gaya
yang
menggerakkan (torsi).

4. Relay
Relay adalah komponen berupa saklar
elektronik yang digerakkan oleh arus listrik.
Terdapat berbagai macam relay diantaranya
relay normaly closed, relay normally open dan
relay
kombinasi.
Secara
prinsip,
relay
merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat
pada batang besi (solenoid) didekatnya.

5. Fuse
Fuse adalah komponen yang banyak digunakan
sebagai pencegah kerusakan rangkaian akibat
kelebihan arus. Sekering mempunyai bagian yang
mudah meleleh akibat aliran arus yang dilindungi oleh
badan sekering yang biasanya terbuat dari tabung
kaca atau plastik, tegangan baterai diberikan melalui
bagian batang 13penghantar utama. Salah satu ujung
sekering dihubungkan dengan bagian tersebut dan
satu ujung lainnya dihubungkan dengan rangkaian
yang diamankannya.

Jenis Jenis Power


Window
Power window secara prinsip kerjanya adalah
membuat jendela naik dan turun, dari model
operasi-nya dapat dibedakan menjadi 2 tipe yaitu,
tipe mekanisme dengan regulator dan tipe
mekanisme dengan kabel.

Power window Dengan Regulator


mekanisme kabel

Power window dengan

Wiring Diagram Power


Window

Power Window Mentup Secara Manual

Kunci kontak ON dan saklar power window pengemudi ditarik setengah,


sinyal UP manual masuk ke IC dan akan terjadi hal-hal berikut ini:
Tr: ON
Relai UP : ON
Relai DOWN : rangkaian massa (ground)
Akibatnya, motor penggerak power window pengemudi bergerak ke arah UP.
Jika switch dilepaskan, relai UP mati dan motor berhenti bergerak.

Power Window Membuka Secara Manual

Pnp

Kunci kontak ON dan saklar power window pengemudi ditekan setengah,


sinyal manual DOWN masuk ke IC dan akan terjadi hal-hal berikut ini:
Tr: ON
relai UP : rangkaian massa (ground)
relai DOWN : ON
Akibatnya motor penggerak power window berputar ke arah DOWN.

Power Window Mentup Secara Otomatis

Kunci kontak di posisi ON dan switch power window pengemudi


ditarik sepenuhnya, sinyal otomatis UP masuk ke IC. Ketika
sinyal otomatis UP masuk maka motor power window
pengemudi terus bergerak walaupun switch dilepaskan. Motor
power window berhenti jika jendela pengemudi betul-betul
tertutup dan IC mendeteksi penguncian motor dari sinyal
sensor kecepatan dan switch batas dari motor power window.

Power Window Membuka Secara Otomatis

Kunci kontak di posisi ON dan switch power window pengemudi


ditekan sepenuhnya, sinyal otomatis DOWN masuk ke IC. Ketika
sinyal otomatis DOWN masuk maka motor power window
pengemudi terus bergerak walaupun switch dilepaskan. Motor
power window berhenti jika jendela pengemudi betul-betul
terbuka dan IC mendeteksi penguncian motor dari sinyal sensor
kecepatan dan switch batas dari motor power window. Buka
otomatis bisa berhenti dengan menarik setengah tombol power

Fungsi Pengamanan Dari Jepitan


Bila saat jendela di tutup (berlaku untuk tutup secara
otomatis), bila ada benda yang terjepit di jendela, jendela akan
berhenti menutup secara otomatis dan turun kurang lebih 50
mm.
Keberadaan benda terjepit didetek-si oleh 2 komponen: limit
switch dan sensor kecepatan. Sensor kecepatan mengubah
kecepatan motor lewat sinyal ketukan. Jepitan dideteksi dari
adanya perubahan pada panjang gelombang ketukan.
Dengan berhentinya gigi roda, limit switch membedakan
perubahan panjang gelombang sinyal pada saat adanya jepitan
dan pada saat jendela betul-betul tertutup.

DOOR LOCK

Alarm, Central Door Lock dan Wireless


Remote
Alarm, sentral door lock dan wereles remote
merupakan satu kesatuan sistem yang terdiri dari
beberapa bagian dengan fungsi saling mendukung
satu dengan yang lainnya, diantaranya: Fungsi anti
maling (alarm), fungsi membuka dan mengunci
pintu secara terpusat, dan fungsi buka dan
mengunci pintu secara jarak jauh (wereles).

Fungsi Anti Maling (Alarm)


Untuk mencegah pencurian kendaraan, sistem ini dirancang
untuk memberikan peringatan apabila ada pintu atau
penutup/kap mesin yang dibuka secara paksa atau baterei
terminal diputuskan kemudian di-sambung lagi saat pintu dalam
keadaan terkunci.
Alarm akan membuat klakson (spiker sirine) berbunyi
terputus-putus dan lampu depan, lampu belakang serta lampu
interior menyala. Saat kondisi kendaraan di parkir bila sistem
alarm diaktifkan, lampu indikator akan menyala untuk
memberitahukan ke sekeliling bahwa kendaraan ini dileng-kapi
dengan sistem anti pencurian.
Fungsi alarm bervariasi tergantung jenis dan merek suatu
kendaraan, biasanya fungsi alarm dilengkapi dengan fungsi door
lock. Ada jika yang dikombinasi dengan tidak bekerjanya relay
stater saat alarm bekerja, sehing-ga kendaraan tidak bisa
dihidupkan

Sentral Door Lock


Sentral door lock merupakan sistem terpusat
dalam control penguncian pintu. Sistem kontrol
mengunci pintu tidak hanya masalah bekerjanya
pintu terkunci atau tidak namun juga berbicara
masalah
kelistrikannya.
Sistem
control
penguncian ada juga yang mempunyai fungsi
untuk mendeteksi kunci tertinggal dalam
kendaraan. Fungsi ini ditopang oleh pelbagai
sistem ter-gantung model, gan golongan/kelas.

Komponen Sentral door


lock

1. Saklar Door Lock


Saklar door lock merupakan saklar on dan off
(tombol) utama yang terdapat pada pintu
pengemudi (sopir). Satu sklar dengan dua posisi
berfungsi untuk membuka dan mengunci semua
pintu
secara
bersamaan,
dimana
saklar
diposisikan pada buka maka semua pintu akan
terbuka, saklar pada posisi kunci maka semua
pintu akan terkunci

2. Saklar Pintu Utama Dengan Motor


Motor pintu utama merupakan motor listrik
yang terdapat pada pintu pengemudi, dimana
unit motor dilengkapi dengan sebuah saklar
yang merupakan sentral informasi membuka
atau mengunci pintu

3. Relai Sentral door lock


Relai sentral door lock terdiri dari rangkain
elektronika serta relay untuk buka dan relai
untuk kunci.
Relai sentral door lock berfungsi untuk
membuka atau mengunci semua pintu dengan
mengendalikan motor pada masing-masing
pintu. Bekerjanya relai berdasarkan sinyal dari
pintu utama (pintu pengemudi).

Prinsip Kerja

1. Fungsi Secara Manual

Bila saklar kontrol pintu berada pada posisi lock/unlock


maka semua pintu akan berada pada posisi yang sama.
Jika kontrol penguncian pintu dioperasikan di posisi
mengunci /membuka, maka sinyal akan ditransimisikan ke
CPU di relai gabungan. Setelah menerima sinyal, CPU
menyalakan Tr1 atau Tr2 kurang lebih 0,2 detik dan juga
menyalakan relai mengunci/ membuka. Dalam keadaan ini
relai mengunci/membuka membentuk rangkaian massa
dan arus akan mengalir dari baterai ke massa melalui
motor sehingga motor peng-gerak kontrol penguncian
berputar di posisi mengunci/membuka dan membuka/menutup switch posisi pe-nguncian pintu.

2. Pengoperasian dengan
Remote Control

Pengoperasian semua pintu lock/unlock


Bila tombol lock/unlock di transmitter ditekan dan
bila kunci kontak tidak terpasang di lubangnya
dan semua pintu tertutup, maka kendaraan akan
mengenali kode dan fungsi kode yang dialirkan.
Bila penerima kontrol pintu menerima kode ini,
maka CPU di kontrol pintu akan memeriksa dan
menentukan. Apabila penerima mengenali kode
pintu lock/unlock , maka akan me-ngirimkan
sinyal ke relay gabungan.

Beroperasi di bagian relay gabungan

Bila relay gabungan menerima sinyal pintu


lock/unlock, maka ia akan menyalakan Tr 1/Tr 2,
dan membuat relay lock/unlock menyala.
Hasilnya motor di semua pintu kontrol menghidupkan sisi lock/unlock.

Operasi Mengunci

ECU Wereless menerima sinyal dengan


kode kunci, Relai kombinasi menerima kode
dari ECU wereless untuk mengaktifkan Tr1
supaya relai sentral lock mengaktifkan motor
guna mengunci semua pintu.

Operasi Membuka

ECU Wereless menerima sinyal dengan


kode buka, Relai kombinasi menerima kode
dari ECU wereless untuk mengaktifkan Tr2
supaya relai sentral lock untuk mengaktifkan

Anda mungkin juga menyukai