dr sangidu
ANATOMI KEPALA
Kulit kepala
Vaskularisasi kepala sangat baik sehingga bila luka
kecil saja akan banyak mengeluarkan darah. Bila
luka dalam, maka kontraksiotot akan
menyebabkan luka tampak menganga, tetapi
pembuluh darah juga akankontraksi sehingga
perdarahan akan berkurang.
Isi Tengkorak
1.Lapisan Pelindung Otak
Terdiri dari 3 lapisan, yakni duramater (menempel
ketat pada bagian dalam tengkorak), piamater
(menempel ketat pada jaringan otak) serta
arachnoid antara kedua lapisan tadi.
2.Otak
Otak terdapat di dalam liquor cerebro-spinalis.
Apabila terdapat hubungan langsung antaraotak
dengan dunia luar (fraktur kranium terbuka, fraktur
basis dengan cairan otak keluar dari hidung atau
telinga), maka ini merupakan keadaan yang
berbahaya karena akan dapat menimbulkan
peradangan pada otak.
Komplikasi
3. Perdarahan epidural
Gejala yang muncul pada perdarahan epidural
daerah temporal berupa, kesadaran yang makin
menurun disertai oleh anisokoria pada mata ke
sisi dan mungkin terjadi hemiparese kontralateral.
Sedangkan perdarahan epidural di daerah frontal
dan parietal atas tidak memberikan gejala khas
selain penurunan kesadaran (biasanya somnolen)
yang tidak membaik setelah beberapa hari.
5. Perdarahan Intraserebral
Pemeriksaan diagnostik
X-Ray tengkorak
CT-Scan
Angiografi
Penatalaksanaan medis
pada trauma kepala
Dexamethason/kalmethason sebagai
pengobatan anti edema serebral, dosis
sesuai dengan berat ringannya trauma.
Therapi hiperventilasi (trauma kepala
berat). Untuk mengurangi vasodilatasi.
Pemberian analgetika.
Pengobatan anti edema dengan larutan
hipertonis yaitu manitol 20% atau
glukosa 40% atau gliserol 10%.
Antibiotika yang mengandung barrier
darah otak (penisilin) atau untuk infeksi
anaerob diberikan metronidazole