4623 6871 1 PB
4623 6871 1 PB
Database
denganSQLServer2000
S1 TI - AMIKOM
Yogyakarta
2009
MODULPRAKTIKUM
SISTEMBASISDATA
MODULPRAKTIKUMSISTEMBASISDATA
MembuatDatabasedenganMicrosoftSQLServer2000
AkhmadDahlan
LaboratoriumBasisData
JurusanTeknikInformatikaSTMIKAMIKOMYogyakarta
2009
Modul
2
MembuatDatabasedenganMs.SQLServer2000
KompetensiDasar:
MembuatdatabasediMs.SQLServer2000denganberbagaicara
Indikator :
MampumembuatdatabasediSQLServer2000denganmenggunakan
EnterpriseManagerWizarddanQueryAnalyzer
Mampumengelolaperubahandatabase
MEMBUATDATABASE
Ada banyak cara untuk membuat database dengan menggunakan Ms. SQL Server 2000.
Diantaranya adalah menggunakan Enterprise Manager maupun dengan Query Analizer.
Untuk pemula, direkomendasikan menggunakan Enterprise manager. Pada Enterprise
managersendirijugaadaduacarayangbisadilakukan;caramanualmaupunmenggunakan
wizard.
Membuatdatabasedengancaramanual:
PastikanandasudahberadadalamjendelaEnterprisemanager.
Kemudianpadaconsolerootpilihdatabase
KlikkananNewDatabase
Kemudianketikkannamadatabase:perkuliahanxxxx
UntukmenentukanletakfiledatabasepilihtabDataFiledanTransactionLog.
Pastikankeduafileinitersimpandalamfolderanda.
Untuksettinganfilesize,biarkanmengikutisettingdefault.
MembuatdatabasedenganWizard:
Cara lain yang bisa anda lakukan adalah dengan memanfaatkan fasilitas wizard yang
disediakan.
PastikanandatelahberadapadajendelaEnterprisemanager
PilihTools
KlikWizard
Klikdatabase
KlikCreatedatabasewizard
BerinamadatabasedenganPerkuliahanWizardxxxx
Selanjutnyaadanikutidancermatitahapanberikutnya!
MembuatdatabasedenganQueryAnalyzer:
ProsespembuatandatabasedenganQueryanalyzersangatjauhberbedadenganyangkita
lakukandiEnterpriseManager.PadaQueryanalyzer,semuaprosesmenggunakanpenulisan
scriptSQL.
UntukmasukkeQueryAnalyzer,klikstartProgram,SQLServer,danpilihQueryAnalyzer!
Untuk membuat database perintah dasar SQL yang paling sederhana adalah dengan
menuliskanSQLdibawahinipadatexteditorQueryAnalyzer:
Syntax:
createdatabasenama_database;
Contoh:
createdatabaseperkuliahan;
Denganmenggunakanperintahtersebutandatelahberhasilmembangunsebuahdatabase
dengannamaperkuliahan.Akantetapisettinganfiledanlainsebagainyamengikutidefault
system SQL Server. Artinya file mdf dan ldf yang terbentuk akan disimpan di direktori SQL
Serveryangdisettingpadasaatprosesinstallasi.
Sedangan jika kita ingin menghendaki setingan secara custem perintah SQL yang bisa
digunakanadalah:
CREATEDATABASEBasisDataku
ONPRIMARY
(NAME=AnuKU,FILENAME='d:\ProgramFiles\MicrosoftSQL
Server\MSSQL\data\anuku.mdf',
SIZE=8MB,
MAXSIZE=10MB,
FILEGROWTH=1MB),
FILEGROUPmahasiswa
(NAME=BesarAnuKu1,FILENAME='d:\ProgramFiles\MicrosoftSQL
Server\MSSQL\data\besaranuku1.ndf',
SIZE=100MB,
MAXSIZE=150MB,
FILEGROWTH=10MB)
LOGON
(NAME=LogAnuku1,FILENAME='d:\ProgramFiles\MicrosoftSQL
Server\MSSQL\log\logAnuku1.ldf',
SIZE=100MB,
MAXSIZE=150MB,
FILEGROWTH=10MB)
Adandapatmengcustomizesettinganfilesesuaidenganyangandainginkan.Misalukuran
file dan letak penyimpanan file. Agar file tersimpan di folder anda, anda harus mengubah
pathdirektorianda(scriptyangtercetaktebal).
Letscode!
Mengelolaperubahandatabase.
Database yang telah dibuat harus bisa dikelola untuk mengakomodasi kemungikan adanya
perubahan. Seperti penghapusan database atau perubahan nama database. Sama seperti
pembuatannya,perubahanterhadapdatabasejugadapatdilakukanbaikdenganEnterprise
ManagermaupunQueryAnayzer.
UntukmengubahnamamaupunmenghapusdatabasedenganEnterprisemanagercaranya
sangatmudah.AyoCobaSendiri!
Ubahnamadatabaseperkuliahanxxxxmenjadikuliahxxxx
Terusandahapusdatabasetersebut!
SedangkanjikamenggunakanQueryAnalyzer,caranyaadalahsebagaiberikut:
SyntaxSQLuntukmengubahnamadatabase:
EXECsp_renamedbnamaDatabaseLama,NamaDatabaseBaru;
SedangkansyntaxSQLuntukmenhapusdatabaseadalah:
DROPDATABASEnamaDatabase;
SekarangcobalakukanterhadapdatabasePerkuliahanWizardxxxxanda!
UbahnamanyamenjadiWizardxxxx.
Kemudianhapusdatabasetersebut!
happycoding;
aa_alland@yahoo.com