Anda di halaman 1dari 24

IV ADMIXTURE

OLEH :
DRA R.KURNIASIH,
APT.,MPHARM
RS DR.CIPTO
MANGUNKUSUMO

PENGERTIAN
Intravenous

berarti kedalam vena


biasanya disingkat dengan IV
Suatu penambahan obat kedalam larutan iv
disebut additive dan preparat lengkap
disebut iv admixture
IV admixture adalah suatu larutan steril yang
dimaksudkan untuk penggunaan parenteral
(diberikan melalui intervana) yang dibuat
dengan cara mencampurkan satu atau lebih
produk parenteral ke dalam satu wadah.

Latar belakang mengapa iv admixture menjadi


tanggung jawab farmasis, dan tenaga kesehatan
lain yang ada di rumah sakit adalah pertimbangan :
1. Farmasis menguasai problem yang berkaitan
dengan kontaminan, inkompatibilitas fisika, kimia
maupun inkompatibilitas terapeutik serta sekaligus
dapat mengatasinya jika problem ini muncul, serta
menguasai problem yang berkaitan dengan
stabilitas.
2. Efisiensi cost
3. Menurunnya potensial errors (kesalahan)
4. Kualitas meningkat
5. Merupakan salah satu dari pengamalan
pharmaceutical care

Keuntungan
Beberapa keuntungan yang didapat melalui pemberian
obat dengan cara iv admixture, adalah :
1. Lebih praktis karena larutan infus yang telah dicampur
obat dapat sekaligus berfungsi ganda yaitu larutan
infus sebagai pemelihara keseimbangan cairan tubuh
dan obat yang berada didalamnya dapat berfungsi
mempertahankan kadar terapetik obat dalam darah
2. Pada pemberian banyak obat (multiple drugs therapy)
cara ini merupakan altematif yang paling baik
mengingat terbatasnya pembuluh vena yang tersedia,
sehingga lebih convenience (nyaman ) bagi penderita.

Kerugian
Namun perlu diperhatikan bahwa pemberian obat melalui cara
ini apabila dilakukan secara sembarangan dapat menimbulkan
beberapa kerugian. Kerugian yang di maksud berkaitan dengan
pemberian obat secara intravena pada umumnya maupun
problem-problem yang dapat timbul akibat pencampuran yang
dilakukan secara sembarangan. Kerugian yang berkaitan
dengan penggunaan rute intravena. pada umumnya :
1. Air embolus
2. Bleeding (perdarahan)
3. Reaksi alergi
4. Phlebitis / iritasi vena
5. Pirogen
6. Ekstravasasi

Permasalahan
1. Inkompatibilitas invitro
Ditandai dengan adanya kekeruhan, cloudness, endapan atau perubahan warna
2. Inkompatibilitas farmakologi
Inkompatibilitas farmakologi dapat terjadi akibat interaksi obat-obat, interaksi
obat dengan penyakit yang di derita pasien. Adanya interaksi farmakologi dapat
mengakibatkan efek obat meningkat sehingga terjadi toksisitas, atau
menurunkan efek obat sehingga pengobatan menjadi subterapetik.
3. Problem sterilitas.
Pencampuran bahan obat ke dalam larutan infus yang tidak menggunakan caracara aseptik dapat mengakibatkan masuknya mikroorganisme kedalam sediaan.
4. Adanya partikel dalam sediaan parenteral
Partikel dapat berasal dari tutup karet vial, pecahan kaca pada saat mematahkan
ampul, rambut, atau kain petugas .
5. Stabilitas produk iv admixture
Stabilitas produk iv admixture berkaitan dengan waktu kadaluwarsa obat-obatan
yang telah mengalami pencampuran.

PROGRAM IV ADMIXTURE
1. AREA PREPARASI

lantai dilapisi vinyl atau epoxy yang mudah dibersihkan


dan permukaan tanpa sambungan
fasilitas cuci tangan
Laminar air-flow hood type horizontal atau vertical
Refrigerator
Perlengkapan preparasi : jarum, syringe, alcohol pads,
sarung tangan, masker, pakaian, tempat sampah
preparasi, sediaan parenteral, cairan pengencer dan
pelarut
Pencahayaan yang baik
Ruang counter
Pengaturan area untuk meminimalkan lalu lintas petugas
Larangan merokok, minum, makan dan personal selain
petugas

PROGRAM IV ADMIXTURE (Contd)


2. KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
Ada SOP sebagai pedoman untuk
preparasi sediaan parenteral
Ada informasi mengenai preparasi,
pengemasan, penyimpanan dan ED
sediaan parenteral
Kebijakan ini berguna untuk pengawasan
mutu sediaan prenteral

PROGRAM IV ADMIXTURE (Contd)


2. KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
a.

Stabilitas
ED sediaan parenteral diperoleh melalui uji
stabilitas yang sangat ketat pada berbagai
kondisi temperature dan pencahayaan yang
berbeda di pabrik farmasi, contoh stabilitas obat
didalam 5% Dextrose atau didalam 0,9% NaCl.
Penentuan ED berdasarkan hasil uji stabilitas
dan sterilitas.

PROGRAM IV ADMIXTURE (Contd)


b.

Inkompatibilitas
Inkompatibilitas dapat terjadi bila obat yang diresepkan tidak dapat
dikombinasikan dengan aman dan baik.
- Inkompatibilitas Fisik :
adalah peristiwa bila dua atau lebih sediaan dicampur akan
menghasilkan suatu perubahan secara visual misal terjadinya endapan,
kabut atau perubahan warna dalam larutan
- Inkompatibilitas Kimia :
adalah peristiwa bila dua atau lebih sediaan dicampur akan
menghasilkan suatu perubahan yang dapat/tidak terlihat pada hasil
akhir tetapi biasanya akan merusak atau meng-inaktifasi senyawa aktif
dalam larutan
- Inkompatibilitas Terapeutik
adalah peristiwa bila dua atau lebih sediaan dicampur akan
menghasilkan interaksi obat-obat, obat-penyakit sehingga menimbulkan
potensiasi efek obat, toxisitas obat atau prubahan efek farmakologis
obat

PROGRAM IV ADMIXTURE (Contd)


Faktor-faktor yang mempengaruhi inkompatibilitas :
o

pH admixture

contoh : kombinasi Aminofilin dengan Vit.B complex + Vit.C


o

Kompleksasi

Pembentukan kompleks dari obat-obat yang dicampur


o

Cahaya

Paparan cahaya dapat mereduksi obat seperti Amphotericin B


o
o

Derajat kelarutan
Waktu
Beberapa obat dapat tergradasi dalam waktu yang singkat jika
ditempatkan dalam
larutan iv

Larutan parenteral

Beberapa obat mempunyai prosedur khusus untuk preparasi, contoh :


Amphotericin B harus dilarutkan dulu dengan aqua pi tanpa zat
bakteriostatik kemudian dicampur
dengan Dextrose 5% hingga pH akhir diatas 4,2
o

Temperatur

Contoh : Cefazolin akan stabil pada temperatur kamar selama 24 jam dan
didalam
refrigerator stabil selama 96 jam
o

Kapasitas buffer

PROGRAM IV ADMIXTURE (Contd)


c.

d.

Tehnik Aseptik
IV admixture obat steril + diluent
Tehnik aseptic adalah suatu metode untuk
menghasilkan larutan iv didalam lingkungan yang
bersih dengan menggunakan alat laminar air flow
agar bebas dari mikroorganisme hidup.
Sediaan parenteral steril adalah sediaan bebas dari
mikroorganisme hidup, zat-zat renik dan pirogen
Profil IV
Farmasis harus mampu menginterpretasikan
instruksi pengobatan dokter dengan tepat sehingga
dapat menentukan dosis, diluent, vol diluent dan
kecepatan pemberian sediaan iv admixture dengan
tepat.

PROGRAM IV ADMIXTURE (Contd)


e. Sistem Labelling dan pemeriksaan

Pada label sebaiknya mencantumkan :


- nama pasien, no.reg dan no.kamar
- no.botol
- nama dan jumlah obat
- nama dan vol.larutan admixture
- total vol.akhir lar.admixture
- kecepatan aliran pemberian obat (ml/jam)
- tanggal dan waktu/jadwal pemberian obat
- tanggal dan waktu preparasi
- expire date
- paraf petugas preparasi dan pemeriksa
- label tambahan : instruksi tambahan atau peringatan
khusus

PROGRAM IV ADMIXTURE (Contd)


f.

Pengawasan mutu

g.

Label tambahan
- kekuatan/konsentrasi larutan
- lindungi dari cahaya
- jangan disimpan didalam lemari pendingin
atau freezer
- Awas : Obat Kemoterapi buanglah secara
tepat
- hanya untuk penggunaan epidural

h.

Perlengkapan

PROGRAM IV ADMIXTURE (Contd)

3. PERSONAL
Personal yang akan ditugaskan
sebagai tehnisi preparasi harus
diberi pelatihan mengenai metode
tehnik aseptic dan preparasi
kemoterapi
4. TEMPAT PENYIMPANAN

Peralatan
Beberapa peralatan yang diperlukan dalam
penyiapan iv admixture :
Jarum
Swinge
Alkohol
Wadah-wadah yang bersifat disposable use
Small atau large parenteral volume parenteral
sebagai pelanit
Refrigerator (pendingin) Alat ini digunakan
imtuk menjaga stabilitas produk iv admixrure.

KELAS TERAPI OBAT YANG BIASA


DIGUNAKAN DALAM CAMPURAN IV
ADMIXTURE
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Anti-infeksi
Anti-neoplastik
Elektrolite
Hormone
Obat kardiovaskular
Lain-lain

Penyiapan iv admixture

PENCAMPURAN OBT SUNTIK SCRA ASEPTIK


1.Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
2.Mlkkn dekontaminasi &desinfeksi ssuai
PROTAP
3.Menghidupkan Laminar Air Flow (LAF)
ssuai PROTAP
4.Myiapkan meja krja LAF dgn mberi alas
pyerap cairan
5.Myiapkn kantong buangn smpah dlm LAF
u/ bekas obt
6.Mlakukn desinfeksi sarung tngan dg
alkohol 70 %.
7.Mgambil alt kesehatan & obat2n dari pass
box.

TEHNIK MEMINDAHKAN OBAT DARI AMPUL


1.Mbuka ampul larutan obat
Pndahkn smua lar obat dr leher
ampul dg mgetuk2 bag atas ampul
Seka bagleher ampul dg alkhol 70
%,biarkn kering
Lilitkan kassa sekitar ampul.
Pegng ampul dg posisi 45, patahkn
bag atas ampul dg arah menjauhi
petugas.
Berdirikan ampul.
Bungkus patahn ampul dg kassa
&buang k dlm kantong buangan.

2. Pegang ampul dg posisi 45, masukkan


spuit kdlm ampul, tarik sluruh lar dr
ampul, tutup needle.
3. Pegang ampul dg posisi 45, ssuaikn vol
lar dlm syringe sesuai yg diinginkn dg
myuntikkn kmbli lar. obat yg brlebih
kmbali ke ampul.
4. Tutup kembali needle.
5. u/ prmintaan infus IV , suntikkan lar obat
kdlm botol infus dn posisi 45 perlahan2
mlalui dinding agr
tdk berbuih &
trcampur sempurna.
6. u/ prmintaan IV bolus ganti needle dg
ukuran yg ssuai u/ penyuntikan.
7. Stlh slesai,buang slurh bhn kdlm kantong
buangn trttp.

PROSEDUR TETAP MENANGGALKAN


APD
a.Menanggalkan sarung tangan luar
b.Menanggalkan baju pelindung
c.Tanggalkn ttup kepala & buang dlm
kantong ttutup.
d.Tanggalkn sarung tngan dlm, bag
luar sarung tangn tdk blhmyentuh
kulit. Buang dlm kantong trtutup.
e.Tempatkn kantong tsb dlm wadah
buangan sisa.
f.Cuci tangan.

Jika tumpahan terjadi didalam Cytogard


Pastikan bahwa cytogard berjalan dengan baik
pada saat kejadia
Nyalakan exhaust fan
Gantilah sarung tangan dan baju yang terkena
tumpahan dan letakkan dalam kantong khusus.
Gunakan pakaian pelindung lengkap.
Angkat pecahan benda tajam dengan pinset
dan masukkan dalam wadah buangan khusus
Jika tumpahan berupa liquid, hisap dengan
flannel kering
Jika tumpahan berupa serbuk, hisap dengan
flannel basah
Cuci dasar Cytogard dengan detergent dan
bilas dengan aquadest
Buang semua sarung tangan dan lap yang
terkena kontaminasi obat cytostatic

Jika tumpahan terjadi diluar cytogard


Isolasi daerah yang terkontaminasi agar jangan
dilewati orang
Gantilah sarung tangan dan baju yang terkena
tumpahan dan letakkan dalam kantong khusus.
Gunakan pakaian pelindung lengkap.
Angkat pecahan benda tajam dengan pinset dan
masukkan dalam wadah buangan khusus
Jika tumpahan berupa liquid, hisap dengan
flannel kering
Jika tumpahan berupa serbuk, hisap dengan
flannel basah
Pel lantai dengan detergent dan bilas dengan
aquadest
Buang semua sarung tangan dan lap yang

Anda mungkin juga menyukai