ANGGOTA KELOMPOK 1
Wilda Zidni Ilma
12-44
12-58
12-66
Vabella Eka R
13-03
Wirawan Deni
13-06
Zulfiah Nur F.
13-12
Linda Hadi
13-15
Elok Faiqo H.
Shinta Devi Y.
12-96
13-02
13-18
13-22
Pendahuluan
Toksikologi
merupakan cabang
ilmu paling tua
dimana pengetahuan
ini digunakan untuk
membedakan
makanan yg aman
dan yg beracun
Toksikokinetik
adalah ilmu yang
mempelajari
ttg
bagaimana
racun
masuk dalam tubuh
& bagaimana nasib
racun dalam tubuh
4
Proses
Toksikokinetik
:
absorbsi, distribusi,
metabolisme
dan
ekskresi racun
Distribusi Racun
Definisi
Perpindahan racun
darah
Tempat lain
dalam tubuh*
Dengan melewati
membran
Faktor Yg
Mempengaruhi
- Kecepatan distribusi
1. Kec. Aliran darah
racun ditentukan
tempat absorpbsi & menuju jaringan
2. Permeabilitas
cara masuk racun
jaringan terhadap
- Molekul/partikel
besar didistribusikan racun
dengan cara
3. Ketersediaan
pinositosis &
tempat pengikatan**
fagositosis
Rumus Vd :
Vd =
Ikatan Protein
Setelah terikat
Mempengaruhi
distribusi racun
ke jaringan/sel
target
Ik racunprotein
Racun tertahan
di rongga
vaskular /
saluran
pembuluh darah
Racun melepaskan
diri dari protein jika
ada desakan dari
senyawa lain yg
sifatnya terikat
protein juga
Akan terlepas
jika :
Sawar
darah
Otak
Lemak
Tulang
Metabolisme
Metabolisme :
Perubahan hayati (biotransformasi) zat
kimia toksik menjadi sesuatu metabolit
yang secara kimia berbeda dengan zat
kimia induknya.
Makna :
1. Struktur zat berbeda
2. Sifat fisika kimia berbeda
3. Sifat ketoksikan yg berbeda
Tempat metabolisme :
hati
(utama),
ginjal,
kelamin,plasenta.
Jalur metabolisme :
usus,
kelenjar
A. Fase I :
Reaksi fase I ini juga disebut dengan reaksi
fungsionalisasi, sebab melalui reaksi fase ini
(oksidasi, reduksi atau hidrolisis) menghasilkan
suatu gugus fungsi, yang selanjutnya pada fase
ke II akan terkonjugasi
Enzim : sitokrom P-450 mikrosomal
B. Fase II :
Reaksi fase II disebut juga reaksi pengkopelan atau
reaksi konjugasi.
Reaksi konjugasi meliputi glukoronidasi, sulfatasi,
glutation.
Reaksi biosintetik :
Senyawa asing atau metabolik dari fase I secara
kovalen berikatan dengan mol endogen tertentu
yang polar (asam glukoronat, sulfat, glutation),
menghasilkan konjugat yang lebih polar dan kurang
larut dlm lipid, sehingga mudah terionkan dlm pH
fisiologi.
EKSKRESI
Pengertian
Jalur
Perpindahan xenobiotika
dr sirkulasi darah ke
organ ekskresi
Ginjal
KULIT
HATI
PARU-PARU
ANY
QUESTION ? ?