1. FSH
A. Definisi
Pemeriksaan folicle stimulating hormone (FSH) merupakan pengukuran
kadar FSH, yaitu suatu hormon yang berperan dalam reproduksi. FSH disebut
juga gonadotropin, dihasilkan oleh sel-sel gonad yang berada pada kelenjar
pituitari di dasar otak dan pengeluaran hormon ini dirangsang oleh
gonadotropin releasing hormone (GnRH). FSH pada wanita berfungsi untuk
merangsang pematangan folikel, sedangkan pada pria berfungsi untuk
merangsang aktivitas di tubulus seminiferus seperti spermatogenesis,
merangsang sekresi estrogen pada sel sertoli dan memperkuat efek
luteinizing hormone (LH) dalam merangsang sel Leydig.
B. Tujuan
Mengetahui
Mengetahui
Mengetahui
Mengetahui
Mengetahui
Pria
: 5-15 IU/L
Anak-anak sebelum pubertas : <7 IU/L
Kadar FSH meningkat pada kondisi:
Hipogonadisme
pubertas prekoks
menopaus
kegagalan diferensiasi testi
orchitis
Seminoma
Acromegall
sindrom Turner.
Sedangkan kadar FSH akan menurun pada keadaan :
Insufisiensi hipotalamus
Disfungsi gonad
Anovulasi
Insufisiensi hipofise
Tumor ovarium
E. Peran Perawat
Melakukan pengkajian meliputi :
Usia pasien
Apakah pasien menggunakan bahan herbal dan natural
Hari pertama dari periode menstruasi terakhir. Hasil tes tergantung
pada siklus menstruasi
Pada hari yang mana pasien mengalami perdarahan yang sangat
hebat selama periode menstruasi
Apakah pasien terpapar zat radioaktif dalam 7 hari sebelum tes
Apakah pasien mengkonsumsi digitalis (untuk penyakit jantung,
cimetidine, ledopa, clomiphene, estrogen atau progesterone selama 4
minggu sebelum tes karena obat-obatan tersebut mempengaruhi hasil
tes
Pendidikan pasien
Jelaskan mengapa sampel darah diambil
Jelaskan beberapa darah sangat dibutuhkan, sekali setiap periode,
permintaan dari petugas kesehatan jika pasien mengalami siklus
menstruasi yang bermasalah atau belum bisa hamil
Jelaskan kepada pasien harus menghentikan konsumsi obat-obatan
digitalis (untuk penyakit jantung, cimetidine, ledopa, clomiphene
selama 4 minggu sebelum tes
2. LH (Luiteinzing Hormone)
A. Definisi
Pemeriksaan luteinizing hormone (LH) merupakan pengukuran kadar LH,
yaitu suatu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofise anterior yang
penyebab infertilitas
treatment infertilitas
penyebab periode menstruasi yang tidak teratur atau
menopause
adanya pubertas prekoks dan keterlambatan pubertas
disfungsi ereksi
3. ESTROGEN
A. Definisi
Estrogen dan progesterone disekresi oleh ovarium. Hormone ini berperan
untuk perkembangan ciri seksual sekunder perempuan dan untuk menstruasi
normal. Pada wanita normal, estrogen banyak diproduksi oleh folikel selama
proses ovulasi dan korpus luteum selama keharmilan. Ada 3 tipe hormone
estrogen yaitu :
Estradiol : estrogen yang ditemukan pada waita yang tidak hamil yang
berselang selingan dengan siklus menstruasi
Estrio
: estrogen yang diproduksi oleh plasenta dan diukur pada wanita
paling tidak selama kehamilan 9 minggu
Estron
: estrogen yang diukur pada wanita yang telah mengalami
menopause dan pria serta wanita yang dicurigai menderita kanker testis,
kanker ovary atau tumor kelenjar adrenal
B. Tujuan
Menentukan kematangan seksual dan fertilitas
Membantu diagnosis disfungsi gonad seperti pubertas prekoks atau
terlambat, amonore dan infertilitas
Menentukan kesejahteraan janin
Membantu diagnosis tumor yang diketahui mensekresi estrogen
C. Prosedur
a. Persiapan pasien
1) Jelaskan kepada pasien bahwa uji ini membantu menentukan apakah
sekresi hormone perempuan normal dan uji ini dapat diulang selama
berbagai fase daur haid
E. Peran Perawat
Kaji tahap siklus menstruasi pasein
Kaji apakah pasien sedang hamil
Kaji apakah pasien telah menopause
Kaji apakah pasien menjalani terapi sulih hormone
Kaji tipe kontrasepsi yang digunakan pasien
Kaji apakah pasien terpapar zat radioaktif dalam 1 minggu sebelum tes
Kaji apakah pasien mengkonsumsi prednisone, clomid atau serephene
karena obat-obatan tersebut mempengaruhi hasil tes