Anda di halaman 1dari 7

Membuat

Database
denganSQLServer2000

S1 TI - AMIKOM
Yogyakarta

2009

MODULPRAKTIKUM
SISTEMBASISDATA

MODULPRAKTIKUMSISTEMBASISDATA

MembuatDatabasedenganMicrosoftSQLServer2000

AkhmadDahlan
LaboratoriumBasisData
JurusanTeknikInformatikaSTMIKAMIKOMYogyakarta
2009

Modul

2
MembuatDatabasedenganMs.SQLServer2000
KompetensiDasar:
MembuatdatabasediMs.SQLServer2000denganberbagaicara
Indikator :

MampumembuatdatabasediSQLServer2000denganmenggunakan
EnterpriseManagerWizarddanQueryAnalyzer
Mampumengelolaperubahandatabase
MEMBUATDATABASE

Ada banyak cara untuk membuat database dengan menggunakan Ms. SQL Server 2000.
Diantaranya adalah menggunakan Enterprise Manager maupun dengan Query Analizer.
Untuk pemula, direkomendasikan menggunakan Enterprise manager. Pada Enterprise
managersendirijugaadaduacarayangbisadilakukan;caramanualmaupunmenggunakan
wizard.

Membuatdatabasedengancaramanual:
PastikanandasudahberadadalamjendelaEnterprisemanager.
Kemudianpadaconsolerootpilihdatabase
KlikkananNewDatabase
Kemudianketikkannamadatabase:perkuliahanxxxx

UntukmenentukanletakfiledatabasepilihtabDataFiledanTransactionLog.
Pastikankeduafileinitersimpandalamfolderanda.
Untuksettinganfilesize,biarkanmengikutisettingdefault.

MembuatdatabasedenganWizard:
Cara lain yang bisa anda lakukan adalah dengan memanfaatkan fasilitas wizard yang
disediakan.

PastikanandatelahberadapadajendelaEnterprisemanager
PilihTools
KlikWizard

Klikdatabase
KlikCreatedatabasewizard
BerinamadatabasedenganPerkuliahanWizardxxxx
Selanjutnyaadanikutidancermatitahapanberikutnya!

MembuatdatabasedenganQueryAnalyzer:

ProsespembuatandatabasedenganQueryanalyzersangatjauhberbedadenganyangkita
lakukandiEnterpriseManager.PadaQueryanalyzer,semuaprosesmenggunakanpenulisan
scriptSQL.

UntukmasukkeQueryAnalyzer,klikstartProgram,SQLServer,danpilihQueryAnalyzer!

Untuk membuat database perintah dasar SQL yang paling sederhana adalah dengan
menuliskanSQLdibawahinipadatexteditorQueryAnalyzer:

Syntax:
createdatabasenama_database;

Contoh:
createdatabaseperkuliahan;

Denganmenggunakanperintahtersebutandatelahberhasilmembangunsebuahdatabase
dengannamaperkuliahan.Akantetapisettinganfiledanlainsebagainyamengikutidefault
system SQL Server. Artinya file mdf dan ldf yang terbentuk akan disimpan di direktori SQL
Serveryangdisettingpadasaatprosesinstallasi.

Sedangan jika kita ingin menghendaki setingan secara custem perintah SQL yang bisa
digunakanadalah:

CREATEDATABASEBasisDataku
ONPRIMARY
(NAME=AnuKU,FILENAME='d:\ProgramFiles\MicrosoftSQL
Server\MSSQL\data\anuku.mdf',
SIZE=8MB,
MAXSIZE=10MB,
FILEGROWTH=1MB),
FILEGROUPmahasiswa
(NAME=BesarAnuKu1,FILENAME='d:\ProgramFiles\MicrosoftSQL
Server\MSSQL\data\besaranuku1.ndf',
SIZE=100MB,
MAXSIZE=150MB,
FILEGROWTH=10MB)
LOGON
(NAME=LogAnuku1,FILENAME='d:\ProgramFiles\MicrosoftSQL
Server\MSSQL\log\logAnuku1.ldf',
SIZE=100MB,
MAXSIZE=150MB,
FILEGROWTH=10MB)

Adandapatmengcustomizesettinganfilesesuaidenganyangandainginkan.Misalukuran
file dan letak penyimpanan file. Agar file tersimpan di folder anda, anda harus mengubah
pathdirektorianda(scriptyangtercetaktebal).

Letscode!

Mengelolaperubahandatabase.

Database yang telah dibuat harus bisa dikelola untuk mengakomodasi kemungikan adanya
perubahan. Seperti penghapusan database atau perubahan nama database. Sama seperti
pembuatannya,perubahanterhadapdatabasejugadapatdilakukanbaikdenganEnterprise
ManagermaupunQueryAnayzer.

UntukmengubahnamamaupunmenghapusdatabasedenganEnterprisemanagercaranya
sangatmudah.AyoCobaSendiri!
Ubahnamadatabaseperkuliahanxxxxmenjadikuliahxxxx
Terusandahapusdatabasetersebut!

SedangkanjikamenggunakanQueryAnalyzer,caranyaadalahsebagaiberikut:
SyntaxSQLuntukmengubahnamadatabase:

EXECsp_renamedbnamaDatabaseLama,NamaDatabaseBaru;


SedangkansyntaxSQLuntukmenhapusdatabaseadalah:

DROPDATABASEnamaDatabase;

SekarangcobalakukanterhadapdatabasePerkuliahanWizardxxxxanda!
UbahnamanyamenjadiWizardxxxx.
Kemudianhapusdatabasetersebut!

happycoding;

aa_alland@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai