Anda di halaman 1dari 3

Statistik Penelitian

1. Pengertian Statistik
Statistik dalam arti sempit bearti angka atau data. Dalam arti luas statistic sekumpulan
konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menginterpretasi data
tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada
ketidakpastian dan variasi. Tujuan digunakan ilmu statistik dalam peneilitian adalah
untuk menjawab permasalahan dan membuktikan sesuatu dugaan yang belum
terbukti dan juga meringkas data sehingga data tersebut menghasilkan informasi.
2. Kegunaan statistik atau penelitian di bidang kesehatan
a. Mengukur status kesehatan masyarakat dan mengetahui pemasalahan kesehatan
b. Membadingkan status kesehatan di satu tempat dengan tempat lain, atau
membadingkan status kesehatan waktu lampau dengan saat sekarang.
c. Evaluasi dan monitoring kegagalan dan keberhasilan program kesehatan yang
sedang dilaksanakan.
d. Keperlaun estimasi tentang kebutuhan pelayanan kesehatan
e. Perencanaan program kesehatan
f. Keperluan research dan publikasi masalah kesehatan
3. Penggolongan statistik
Penggolongan statistik dalam penelitian terdiri dari 2 sub yaitu deskriptif dan
inferensial.
a. Statistika deskriptif, adalah statistic yang digunakan untuk menggambarkan atau
menganalisa hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan
yang lebih luas.
b. Statistik Inferensial, statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan
hasilnya akan digeneralisasikan untuk pupolasi dimana sampel itu diambil.
Statistic inferensial ini teridiri 2 yaitu: Statistik parametris dan statistik non
parametris
4. Pembagian data dalam statitistik
Dalam analisis seringkali digunakan pembagian data atau variable menjadi dia
kelompok yaitu, data katagorik dandata numeric.
a. Data Katagorik (Kualitatif), merupakan data hasil pengklasifikasian atau
penggolongan suatu data.
b. Data Numerik (Kuantitatif), merupakan variable hasil dari penghitungan dan
pengukuran.
5. Skala Pengukuran
Berkaitan dengan proses kuantifikasi, data dan variable biasanya diklasifikasikan
dalam empat jenis skala pengukuran. Tingkat pengukuran yang luas digunakan dibagi
dalam empat kategori yaitu:
a. Ukuran Nominal
b. Ukuran Ordinal
c. Ukuran Interval
d. Ukuran Rasio
6. Tahap tahap kegiatan statistik
Secara ringkas dapat disebutkan ada 5 tahap dalam proses kegiatan statistik yaitu:
a. Pengumpulan data (data colecting)

b.

c.

d.

e.

Data adalah himpunan angka yang merupakan nilai dari unit sampel kita sebagai
hasil mengamati atau mengukur.
Ada 3 cara dalam memperoleh data yaitu:
a) Data primer
b) Data sekunder
c) Data tertier
Pengolahan data (data processing)
Pengolahan data dasarnya merupakan suatu proses untuk memperoleh data atau
data ringkasan berdasarkan suatu kelompok data mentah dengan menggunakan
rumus tertentu sehingga menghasilkan informasi yang diperlukan.
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam pengolahan data
dibagi menjadi 6 tahap yaitu:
Editing (memeriksa)
Memberi tanda kode atau coding
Processing
Cleaning
Pengeluarkan informasi
Penyajian data (data presentation)
Secara garis besar ada cara yang sering dipakai untuk penyajian data yaitu:
Tulisa atau narasi (textuklar)
Tabel atau Daftar (tabular)
Macam table yaitu : master table (table induk) dan tex table (table
khusus).
Grafik atau diagram
Berdasarkan bentuknya makan grafik dapat dibagi cegai berikut: grafik
batang, grafik lingkaran, grafik garis, grafik titititik, grafik lambing atau
symbol, dan grafik peta.
Analisa dan interpretasi
Analisa data merupakan kegiatan yang sangat penting dalam suatu penelitian,
karena dengan analisislah data dapat mempunyai arti atau makna yang dapat
berguna untuk memecahkan masalah penelitian.
Interpretasi dalam arti luas (analitik) yaitu interpretasi guna mencari makna
data hasil penelitian dengan jalan tidak hanya menjelaskan atau menganalisis data
hasil penelitian tersebut, tetapi juna melaukan inferensi (generalisasi) dari data
yang diperoleh dengan teori yang relevan dengan hasil penelitian tersebut.
Ada 2 katagori analisa dalam penelitian yaitu:
Analisis statistik diskriptif
Analisis statistic inferensial
Penarikan Kesimpulan
Bagi akhir daripada pekerjaan statistic adalah pengambilan kesimpulan.
Kesimpulan ini diambil berdasarkan analisa atau interpretasi data yang dilakukan.
Dari hasil statistik biasanya didapatkan nilai statistic uji dan tingkat kemaknaan
(p). secara umum, keputusan menolak hipotesis nol (Ho) diambil apabila:

Nilai statistic uji > nilai tabel


atau
Nilai tingkat kemaknaan yang diperoleh (p) < alfa

7. Faktor yang mempengaruhi analisa data


Seberapa jauh analisa suatu penelitian akan dilakukan tergantung dari:
a. Jenis penelitian
Jika ingin mengetahui bagaimana pada umumnya (secara rata) pendapat
masyarakat akan suatu hal tertentu, maka pengumpulan data dilakukan dengan
survei. Dari kasus ini makan dapat dilakukan analisa data dengan pendekatan
kuantitatif, namun bila kita menginginkan untuk mendapatkan pendapat atau
gambaran yang mendalam tentang suatu fenomena, maka data dapat dikumpulkan
dengan focus grup diskusi atau observasi, maka analisisnya menggunakan
pendekatan analisis kualitatif.
b. Jenis sampel
Analisis sangat tergantung pada jenis sampel yang dibandigkan, apakah kedua
sampel independen atau dependen. Sedangkan untuk penelitian yang sifatnya pre
dan post (sebelum dan sesudah adanya perlakuan tertentu dilakukan pengukuran)
maka uji yang digunakan adalah uji statistik untuk data yang dependen.
c. Jenis data atau variable
Data dengan jenis katagori berbeda cara analisisnya dengan data bentuk
numeriknya. Beberapa pengukuran atau uji statistic hanya cocok untuk jenis data
tertentu. Sebalinya untuk mengetahui hubungan numeric dengan numeric
digunakan uji korelasi.
d. Asumsi kenormalan disfriousi data
Jenis analisis yang akan dilakukan sangat tergantung dari bentuk distrbusi
datanya. Bila distribusi uji statistic nonparametric. Sedangkan bila asumsi
kenormalan dapat dipenuhi maks dapat digunakan uji statistik parametric.

Anda mungkin juga menyukai