PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
1.1.1. Semarang sebagai Kota Tujuan Investasi
Semarang adalah salah satu ibukota provinsi di Pulau Jawa, yaitu
ibukota Provinsi Jawa Tengah. Saat ini pembangunan di kota Semarang
sedang melaju pesat sehingga dianggap sebagai lahan investasi yang baik.
Sektor yang berkembang pesat di Semarang adalah sektor jasa,
perdagangan, dan pariwisata. Hal ini sesuai dengan Rencana Tata Ruang
Wilayah kota Semarang Tahun 2011-2031 Bab II Bagian Pertama Pasal
Dua yang menyebutkan bahwa tujuan penataan ruang adalah terwujudnya
kota Semarang sebagai pusat perdagangan dan jasa berskala internasional
yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh grup bisnis SWA,
Semarang menempati peringkat ke delapan dari sepuluh besar kota bisnis
terbaik di Indonesia. Pemerintah kota Semarang pun mengusung tema
Peningkatan Investasi sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
yang Berkelanjutan. Saat ini telah banyak investor yang melirik kota
Semarang sebagai lahan bisnis mereka. Pembangunan gedung-gedung
vertikal mulai marak di kota ini. Hal ini mendapat sambutan yang baik
dari masyarakat dan didukung oleh pengaruh gaya hidup metropolitan
yang berkembang di Semarang saat ini.
1.1.2. Kebutuhan Shopping Mall di Kota Semarang
Saat ini Semarang dikenal sebagai kota metropolitan terbesar
kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan.
Semarang sebagai kota metropolitan memang menjadi salah satu visi yang
tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kota Semarang Tahun 2005-2025. Kota Semarang termasuk ke dalam
Wilayah Metropolitan Semarang yang meliputi Kota Semarang, Kota
Salatiga, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten
Demak. Wilayah metropolis ini dikenal dengan nama Kedungsapur dan
!
1!
jumlah
penduduk
yang
signifikan
tentunya
2!
3!
4!
5!
Privasi
Bagaimana konsep perancangan shopping mall agar dapat
memberikan privasi bagi penghuninya dalam segala
aktivitas, termasuk toilet, ruang ibu dan anak, dan lain-lain.
c. Permasalahan Khusus pada Bangunan Mixed-Use
Fungsi
Bagaimana sebuah bangunan mixed-use dapat mewadahi
segala macam fungsi yang ada di dalamnya agar tidak saling
mengganggu, melainkan dapat saling mendukung.
Sirkulasi
Bagaimana konsep perancangan sirkulasi yang nyaman
untuk mewadahi aktivitas shopping mall yang bersifat
publik serta aktivitas apartemen yang bersifat lebih privat.
Tata Ruang
Bagaimana mengatur tata ruang dalam bangunan mixed-use
agar semua fungsi yang diwadahi dapat terintegrasi dengan
baik.
Privasi
Bagaimana konsep perancangan bangunan mixed-use agar
privasi dan aktivitas manusia yang berbeda-beda dapat
terjadi dalam satu bangunan tanpa saling mengganggu.
1.3. TUJUAN DAN SASARAN
1.3.1. Tujuan
Tujuan penulisan laporan ini adalah :
Mengetahui faktor-faktor yang berperan dalam merancang
bangunan mixed-use terkait fungsi, konfigurasi, integrasi, bentuk,
dan elemen di dalamnya.
Mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam merancang bangunan
mixed-use dengan penekanan pada penggabungan beberapa fungsi
dengan sifat yang berbeda dalam suatu bangunan agar fungsifungsi tersebut dapat berintegrasi dan saling mendukung.
6!
1.3.2. Sasaran
Sasaran penulisan laporan ini adalah menghasilkan sebuah konsep desain
bangunan mixed-use yang terintegrasi dengan lingkungan sekitarnya
sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Semarang dan mencapai
efisiensi serta peningkatan nilai guna lahan demi peningkatan kualitas
kota maupun lingkungan.
1.4. METODE PEMBAHASAN
1.4.1. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mendapatkan data dan informasi dalam
membuat laporan ini terdiri atas beberapa cara :
Studi Pustaka
Mempelajari teori mengenai bangunan mixed-use, apartemen,
hotel, dan shopping mall melalui referensi buku, hasil-hasil tulisan
atau penelitian pemerintah ataupun perorangan, serta peraturanperaturan yang berlaku untuk mendapatkan data pendukung yang
berkaitan dengan permasalahan yang diangkat.
Pengamatan Langsung (Observasi)
Pengamatan langsung dilakukan terhadap objek studi berupa
bangunan mixed-use yang sudah ada untuk mendapatkan data yang
berkaitan dengan permasalahan yang diangkat.
Pengumpulan Data dari Studi Kasus
Mengumpulkan data dari berbagai contoh bangunan mixed-use
yang sudah ada sebagai dasar untuk rumusan proses selanjutnya.
1.4.2. Metode Pengolahan Data
Metode yang digunakan untuk mengolah data dan informasi dalam
membuat laporan ini terdiri atas beberapa cara :
Analisis
Merupakan
tinjauan
mengenai
topologi-morfologi,
standar,
7!
8!
1.5.KERANGKA BERPIKIR
Latar Belakang
1. Semarang sebagai kota bisnis dan tujuan investasi membutuhkan
apartemen dan shopping mall yang sesuai dengan gaya hidup masyarakatnya.
2. Bangunan mixed-use untuk meningkatkan nilai guna lahan dan investasi
sebagai jawaban atas permasalahan keterbatasan dan tingginya harga tanah.
Permasalahan
Umum :
Merumuskan
perencanaan
bangunan mixed-use.
bangunan
terintegrasi
konsep
dan
dasar
perancangan
mixed-use
dengan
yang
lingkungan
sekitarnya
kota
Semarang
dan
dapat
mencapai
sehingga
lahan
demi
peningkatan
9!
Fernando
Hutagaol
(2007),
Bangunan
Mixed-Use
Shopping Mall, Kantor Sewa, dan Hotel di Kota Batam, JUTAPFT UGM. Pendekatan permasalahan pada penerapan desain
bioklimatik pada bangunan mixed-use.
Wisnu Pranata Adhi (2009), Apartemen dan Mall di Kawasan
Segienam Kota Satelit Surabaya Barat, JUTAP-FT UGM.
Pendekatan permasalahan pada bangunan mixed-use sebagai
jawaban atas pola hidup urban di Surabaya.
Alexander Octa Kusuma Wardhana (2012), Mixed Use Hotel dan
Mall di Semarang Penekanan pada Konsep Smart Architecture,
JUTAP-FT UGM. Pendekatan permasalahan pada penerapan
prinsip smart architecture pada bangunan hotel dan mall.
1.7. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan laporan ini terdiri atas enam bab :
Bab I Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang dan permasalahan bangunan mixeduse apartemen dan shopping mall, serta tujuan, sasaran, dan
metode pembahasan yang digunakan.
Bab II Tinjauan Teori
Berisi tinjauan teori mengenai shopping mall, apartemen, dan
bangunan mixed-use terkait definisi, karakteristik, klasifikasi, dan
10!
pencapaian,
vegetasi,
view,
arah
matahari,
dan
11!