Anda di halaman 1dari 2

Tak terasa, makin hari Si Kecil makin berkembang.

Beranjak ke usia 3 tahun,


permainannya lebih banyak menggunakan imajinasi atau daya khayal. Misalnya,
dengan bermain peran seperti karakter favoritnya dalam kehidupan sehari-hari,
seperti dokter-dokteran.

Makin bertambahnya usia Si Kecil, ia juga makin senang bergerak dan


bereksplorasi dengan lingkungan di luar rumah. Dia pun makin akrab dengan
teman-teman bermainnya. Mungkin ia tidak akan masuk rumah sebelum merasa
lelah bermain sepeda roda tiganya di luar rumah bersama teman-teman sebayanya
atau menghabiskan waktu di taman bermain. Namun, keusilannya yang membuat
temannya menangis semata-mata merupakan cara untuk merebut perhatian. Selain
itu, makin banyak pula emosi yang dia tunjukkan.

Kemampuannya untuk memakai baju dan celana sendiri juga sudah mulai
sempurna. Pakaikan ia popok yang mudah dipasang, seperti popok Merries
dengan tipe celana (pants) agar lebih mudah digunakan olehnya. Merries Pants
juga memiliki point gather untuk mencegah popok melorot, namun tidak membuat
Si Kecil sesak di bagian pingganggnya.

Usia 4 tahun, Si Kecil banyak melakukan hal-hal baru baginya. Jiwa seni dan
kreativitasnya mungkin juga mulai terlihat, serta pandai berimajinasi. Tak heran,
menggambar menjadi hobi baru bagianya. Kemampuannya untuk menceritakan
sesuatu, mengenal waktu, menulis, dan berhitung juga mulai berkembang. Ya,
anak Anda mulai memasuki usia sekolahnya.

Sampai akhirnya dia berusia 5 tahun, kehidupan pertemanannya akan lebih


menyenangkan. Dia akan betah bermain permainan yang melibatkan kerjasama
dengan teman sebayanya. Saat temannya terjatuh, dia akan menunjukkan rasa

simpatinya. Si Kecil Anda sudah mulai mengerti perbedaan antara laki-laki dan
perempuan. Dia pun semakin mandiri, dari memakai baju, menggunakan garpu
dan sendok sendiri saat makan, hingga ke toilet sendiri. Aktivitas fisiknya pun
kian bertambah di ulang tahun ke 5-nya. Baginya, bermain panjat tangga dan
ayunan di taman sangat menarik. Pada sebagian besar anak laki-laki juga suka
melakukan atraksi jungkir balik. Tingkah laku Si Kecil ini tentu sangat
memerlukan pengawasan dari Anda.

Anda mungkin juga menyukai