Anda di halaman 1dari 10

Patient Centered

Care
Pembimbing: Balqis, dr.
,MSc, CM.FM

Definisi Patient-Centered
Care
1. Menurut Committee on Quality of Health care in America:
Mengelola pasien dengan merujuk dan menghargai
individu pasien meliputin preferensi, keperluan, nilai-nilai
dan memastikan bahwa semua pengambilan keputusan
klinik telah mempertimbangkan dari semua nilai-nilai
yang diinginkan pasien.
2. Menurut Institute of Medicine:
Asuhan yang menghormati dan responsive terhadap
pilihan, kebutuhan dan nilai-nilai pribadi pasien, serta
memastikan bahwa nilai-nilai pasien menjadi panduan
bagi semua keputusan klinis.
3. Menurut Institute for Patient-Family Centered Care:
Suatu pendekatan dalam perencanaan, pemberian dan
evaluasi pelayanan kesehatan yang berbasis pada
kemitraan yang saling memberikan manfaat antara
penyedia pelayanan, pasien, dan keluarga.

4. Menurut National Health Council (NHC):

Pasien dan keluarga mengatur asuhan kesehatan


bermitra dengan suatu tim layanan kesehatan yang
diakui, yang menghormati dan bertindak untuk tujuan,
kebutuhan, nilai-nilai, pilihan serta harapan budaya
mereka, dan atau faktor-faktor lain yang diidentifikasi
oleh pasien dan keluarga.
Pasien dan keluarga menerima asuhan berbasis buktibukti dan dengan mutu yang efektif-biaya yang
memaksimalkan kesehatan, menurunkan rasa tidak
nyaman dan aman serta bebas dari error yang bisa
dicegah.
Pasien dan keluarga mempunyai kemampuan untuk
memperoleh dan memahami informasi maupun layanan
kesehatan, dan membuat keputusan kesehatan yang
tepat

Deklarasi Patient-centered
Healthcare

Deklarasi
patient-centered
healthcare
berdasarkan
International Alliance of Patients Organization ( IAPO) 2006
yaitu :
Sistem kesehatan di semua bagian dunia ada dibawah
tekanan dan tidak dapat mengatasinya bila mereka terus
memusatkan perhatian pada penyakit dan bukan pada
pasien.
Dibutuhkan keterlibatan dari pasien secara individual yang
melekat terhadap pengobatan mereka, membuat perubahan
perilaku dan kelola diri.
Layanan kesehatan yang patient-centered bisa jadi
merupakan cara yang paling efektif biaya untuk
meningkatkan hasil kesehatan bagi pasien
Prioritas pasien, keluarga dan pemberi pelayanan kesehatan
berbeda dalam setiap negara dan dalam setiap area
penyakit, tetapi dari keberagaman ini kita mempunyai
kesamaan prioritas

Perbedaan Model
Tradisional dengan Patientcentered Care

Gambar 1.1 Model Tradisional Pelayanan Kesehatan

Gambar 1.2 Model patient-centered care

Konsep Inti Patientcentered Care


1.
2.
3.
4.

Martabat dan Respek


Berbagi Informasi
Partisipasi
Kolaborasi

Alasan Dilakukan Patientcentered Care


1. Membangun system kolaborasi daripada control
2. Berfokus pada kekuatan dan sumber-sumber
keluarga daripada kelemahan keluarga
3. Mengakui keahlian keluarga dalam merawat pasien
seperti sebagaimana professional
4. Membangun pemberdayaan daripada
ketergantungan
5. Meningkatkan lebih banyak sharing informasi
dengan pasien, keluarga, dan pemberi pelayanan
daripada informasi hanya diketahui oleh
profesional.
6. Menciptakan program yang fleksibel dan tidak kaku

Diagnosis Berdasarkan
Patient-Centered Care
1. Pengaruh penyakit terhadap pasien
2. Pengaruh terhadap famili
3. Pengaruh terhadap pekerjaan dan
pendapatan
4. Pengaruh psikologis
- Stress dan kecemasan
- Penyakit abnormal / tingkah laku
- Tidur
- Tekanan
5. Pengaruh pada seksualitas
6. Pengaruh pada sikap terhadap spritualitas

Faktor-faktor yang
Berpengaruh Terhadap
Patient-Centered Care

1. Kepemimpinan
2. Visi strategis dengan jelas dan terusmenerus dikomunikasikan kepada setiap
anggota organisasi
3. Keterlibatan pasien dan keluarga
4. Perawatan
oleh
perawat
melalui
lingkungan kerja yang mendukung
5. Sistematik pengukuran dan umpan balik
6. Kualitas lingkungan binaan atau fisik
7. Teknologi yang mendukung.

Anda mungkin juga menyukai