DEFINISI
BAB II
RUANG LINGKUP
Kriteria triage
Evaluasi visual atau pengamatan
Pemeriksaan fisik atau hasil dari pemeriksaan fisik, psikologik
Pemeriksaan laboratorium atau diagnosis imaging sebelumnya.
Prinsip skrining :
1. Skrining dirumah sakit dilaksanakan pada kontak pertama di dalam
atau di luar rumah sakit.
2. Keputusan pasien dilakukan rawat inap di RSIA Bhakti Persada bila
rumah sakit mampu menyediakan pelayanan yang di butuhkan pasien.
BAB III
TATA LAKSANA
A. TRIAGE
Triage adalah seleksi pasien sesuai tingkat kegawatdaruratannya
sehingga pasien terseleksi dalam mendapatkan pertolongan sesuai
dengan tingkat kegawat daruratannya.
Triage di RSIA Bhakti Persada menggunakan system labeling warna ,
pasien ditentukan apakah gawat darurat, gawat tidak darurat, atau
darurat tidak gawat atau tidak gawat tidak darurat. Pasien yang telah
diseleksi diberi label warna pada listnya, sesuai dengan tingkat
kegawatannya.
Adapun pemberian lebeling warna sesuai dengan tingkat
kegawatannya, sebagai berikut:
1. Pasien gawat diberi label warna merah
2. Pasien gawat tidak darurat atau darurat tidak gawat diberi label
warna kuning
3. Pasien tidak gawat dan tidak darurat diberi label warna hijau
4. Pasien yang telah dinyatakan meninggal diberi label warna hitam
Keputusan Triage.
a. Triage diluar rumah sakit.
Dari hasil triage yang dilakukan di luar rumah sakit (pra hospital), didapatkan
keputusan sebagai berikut :
1) Pasien dengan kategori triage merah merupakan prioritas pertama segera
ditransfer ke RSIA Bhakti Persada( jika HCU ada yang kosong, jika tidak ada
yang kosong dapat langsung ditransfer ke rumah sakit lain yang tesedia
kamar ICU dengan terlebih dulu menghubungi rumah sakit rujukan ).
2) Pasien dengan kategori triage kuning merupakan prioritas kedua untuk
ditransfer ke RSIA Bhakti Persada
3) Pasien dengan kategori triage hijau merupakan prioritas ketiga dan ditransfer
ke puskesmas atau klinik terdekat menggunakan alat transportasi umum atau
ambulan puskesmas
4) Pasien dengan kategori triage hitam merupakan prioritas keempat dan
ditransfer ke rumah sakit yang memiliki fasilitas kamar jenazah.
b. Triage didalam rumah sakit
Dari hasil triage yang dilakukan di luar rumah sakit (pra hospital), didapatkan
keputusan sebagai berikut :
1) Pasien dengan kategori triage merah merupakan prioritas pertama segera
ditransfer ke RSIA Bhakti Persada ( jika HCU ada yang kosong, jika tidak ada
yang kosong dapat langsung ditransfer ke rumah sakit lain yang tesedia
kamar ICU dengan terlebih dulu menghubungi rumah sakit rujukan ).
2) Pasien dengan kategori triage kuning merupakan prioritas kedua untuk
ditransfer ke RSIA Bhakti persada.
3) Pasien dengan kategori triage hijau merupakan prioritas ketiga dan ditransfer
ke puskesmas atau klinik terdekat menggunakan alat transportasi umum atau
ambulan
Skrining pasien di pendaftaran
a. Skrining kebutuhan pelayanan
Skrining kebutuhan pelayanan bertujuan untuk mengarahkan pasien mendapatkan
pelayanan sesuai kebutuhan.
b. Skrining prioritas pelayanan
Proses skrining untuk pasien yang datang ke Instalasi Rawat Jalan (poliklinik)
dilaksanakan melalui evaluasi visual atau pengamatan oleh petugas medis.
Evaluasi visual atau pengamatan merupakan salah satu kegiatan pemilahan pasien
melalui visual atau pengamatan untuk menentukan apakah pasien ini membutuhkan
penanganan segera atau tidak (prioritas penanganan pasien). Setelah dilakukan
evaluasi visual atau berikut
1) Kesadaran
a) Sadar penuh
b) Tampak mengantuk,gelisah bicara tidak jelas
c) Tidak sadar
2) Pernafasan
a) Nafas normal
b) Tampak sesak
c) Tidak bernafas
3) Risiko jatuh
a) Risiko rendah
b) Risiko sedang
c) Risiko tinggi
4) Nyeri dada
a) Tidak ada
b) Ada(tingkat sedang)
c) Nyeri dada kiri tembus punggung
5) Skala nyeri
Skala nyeri yang digunakan adalah wong baker face pain scale
: Alert
: Respon to verbal
: Respon to Pain
: Unrespon
b.
: Alergi
: Medikasi/obat-obatan
B. EVALUASI VISUAL/PENGAMATAN
C.
PEMERIKSAAN FISIK
NO
1
JENIS PASIEN
Pasien Dewasa
2
3
Pasien Anak
Pasien Kebidanan
Pasien Kritis
Pada kasus kasus yang sudah pasti jika rumah sakit tidak bisa memberikan pelayanan
yang sesuai maka pemeriksaan penunjang diagnostic tidak dapat dilakukan.
Pemeriksaan Pasien Rawat Inap
Pasien dapat didaftarkan masuk kerumah sakit oleh dokter spesialis /dokter umum yg
memiliki Surat Ijin Praktik di RSIA Bhakti Persada dengan menyertakan:
a. Lembar Admission (Surat Pengantar Rawat Inap)
b. Diagnosis saat datang.
BAB IV
DOKUMENTASI
Semua hasil skrining dicatat dalam rekam medis IGD dan Poliklinik dan rawat
inap.
Mengetahui
Direktur RSIA Bhakti Persada Magetan