Anda di halaman 1dari 6

Judul: Ketika Sakura Itu Hilang di Tiup Angin,

Apakah Aku Mimpi ?


Mentari pagi yang bersinar menerangi sang bumi melewati terlopong-teropong dunia.
Sungguh suatu kebahagiaan jika kita bisa menikmati warna-warni dunia ini bukan ?
Apalagi jika kita bisa mendapatkan apa yang kita ingin kan, bukan begitu ?
Namun hidup ini bagai jeruji besi yang berkarat bagi Randy, jelas kebahagiaan nya belum lengkap,
hanya satu kebahagiaan yang belum lengkap walau begitu bagi Randy jelas itu bagaikan diri nya di
bakar pada panas nya api neraka.
Sudah tujuh tahun ya !!! kata pria kelahiran 08 september 1996 itu sambil memandang langit
cerah ditaman belakang kampus tempat dia menggali ilmu.
Bagaimana dia yang ada disana ? apa kabara nya ? apa dia baik-baik saja ya ?apakah dia masih
ingat pada ku? kata Randy lagi sambilmemandang burung yang sedang terbang bebas.
Hey!!! Apa yang kau lakukan disini sambil ngomong-ngomong sendiri. Sambar Mey Terumi sambil
ngagetin Randy.
Ah kampret kamu Mey, kaget aku xD kata Randy jengkel.
Ah maaf-maaf aku gak sengaja, kamu sih knapa pagi-pagi gini udah bengong sambil ngomongngomong sendiri kata Mey terlihat wajah nya kusam.
yayaya. Gpp kok. Saut Randy sambil tersenyum pada Mey.
Ya walau pun dia tersenyum bukan berarti hati nya juga tersenyum, hati nya tetap lah hampa,
tetap hampa tanpa satu mutiara itu.
Btw kamu ada masalah apa ? kok kaya nya sedih gitu ? aku lihat tadi sambil ngomong-ngomong
sendiri lagi, apa punya masalah ? ucap Mey berharap Randy mau bercerita pada nya.
gak, gak ada apa-apa kok Mey tenang aja sambil tersenyum menyembunyikan kebohongan nya.
Ayolah cerita, aku pengen dengar tau bujuk Mey, ternyata dia juga sangat penasaran apa yang ada
dalam hati Randy.
Gak! saut Randy tetap berbohong pada Mey rupa nya.
Ayolah ?
Gak!
Cerita dunk ?
Cerita apa Mey ? gak ada apa-apa kok tenang aja
Ah kamu bohong, jangan bohong sama aku, aku tau kalau kamu bohong pasti gak mau memandang
mata ku.
Ah sok tau kamu, aku gak ada masalah apa-apa kok
yaudah jika kamu gak mau certa kok gpp, padahal aku mau tau loh, mana tau aku mau bantu, tapi
kalau kamu gak mau kasih tau ya gpp deh. Ucap Mey dengan suara yang sangat kesal sambil
beranjak mau pergi ke perpustakaan.
Iya iya deh iya deh aku akan cerita, yayaya temenin aku juga disini. Ternyata Randy akhir nya mau
cerita.

Dan kelihatan wajah Mey Terumi senang dan tidak sabar ingin mendengar cerita dari Randy, namun
ada 1 hal yang menjadi Krusial, Mey sangat mencintai Randy, namun Randy gak tau perasaan Mey,
mungkin itu suatu yang Logik, karena Mey sendiri tidak pernah sama sekali menyatakan perasaan
nya apa lagi hanya memberi kode-kode semata, dan ini akan menjadi pukulan keras bagi Mey, karena
dia akan Patah Hati setelah mendengar cerita Randy.
Ok aku duduk nih, gimana-gimana, curhat aja Ran, aku dengan senang hati kok menjadi Pendengar
yang Baik dan Kritikus yang BijakSana ^_^ ucap Mey tidak sabar.
Baik lah aku akan cerita sedikit demi sedikit, aku juga bingung mau memulai nya dari mana, tapi
aku akan cerita sedetail mungkin. Kata Randy sambil mengambil sesuatu dari dompet nya yang
ternyata adalah foto.
Terlihat Mey terumi sangat penasaran, wajah nya terfokus memandang Randy dengan penuh
penasaran.
Terlihat suasana sejenak diantara mereka berdua, sungguh suatu hal yang sulit bagi Randy.
Daun-daun bunga sakura yang ditiup angin menghiasi suasana, mereka duduk bagai lampu taman
yang membisu tak sanggup berbicara.
Aku rindu dengan seseorang ucap Randy, wajah nya kecut terlihat sedih.
Rindu ? sama siapa ? tanya Mey dengan wajah penuh tanda tanya, wajah nya kelihatan bingung.
Apa yang terjadi dia rindu dengan seseorang, siapa ? mengapa ? kenapa bisa ? aku tidak yakin,
mungkin kata RINDU bukan untuk ku gumam Mey Terumi dalam hati nya yang kelihatan mulai
gelisah.
Sama siapa kamu rindu Ran, siapa seseorang itu ? Mey langsung menyambar pembicaraan dan
melontar kan pertanyaan pada Randy.
Aku akan cerita, dulu aku punya seorang kekasih, ya benar kekasih dia dalah manusia paling
sempurna ke3 setelah ibu dan bapak ku, aku sangat mencintai nya, sangat menyayangi nya, di
sangat baik, cantik, sungguh suatu manusia yang sempurna. Randy curhat pada Mey, terlihat wajah
nya semakin terlihat kecut.
Sisisiaapa siapa seseorang itu ?Mey langsung bertanya, terlihat dari raut wajah nya seperti
nya hati nya mulai terpukul.
Nama nya adalah VIOLIN, menjalin cinta dengan nya. Cukup lama, senang sedih, susah, bahagia,
bertengkar, aku dan dia begitu lah, dan sekarang ? Ntahlah!!! Kata Randy.
Huft lalu ? dimana dia sekarang ? kenapa kalian bisa berpisah ? apakah kalian sudah END ?
Seperti nya 1001 pernyataan ada di benak Mey yang ingin sekali dia lontarkan.
begini cerita nya, aku dan dia bertemu pada saat kami duduk di kelas 2 SMA, ya mungkin kami
masih sedikit bocah ya ? dan dalam beberapa waktu aku dan dia jadian, ya hubungan kami bisa
dikatakan cukup lama, kami saling mencintai kami saling menyayangi, dan tiba pada akhir nya, aku
tidak yakin tanggal atau bulan nya namun yang pasti kami berdua sudah Tamat sekolah, seperti yang
kau tau aku diterima di universitas ini, ya Kampret University universitas tergengsi yang ada di
daratan UPIL ini, dan sedang kan dia juga masuk universitas favorit juga, namun sayang sekali, dia
kami tidak bisa bersama, dia di Indonesia dan aku di Amerika, walau begitu, aku dan dia pernah
membuat janji, oh tidak tepat nya sumpah, kami bersumpah akan menjaga perasaan kami, saling
mencintai, menyayangi, kami akan kembali bersama dalam kesuksesan, namun apa daya, hari-hari

ku tidak sempurna, hidup ku diselimuti oleh awan rindu, aku merindukan nya, aku ingin memeluk diri
nya, aku ingin melihat senyuman manis nya, aku ingin mendengar cerewet mulut nya,
aku.aku.aku mencintai nya. Curhat Randy panjang lebar.
Terlihat Randy kelihatan sedih, mata nya memerah ingin meneteskan air mata. Walau begitu dia
selalu menghadang air mata kerinduan itu untuk keluar, tanpa disadari oleh si Randy sendiri bahwa
Mey Terumi sendiri kebingungan, disisi lain Mey Terumi merasa prihatin, namun disisi lain hati nya
hancur mendengar kata-kata Randy yang membuat diri nya hanyut pada sungai kecemburuan, di
bakar oleh api patah hati.
hey kok malah bengong kamu Mey ? Teriak Randy mengagetkan Mey.
Aku ngomong panjang lebar kok kamu bengong-bengong sendiri ? ah kamu ini ? Sambung Randy
kembali.
Ah gpp, aku turut prihatin ya atas kasus mu. Kata Mey Terumi.
Sungguh suatu hal yang rumit, terlihat dari raut wajah Mey Terumi yang kelihatan nya sangat panas
sekali, mungkin panas akibat dibakar api cemburu, tanpa disadari Randy bahwa Mey Terumi juga
sangatlah mencintai nya.
Lalu apa tindakan mu ? Tanya Mey pada Randy sambil melirik Randy yang sedang sedih,
Aku juga tidak tau apa yang harus aku lakukan, Mey ? bagaimana menurut mu ? Tanya Randy
sekilas terlihat dia sedang mengeluarkan selembar foto dari dompet nya.
Terlihat Randy mengeluarkan selembar foto dari dompet nya ya benar saja foto itu adalah foto Violin,
dan terlihat juga raut wajah Mey Terumi yang semakin kecut seakan-akan seperti wajah badak
setelah dia memandang foto itu dan Dia terlihat bengong gak karuan, Mey melamun mungkin dia
terpukul, dan tanpa waktu yang lama Randy meneteskan air mata, dia menangis :( Namun tetap
saja, randy langsung mengusap air mata nya tanpa diketahui oleh Mey Terumi itu sendiri.
Hey kok bengong lagi sih, hey ? Teriak Randy mengagetkan Mey untuk yang ke2 kali nya.
Ooo. Oh Maaf-maaf, oke mungkin aku punya sedikit saran, apakau kau mau tau ? Tanya Mey
yang akan memberikan saran pada Randy.
Oh mau mau, apa aja saran mu akan aku dengar kan ? Saut Randy yang antusias ingin tau apa
saran dari sahabat nya tersebut.
Begini, bentar lagi kan libur semester, bagaimana kalau kamu pulang ke indonesia ? kamu temui dia
lalu bertunangan sama dia, atau jika kamu mau kamu menikah sama dia aja ? bagaimana ? tenang
ntar akan aku temani. Saran Mey Terumi pada Randy.
Mungkin akan terlihat sedikit bagus saran yang diberikan oleh Mey, namun tetap saja dalam hati nya
dia tidak rela mengatakan nya.
Oh jadi begitu ya ? baik lah baik lah, temenin aku ya Mey ?
Dengan senang hati Ran, oh iya kita asyik ngobrol gak terasa ya, ayo masuk ? aku akan dapat jam
pak Kakuzu nanti, hiiihhh. Ganas. Saut Mey pada Randy.
Ini akan jadi suatu awal yang sedikit pahit, mereka berdua akhir nya masuk kelas, mengingat bahwa
mereka akan mendapatkan materi dari guru killer.

***

Pancaran mentari pagi serasa hanya menjadi arrang penghangus raga bagi Randy dan Mey Terumi,
ketika hari-hari yang sudah di tunggu-tunggu, setelah beberapa minggu, akhir nya mereka akan
menikmati libur semester sekalian libur musim panas, wah ini akan jadi liburan yangs angat
panjang.
Mey Terumi dan Randy besiap-siap, apa daya ternyata Randy merespon secara serius apa saran yang
diberikan oleh Mey Terumi beberapa waktu lalu, dan sekarang mereka bersiap-siap akan berangkat
untuk dating ke Indonesia.
Sudah saat nya ya ? sudah 7 tahun rupa nya, Violin, tunggu aku, aku akan segera datang. Gumam
Randy dalam hati, terlihat wajah nya bersinar ceria tersenyum sambil memandang cerah nya mentari
pagi.
Hey bloon ngapan kamu senyam-ssenyum disitu ? udah selesai belum, ayo berangkat, mau ku
tinggal nih! Teriak Mey Terumi yang ternyata sudah berada dalam mobil mewah nya.
Ok Ok aku segera datang, ah dasar badak bawel xD terik Randy kembali bermaksud ngeledek Mey.
Apa kau bilang ? BADAK BAWEL hah ? ku tending kau pake sepatu hak tinggi ku xD Teriak Mey
sambil tertawa.
Dan akhir nya mereka berangkat ke Indonesia dengan menaiki pesawat Capung Air, pesawat yang
disediakan oleh MauCebook, Inc yaitu perusahaan yang di pimpin oleh Mey Terumi sendiri.
Setelah sekian lama menempuh perjalanan yang cukup lama, akhir nya mereka sampai di Bandara
Ingus.
Hey Rand, aku mau Tanya, apakah kau masih ingat rumah kekasih mu itu ? trus untuk sementara
kita tinggal dimana ? Tanya Mey pada Randy sambil membawa koper dan keluar dari bandara ingus.
Ya tau dunk, emang loe piker gue lupa apa, walau pun sudah 7 tahun aku tetap ingat kok, dan untuk
sementara kita tinggal di apartemen aja ya ? Saut Randy sambil membantu Mey membawa koper.
WHAT tinggal di apartemen ? jangan bilang kita satu kamar ? Tanya Mey yang kaget.
Apa-apaan kau, kau pikir aku pria terong-terongan hah ? mana mungkin aku mau, lagian ngapaen
tidur satu kamar sama badak bawel :D Ledek Randy.
Apaaaaaaa.. berani nya kau bilang aku badak bawel lagi, ku bunuh kau, oh kau itu lebih tepat nya
Monyet Jelek. Teriak Mey sambil mengejar Randy, terlihat orang-orang memandangi mereka berdua.
Begitu lah mereka berdua, sahabat yang tidak pernah lepas, hari-hari dipenuhi oleh canda dan tawa
serasa dunia ingin terbelah, walau begitu tetap saja, perasaan Mey mulai sakit.
Dan keesokan hari nya mereka berdua berniat mendatangi rumah Violin, namun disini lah
penderitaan dan kesedihan akan dimulai.
Ayo kita mendatangi rumah Violin kata Randy mengajak Mey segera berangkat.
TapiTapi kita ke Mall bentar ya ? aku mau beli sesuatu oke ?
Mau beli apa ? apa ? Tanya Randy.
Ayolah bentar aja ok ?
Ok deh ok, cepat ya ?
Horeee ok saying. Upsss
Apa ? kau tadi bilang apa ? Randy bingung.

Oh enggak, Cuma ada lalat tadi, hahahah Saut Mey yang tidak mengaku.
Dan ketika mereka di Mall, ada satu penglihatan Randy yang membuat diri nya terbakar hangus, apa
lagi jika tidak melihat Violin, tidak, dia tidak senang, jelas dia sangat terpukul sekali dengan
penglihatan nya, seketika juga dia menoleh dan melihat Violin.
iiiiiitttuuuu kkaan dengan ucapan gugup nya membuat Mey menoleh dan melihat apa yang
Randy lihat.
Ada apa ? apa ? apa kau melihat kuntilanak ? atau lihat badai upil hah ? saut Mey sambil menoleh
melihat Violin.
iiitti itu Violin, itu violin kata Randy histeris.
trustrus siapa laki-laki itu ?
Aku juga tidak tau
Oke ayooo samperin ayo Rand ?
Ah enggak ah, ntar aja, kita tunggu waktu yang tepat.
Ayoooo.. pengecut banget jadi laki-laki Mey Terumi menyeret Randy.
Dan seketika itu juga mereka berempat ketemu secara tatap muta, antara Randy, Violin, Mey, dan
Pria yang belum tau identitas nya.
Ehhh.Randy ? apa kabar ? dengan PD nya Violin menyapa Randy.
Walau begitu Randy hanya bias terdiam, serasa seperti seorang pejabat atau presiden, dalam
seketika Mey Terumi menjadi jubir bagi Randy.
Oh kabar nya Randy baik kok, bagaimana dengan mu ? dan siapa laki-laki itu ? Saut Mey dengan
PD nya sambil bertanya.
Oh ini ya ? ini suami ku, Kata Violin.
Perkenal kan nama ku Rio, salam kenal, aku suami nya Violin Ucap pria yang bersama Violin.
Dan seketika akhir nya Randy berbicara, yawalau pun hati nya sudah terbakar, tapi tetap lah Randy
bersikap professional diantara tiga orang itu.
Oh jadi ini suami mu ya Vil ? Tanya Randy dengan hati yang sangat-sangat tercambuk.
Ia Rand ini suami ku, kalau kamu ? udah beristri ? Tanya Violin balik. Namun Randy tidak menjawab
pertanyaan nya.
Oh jadi seperti itu ya ? bagus deh, selamat bahagia, semoga langgeng oke ? Kata Randy dengan
muka kecut sedih nya minta ampun.
Tanpa basa-basi Randy langsung menoleh dan pergi meninggalkan mereka bertiga, jelas dia pergi
dan berlari, sungguh suatu kesedihan, cinta yang dia pelihara selama 7 tahun itu hangus begitu saja.
Dan Randy akhir nya pergi dengan wajah yang berlinang air mata, air mata yang tidak bias
terbendungkan, pergi ke apartemen nya.
Apa yang terjadi ? kenapa bisa begini ? apa ini ? apa ini mimpi, kenapa dia mengkhianati ku ?
kenapa aku jadi begini, oh Tuhan, tolong bantu aku Gumam nya dalam hati dengan 1001 pertanyaan
yang Randy lontarkan.
RandyRandy? Mey Terumi Meneriaki Randy, walau begitu randy tidak memperdulikan nya,
Randy terus berlalu tanpa henti dengan wajah yang bersimbah air mata.

Dan 1 hal dari akhir semua ini, tidak tau apa yang terjadi, mungkin diri nya tidak bisa berfikir secara
jernih, atau Randy kesal, sakit hati, atau apapun itu yang membuat dia harus pasrah dan melakukan
tindakan bodoh.
Ya tindakan yang sangat bodoh, Randy ditemukan tewas di apartemen nya setelah kembali dari Mall
tersebut, Randy tewas akibat menyayat leher nya sendiri. Mati dengan secarik kertas di tangan nya
tergenggap halus yang bertuliskan.
UNTUK KEKASIH KU VIOLIN ! AKU TIDAK MENGERTI APA YANG TERJADI PADA DIRI MU
SEHINGGA ENGGAU MENGKHIANATI CINTA KU, CINTA YANG BEGITU TULUS, NAMUN APA
DAYA, AKU MENCOBA UNTUK MENGERTI, SEMOGA KAU BAHAGIA YA, BAHAGIA, HANYA
SESUATU, YA SESUATU, AKU AKAN SELALU MENCINTAI MU, SELAMA NYASELAMA NYA
SELAMANYA

TAMAT
Tanya Jawab !
1. Apakah ini kisah nyata ?
Jwb: Tidak, ini Cuma cerita fiktif belaka.
2. Bagaimana nasib Mey Terumi ?
Jwb: Mey kembali ke apartemen dan menemukan Randy tewas dengan kertas nya,
lalu dia menjerit dan blablabla gue kehabisan ide :D
3. Apakah yang bisa dikutip dari cerpen ini ?
Jwb: gak tau juga gue ya ? :v ini Cuma cerpen mungkin hikmah nya SETIALAH
SELAMA NYA, hidup ini memang penuh dengan rintangan dan cobaan, jadi besiap
dan besikap dewasa lah, kita tidak tau apa yang akan terjadi pada kita kelak, jalan
kehidupan itu ada, halusinasi kehidupan itu ada, ilusi kehidupan itu ada, jika ada
yang terbaik, kenapa harus menerima yang buruk (baca: Akhir nya si VIOLIN dan
RIO cerai, krn RIO Cuma manfaatin VIOLIN dan VIOLIN menyesal) hanya sebuah
kesabaran, itu harus di asah bagai mata pisau, bersabar bagai orang yang
menabung, walau hanya 1 rupiah, jika di kumpulkan, maka engkau bisa membeli
1000 lembu, HANYA BERSABAR

GUE AJA YANG BUAT BINGUNG


APALAGI ELO YANG BACA !!! :V
Ini Cuma Cerpen Tidak Berguna, Mohon Maaf Jika Ada Kesamaan Kisah, Karakter,
Nama, Atau Peristiwa.
Thanks To: My Mom (yang udah member waktu buat ngetik :D), My Friend (yang
udah ngasih sedikit inspirasi), My Beloved Mariin (yang selalu memberikan
semangat pada ku).

Anda mungkin juga menyukai